Anda di halaman 1dari 8

Dalam Kerangka NKRI

1.4.1.PENGERTIAN INTEGRASI NASIONAL

Integrasi berasal dari Jadi Integrasi


bahasa Latin yaitu nasional adalah
Secara integrate yang artinya pembentukan
etimologi memberi tempat bagi suatu identitas
integrasi suatu unsur demi suatu nasional dan
nasional keseluruhan penyatuan
terdiri dari (1)kebangsaan berbagai
dua suku kata kata Nasional berasal kelompok sosial
yaitu integrasi dari bahasa Inggris dan budaya ke
dan nasional. yaitu nation yang dalam suatu
artinya bangsa.. istilah kesatuan wilayah
"Nasional"
mengandung (2) bersifat bangsa (Arfani,2001)
pengertian sendiri;
adimensi vertikal dan horisontal
• Dimensi yang bersifat vertikal menyangkut
hubungan elit dan massa, baik antara elit
politik dengan massa pengikut
• Dimensi horisontal menyangkut hubungan
yang berkaitan dengan masalah teritorial,
1.Integrasi Politik
Integrasi Integrasi ekonomi berarti terjadinya saling
Nasional ketergantungan antardaerah dalam upaya memenuhi
Dapat 2. Integrasi ekonomi kebutuhan hidup rakyat. Adanya saling
Dilihat Dari ketergantungan menjadikan wilayah dan orang-orang
Tiga Aspek dari berbagai latar akan mengadakan kerjasama yang
3. Integrasi Sosiologi Budaya saling menguntungkan dan sinergis,

Integrasi sosial budaya merupakan proses


penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam
masyarakat sehingga menjadi satu kesatuan. Unsur-
unsur yang berbeda tersebur dapat meliputi ras, etnis,
agama bahasa,
1.4.2. Sumber Historis , Sosiologis, Politik tentang Integrasi Nasional

Dimulai dengan konsentris pertama yaitu


wilayah inti kerajaan (nagaragung): pulau
1.Model Integrasi Jawa dan Madura yang diperintah
Menurut Suroyo (2002) Imperium Mojopahit langsung oleh raja dan saudara-saudaranya
sejarah bangsa kita sudah
Pemerintah kolonial mampu membangun
mengalami pembangunan
2. Model Integrasi integrasi wilayah juga dengan menguasai
integrasi sebelum bernegara
Kolonial, maritime, Integrasi model kolonial ini tidak
Indonesia yang merdeka, ada
mampu menyatukan segenap keragaman
tiga model integrasi dalam
bangsa Indonesia
sejarah perkembangan 3. Model Integrasi
integrasi di Indonesia, Nasional Indonesia Model integrasi ini merupakan proses
berintegrasinya bangsa Indonesia sejak
bernegara merdeka tahun 1945, Kemajuan
intergrasi ini adalah kesadaran bangsa
Indonesia yang mengalami pendidikan
1.4.3. Faktor-Faktor Pembentuk Integrasi Nasional

1. Rasa Senasib Seperjuangan 2.Pemaknaan Ideologi 3. Keinginan Untuk 4. Antisipasi


Nasional Bersatu Ancaman dari Luar

Rasa senasib seperjuangan di masa lalu Dalam kehidupan mengantisipasi


yang terbawa sampai dengan masa Pemaknaan ideologi berbangsa negara ancaman dari luar
sekarang menjadi salah satu faktor nasional yaitu Pancasila dalam kaitannya
dan berbangsa
pendorong untuk mewujudkan integrasi dengan bahaya
dilakukan melalui Indonesia, keinginan
nasional. Jika di masa lalu rasa senasib globalisasi dan
implementasi nilai-nilai untuk modernisasi,
seperjuangan digunakan untuk Pancasila dalam mempersatukan integrasi nasional
memujudkan kemerdekaan Indonesia, di
kehidupan sehari-hari bangsa merupakan perlu diwujudkan di
era sekarang ini rasa senasib
untuk mewujudkan salah satu setiap lapisan
seperjuangan digunakan untuk
integrasi nasional di perwujudan nilai-nilai masyarakat yang ada
memperkuat stabilitas nasional demi
Indonesia luhur Pancasila tinggal di wilayah
terwujudnya persatuan Indonesia dalam
sebagai dasar negar Indonesia.
integrasi nasional.
1.4.4. Faktor-Faktor Penghambat Integrasi Nasional

1. Kurangnya Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan


penghargaan terhadap yang dilakukan oleh pemerintah maupun
kemajemukan masyarakat Indonesia sendiri membuat
kemajemukan itu terkikis secara perlahan-lahan

2. Kurangnya Kurangnya toleransi terhadap keberagaman dan


Toleransi kemajemukan yang ada di masyakat menjadi
salah satu penyebab konflik sosial.

3. Kurangnya
Kesadaran Diri Kurangnya kesadaran diri menjadi salah satu faktor yang
mengambat terwujudnya integrasi nasional dimana
masyarakat menjadi lebih individualistis dan cenderung tidak
memperdulikan kondisi dan situasi
1.4.5. Dinamika dan Tantangan Integrasi Nasional

a. Dinamika Integrasi bangsa, Tanggal 15 Agustus 2005


melalui MoU (Memorandum of Understanding) di Vantaa,
Helsinki, Finlandia, pemerintah Indonesia berhasil secara
damai mengajak Gerakan Aceh Merdeka (GAM)
b. Dinamika Integrasi wilayah, Melalui Deklarasi Djuanda tanggal
13 Desember 1957, pemerintah Indonesia mengumumkan
kedaulatan wilayah Indonesia yakni lebar laut teritorial seluas 12
mil diukur dari garis yang menghubungkan titik-titik ujung yang
terluar pada pulau-pulau Negara Indonesia
c. Dinamika Integrasi nilai, Pengalaman mengembangkan
Pancasila sebagai nilai integratif terus- menerus dilakukan, misalnya
melalui kegiatan pendidikan Pancasila baik dengan mata kuliah di
perguruan tinggi dan mata pela jaran di sekolah.
d. Dinamika ditandai dengan seringnya pemimpin
Integrasi elit- mendekati rakyatnya melalui berbagai
massa kegiatan. Misalnya kunjungan ke daerah, temu
kader PKK, dan kotak pos presiden

Mewujudkan perilaku integratif dilakukan


e. Dinamika dengan pembentukan lembaga-lembaga
Integrasi tingkah politik dan pemerintahan termasuk
laku birokrasi.

Anda mungkin juga menyukai