Anda di halaman 1dari 4

1.

Maksud Dari Jumlah Batas Jasa yang Diperoleh oleh Masyarakat Pemilik Faktor Produksi
dan contohnya? SUKA (2090)

Answer :

Maksud dari jumlah batas jasa yang diperoleh oleh masyarakat pemilik faktor produksi
artinya adanya pembatasan atau penyisihan sedikit dari seluruh pendapatan masyarakat
pemilik faktor produksi yang nantinya disetorkan sebagai pungutan wajib yang harus
dibayarkan kepada pemerintah untuk kepentingan pemerintah dan seluruh masyarakat yang
disebut sebagai pajak

contohnya seperti pajak tidak langsung Pajak tidak langsung adalah pajak yang bebannya
dapat dialihkan kepada pihak lain seperti pajak hadiah, pajak penjualan, dan lain-lain,Jadi
timbal baliknya jika masyarakat membayar pajak maka pemerintah akan mengembangkan
infrakstuktur untuk masyarakat karena pajak itu dari masyarakat untuk masyarakat

2.Jelaskan hubungan pendapatan Nasional,Penduduk dan Perkapita? ROSITA (2086)

Answer :

Hubungan Pendapatan Nasional, Penduduk,dan Pendapatan per Kapita yaitu :

Tinggi rendahnya pendapatan nasional akan memengaruhi tinggi rendahnya pendapatan per
kapita negara yang bersangkutan. Selain itu, jumlah penduduk juga akan memengaruhi
jumlah pendapatan per kapita suatu negara. dengan kata lain hubungan pendapatan nasional ,
jumlah penduduk dan pendapatan perkapita saling mempengaruhi maksudnya semakin
banyak jumlah penduduk maka semakin tinggi pendapatan nasional , karena pendapatan
nasional adalah kumpulan pendapatan masyarakat suatu negara. dengan demikian jumlah
penduduk juga mempengaruhi tinggi rendahnya pendapatan perkapita.

3.Mengapa Negara Indonesia Pendapatan Perkapita Rendah? TAMIK (2068)

Answer :

Negara Indonesia pendapatan perkapitanya rendah karena Indonesia masih tergolong negara
berkembang, yang masih banyak rakyat indonesia masih dalam keadaan miskin, miskin
karena lapangan pekerjaan indonesia yang kurang terhadap banyaknya warga indonesia,
sehingga ada namanya penggangguran.
4.Mengapa Penghitungan Pendapatan Nasional Dikatakan belum Menggambarkan
Kesejahteraan? CEA (2127)

Answer :

Perhitungan pendapatan nasional dikatakan belum menggambarkan kesejahteraan karena bila


pada suatu negara pedapatan nasionalnya bertambah dan penduduknya
bertambah, maka pendapatan per kapitanya juga tetap kecil. Jadi, untuk menambah
pendapatan per kapita agar bertambah besar, negara harus mampu mengatur laju
pertumbuhan penduduk di dalamnya dan perhitungan pendapatan nasional dilakukan dengan
dasar teori yang ada dan berbeda dengan kehidupan nyata sosial dalam masyarakat.

5.Apa Upaya dalam Meningkatkan Pendapatan Nasional? EMI (2129)

Answer :

Upaya meningkatkan pendapatan nasional ada beberapa cara yaitu :

a) meningkatkan pembangunan di segala bidang , terutama bidang ekonomi


b) meningkatkan kualitas sumber daya manusia
c) mengembangkan perusahaan
d) meningkatkan sarana pariwisata
e) meningkatkan kecintaan masyarakat pada produk dalam negeri
f) mengembangkan industri kecil dan rumah tangga

6.Kelemahan Pendapatan Perkapita sebagai pengukur Kasejahteraan? VIVI (2079)

Answer :

Tidak, menggambarkan pemerataan Karena pendapatan perkapita hanya menggambarkan


tingkat pendapatan masyarakat suatu negara secara rata-rata, tetapi tidak menunjukkan
tingkat distribusi pendapatannya. Bisa saja, pendapatan beberapa orang sangat tinggi,
sedangkan pendapatan beberapa orang lain sangat rendah dan Karena perhitungan pendapatan
perkapita tidak dapat menganalisis dan memperlihatkan distribusi pendapatan. Sehingga bisa
jadi pendapatan perkapita tinggi, namun jurang pemisah antara si kaya dan si miskin sangat
besar.
7.Jelaskan Perbedaan Pendapatan Perkapita Rill dan Nominal? ARYA (2103)

Answer :

Perbedaan pendapatan perkapita Rill dan Nominal yakni Pendapatan per kapita nominal
adalah pendapatan per kapita yang tidak memperhitungkan tingkat kenaikan harga atau
inflasi. Sedangkan pendapatan per kapita riil adalah pendapatan per kapita yang sudah
memperhitungkan tingkat kenaikan harga atau inflasi.

8.Bagaimana cara Menggolongkan / Menganalisis Negara dikatakan Maju dan Berkembang?


AYU SETIA (2056)

Answer :

Tolak ukur atau indikator dalam penggolongan / penganalisisan Negara sebagai Negara maju
atau berkembang :

1. Pendapatan Perkapita

Pendapatan perkapita merupakan indikator terpenting tingkat kasejahteraan rakyat suatu


Negara. Sebuah Negara dapat dikatakan dikatakan makmur apabila pendapatan perkapitanya
tinggi. Namun demikian, tingginya pendapatan perkapita bukan penentu kemakmuran suatu
Negara. Meskipun pendapatan perkapita Negara tersebut tinggi namum jika terjadi perang
saudara di Negara tersebut, Maka tidak dapat disebut Negara yang makmur

2. Jumlah Penduduk Miskin

Tingkat kesejahteraan rakyat suatu Negara dapat dapat dilihat dari angka kemiskinan. Negara
dapat dikatakan makmur/sejahtera apabila rakyat yang hidup miskin berjumlah sedikit saja.

3. Tingkat pengganguran

Salah satu ciri yang membedakan antara Negara maju dan berkembang adalah tingkat
pengganguran.Di Negara maju tingkat pengganguran rendah dan sebaliknya Negara
berkembang biasanya tingkat penggangurannya tinggi
9.Mengapa Pendapatan Indonesia Rendah? Solusi agar Pendapatan Indonesia tinggi WAHYU
(2104)

Answer :

Pendapatan Indonesia rendah karena Indonesia Masih Tergolong Berkembang, yang masih
Banyak Rakyat Indonesia masih dalam keadaan Miskin, Miskin Karena Lapangan Pekerjaan
Indonesia Yang Kurang Terhadap banyaknya Warga Indonesia, Sehingga ada Namanya
Penggangguran.

Jadi solusinya adalah dengan meningkatkan ekspor ke Negara lain dan mengurangi impor
dikarenakan Negara kita kaya akan rempahnya jika kita ekspor rempah ke Negara lain itu
bisa membantu perekonomian Negara kita dan juga membuka lebih banyak lapangan kerja
agar dapat mengurangi pengganguran di Indonesia.jika penggangguran berkurang berarti
kemiskinan juga akan berkurang Negara dapat dikatakan maju dan sejahtera jika jumlah
pengganguran dan kemiskin rendah

Anda mungkin juga menyukai