Anda di halaman 1dari 6

BAB 1

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang


Transaksi jual beli barang adalah salah satu kegiatan bisnis yang paling
umum dan paling sering terjadi. Kebutuhan hidup yang semakin meningkat dan
jumlah masyarakat yang juga semakin banyak, membuat transaksi jual beli
semakin meningkat dan semakin mendesak dari tahun ke tahun. Oleh karena itu
diperlukan wadah yang dapat mempermudah penjual untuk mempublikasikan
dan mempromosikan dagangannya pada para pembeli, sehingga transaksi antara
penjual dan pembeli dapat berjalan dengan lancar.
Walaupun saat ini semakin banyak bermunculan website-website yang
menyediakan sarana transaksi jual beli secara online. Namun masyarakat yang
memiliki mobilitas tinggi dan memiliki kesibukannya masing-masing, tetap
kesulitan dalam melakukan transaksi jual beli. Hal ini dikarenakan sebagian
besar website tersebut diperuntukkan bagi pengguna internet melalui desktop,
sehingga transaksi jual beli menjadi terhambat dan tidak dapat dilakukan dari
mana saja.. Padahal dengan tingginya aktivitas dan mobilitas masyarakat,
masyarakat membutuhkan sarana yang lebih mudah, praktis dan efisien,
sehingga masyarakat dapat melakukan transaksi dimanapun dan kapanpun.
Melihat permasalahan tersebut, maka penulis akan membuat sebuah
layanan aplikasi jual beli yang berbasiskan lokasi menggunakan sistem operasi
Android yang diharapkan dapat membantu dan mempermudah para pelaku
ekonomi yang tidak lain adalah penjual dan pembeli untuk menemukan sarana
yang praktis, aman, cepat, dan efisien untuk bertransaksi. Jika dibandingkan
dengan aplikasi M-Commerce semacam Tokobagus atau Shoop, aplikasi yang
kami kembangkan memiliki fitur berbasis lokasi, dimana user dapat mengetahui
posisi user lain. Dengan fitur ini, diharapkan akan timbul kepercayaan antara
pembeli dan penjual, dikarenakan mereka dapat mengetahui posisi asli masing-
masing pihak. Selain itu dengan fitur berbasis lokasi, pembeli dapat mengetahui
posisi penjual yang terdekat dari posisinya, sehingga tidak perlu membuang
banyak waktu dan biaya. Sedangkan bagi penjual, fitur berbasis lokasi akan
memudahkan pembeli mengetahui posisinya.

1
2

Selain itu juga diharapkan dengan adanya aplikasi ini, user dapat saling
merekomendasikan barang-barang yang menarik dan juga dapat berinteraksi melalui
fitur message yang nantinya dapat dilakukan antar penjual dan pembeli. Selain itu
aplikasi ini akan membagi jenis transaksi menjadi berbagai kategori, sehingga
memudahkan pembeli yang ingin mencari dan membeli barang dengan jenis tertentu.
Perkembangan Android sangatlah pesat, dikarenakan sifatnya yang open
source, sehingga dapat dikembangkan oleh siapapun di dunia. Sejak dikeluarkan
pertama kali pada tahun 2007 sampai sekarang pengguna Android terus meningkat.
OpenSource, multitasking, customizable interface, dan yang terpenting adalah
sinkronisasi Android dengan email dan aplikasi lainnya menjadi hal yang sangat
diminati oleh para pengguna smartphone. Oleh karena itu, penulis memilih
menggunakan sistem operasi Android untuk mengembangkan aplikasi ini
dikarenakan di Indonesia sendiri statistik pengguna Android terus meningkat, seperti
pada gambar di bawah ini :

Gambar 1.1 Statistik pengguna Android di Indonesia (Oktober 2012 - 2013)

Dilihat dari perkembangan M-Commerce, penulis melakukan analisis


penelitian sejenis yang telah ada sebelumnya dengan melakukan studi pustaka
terhadap tiga jurnal, yaitu:
1. M-Commerce in Indonesia: Problems and Prospects
2. Mobile Commerce : opportunities and challenges
3. Mobile Commerce Beyond Electronic Commerce: Issue and Challenges
3

1.2 Rumusan Masalah


Melihat latar belakang masalah dan perkembangan tersebut, serta
membaca referensi seputar pembuatan, penerapan dan pengembangan aplikasi
Android, maka dapat dirumuskan beberapa pertanyaan sebagai berikut :
1. Bagaimana merancang aplikasi Android yang dapat menjadi wadah
transaksi jual beli yang memiliki aksesibilitas yang tinggi?
2. Bagaimana mengevaluasi transaksi berdasarkan lokasi yang spesifik?
3. Bagaimana merancang aplikasi Android yang praktis, cepat, dan efisien
untuk bertransaksi?

1.3 Ruang Lingkup


Laporan skripsi ini membahas tentang aplikasi jual beli secara mobile
dengan menggunakan sistem operasi Android yang memiliki cakupan. Oleh
karena itu, pada analisis ini pembahasan akan dibatasi dengan lingkup sebagai
berikut:
1. Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat umum. Masyarakat
ini adalah yang tergolong pelaku ekonomi jual beli secara konvensional
maupun jual beli online.
2. Transaksi jual beli yang ditawarkan aplikasi ini terbagi menjadi 8
kategori, yaitu:
a. Gadget (mobile phone, tablet pc, dan lain-lain),
b. Elektronik
c. Komputer dan aksesori
d. Hobi dan olahraga
e. Buku
f. Perlengkapan kantor dan bisnis
g. Perlengkapan rumah tangga
h. Fashion
3. Perangkat lunak yang memberikan pilihan kepada penjual dan pembeli
untuk melakukan transaksi secara Cash On Delivery secara mudah
dengan adanya fitur navigasi.
4. Pembahasan skripsi mencakup proses transaksi jual beli, dan tidak
mencakup proses pembayaran ke bank.
4

1.4 Tujuan dan Manfaat


Tujuan dari skripsi ini adalah :
1. Merancang aplikasi M-Commerce yang menjadi wadah bagi para pelaku
bisnis untuk menjalankan kegiatan transaksi jual beli.
2. Merancang aplikasi M-Commerce yang bersifat ubiquity.
3. Merancang aplikasi M-Commerce yang memudahkan user untuk mencari
dan mengetahui lokasi dari masing-masing pihak dengan fitur berbasis
lokasi.
Manfaat yang diperoleh dari skripsi ini adalah :
1. Meningkatkan pertumbuhan transaksi jual beli bagi para pelaku bisnis.
2. Meningkatkan efisiensi dari proses transaksi jual beli.
3. Meningkatkan kenyamanan dalam bertransaksi jual beli karena
kemudahan akses melalui light-weighted device.
4. Terjadinya interaksi yang lebih intens antara penjual dan pembeli
sehingga peluang terjadinya transaksi lebih tinggi.

1.5 Metode Penelitian


Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Metode Analisis
a. Kuesioner
Teknik pengumpulan data dengan melakukan survei berupa kuesioner
yang akan disebarkan secara online. Hasil yang di dapatkan kemudian
dianalisa lebih lanjut.
b. Aplikasi sejenis
Mencari aplikasi Android yang memberikan akses jual beli kepada
penggunanya dan melakukan perbandingan untuk pengembangan
aplikasi.
2. Metode Perancangan
Metode perancangan yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini
adalah menggunakan metode Waterfall menurut (Pressman, 2010:39)
adapun penjelasannya sebagai berikut:
1. Communication
Tahap ini meliputi project inisiasi dan requirement gathering, pada
tahap inisiasi proyek memerlukan beberapa dokumen untuk
5

menuangkan rencana proyek secara umum dan dokumen penyataan


bahwa proyek tersebut akan dilaksanakan oleh beberapa pihak yang
telah ditunjuk sedangkan untuk tahap requirement gathering sendiri
yaitu mengumpulkan spesifikasi kebutuhan sebuah perangkat lunak
dari semua stakeholder yang terlibat.
2. Planning
Tahap kedua adalah melakukan perencanaan. Perencanaan disini
lebih mengarah kepada milestone yang dibuat. Perencanaan disini
berfungsi agar sistem yang akan dikerjakan dapat berjalan lancar dan
selesai tepat waktu.
3. Modeling
Tahap ini akan menerjemahkan syarat-syarat yang sudah
dikumpulkan dari dua tahap sebelumnya ke sebuah perancangan
perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum memulai pembuatan
coding. Proses ini mempunyai fokus pada perancangan struktur data,
arsitektur untuk perangkat lunak, representasi user interface, dan detail
prosedural.
4. Construction
Pada tahap konstruksi merupakan proses membuat kode. Kode
adalah penerjemah desain dalam bahasa yang bisa dimengerti oleh
komputer. Programmer akan menerjemahkan data-data yang telah
didapatkan sebelumnya sesuai permintaan konsumen. Setelah coding
selesai, perangkat lunak akan dilakukan testing. Tujuan testing ini
adalah untuk menemukan kesalahan-kesalahan yang terdapat pada
perangkat lunak tersebut untuk kemudian bisa diperbaiki.
5. Deployment
Setelah melakukan analisis, desain dan coding maka sistem yang
sudah jadi akan digunakan oleh user dan akan diterima feedback untuk
perbaikan ke depannya. Software yang telah dibuat harus dilakukan
pemeliharaan secara berkala.
6

1.6 Sistematika
Sistematika penulisan skripsi ini terdiri dari 5 (lima) bab, yakni :
BAB 1 PENDAHULUAN
Pada bab pendahuluan membahas mengenai latar belakang topik skripsi,
rumusan masalah, hipotesis, ruang lingkup penulisan, tujuan dan manfaat yang
ingin dicapai, metode penelitian yang dilakukan, dan sistematika penulisan.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab tinjauan pustaka akan membahas mengenai teori-teori yang menjadi
landasan dan pengembangan pada skripsi ini, baik teori umum maupun teori
khusus.
BAB 3 METODOLOGI
Pada bab metodologi akan membahas mengenai metodologi penelitian, analisis
pengguna melalui kuesioner yang dibagikan secara online. Selain itu
pembahasan juga mencakup perancangan sistem aplikasi, perancangan antar
muka, usecase diagram, class diagram, sequence diagram, activity diagram dan
fitur aplikasi berdasarkan dari hasil analisis yang telah ada.
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab hasil dan pembahasan akan dibahas mengenai hasil implementasi dari
aplikasi Android yang digunakan sebagai wadah transaksi jual beli meliputi cara
penggunaan aplikasi dan evaluasi dari aplikasi ini.
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
Pada bab simpulan dan saran akan dibahas hasil kesimpulan dari bab – bab
sebelumnya dan saran yang berguna untuk pengembangan aplikasi ini di masa
yang akan datang.

Anda mungkin juga menyukai