Anda di halaman 1dari 3

NAMA : RIJAL GODY

NPM : 18010055
KELAS : M5R1-A
MK : MSDM LANJUTAN
DOSEN : FATHURRAHMAN,SE,.MM

JAWABAN :

1. Definisi kedisiplinan adalah kesadaran dan kesediaan seseorang menaati semua peraturan
perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku.
Kedisiplinan adalah fungsi operatif ke-enam dari menajemen sumber daya manusia.
Kedisiplinan merupakan fungsi operatif yang terpenting karena semakin baik disiplin
karyawan semakin baik prestasi kerja yang di raihnya.
2. Indikator-indikator kedisiplinan yaitu
n
Tujuan dan kemampuan ikut mempengaruhi tingkat kedisiplinan karyawan.
Tujuan yang ingin dicapai harus jelas dan ditetapkan secara ideal serta cukup
menantang bagi kemampuan karyawan.

Teladan pimpinan sangat berperan dalam menentukan kedisiplinan karyawan


karena pimpinan dijadikan teladan dan panutan oleh para bawahannya. Pimpinan
harus memberi contoh yang baik, berdisiplin baik, jujur, adil serta sesuai kata
dengan perbuatan.

Balas jasa ikut mempengaruhi kedisiplinan karyawan karena balas jasa akan
memberikan kepuasan dan kecintaan karyawan terhadap pekerjaan semakin baik
maka kedisiplinan mereka akan semakin baik pula.

Keadilan ikut mendorong terwujudnya kedisiplinan karyawan, karena ego dan


sifat manusia yang merasa dirinya penting dan minta diperlakukan sama dengan
manusia lain.
Waskat
Waskat ( pengawasan melekat ) adalah tindakan nyata dan paling efektif dalam
mewujudkan kedisiplinan karyawan perusahaan. Dengan waskat berarti pimpinan
harus aktif dan mengawasi langsung perilaku, moral, sikap, gairah kerja dan
prestasi kerja bawahannya.

Sanksi hukuman berperan penting dalam meningkatkan kedisiplinan karyawan.


Dengan sanksi hukuman yang berat, karyawan akan semakin takut melanggar
peraturan-peraturan perusahaan, sikap dan perilaku indisipliner karyawan akan
berkurang.
Ketegasan pimpinan dalam melakukan tindakan akan mempengaruhi kedisiplinan
karyawan. Pimpinan harus berani dan tegas, bertindak untuk menghukum
karyawan yang indisipliner dengan sanksi hukuman yang telah ditetapkan.

Hubungan kemanusiaan yang harmonis diantara sesame karyawan ikut


menciptakan kedisiplinan yang baik di dalam perusahaan. Hubungan-hubungan
baik bersifat horizontal maupun vertical yang terdiri dari derect single
relationship dan cross relationship hendaknya harmonis.

3. Pokok bahasan utama pada fungsi kedisiplinan adalah pentingnya kedisiplinan sebagai
salah satu fungsi koperatif Manajemen Sumber Daya Manusia, bagaimana kedisiplinan
mempengaruhi terwujudnya tujuan perusahaan, dan apa saja indikator-indikator yang
mempengaruhi tingkat kedisiplinan.

4. Uraikan pengertian dari :

Tujuan adalah keinginan atau target yang ingin dicapai suatu perusahaan dan
sudah di tetapkan secara jelas dan ideal dan kemampuan adalah kesanggupan,
kecakapan, kekuatan yang dimiliki karyawan dalam usaha mencapai tujuan yang
sudah di tetapkan oleh perusahaan.

Teladan pimpinan adalah perilaku atau contoh yang baik yang ditunjukkan
seorang pimpinan kepada bawahannya sehingga dapat dijadikan panutan untuk
diikuti oleh para bawahan.

Balas jasa adalah imbalan/upah/kompensasi yang diberikan kepada para pekerja


atau karyawan atas jasa-jasanya dalam mencapai tujuan organisasi atau
perusahaan.

Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai suatu hal, baik
menyangkut benda atau orang. Pada hakikatnya keadilan adlah memperlakukan
seseorang atau pihak lain sesuai dengan tempatnya.

Waskat adalah tindakan nyata dan efektif untuk mencegah atau mengetahui
kesalahan, membetulkan kesalahan, memelihara kedisiplinan, meningkatkan
prestasi kerja, mengaktifkan peranan atasan dan bawahan,menggali system-sistem
kerja yang efektif, serta menciptakan system internal control yang terbaik dalam
mendukung terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat.

Sanksi hukuman adalah sanksi yang membawa konsekuensi hokum sebagai akibat
dari pelanggaran yang dilakukan seseorang terhadap peraturan atau sebagai akibat
dari perilaku yang indisipliner.
asan
Ketegasan adalah suatu sikap seseorang atau pimpinan dalam mengambil
keputusan dengan cermat dan pertimbangan yang matang.

5. Pengertian Persaingan dan konflik sebagai berikut :

Persaingan adalah kegiatan yang mendasarkan atas sikap rasional dan emosional
dalam mencapai prestasi kerja yang terbaik.

Konflik adalah persaingan yang kurang sehat berdasarkan ambisi dan sikap
emosional dalam memperoleh kemenangan. Konflik akan menimbulkan
ketegangan, konfrontasi, perkelahian dan frustasi jika tidak dapat di selesaikan.

SELESAI

Anda mungkin juga menyukai