MAKALAH Peran Fungsi Dan Tugas Bidan
MAKALAH Peran Fungsi Dan Tugas Bidan
ASKEB KOMUNITAS
“ PERAN, FUNGSI DAN TUGAS BIDAN DI
KOMUNITAS”
OLEH :
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-
Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan
baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta
kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat
nanti.
Penyusun mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-
Nya, baik itu berupa sehar fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu
masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta
kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari
pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah
yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila terdapat banyak kesalahan pada
penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar belakang...........................................................................................1
B. Rumusan masalah......................................................................................1
C. Tujuan makalah.........................................................................................1
D. Manfaat......................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3
A. Peran bidan di komunitas:.........................................................................3
1. Peran pelaksana asuhan/pelayanan kebidanan..........................................3
2. Peran Pengelola Pelayanan KIA/KB.........................................................6
3. Peran Pendidik...........................................................................................8
4. Peran Investigator Dalam Asuhan Kebidanan........................................8
5. Peran Peneliti.............................................................................................9
6. Peran Sebagai Pemberdaya......................................................................9
7. Peran sebagai Perencana...........................................................................9
B. Fungsi bidan di komunitas............................................................................10
C. Tugas bidan di komunitas..............................................................................11
D. Memberi asuhan kebidanan di komunitas.....................................................13
E. Asuhan intranatal di komunitas...................................................................22
F. Asuhan postnatal di komunitas...................................................................28
G. Asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitas.................................32
H. Asuhan pada balita di komunitas.............................................................33
I. Asuhan pada akseptor KB di komunitas.....................................................34
BAB III PENUTUP..............................................................................................35
A. Kesimpulan..............................................................................................35
B. Saran........................................................................................................36
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................37
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Bidan muncul sebagai wanita terpercaya dalam mendampingi dan menolong ibu
karena tugas seorang bidan adalah membantu ibu, bukan mengejar materi.Pasien
wajib memberikan hak kepada ibu bidan yang telah menolong persalinan ibu
melahirkan.
B. Rumusan masalah
C. Tujuan makalah
Makalah ini buat untuk menambah wawasan kebidanan yang nantinya harus
sebagai seorang bidan bisa mematuhi tugas-tugas dan peran, serta fungsi bidan
dalam komunitas.
1
D. Manfaat
Untuk pembaca dan mahasiswa agar mengerti dan memahami peran, fungsi
2
BAB II
PEMBAHASAN
pelayanan kebidanan.
yang diberikan.
keluarganya.
laporan asuhan.
klien/keluarga:
asuhan
3
3) melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu bersalin normal, komplikasi,
asuhan.
klien/keluarga:
asuhan.
5) melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu pada saat masa nifas pada
klien/keluarga:
asuhan.
4
a. mengkaji, menentukan diagnosis, merencanakan, melaksanakan,
asuhan.
asuhan.
klien/keluarga:
asuhan.
klien/keluarga:
asuhan.
5
2. Peran Pengelola Pelayanan KIA/KB
lebih rendah
tugasnya:
6
e. mengembangkan strategi untuk meningkatkan kesehatan masyarakat,
ada.
dukun bayi, kader kesehatan, dan tenaga kesehatan lain yang berada di
a. bekerja sama dengan puskesmas, institusi lain sebagai anggota tim dan
masyarakat.
lain.
7
3. Peran Pendidik
dan pendidikan
8
6.memanfaatkan hasil investigasi untuk meningkatkan dan
5. Peran Peneliti
bila peran ini dilakukan oleh bidan, maka ia dapat mengetahui secara cepat
individu, keluarga dan masyarakat untuk ikut berperan serta dalam upaya
luas untuk suatu kebutuhan tertentu yang ada kaitannya dengan kesehatan.
9
B. Fungsi bidan di komunitas
Persalinan,nifas,dan perinatal.
3. Membina dan meberikan bimbingan teknis kepada kader dan dukun bayi
swadaya masyarakat
penyakit-penyakit lainnya.
10
C. Tugas bidan di komunitas
4. Memberi bimbingan, asuhan dan nasehat kepada remaja (calon ibu) ibu
hamil termasuk ibu hamil dengan resiko tinggi, ibu melahirkan, ibu masa
5. Menolong ibu yang melahirkan dan memberi asuhan terhadap bayi dan
anak-anak prasekolah
7. Melakukan tindakan pencegahan dan deteksi terhadap ibu dan anak balita
keluarga.
11
9. Membimbing dan melatih calon bidan, dukun, dan kader kesehatan di
12
D. Memberi asuhan kebidanan di komunitas
1. pengertian
berikut :
selama kehamilan.
masyarakat.
13
d) Meningkatkan pengertian dan merencanakan program keluarga
berencana.
Secara garis besar ada dua tujuan dalam pemberian asuhan antenatal,tjuan
3. Tujuan umum
4. Tujuan khusus
janin.
komplikasi.
14
Standar minimal antenatal merupakan salah satu kebijakan program
kehamilan.
mengukur berat badan, tekanan darah, dan tinggi fundus uteri ibu
setiapkali kunjungan.
15
7. Imunisasi TT
yang bertujuan untuk menurunkan angka kematian bayi atau neonatus yang di
Dapat diberikan pada saat melakukan kunjugan antenatal yang pertama, kemudian
diharapkan bayi yang dilahirkan akan terlindung dari tetanus neonatorum dala
Tablet zat besi diberikan kepada ibu dengan tujuan untuk mencegah anemia dalam
kehamilan. Setiap tablet zat besi mengandung Fe SO4 320 mg (zat besi 60 mg)
dan asam folat 500 mg. pemberian rablet zat besi dimulai dengan dosis 1 tabley
sehari pada saat ibu tidak merasa mual. Selama kehamilan ibu diberikan minimal
90 tablet dan sebaiknya tidak diminum bersama teh atau kopi, karena akan
konstipasi) setelah mengkonsumsi tablet zat besi, ibu dianjurkan minum air putih
Tes laboratorium pada ibu hamil harus dilakukan pada setiap kunjungan ibu hamil
ibu hamil terhadap komplikasi atau penyulit dalam kehamilan. Tes laboratorium
rutin meliputi pemeriksaan darah lengkap, protein urine, kadar haemoglobin, dan
16
terhadap adanya hepatitis B, HIV, sifilis, malaria, tuberkulosis cacing, dan
thalassemia.
kesejahteraan ibu dan janin yang ada dalam kandungan ibu, sehingga apa bila
hasil rujukan.
Rencana kelahiran.
17
b) Berusaha memperoleh informasi mengenai alasan ibu tidak melakukan
pemeriksaan
pemecahannya
b) Satu kali kunjugan selama trimester II, di antara minggu ke-14 sampai
minggu ke-28
c) Dua kali kunjungan selama trimester III,diantara minggu ke-28 sampai dan
satu bulan
c) Palpasi abdomen
18
d) Pengelolaan anemia pada kehamilan
f) Persiapan persalinan
memeriksakan kehamilannya
tanggal, hari, dan jam yang disepakati bersama ibu hamil agar tidak
b) Selama proses persalinan ibu memerlukan rasa aman, nyaman, dan percaya
a) Ciptakan adanya rasa percaya dengan menyapa ibu dan keluarga dengan
19
b) Menanyakan riwayat kehamilan ibu dengan cara menerapkan prinsip
mendengarkan efektif
kebidanan
20
b) Bidan mengunakan seluruh keterampilannya bukan hanya untuk memberi
asuhan pada keadaan fisik normal melainkan jga untuk membantu ibu
21
E. Asuhan intranatal di komunitas
rumah bersalin, pondok bersalin, atau di rumah dengan deteksi dini resiko
tinggi / komplikasi.
dukungan (support).
emosi, dan sosial serta ibu terlibat aktif dalam pengambilan keputusan.
22
Tujuan asuhan intranatal di rumah ditentukan oleh bidan bersama-sama
dengan ibu hamil dan suami atau keluarga. Adapun tujuan asuhan intranatal
menyenagkan.
Agar tujuan di atas tersebut dapat dicapai, ada 5 hal penting yang perlu di
unsur-unsur berikut.
a. Tempat persalinan.
d. Pendamping persalinan
23
c. syarat persalinan di rumah
Pemilihan persalinan dirumah merupakan hak dari ibu dan keluarga. Ibu boleh
3. Bidan di panggil bila ibu mulai merasakan kontraksi atau ketuban pecah
5. Ibu mempunyai kartu menuju sehat ( KMS ) ibu hamil dan kartu KIA
ibu/keluarga.
akan terjadi
24
c. Mengatur siapa yang dipilih ibu sebagai pendamping.
1. Situasi dan kondisi yang perlu diketahui oleh keluarga, yaitu sebagai
berikut:
persalinan?
2. Rumah
c. Tempat nyaman
f. Persiapan peralatan
a. Waskom
b. Sabun cuci
25
c. Handuk kering dan bersih
d. Selimut
e. Pakaian ganti
f. Pembalut
g. Kain pel
h. Lampu
a. Handuk bayi
d. Pakaian bayi
e. Selimut bayi
3. Asuhan persalinan kala III merupakan hal penting, mengingat salah satu
persalinan harus terlatih dan terampil melakukan manajemen aktif kala III
26
4. Asuhan persalinan kala IV merupakan asuhan yang mencakup pada
4) Lakukan observasi dan catat denyut nadi setiap 5 menit dan tekanan darah
setiap 15 menit.
memanjang
dilakukan pada ibu nifas di masyarakat berupa aplikasi dari asuhan kebidanan
1. Kunjungan rumah
a) Kunjungan pertama
27
b. Mendeteksi dan merawat penyebab lain, apabila ada perdarahan
dan bayi baru lahir pada 2 jam pertama setelah kelahiran atau sampai
b) Kunjungan kedua
tidak berbau
abnormal
28
e. Memberikan konseling pada ibu mengenai asuhan pada bayi,seperti
c) Kunjungan ketiga
tujuan:
d) Kunjungan ke empat
nifas.
tujuan:
29
Manajemen ibu nifas dan bayi baru lahir di komunitas sebenarnya tidak
organisasi kecil dari ibu nifas, yang bertujuan untuk mendeteksi mencegah,
2. kumpulkan data
30
keputusan dan penentu kebijakan sangat diperlukan untuk mewujudkan
4. Buat perencanaan
5. Pelaksanaan
6. Evaluasi
benar-benar tercapai, ibu dan bayi sehat, serta nifas berjalan normal.
dengan kunjungan pada ibu. Salah satu pemberian asuhan bayi dan neonatus
31
Adapun asuhan yang diberikan kepada bayi di komunitas, meliputi hal
berikut:
Selama 3-5 hari pertama, berat badan bayi akan hilang 5-10%. Penurunan
Kunjungan kedua dilakukan pada hari ke-8 sampai ke-28 setelah kelahiran.
rangkaian imunisasi dan mengukur kembali berat badan dan panjang tubuh.
Selain pengkajian diatas, lakukan pengamatan apakah bayi tergolong sehat atau
32
2. Seluruh tubuh bayi kemerahan
6. Setiap bulan berat badan anak bertambah mengikuti pita hijau pada KMS
Asuhan pada balita merupakan bentuk asuhan yang diberikan kepada anak
usia 1-5 tahun. Usia balita merupakan usia terjadinya pertumbuhan yang
sangat pesat. Masa-masa ini disebut dengan masa emas (golden period), yakni
moral.
Selain masa emas, pada anak usia 1-5 tahun juga merupakan window
33
2. Pemberian imunisasi hepatitis B-O apabila belum diberikan pada waktu
34
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
pelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA), keluarga berencana (KB), kesehatan
tentang arti keluarga, konsep sehat maupun sakit sehingga diperlukan bidan di
keluarga dan masyarakat yang mencakup bidan sebagai penyedia layanan dan
system kepercayaan atau keyakinan baik tentang arti keluarga, konsep sehat
maupun sakit.
dimana factor utama yang menjadi dasar adalah interaksi yang lebih besar
35
adalah suatu wilayah kehidupan social yang ditandai oleh suatu derajat
dalam Visi dan Misi Indonesia Sehat 2010 yang merupakan salah satu
Adapaun salah satu sasaran dalam upaya kesehatan yang berhubungan dengan
B. Saran
Kami sebagai penulis bahwa pembuatan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan maka dari itu kami mengharapkan saran dan keritiknya, untuk
36
DAFTAR PUSTAKA
37