Nama : Erika Rahmawati

NPM : 204010113

Kelas : 20MJC

“ TUGAS PERTEMUAN 3”

1. Apakah manajemen ilmiah itu? Bagaimana relevansinya, kalau ada, terhadap praktik

manajemen sekarang?

2. Pelajaran apakah yang dapat diambil dari pendekatan manajemen ilmiah dalam

manajemen? Catatlah poin-poin penting terlebih dahulu dan coba kembangkan.

3. Bagaimanakah pendekatan Sumber Daya Manusia neo klasik mempengaruhi pemikiran

manajemen?

4. Mengapa pandangan situasional kontingensi penting bagi manajer?

5. Bagaimanakah kecenderungan pemikiran tentang manajemen sekarang ini?

JAWABAN

1. Manajemen ilmiah atau disebut juga manajemen modern adalah kepemimpinan atau

pengelolaan kegiatan untuk mencapai suatu tujuan dengan menggunakan cara kerja yang

berdasarkan prinsip - prinsip atau pedoman - pedoman keilmuan. untuk relevansinya,

manajemen ini sangat relevan jika diterapkan pada manajemen saat ini, karena

manajemen ini merupakan manajemen modern, san sesuai dengan tuntuktan zaman
 dalam mengatur semua kegiatan dengan berdasarkan prinsip keilmuan karena tuntutan

zaman.

Adapun ciri - ciri manajemen ilmiah atau modern adalah sebagai berikut :

• Menggunakan cara kerja keilmuan dan prinsip - prinsip keilmuan sebagai hasil percobaan

dan penyelidikan yang ilmiah pula.

• Terdapat nasionalisasi yaitu bekerja berdasarkan perhitungan - perhitungan atau

pemikiran yang cermat dan teliti, jadi meninggalkan cara kerja trial and error.

• Terdapat standarisasi yaitu bekerja berdasarkan ukuran - ukuran ( standar - standar )

tertentu, baik dalam cara kerja, waktu yang digunakan, maupun hasil produksi yang

diharapkan.

• Terjadi peningkatan produktivitas sebagai hasil kerja yang efektif dan efisien

• Cara kerja dan hasil kerjanya dapat mengikuti dan memenuhi tuntutan kebutuhan jaman

yang makin meningkat

Untuk relevansinya, manajemen ini sangat relevan jika diterapkan pada manajemen saat

ini, karena manajemen ini merupakan manajemen modern, dan sesuai dengan

perkembangan zaman dalam mengatur semua kegiatan dengan berdasarkan prinsip

keilmuan karena perkembangan zaman.

Jadi manajemen itu sangat penting dalam sebuah organisasi untuk mencapai tujuan,

sedangkan manajemen ilmiah ini menyesuaikan sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan

zaman jadi sangat relevan terhadap praktek manajemen saat ini.

2. Pelajaran yang dapat diambil dari pendekatan klasik dalam manajemen antara lain yaitu :

• Dapat memilih pekerjaan yang tepat

 • Bekerja dengan sungguh-sungguh dan memastikan pekerjaan selesai sesuai

dengan rencana

• Membagi beban pekerjaan

Penjelasan:

Pendekatan klasik merupakan sebuah kajian manajemen tahap awal tentang rasionalisme

dan menggunakan tenaga kerja agar dapat berfungsi seefisien mungkin.

3. Sumber daya manusia dapat mempengaruhi pemikiran manajemen melalui sistem

rekrutmen dengan kualifikasi yang tepat untuk menduduki suatu jabatan. Dengan

kualifikasi dan keahlian yang tepat, maka sumber daya manusia itu benar-benar berguna

bagi perusahaan sehingga manajemen perusahaan bisa menciptakan keunggulan

kompetitif melalui karyawan yang direkrutnya. Perubahan-perubahan pada teori klasik,

sejak diperkenalkannya ilmu pengetahuan tentang perilaku manusia. Pendekatan

neoklasik mencakup uraian sistematis organisasi informal, dan pengaruhnya para

organisasi formal. Perkembangan teori neoklasik dimulai dengan inspirasi percobaan-

percoaan yang dilakukan di Hawthorne, serta tulisan Hugo Nunsterberg. Pendekatan

neoklasik ditemukan juga di dalam buku-buku tentang hubungan manusiawi seperti

Ardner dan Moore, Human Ralation in Industry dan sebagainya

4. Kontingensi digunakan untuk menjembatani celah antara teori dan praktek senyatanya.

Biasanya antara teori dengan praktek, maka harus memperhatikan lingkungan sekitarnya.

Kondisi lingkungan akan memerlukan aplikasi konsep dan teknik manajemen yang

berbeda. Pendekatan situasioanal adalah suatu aliran manajemen yang menekankan pada

situasi atau kondisi tertentu yang dihadapi.Hal ini menyatakan bahwa penerapan teori

manajemen yang efektif belum tentu pendekatan tersebut berlaku pada situasi yang lain
 hal ini menuntut manajer untuk mampu mengidentifikasi pendekatan yang mana yang

dapat diterapkan dalam suatu organisasi karena tidak ada satupun pendekatan manajemen

yang bersifat universal tergantung pada situasi dan kondisi dalam suatu organisasi.

Berikut faktor-faktor yang mempengaruhi terciptanya penedekatan situasional :

• Karakteristik Bawahan.

• Karakteristik Pemimpin.

• Sifat lingkungan eksternal organisasi.

• Jenis Organisasi.

5. Kecenderungan pemikiran tentang manajemen sekarang ini yaitu bagaimana sebuah

organisasi mampu mengatasi dan mengorganisir orang-orang yang berada di dalam

organisasi tersebut. Penjelasan:Perkembangan ilmu manajemen dari tahun-ke tahun

semakin meningkat, saat ini fungsi manajemen digunakan hampir di seluruh lini

kehidupan, baik dalam sebuah organisasi seperti perusahaan, maupun pada diri sendiri dan

rumah tangga, hal ini dikarenakan ilmu manajemen memang benar-benar penting dalam

kehidupan kita agar kita dapat mencapai tujuan dengan mudah.