Anda di halaman 1dari 5

1.

Definisi uterotonika: Uterotonika adalah obat-obat yang


memberikan pengaruh kontraksi pada rahim atau uterus.
2. Jenis obat uterotonika yang fungsinya selain bekerja pada
uterus juga lambung adalah misoprostol (
Adalah suatu analog protaglandin elsintetik yang menghambat
sekresi asam lambung dan menaikan proteksi mukosa lambung
Diindikasikan sebagai pengobatan ulkus lambung karena
induksi AINS
Kontraindikasi : untuk wanita hamil 
uterotonik
3. Seseorang dikatakan anemia jika HB nya : Seseorang dianggap
menderita anemia bile Hb< 14 g/dl, Ht <41% pada pria
Hb < 12 g/dl, Ht < 37% pada wanita
4. Jenis anemia yang terjadi disebabkan karena tulang belakangnya
disebut
Anemia aplastis adalah suatu gangguan pada sel-sel induk
tulang belakang yang menimbulkan kematian, pada keadaan ini
jumlah sel darah yang dihasilkan tidak memadai
5. Perdarahan dari dalam hidung disebut apa? Epistaksis yaitu
perdarahan dari/dalam hidung
6. Obat-obat yang digunakan untuk menghentikan perdarahan? 1.
Obat hemostatik sistemik, 2. Obat hemos Tatik lokal
jenis jeninya obat hemostatik sistemik 1. Aprotinin, sebagai
antihemostatik diindikasikan untuk :
 Pengobatan pasien dengan resiko tinggi
kehilangan banyak darah selama bedah buka
jantung dengan sirkulasi
ekstrakorporal.Pengobatan pasien yang
konservasi darah optimal selama bedah
buka jantung merupakan prioritas absolut
2. EthamsylateAdalah senyawa yang dapat
menstabilkan membran yang menghambat
enzim spesifik postglandin dalam proses
sintesanya. Obat hemostatik ini juga
digunakan pada waktu operasi melahirkan
sebaik operasi lain dengan kondisi
hemoragik lainnya
 3. Carbazochrome, merupakan obat
hemostatik yang diindikasikan untuk
 Perdarahan karena penurunan resistensi kapiler dan
meningkatnya permeabilitas kapiler.
 Perdarahan dari kulit, membran mukosa dan internal.
 Perdarahan sekitar mata, perdarahan nefrotik dan metroragia.
Perdarahan abnormal selama dan setelah pembedahan karena
menurunnya resistensi kapiler
4. Asam Traneksamat
 Obat hemostatik penghambat bersaing dari aktivator
plasminogen dan penghambat plasmin. Oleh karena itu
dapat membantu mengatasi perdarahan berat akibat
fibrinolisis yang berlebihan.
Asam tranesamat cepat diabsorsi dari saluran cerna,
sampai 40% dari 1 dosis oral dan 90% dari 1 dosis IV
diekresi melalui urin dalam 24 jam. Obat ini dapat
melalui sawar urin.
E. Vitamin K dan turunannya
Sebagai obat hemostatik, vitamin K memerlukan
waktu untuk dapat menimbulkan efek, sebab vitamin
K harus merangsang pembentukan faktor-faktor
pembekuan darah terlebih dahulu
Obat hemostatik LOCAL
A. Hemostatik serap
 Hemostatik serap ( absorbable hemostatik )
menghentikan perdarahan dengan pembentukan suatu
bekuan buatan atau memberikan jala serat-serat yang
mempermudah bila diletakkan langsung pada
pembekuan yang berdarah. Indikasi : hemostatik
 Untuk perdarahan:
pembuluh darah kecil saja misalnya kapiler dan tidak
efektif untuk menghentikan perdarahn arteri atau vena
yang tekanan intravaskularnya cukup besar.
 Contoh obat
Antara lain spon, gelatin,  oksi sel (seluloisa
oksida) dan busa fibrin insani (Kuman fibrin
foam ).
B. Astrigen
 Zat ini bekerja local dengan mengedepankan protein
darah sehingga perdarahan dapat dihentikan
sehubungan dengan cara penggunaanya, zat ini
dinamakan juga styptic.
 Contoh Obat : Feri klorida, nitras argenti, asam tanat.
Indikasi : Kelompok ini digunakan untuk
menghentikan perdarahan kapiler tetapi kurang efektif
bila dibandinbgkan dengan vasokontriktor yang
digunakan local.
 Vasokonstriktor
Epinefrin dan norepinefrin berefek vasokontriksi ,
dapat digunakan untuk menghentikan perdarahan
kapiler suatu permukaan
7. Antidotum yang diberikan kalau keracunan MgSO4 itu apa?
ANTIDOT
 hentikan infus magnesium
Kalsium glukonas 10% 10 mL IV selama 3 menit

8. Tahapan dari stadium anastesi yang benar dibawah ini


Stadium I (Analgesia)  Dimulai dengan keadaan sadar dan
diakhiri dengan hilangnya kesadaran. Sulit untuk bicara; indra
penciuman dan rasa nyeri hilang. Mimpi serta halusinasi
pendengaran dan penglihatan mungkin terjadi. Tahap ini dikenal
juga sebagai tahap induksi
Stadium II (Eksitasi atau delirium)  Terjadi kehilangan
kesadaran akibat penekananan korteks serebri. Kekacauan
mental, eksitasi, atau delirium dapat terjadi. Waktu induksi
singkat.
Stadium III (Surgical)  Prosedur pembedahan biasanya
dilakukan pada tahap ini
Stadium IV (Paralisis medular)  Tahap toksik dari anestesi.
Pernapasan hilang dan terjadi kolaps sirkular. Perlu diberikan
bantuan ventilasi.
9. Di bawah ini merupakan anastesi cair yang menguap
ANESTESI CAIR YANG MENGUAP
1. HALOTAN
2. ENFLURAN
3. ISOFLURAN
SEVOFLURAN
10. Jenis anestesi yang akan dilakukan pada ibu SC (operasi sesar)?
Anas resi lokal (1. anastesi epidural / spinal)
11. Obat anti hipertensi
Indikasi utama pemberian anti hipertensi ada kehamilan adalah
untuk keselamatan ibu dan mencegah penyakit serebrovaskuler
Obat anti hipertensi diberikan bila tekanan darah > 160/110
mmHg (II/A)
Pemberian anti hipertensi pilihan pertama adalah nifedipin oral,
hydralazine, dan labetalol parenteral (I/A)
Alternatif anti hipertensi yang lain adalah : nitrogliserin,
metildopa, labetalol (I/B)
12. Obat hipertensi yang paling aman untuk ibu hamil? pertama
adalah nifedipin oral, hydralazine, dan labetalol parenteral (I/A)
13. Obat golongan deuritik mekanisme kerjanya bagaimana?
Diuretik bekerja dengan mencegah penyerapan garam,
termasuk natrium dan klorida, di ginjal. 
14. Obat anti kejang yang diberikan pada kejadian eklamsia
Antik konsulvan (magnesium sulfat) MgS04. Jika kejang yang
tidak membaik dengan pemberian magnesium sulfat, dokter dapat
memberikan obat golongan benzodiazepin dan phenytoin
Yang merupakan tindakan yang dilakukan pada pasien kejang yang
tidak sadar apa saja penatalaksanaannya?
1. Penatalaksanaan primer pd penderita epilepsi adalah terapi
untuk mencegah terjadinya serangan kejang atau
mengurangi frekuensinya sehingga pasien dapat hidup
normal.
2. Lama pengobatan tergantung jenis epilepsi dan etiologinya :
a. Petit mal : 2-3 sudah cukup.
b. Grand mal : > 5 tahun
3. Penghentian mendadak harus dihindari.
4. Pertimbangkan bedah otak mikro jika terapi obat tidak efektif
sama sekali.
5. Pengobatan psikososial
14. Penatalaksanaan terapi hemolitik
Anemia Hemolitik
 Disesuaikan dengan penyababnya
Jika disebabkan karena toksis imunologik, maka diberikan obat
sitostatik seperti klorambusil dan siklofosfamid
15.

Anda mungkin juga menyukai