Anda di halaman 1dari 67

LAPORAN INDIVIDUAL

PELAKSANAAN PROGRAM PRAKTIK LAPANGAN I

Disusun oleh :

Nama : Nuranisa
NIM : 0306182089
Jur./Prodi : PGMI ( Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah )
Lokasi :SD Swasta Al-Hidayah
Alamat Lokasi :Jl Sastro No 15 Bantan Kec. Medan Tembung
PPL I : Observasi Fisik

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
MEDAN
2020/2021
PENGESAHAN
Bismillahirrahmaanirrahim

Setelah diadakan pengarahan, koreksi, dan perbaikan perlunya terhadap laporan


Individu Pelaksanaan Program Praktik Lapangan I Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sumatera Utara Tahun 2020/2021 yang disusun oleh :
Nama : Nuranisa
NIM : 0306182089
Jur/Prodi : PGMI - 6
Alamat Lokasi : Jl.Sosro No.15 Bantan Kec.Medan Tembung
Maka dipandang telah memenuhi persyaratan untuk diajukan pada panitia Program
Praktik Lapangan I.

Medan, 25 Februari 2021


Mengetahui,
Dosen PPL I Kepala Laboraturium FITK UINSU

Safran, M.Pd .I Dr. Eka Susanti, M.Pd


NIP. 198709062019031012 NIP. 1971105261994022001

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, dan
hidayah-NYA sehingga Program Praktikum Lapangan (PPL) 1 atau Observasi Fisik Sekolah
ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Laporan yang penulis buat ini merupakan hasil dari Program Praktikum Lapangan (PPL)
1 yang penulis lakukan pada SD Swasta Al-Hidayah. Hasil Observasi inipenulis buat
sesederhana mungkin agar para pembaca dapat lebih mudah memahami isi dari observasi
tersebut.
Penulis berharap semoga laporan ini dapat membantu para pembaca untuk mendapatkan
informasi yang diinginkan mengenai sekolah SD Swasta Al-Hidayah. Penulis menyadari
bahwa laporan ini jauh dari kata sempurna, jadi penulis berharap agar para pembaca berkenan
memberikan saran dan masukkan untuk penulis agar memperbaikinya di kemudian hari.

Medan, 13 Februari 2021

Penulis

iii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................. ii
KATA PENGANTAR.............................................................................................. iii
DAFTAR ISI............................................................................................................. iv

BAB I: GAMBARAN UMUM MADRASAH/SEKOLAH


A. Profil Sekolah............................................................................................... 1
B. Letak Geografis............................................................................................ 1
C. Sejarah Singkat ............................................................................................ 2
D. Visi dan Misi................................................................................................. 2
E. Struktur Organisasi ...................................................................................... 3
F. Tenaga Kependidikan................................................................................... 3
G. Siswa............................................................................................................. 5
H. Sarana dan Prasarana ................................................................................... 6

BAB II: PELAKSANAAN PPL I DAN HASIL


A. Kegiatan Observasi Fisik Lembaga Pendidikan .......................................... 11
1. Observasi Standar Fisik Pembelajaran................................................... 11
2. Observasi Standar Sarana Pembelajaran................................................ 18
3. Observasi Standar Prasarana Pembelajaran............................................ 19
B. Analisis Hasil Observasi Dengan Standart Sarana Prasarana .................... 21
1. Analisis Standar Fisik Pembelajaran...................................................... 21
2. Analisis Standar Sarana Pembelajaran................................................... 21
3. Analisis Standar Prasarana Pembelajaran............................................... 38

BAB III: ANALISIS KEGIATAN DAN HASIL


A. Kontribusi Yang Diberikan bagi Lembaga ................................................ 42
B. Faktor Pendukung dan Penghambat ........................................................... 42

BAB IV: PENUTUP


A. Kesimpulan .................................................................................................. 44
B. Saran ............................................................................................................ 44
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DOKUMENTASI .................................................................................................... 45

iv
BAB I
GAMBARAN UMUM MADRASAH/SEKOLAH
A. Profil Sekolah
Nama Sekolah :SD Swasta Al-Hidayah
Alamat : Jl. Sastro No. 15 Bantan
Desa/Kelurahan : Bantan
Kecamatan : Medan Tembung
Kabupaten : Deli Serdang
Kode Pos : 20224
Didirikan pada tahun : 1961
Status : Swasta
Jenjang Akreditas :B
Naungan : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Luas tanah sekolah : 955 m2
Kegiatan belajar : Mulai pukul 07.15 s/d 12.30 wib (Pagi)
12.30 s/d 17.30 wib (Siang)
Waktu penyelenggara : Double Shift/6 hari
Jenjang Pendidikan : SD
B. Letak Geografis Sekolah
SD Swasta Al-Hidayah yang beralamat di Jl. Sastro No. 15 Bantan , terletak strategis di
pinggir jalan, lingkungan aman, bebas kebisingan dan kondusif, walau pinggir jalan, tetap
mendukung proses pembelajaran mengajar lebih baik dan teratur. Sekolah ini mempunyai 32
orang guru yang terdiri dari 19 guru perempuan, dan 13 guru laki-laki dan termasuk 1 OPS g,
serta 421 siswa laki-laki dan 392 siswa perempuan.
Dengan batas wilayah sebagai berikut:
 Sebelah timur sekolah  : Rumah Penduduk
 Sebelah barat sekolah : Rumah Penduduk
 Sebelah selatan sekolah  : Jl. Sasro
 Sebelah utara sekolah  : Jl. Padang
Keadaan ini cukup baik, siswa mendapatkan ruang yang cukup memadai untuk mereka
belajar dan melakukan kegiatan-kegiatan sekolah yang lain. Ketenangan lingkungan terjaga
dengan baik.Terdapat pagar tembok dibelakang sekolah mengurangi gangguan dari pihak luar
terhadap sekolah.

1
Rumah penduduk di sekitar SD Swasta Al-Hidayah memiliki penataan yang sangat baik.
Jalan yang teratur mempermudah akses lalu lintas menuju sekolah.Walaupun letaknya di
daerah padat permukiman dan dekat dengan pusat keramaian seperti pasar dan pertokoan,
namun tidak pernah terjadi kemacetan yang menyebabkan keterlambatan guru dan siswa SD
Swasta Al-Hidayah.
C. Sejarah Singkat SD Swasta Al-Hidayah
SD Swasta Al-Hidayah yang beralamat di Jl. Sastro No. 15 Bantan yang didirikan pada
tahun 1961 yang sudah berjalan kurang lebih 60 tahun dan kini sudah memiliki banyak
perubahan dan semakin baik dalam sistem pembelajaran maupun sarana dan prasarana
sekolah.
SD Swasta Al-Hidayah di pimpin oleh Bapak Drs. Usman, SNG. SD Swasta Al-Hidayah
ini walaupun swasta tapi tidak meninggalkan nilai keagamaan seperti ada hafalan juz Amma
setiap harinya. Karena prinsip dari sekolah SD Swasta Al-Hidayah ini membentuk karakter
kepribadian anak Sholeh/Sholeha.
Selain itu, SD Swasta Al-Hidayah ini merupakan sekolah yang bernaung pada yayasan
yang beralamat Jl. Letda Sutjono gg. Perguruan no. 4 Bandar Slamat Medan sekolah dan
sekolah yang dahulunya hanya memiliki guru subsidi dan saat ini sudah 90% guru yang
berada di SD Swasta Al-Hidayah ini sudah sertifikasi dan juga sudah tetap pada yayasan.
Dengan berbagai banyak kemajuan namun ada beberapa lagi yang ingin di bangun dan capai
lebih baik dalam saran dan prasarana yang ingin diwujudkan.
D. Visi dan Misi SD Swasta Al-Hidayah
Adapun visi dan misi SD Negeri 105289 Kolam sebagai berikut :
Visi :
1. Siswa unggul dalam bidang ilmu pengetahuan agama Islam, sehingga menjadi anak
yang taat pada ajaran agama dan dapat menjadi contoh teladan bagi keluarga dan
masyarakat.
2. Siswa memiliki budi pekerti yang sesuai dengan akhlaqul karimah.
3. Menciptakan manusia yang beriman, berilmu dan bertaqwa serta terampil dalam
hidupnya.
Misi :
1. Memperbanyak jam pendidikan agama di sekolah.
2. Mengadakan peringatan-peringatan hari besar umum dan agama.
3. Melakukan penyantunan anak-anak yatim.
4. Melaksanakan pesantren kilat dalam bulan puasa.

2
5. Melakukan kegiatan ekstrakulikuler seperti pramuka, olahraga dan kesenian.
E. Struktur Organisasi SD Swasta Al-Hidayah
Dalam struktur organisasi SD Swasta Al-Hidayah, secara manajerial terjalin hubungan
horizontal dan vertikal antara atasan dan bawahan serta spesialis kerja, yang dimulai dari
Kepala sekolah, dewan/komite, tata usaha, bendahara, dan dilanjutkan oleh guru-guru,
secara manajerial terjalin hubungan horizontal dan vertikal, dapat dilihat pada bagan
struktur organisasi SD Swasta Al-Hidayah sebagai berikut:

Dari bagan tersebut dapat dilihat bahwa struktur kepemimpinan kepala sekolah adalah
tolak ukur keberhasilan pendidikan yang saling mendukung satu dengan lainnya. Setiap
kordinator dilibatkan langsung dalam keorganisasian, tidak lain tujuannya adalah agar
terjalin kerjasama. Kepala sekolah adalah penanggungjawab umum penyelenggaraan
pendidikan di sekolah ini dibantu oleh dua orang Pembantu Kepala Sekolah (PKS) yaitu
bidang kurikulum dan kesiswaan.Tugas kepala sekolah yaitu sebagaiedukator, manajer,
administrasi, supervisor, dan leader.Sebagai kelapa sekolah harus mampu membuat
perencanaan pembelajaran yang dapat medorong siswa untuk selalu berprestasi, berakhlak
serta menjadi contoh bagi bawahan (guru-guru).
F. Tenaga Kependidikan (Guru SD Swasta Al-Hidayah)
Tenaga pendidik merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan dalam suatu
kegiatan pembelajaran. Guru yang profesional yaitu guru yang dapat mengelola kegiatan
belajar mengajar sesuai dengan tuntutan kurikulum, tuntutan perkembangan zaman,
perkembangan minat siswa, keinginan masyarakat, tuntutan agama dan memiliki hati
nurani pendidik. Bersifat kreatif dan inovatif dalam menggunakan, mengembangkan
materi pembelajaran dan sarana prasarana pendidikan.

3
Berdasarkan hasil observasi di lapangan dan wawancara dengan Kepala Sekolah SD
Swasta Al-Hidayah, yaitu Bapak Drs. Usman, SNG. Beliau menyatakan bahwa SD Swasta
Al-Hidayah, saat ini memiliki 32 tenaga pendidik yang sebagian dari mereka juga sebagai
sebagai staf tata usaha dan guru pendamping. Seluruh guru SD Swasta Al-Hidayah sudah
menyelesaikan pendidikan strata satu (S1). .Dengan demikian sekolah sangat
memperhatikan kuantitas tenaga pendidik, bahkan diberikan kesempatan kepada guru
untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat selanjutnya. Untuk lebih jelas dapat dilihat
personil tenaga pendidik dan status pendikan SD Swasta Al-Hidayah berikut ini:

Tabel 1.1: Data Tenaga Kependidikan SD Swasta Al-Hidayah


No Nama L/P Ijazah Tahun Jabatan
.
1. Drs. Usman Sinaga L S1, 1987 Kepala Sekolah
2. Jaimin L SPG, 1972 Guru Kelas
3. Ali Umar, BA. L Sarmud, 1967 Guru Kelas
4. Ihsan M, S.Pd L S1, 2000 Guru Kelas
5. Ila Yusnita, S.Pd P S1, 2001 Guru Kelas
6. Mardiyah Hayati, S.Pd P S1, 2000 Guru Kelas
7. Darwin L SPG, 1977 Guru Kelas
8. Cut Majariah P D2, 2000 Guru Kelas
9. Fatimah S P PGSLD, 1972 Guru Kelas
10. Yohana SPd P S1, 2005 Guru Kelas
11. Azmawardi T, S.Ag P S1, 1995 Guru Kelas
12. Maya Sari Dewi, S.Ag P S1, 2000 Guru PAI
13. Lailan Ajizah, S.PdI P S1, 2004 Guru Mulok
14. Sri Wahyui, S.Ag P S1, 1996 Guru PAI
15. Nurhayati M, S.Pd P S1, 2000 Guru Kelas
16. Rosmawati Hrp, S.Pd P S1, 1996 Guru B. Inggris
17. Emi Aisah Nasution P PGSD, 2005 Guru Kelas
18. Rosidah, S.Ag L S1, 2000 Guru PAI
19. Sangkupon Nasution, S.Pd L S1, 2006 Guru B. Arab
20. Yusnardi, S.PdI L S1, 2003 Guru PAI
21. Herlin Gunawan, S.PdI L S1, 2003 Guru B. Inggris
22. Siyamto L SPG, 1989 Guru Kelas
23. Syaiful Bahri, BA L Sarmud, 1981 Guru Kelas
24. Nurhayati BB, S.Ag P S1, 2003 Guru Kelas
25. M. Fahrizal L PGSD 2005 Guru Penjas
26. Marlina Suryani Nst, S.Pd P
27. H. Nurdin Rangkuti, BA L Sarmud, 1977 Guru PAI
28. Nila kesuma P SMA Tata Usaha
29. Mawaddah Mahaijir M, S.PdI P S1, 2006 Guru Kelas
30. Putri Mayang M. R, S.Pd, SE P S1, 2003 Guru Kelas
31. Amida Wahyuni Lubis, SE P S1, 2005 Tata Usaha

4
32. Ramlan Tumanggor L KPG, 1975 Guru Kelas

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keadaan guru SD Swasta Al-Hidayah merupakan
guru-guru yang telah menempuh jenjang pendidikan sarjana.Tenaga kependidikan SD Swasta
Al-Hidayah sudah memadai dari jumlah kuantitasnya. Karena untuk sederajat sekolah swasta
harus mimiliki 2 (dua) guru di dalam satu kelas, satu wali kelas dan yang satunya lagi guru
pendamping.Sedangkan untuk staf kependidikan lainnya termasuk cukup.
G. Siswa SD Swasta Al-Hidayah
Siswa merupakan objek yang akan dicapai oleh tujuan pendidikan. Dan yang terpenting
adalah menumbuhkan kegairahan dan kesedihan dalam diri siswa/i untuk belajar, karena
faktor ini adalah pra-syarat siswa mengikuti seluruh kegiatan belajar mengajar secara efektif
dan efesien.Jumlah siswa yang belajar di SD Swasta Al-Hidayah sebanyak 813 orang siswa,
terdiri dari 421 siswa laki-laki dan terdiri dari 392 siswa perempuan. Untuk lebih jelas dapat
dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 1.2: Data Siswa SD Swasta Al-Hidayah

KE Pada Bulan Kel Ma Keadaan Jumla


LA yang lalu uar suk akhir h Islam
S L P L P L P L P
I 84 76 - - - - 84 76 160 160
II 66 60 - - - - 66 60 126 126
III 66 62 - - - - 66 62 128 128
IV 65 61 - - - - 65 61 129 129
V 72 71 - - - - 72 71 143 143
VI 67 62 - - - - 67 62 129 129
Ju
ml 421 392 - - - - 421 392 813 813
ah

H. Sarana dan Prasarana SD Swasta Al-Hidayah


Salah satu pendukung keberhasilan sebuah lembaga pendidikan adalah fasilitas yang
memadai, setiap lembaga pendidikan harus memiliki sarana dan prasarana yang memadai
untuk mendukung terselenggaranya proses pendidikan yang efektif. Berikut sarana dan
prasarana yang ada di SD Swasta Al-Hidayah.
1. Kantor

5
Ruang Kantor terdiri atas:
a. Ruang Kepala Sekolah, dimana merupakan suatu ruangan yang terletak di sebelah
kanan setelah memasuki gerbang sekolah. Pada ruangan tersebut memiliki sofa serta
meja yang bagus, dan lemari yang cukup besar. Juga dihiasi oleh hiasan-hiasan
dinding yang cantik.
b. Ruang kepala sekolah berukuran 3 x 2 meter.
c. Di dalam ruang kepala sekolah terdapat ruang Tata Usaha (TU), yang dilengkapi
dengan satu laptop yang digunakan untuk membantu dalam proses administrasi
sekolah dan guru serta meja dan kursi pegawai Tata Usaha (TU)

Tabel 1.3 : Sarana dan Prasarana Ruang Kepala Sekolah


NO JENIS RASIO DESKRIPSI
1. Perabot
1.1 Kursi Kepala sekolah 1 buah/ruang Kuat, stabil dan nyaman
saat di duduki.
1.2 Meja Kepala sekolah 1 buah/ ruang Kuat, stabil dan pas untuk
menulis.
1.3 Kursi Tamu 1 set/ ruang Ukuran memadai untuk
menerima tamu 5 orang
dan tempatnya nyaman.
1.4 Lemari 3 buah/ ruang Ukuran lemari memadai
untuk menyimpan
perlengkapan.
2 Perlengkapan Lain

2.1 Simbol Kenegaraan 1 set/ ruang Terdiri dari bendera merah


putih, pancasila, gambar
presiden RI dan wakilnya.
2.2 Tempat Sampah 1 buah/ ruang Dalam keadaan bagus dan
layak untuk digunakan.
2.3 Mesin 1 set/sekolah Baik dan layak untuk
Ketik/Komputer/Lapt digunakan.
op
2.4 Brangkas 1 buah/sekolah Bagus dan kuat untuk
menyimpan berkas-berkas
penting.
2.5 Jam Dinding 1 buah/ruang Jam dinding berfungsi

6
dengan baik dan layak
digunakan.

2. Ruang Guru
Ruang guru terletak di samping ruang kelas sekolah. Di dalamnya terdapat meja dan kursi
guru, 4 lemari, 1 speaker, dan bel yang keadaan cukup baik, bersih dan layak digunakan.
3. Ruang Kelas
Ruang kelas SD Al-Hidayah cukup memadai, hal ini dapat dilihat dari penjelasan berikut
Ukuran ruangan kelas : 8 x 6 m.
Terdiri dari 16 meja, pengaturan kursi seperti biasa yang dilengkapi dengan 16 meja dan
32 kursi serta1 buah papan tulis yang berjumlah 1 buah. Bangunan di SD Al-Hidayah
seluruhnya sudah menggunakan batu. Jendela dari setiap ruangan kelas tidak seluruhnya
memakai kaca, pencahayaan ruangan yang terang dan mendukung dalam proses belajar
mengajar dibantu oleh 1 buah lampu. Dinding di setiap ruang kelas di cat dengan warna
hijau. Sebagian lantainya juga belum berkeramik. Meja yang digunakan berupa meja yang
terbuat dari kayu. Selain itu di depan ruang kelas juga tersedia tempat sampah. Dinding luar
kelas juga terdapat kalimat motivasi dan bunga yang tersusun rapi yang menghiasi kelas.
Berikut penjelasannya :

Tabel 1.4: Sarana dan Prasarana Ruang Kelas


N
O JENIS RASIO DESKRIPSI
1 Perabot
Semua kursi stabil.
Mudah dipindahkan oleh
1 buah/1 atau 2
1.1 Kursi Peserta didik peserta didik.
peserta didik Ada yang kursi panjang dan
ada kursi yang biasa.
Beberapa meja ada yang
1 buah/2 orang tidak stabil.
1.2 Meja Peserta didik
peserta didik Mudah dipindahkan oleh
peserta didik.
Kuat, stabil, dan mudah
1 buah untuk
1.3 Kursi Guru dipindahkan
guru
Nyaman untuk diduduki

7
oleh guru.
1 buah untuk Mejanya sama dengan meja
1.4 Meja Guru
guru peserta didik
2 Media Pendidikan
Papan tulisnya sangat layak
2.1 Papan Tulis 1 buah/ruang
digunakan.
2.2 Gambar Pahlawan 15 buah/ruang Menciptakan kognitif.
3 Perlengkapan lain
3.1 Tempat Sampah 1 buah/ruang Masih layak digunakan.
3.2 Jam dinding 1 buah/ruang Masih layak digunakan.

4. Ruang Perpustakaan
Fasilitas yang dimiliki dalam perpustakaan ini belum cukup memadai, sebab buku-buku
yang terdapat di dalamnya hanya buku mata pelajaran dan LKS. Tetapi lemari yang
digunakan sangat memadai. Luas minimum ruang perpustakaan 8 x 6 m.

5. Toilet Guru dan Siswa


Toilet guru terdiri dari 2 bagian, yaitu bagian pria dan wanita. Masing-masing di
dalamnya terdapat 1 bak air kecil dan 1 gayung. Toilet di SD tersebut terbagi 3, yaitu untuk
siswa laki-laki, siswa perempuan dan guru. Berikut penjelasannya.
Tabel 1.5 : Sarana dan Prasarana Toilet Guru dan Siswa
No Jenis Rasio Deskripsi
Dalam keadaan bagus dan layak
1.1 Kloset jongkok 1 buah/ ruangan untuk digunakan.
2 x 2 dihitung lewat asbes

1.2 Gayung 1 buah/ ruangan Masih bagus.

Bagus dan masih layak


1.3 Tempat sampah 1 buah/ ruangan
digunakan.
1.4 Lampu 1 buah/ ruangan Masih hidup.
1 buah/ruangan
1.5 Ember (masing-masing tiap Bagus dan layak digunakan.
toilet siswa/guru)

8
6. Kantin
Kantin sekolahnya merupakan milik penduduk setempat.Namun, makanan yang dijual
sangat memprihatinkan bagi kesehatan siswa.Tidak ada satupun yang menjual makanan yang
sehat. Kantin ini hanya berfasilitas meja panjang. Disekolah tersebut tidak memiliki kantin
koperasi yang menjual peralatan sekolah siswa.
7. Lapangan
Lapangan di SD Al- Hidayah dapat digunakan sebagai tempat bermain/berolahraga dan
juga untuk tempat parkir. Ukuran lapangan 20 x 15 m. Berikut penjelasan mengenai
lapangan.

Tabel 1.6 : Sarana dan Prasaran Lapangan


No JENIS RASIO DESKRIPSI
1 Peralatan Pendidikan
1.1 Tiang Bendera 1 buah/sekolah 10 m dan dalam
keadaan baik.
1.2 Bendera 1 buah/sekolah Standar dan masih
sangat layak dipakai.
1.3 Peralatan Sepak Bola 1 set/sekolah 2 bola kaki yang masih
layak digunakan.
1.4 Peralatan Senam 1 set/sekolah Bagus dan layak
digunakan.
2 Peralatan Lain
2.1 Pengeras Suara 1 set/sekolah Dalam keadaan bagus.
2.2 Tape Recorder 1 buah/sekolah Dalam keadaan bagus

9
BAB II
PELAKSANAAN PPL I DAN HASIL
A. Kegiatan Observasi Fisik Lembaga Pendidikan
1. Observasi Standar Fisik Pendidikan
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada tanggal 25-27 Januari dan 01-04
Februari 2021 diperoleh informasi mengenai kondisi fisik SD Al-Hidayah Medan yang dapat
dijadikan sebagai konsep awal pelaksanaan kegiatan Program Praktik Lapangan (PPL) I
adalah sebagai berikut:
a. Kondisi Fisik Sekolah
1) Segi Bangunan
SD Al-Hidayah hanya memiliki satu gedung. Gedung tersebut sudah mencakup
ruang/kantor kepala sekolah, ruang/kantor guru, ruang kelas, ruang perpustakaan, dan toilet.
Semua ruangan tersebut sudah tergolong baik dan memadai.
2) Segi Fasilitas
SD Al-Hidayah memiliki beberapa fasilitas penunjang KBM seperti perpustakaan,
lapangan bermain/olahraga, kantin, toilet, tempat parkir serta tempat sampah, tempat pencuci
tangan dan lain-lain yang sebagian besar fasilitas tersebut sudah tergolong baik.
3) Segi Lingkungan
Di SD Al-Hidayah memiliki berbagai macam tumbuhan guna menghiasi lingkungan
sekolah. Namun, sekolah tersebut tidak memiliki pohon besar. Sehingga demikian, suasana di

10
lingkungan SD Al-Hidayah sedikit gersang. Ditambah lagi, terdapat beberapa tempat sampah
di setiap sudut membuat kebersihan lingkungan sekolah tetap terjaga.
b. Potensi Siswa
Potensi siswa SD Al-Hidayah dapat dikatakan cukup baik. Hal tersebut dapat terlihat dari
adanya piagam-piagam dan piala-piala yang telah diraih pada saat mengikuti lomba-lomba
kejuaraan seperti lomba cerdas cermat, bulu tangkis, dan beberapa kegiatan lainnya.
c. Ekstrakulikuler
SD Al-Hidayah hanya memiliki dua macam ekstrakurikuler, diantaranya Pramuka dan
Paskibra. Kedua ektrakulikuler tersebut tidak bersifat wajib bagi setiap siswa.
Kegiatan belajar mengajar dapat dilakukan dengan perencanaan pembelajaran.Rencana
pembelajaran merupakan persiapan guru mengajar untuk setiap pertemuan. Rencana
pembelajaran berfungsi sebagai acuan untuk melaksanakan proses belajar-mengajar di kelas
agar lebih efektif dan efisien. Rencana pembelajaran disusun berdasarkan silabus
pembelajaran. Rencana pembelajaran berisi materi-materi yang akan diajarkan, langkah-
langkah dalam mengajar, dan metode pendekatan yang digunakan sehingga kegiatan belajar
mengajar dapat berjalan dengan lancar. Rencana pembelajaran yang terdapat di SD Al
Hidayah adalah sebagai berikut:
PROGRAM TAHUNAN ( PROTA )
Satuan Pendidikan : SD SWASTA Al-Hidayah
Kelas : I ( Satu )
TahunPelajaran : 2020/2021
ALOKA
SI
WAKTU
N
TEMA SUBTEMA ( MINGG
O
U
EFEKTI
F)
1 AkudanTemanBaruku 1
2 Tubuhku 1
1 DIRIKU
3 Bersyukurataskeberagaman 1
4 Aku Istimewa 1

1 GemarBerolahraga 1
KEGEMARANK 2 GemarBernyanyidanMenari 1
2
U 3 SikapMenggambar 1
4 Gemarmembaca 1

3 KEGIATANKU 1 KegiatanPagihari 1

11
2 Kegiatan Siang Hari 1
3 Kegiatan Sore Hari 1
4 KegiatanMalamHari 1

1 AnggotaKeluargaku 1
2 KegiatanKeluargaku 1
4 KELUARGAKU
3 KegiatanBesarku 1
4 Kebersamaandalamkeluarga 1

1 PengalamanMasa Kecil 1
PENGALAMAN 2 PengalamanBersamaTeman 1
5
KU 3 Pengalaman Di Sekolah 1
4 Pengalaman yang berkesan 1

1 LingkunganRumahku 1
LINGKUNGAN 2 LingkunganSekitarRumahku 1
6 BERSIH , SEHAT 3 LingkunganSekolahku 1
, DAN ASRI BekerjasamamenjagakebersihandankesehatanLingk
4 1
ungan

BENDA , 1 Benda Hidupdanbendatakhidup di sekitarku 1


HEWAN DAN 2 Hewandisekitarku 1
7
TANAMAN 3 Tanamandisekitarku 1
DISEKITARKU 4 Bentuk, Warna , UkurandanPermukaan Benda 1

1 Cuaca 1
PERISTIWA 2 MusimKemarau 1
8
ALAM 3 MusimPenghujan 1
4 BencanaAlam 1

Rencana Pelaksanaan pembelajaran (RPP)


Satuan Pendidikan : SD Al-Hidayah Medan
Kelas/ semester : VI / Ganjil
Tema/Sub Tema/Pembelajaran : Globalisasi/ Globalisasi dan Cinta Tanah Air/4
Fokus Pembelajaran : IPS dan PKN
Hari/Tanggal/Bulan/Tahun Pelajaran : Selasa, 02 Februari 2021
Alokasi Waktu : 3 x 35 menit
1. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Memiliki prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru

12
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati ( mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatan dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dalam karya yang
estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
2. Konpetensi Dasar dan Indikator
Muatan IPS
No Kompetensi Indikator
3.3 Menganalisis posisi dan peran 3.3.1 Menjelaskan peran Indonesia
Indonesia dalam kerja sama dalam berbagai bentuk kerja sama
dalam bidang ekonomi, politik, dalam lingkup ASEAN
sosial, budaya, teknologi, dan
pendidikan dalam lingkup
ASEAN.

4.3 Menyajikan hasil analisis tentang 4.3.1 Menuliskan hasil analisis


posisi dan peran Indonesia dalam tentang peran Indonesia dalam
kerja sama di bidang ekonomi, berbagai bentuk kerja sama dalam
politik, sosial, budaya, teknologi, lingkup ASEAN
dan pendidikan dalam lingkup
ASEAN.

Muatan PPkN
No Kompetensi Indikator
1.3 Mensyukuri keberagaman sosial 1.3.1 Menerima keberagaman sosial,
budaya, dan ekonomi masyarakat budaya, dan ekonomi masyrakat
sebagai anugerah Tuhan Yang sebagai anugerah Tuhan Yang Maha
Maha Esa dalam konteks Esa dalam konteks Bhineka Tunggal
Bhineka Tunggal Ika Ika

13
2.3 Bersikap toleran dalam 2.3.1 Mengikuti sikap toleran dalam
keberagaman sosial, budaya, dan keberagaman sosial, budaya, dan
ekonomi masyarakat dalam ekonomi masyarakat dalam konteks
konteks Bhineka Tunggal Ika Bhineka Tunggal Ika
3.3 Menelaah keberagaman sosial, 3.3.1 mengidentifikasi contoh sikap
budaya, dan ekonomi masyarakat cinta produk dalam meningkatkan
ekonomi bangsa
4.3 Mengampanyekan manfaat 4.3.2 Menuliskan pengalaman tentang
keanekaragaman sosial, budaya, cinta produk Indonesia
dan ekonomi

3. Tujuan Pembelajaran
 Setelah mencari informasi, siswa mampu menjelaskan bentuk kerja sama Indonesia
dlam lingkup ASEAN dengan benar
 Setelah mencari informasi, siswa mampu mnyajikan informasi tentang peran
Indonesia dalam kerja sama di lingkup ASEAN dalam bentuk peta pikiran dengan
benar
 Setelah berdiskusi, siswa mampu mengidentifikasi pentingnya cinta produk Indonesia
untuk meningkatkan perekonomian bangsa dengan terperinci
 Setelah berdiskusi, siswa mampu menceritakan pengalaman cinta produk Indonesia
dengan terperinci

4. Nilai Karakter Bangsa


Nilai budaya dan Indikator budaya dan karakter bangsa
karakter bangsa
Religious Berdoa sebelum dan sesudah pelajaran
Cinta tanah air Memiliki banyak sumber daya alam yang bisa
dimanfaatkan sebagai energy
Rasa ingin tahu Bersemangat mencari tahu penemu-penemu alat yang
digunakan sehari- hari
Semangat kebangsaan Semangat untuk menjadi penemu dan mengharumkan
nama bangsa

14
5. Materi Pembelajaran
 Globalisasi dan cinta tanah air
6. Pendekatan Strategi/Metode

Pendekatan : saintifik
Strategi : kontekstual learning
Metode : tanya jawab, diskusi
7. Sumber, Alat, dan Media Pembelajaran
Sumber : buku tematik 3D, Yudishtira
Alat : kapur, papan tulis
Media : gambar yang ditempel dari internet dan lain-lain
8. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
waktu
Pendahulua 1. Persiapan
n a. Guru membuka pelajaran dengan
mengucap salam dan doa
b. Guru mengunstruksikan peserta didik
melakukan sapa sahabat
c. Guru mengecek kehadiran dan solat 15 menit
peserta didik
2. Motivasi
 Peserta didik dan guru meneriakkan yel-
yel kelas
 Setelah pembelajaran ini peserta didik
mengetahui sejarah ban, listrik, dan
penemuanya, menceritakan proses PLTA
dan kelebihannya
3. Apersepsi / alpha zone- scene setting
 Peserta didik menyanyikan lagu “
globalisasi”
Inti 1. Telaah
 Peserta didik memperhatikan slide
mengenai peran Indonesia dalam kerja
sama di lingkup ASEAN dan bentuk

15
kerja sama Indonesia dalam lingkup
ASEAN serta hubungannya terhadap
sikap produk Indonesia
2. Eksplorasi
 Peserta didik membuat peta pikiran
mengenai peran Indonesia dalam kerja
sama di lingkup ASEAN dan bentuk
kerja sama Indonesia dalam lingkup
ASEAN 75 menit
 Setelah membuat peta pikiran peserta
didik berdiskusi mengenai contoh cinta
produk Indonesia
3. Rumuskan
 Peserta didik memahami peran Indonesia
dalam kerja sama di lingkup ASEAN
dan bentuk kerja dama Indonesia dalam
lingkup ASEAN
 Peserta didik memahami mengenai cinta
produk Indonesia
4. Persentasikan
 Peserta didik menampilkan hasil peta
pikiran
 Peserta didik menyampaikan hasil
diskusi terhadap sikap para pemeran
karakter tersebut
5. Aplikasikan
 Peserta didik menerapkan sikap Cinta
Produk Indonesia
Penutup  Kesimpulan 10 menit
 Tindak lanjut

9. Penilaian

16
1. Penilaian
N Aspek Teknik penilaian Bentuk instrument
o
1 Sikap - -
2 Pengetahuan Tulisan Uraian
3 Keterampilan Unjuk kerja Peta pikiran
2. Instrument penilaian
Penilaian pengetahuan
Kerjakanlah latihan pada buku paket yudishtira 6D pada halaman 78
Keterangan
a. KKM 75
b. Skor maksimal 100
3. Rentang penilaian
a. Nilai 90- 1000 berpredikat A (baik sekali)
b. Nilai 80-89 berpredikat B (Baik)
c. Nilai75-79 berpredikat C ( cukup)
d. Nilai kurang dari 74 berpredikat D (kurang)
4. Penilaian keterampilan
No Indikator Nilai
1 Kelengkapan unsur-unsur materi 50
2 Kreatifitas 50

Medan, Februari 2021

Mengetahui,
Guru kelas

Nurhayati, S.P

2. Observasi Standar Sarana Pembelajaran

Sarana yang dimiliki oleh SD Al-Hidayah ini cukup memadai. Berikut penjelasannya:
Tabel 2.1: Sarana Pembelajaran

17
No Jenis Ada Tidak Deskripsi
1 Papan Tulis  Bagus dan layak digunakan

2 LCD  Bagus dan layak digunakan

3 Buku Paket  Termasuk dalam daftar buku teks


pelajajaran yang ditetapkan oleh
Mendiknas dan daftar buku teks
muatan lokal yang ditetapkan oleh
gubernur atau walikota.
4 Alat peraga  Bagus dan layak digunakan

5 Kursi siswa  Bagus dan layak digunakan

6 Meja Guru  Bagus dan layak digunakan

7 Kursi guru  Bagus dan layak digunakan

8 Lemari  Bagus dan layak digunakan

9 Tempat sampah  Tempat sampah berbentuk


keranjang plastik
10 Jam dinding  Bagus dan layak digunakan

11 Meja siswa  Bagus dan layak digunakan.

12 Kursi siswa  Bagus dan layak digunakan.

13 Rak hasil karya peserta  Bagus dan layak digunakan


didik
14 Tempat cuci tangan  Bagus dan layak digunakan.

15 Kloset jongkok  Dalam keadaan bagus dan layak


untuk digunakan.
2 x 2 dihitung lewat asbes
16 Tempat air (bak) 


17 Gayung  Bagus dan layak digunakan.

18
18 Gantungan pakaian 
19 Perlengkapan ibadah  Bagus dan layak digunakan.

20 Lampu  Bagus dan layak digunakan.

21 Ember  Bagus dan layak digunakan.

22. Spidol  Termasuk juga tinta dan


penghapusnya
3. Observasi Standar Prasarana Pembelajaran
SD Swasta Al-Hidayah terletak di Jl. Sosro No. 15 Kel. Bantan Kec. Medan
Tembung.SD Swasta Bakti Luhur memiliki luas tanah 955 m2. SD Swasta Al-Hidayah terdiri
dari 18 ruang kelas, dan semuanya digunakan untuk proses belajar mengajar. Dengan luas
pada setiap kelasnya rata-rata 8 x 6 m. Pada setiap kelas memiliki 1 orang guru kelas.Setiap
kelasnya memiliki jumlah peserta didik yang bervariasi, sekitar 20-40 peserta didik.
SD Swasta Al-Hidayah berada di lokasi yang tenang dan aman.Walaupun sekolah ini
berada di lokasi keramaian tetapi jika kita masuk kedalam lingkungan sekolahnya terasa
tenang dan aman dan juga halamannya yang bersih sehingga siswa terhindar dari polusi
sampah atau sungai.
SD Swasta Al-Hidayah memiliki bangunan dua lantai, dengan struktur bangunan yang
stabil dan kondisi kokoh.Bangunan gedung memiliki fasilitas secukupnya untuk ventilasi
udara dan pencahayaan yang memadai, kebutuhan air bersih, pembuangan air kotor dan
tempat sampah.Bangunan gedung juga mampu meredam getaran dan kebisingan yang
mengganggu kegiatan pembelajaran, dilengkapi dengan lampu penerangan, serta dilengkapi
instalasi listrik dengan watt yang tinggi.
Prasarana pembelajaran merupakan benda-benda atau peralatan yang tidak bergerak.
Adapun prasarana yang terdapat di SD Swasta Al-Hidayah untuk mendukung proses belajar
mengajar sebagai berikut:
a. Lahan

Untuk wilayah SD Swasta Al-Hidayah memiliki luas tanah kurang lebih 995 m2.Lahan
terhindar dari gangguan-gangguan seperti pencemaran air, kebisingan dan pencemaran
udara.Lahan memiliki hak atas tanah, dan memiliki izin pemanfaatan dari pemegang hak atas
tanah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
b. Bangunan Gedung

19
SD Swasta Al-Hidayah memiliki bangunan dua lantai, dengan struktur bangunan yang
stabil dan kondisi kokoh.Bangunan gedung memiliki fasilitas secukupnya untuk ventilasi
udara dan pencahayaan yang memadai, kebutuhan air bersih, pembuangan air kotor dan
tempat sampah.
Bangunan gedung juga mampu meredam getaran dan kebisingan yang mengganggu
kegiatan pembelajaran, dilengkapi dengan lampu penerangan serta dilengkapi instalasi listrik
dengan watt yang tinggi.
c. Ruang Kelas

Banyak ruang kelas sama dengan banyak rombongan belajar yaitu 18 ruang kelas.
Dimana kapasitas maksimum ruang kelas 42 peserta didik, dengan luas ruang kelas yang
bervariasi.Ruang kelas memiliki fasilitas yang memungkinkan pencahayaan yang memadai
untuk membaca buku dan memiliki pintu yang memadai.
d. Ruang Perpustakaan

Ruang perpustakaan berfungsi sebagai tempat kegiatan peserta didik dan guru
memperoleh informasi dari berbagai jenis bahan pustaka.
e. Ruang pimpinan

Ruang pimpinan yang terdapat di SD Swasta Al-Hidayah dipisah dengan ruang


guru.Ruangan tersebut cukup besar dan memadai.Ruang pemimpin mudah diakses oleh guru,
tamu sekolah dan dapat dikunci dengan baik.

f. Tempat Ibadah

Tempat ibadah berfungsi sebagai tempat warga sekolah melakukan ibadah.Di SD Swasta
Al-Hidayah Memiliki sebuah mushola.Dapat digunakan warga sekolah.
g. Tempat Wudhu

Di SD Swasta Al-Hidayah terdapat tempat wudhu yang bersatu dengan kamar mandi
siswa.Dan guru dengan kamar mandi guru.
h. Jamban

Jamban berfungsi sebagai tempat buang air besar atau kecil.Jamban yang terdapat di SD
Swasta Al-Hidayah Berjumlah 2 unit untuk siswa dan guru.Jamban tersedia keran air bersih,
bak air, lampu, dapat dikunci, mudah dibersihkan.
i. Tempat Bermain/Berolahraga

20
Tempat bermain/berolahraga berfungsi sebagai area bermain, berolahraga, upacara dan
kegiatan lainnya.
B. Analisis Hasil Observasi Dengan Standar Sarana Prasarana Lembaga Satuan
Pendidikan Berdasarkan Permendiknas
1. Analisis Kegiatan Observasi Fisik Lembaga Satuan Pendidikan
Berdasarkan hasil observasi yang sudah dilakukan diperoleh informasi mengenai
kondisi fisik SD Swasta Al-hidayah yang dapat dijadikan sebagai konsep awal pelaksanaan
kegiatan PPL 1. Kondisi fisik tersebut seperti sudah dijelaskan sebelumnya. Berdasarkan
Permendiknas No. 24 tahun 2007, SD Swasta Al-hidayah sudah cukup baik dalam memenuhi
kriteria yang ada. Hampir seluruhnya dapat dipenuhi. Hanya terdapat beberapa kriteria
kondisi fisik yang belum terpenuhi karena minimnya dana, namun pihak sekolah selalu
mengupayakan yang terbaik agar terpenuhinya sarana sebagaimana yang tertera dalam
Permendiknas.
Dalam hal ini, SD Swasta Al-hidayah sudah memenuhi standar yang telah ditetapkan,
perangkat pembelajaran yang ada sesuai dengan ketentuan yang tertuang di dalam
Permendikbud tersebut.
2. Analisis Hasil Observasi Sarana Pembelajaran
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) No. 24 Tahun 2007 tentang
Standar Nasional Pendidikan yang menyangkut standar sarana dan prasarana pembelajaran di
Madrasah Ibitidayah (MI), pada Bab II bagian ketentuan prasarana dan sarana menyebutkan
bahwa sebuah SD/MI sekurang-kurangnya memiliki prasarana sebagai berikut:
1. Ruang kelas
2. Ruang perpustakaan
3. Laboratorium IPA
4. Ruang pimpinan
5. Ruang guru
6. Tempat beribadah
7. Ruang UKS
8. Jamban
9. Gudang
10. Ruang sirkulasi
11. Tempat bermain/berolahraga
Ketentuan mengenai prasarana tersebut beserta sarana yang ada di dalamnya diatur dalam
standar sebagai berikut.

21
a) Ruang Kelas

 Fungsi ruang kelas adalah tempat kegiatan pembelajaran teori, praktik yang tidak
memerlukan peralatan khusus, atau praktik dengan alat khusus yang mudah
dihadirkan.

 Banyak minimum ruang kelas sama dengan banyak rombongan belajar.

 Kapasitas maksimum ruang kelas 28 siswa.

 Rasio minimum luas ruang kelas 2m2/siswa. Untuk rombongan belajar dengan siswa
kurang dari 15 orang, luas minimum ruang kelas adalah 30 m2. Lebar minimum ruang
kelas adalah 5 m.

 Ruang kelas memiliki jendela yang memungkinkan pencahayaan yang memadai


untuk membaca buku dan untuk memberikan pandangan ke luar ruangan.

 Ruang kelas memiliki pintu yang memadai agar siswa dan guru dapat segera keluar
ruangan jika terjadi bahaya, dan dapat dikunci dengan baik saat tidak digunakan.

 Ruang kelas dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 2.5.

Tabel 2.5 Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Ruang Kelas

No Jenis Rasio Deskripsi


1 Perabot
1.1 Kursi 1 buah/ siswa Kuat, stabil, dan mudah dipindahkan oleh
siswa siswa. Ukuran sesuai dengan kelompok
usia siswa dan mendukung pembentukan
postur tubuh yang baik, minimum
dibedakan untuk kelas 1-3 dan kelas 4-6.
Desain dudukan dan sandaran membuat
siswa nyaman belajar.
1.2 Meja 1 buah/ 2 Kuat, stabil, dan mudah dipindahkan oleh
siswa siswa siswa. Ukuran sesuai dengan kelompok
usia siswa dan mendukung pembentukan
postur tubuh yang baik, minimum
dibedakan untuk kelas 1-3 dan kelas 4-6.
Desain memungkin-kan kaki siswa masuk
dengan leluasa ke bawah meja.
1.3 Kursi 1 buah/guru Kuat, stabil, dan mudah dipindahkan.
guru Ukuran memadai untuk duduk dengan

22
nyaman.
1.4 Meja 1 buah/guru Kuat. stabil, dan mudah dipindahkan.
guru Ukuran memadai untuk bekerja dengan
nyaman.
1.5 Lemari 1 buah/ruang Kuat, stabil dan aman. Ukuran memadai
untuk menyimpan perlengkapan yang
diperlukan kelas. Tertutup dan dapat
dikunci.
1.6 Rak hasil 1 buah/ruang Kuat, stabil dan aman. Ukuran memadai
karya untuk meletakkan hasil karya seluruh
siswa siswa yang ada di kelas. Dapat berupa rak
terbuka atau lemari.
1.7 Papan 1 buah/ruang Kuat, stabil dan aman. Ukuran minimum
pajang 60 cm x 120 cm.
2 Peralatan Pendidikan
2.1 Alat [lihat daftar sarana laboratorium IPA]
peraga
3 Media Pendidikan
3.1 Papan 1 buah/ruang Kuat, stabil dan aman. Ukuran minimum
tulis 90 cm x 200 cm. Ditempatkan pada posisi
yang memungkinkan seluruh siswa
melihatnya dengan jelas.
4 Perlengkapan Lain
4.1 Tempat 1 buah/ruang Bagus, Bersih dan terawat.
sampah
4.2 Tempat 1 buah/ruang Bagus, Bersih dan terawat.
cuci
tangan
4.3 Jam 1 buah/ruang Bagus, Bersih dan terawat.
dinding
4.4 Kotak 1 buah/ruang Bagus, Bersih dan terawat.
kontak
Di SD Swasta Al-hidayah banyak ruang kelas adalah 6 dan digunakan seluruhnya.
Dimana kapasitas maksimum ruang kelas 58 peserta didik, dengan luas ruang kelas 8x8 m.
Ruang kelas memiliki fasilitas yang memungkinkan pencahayaan yang memadai untuk
membaca buku dan memiliki pintu yang memadai.
Untuk standar Permendiknas pada sarana ruang kelas, SD Swasta Al-hidayah sudah
cukup baik dalam memenuhi kriteria yang ada. Hampir seluruhnya dapat dipenuhi. Hanya

23
terdapat beberapa sarana yang belum terpenuhi karena minimnya dana, namun pihak sekolah
selalu mengupayakan yang terbaik agar terpenuhinya sarana sebagaimana yang tertera dalam
Permendiknas.
b) Ruang Perpustakaan

 Ruang perpustakaan berfungsi sebagai tempat kegiatan siswa dan guru memperoleh
informasi dari berbagai jenis bahan pustaka dengan membaca, mengamati,
mendengar, dan sekaligus tempat petugas mengelola perpustakaan.

 Luas minimum ruang perpustakaan sama dengan luas satu ruang kelas. Lebar
minimum ruang perpustakaan adalah 5 m.

 Ruang perpustakaan dilengkapi jendela untuk memberi pencahayaan yang memadai


untuk membaca buku.

 Ruang perpustakaan terletak di bagian sekolah/madrasah yang mudah dicapai.

 Ruang perpustakaan dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 2.6.

Tabel 2.6 Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Ruang Perpustakaan

No Jenis Rasio Deskripsi


1 Buku
1.1 Buku teks 1 eksemplar/mata Termasuk dalam daftar buku
pelajaran pelajaran/siswa, teks pelajaran yang ditetapkan
ditambah 2 oleh Mendiknas dan daftar buku
eksemplar/ mata teks muatan lokal yang
pelajaran/sekolah ditetapkan oleh Gubernur atau
Bupati/Walikota.
1.2 Buku panduan 1 eksemplar/mata
pendidik pelajaran/guru mata
pelajaranbersangkuta
n, ditambah 1
eksemplar/ mata
pelajaran/sekolah
1.3 Buku 840 judul/sekolah Terdiri dari 60% non-fiksi dan
pengayaan 40% fiksi. Banyak
eksemplar/sekolah/madrasah
minimum: 1000 untuk 6
rombongan belajar, 1500 untuk

24
7-12 rombongan belajar, 2000
untuk 13-24 rombongan belajar.
1.4 Buku referensi 10 judul/sekolah Sekurang-kurangnya meliputi
Kamus Besar Bahasa Indonesia,
kamus Bahasa Inggris,
ensiklopedi, buku statistik
daerah, buku telepon, kitab
undang-undang dan peraturan,
dan kitab suci
1.5 Sumber belajar 10 judul/sekolah Sekurang-kurangnya meliputi
lain majalah, surat kabar, globe,
peta, gambar pahlawan
nasional, CD pembelajaran, dan
alat peraga matematika.
2 Perabot
2.1 Rak buku 1 set/sekolah Kuat, stabil, dan aman. Dapat
menampung seluruh koleksi
dengan baik. Memungkinkan
siswa menjangkau koleksi buku
dengan mudah.
2.2 Rak majalah 1 buah/sekolah Kuat, stabil, dan aman. Dapat
menampung seluruh koleksi
majalah. Memungkinkan siswa
menjangkau koleksi majalah
dengan mudah.
2.3 Rak surat kabar 1 buah/sekolah Kuat, stabil, dan aman. Dapat
menampung seluruh koleksi
surat kabar. Memungkinkan
siswa menjangkau koleksi
suratkabar dengan mudah.
2.4 Meja baca 10 buah/sekolah Kuat, stabil, aman, dan mudah
dipindahkan oleh pe-serta didik.
Desain memungkinkan kaki
siswa masuk dengan leluasa ke
bawah meja.
2.5 Kursi baca 10 buah/sekolah Kuat, stabil, dan mudah

25
dipindahkan oleh siswa. Desain
dudukan dan sandaran membuat
siswa nyaman belajar.
2.6 Kursi kerja 1 buah/petugas Kuat, stabil, dan aman. Ukuran
yang memadai untuk bekerja
dengan nyaman.
2,7 Meja 1 buah/petugas Kuat. stabil, dan aman. Ukuran
kerja/sirkulasi yang memadai untuk bekerja
dengan nyaman.
2.8 Lemari katalog 1 buah/sekolah Kuat, stabil, dan aman. Cukup
untuk menyimpan kartu-kartu
katalog. Lemari katalog dapal
diganti dengan meja untuk
menempatkan katalog.
2.9 Lemari 1 buah/sekolah Kuat, stabil, dan aman. Ukuran
memadai untuk menampung
seluruh peralatan untuk
pengelolaan perpustakaan.
Dapat dikunci.
2.1 Papan 1 buah/sekolah Kuat, stabil, dan aman. Ukuran
0 pengumuman minimum 1 m2.
2.1 Meja 1 buah/sekolah Kuat, stabil, dan aman. Ukuran
1 multimedia memadai untuk menampung
seluruh peralatan multimedia.
3 Media Pendidikan
3.1 Peralatan 1 set/sekolah Sekurang-kurangnya terdiri dari
multimedia 1 set komputer (CPU, monitor
minimum 15 inci, printer), TV,
radio, dan pemutar VCD/DVD.
4 Perlengkapan Lain
4.1 Buku inventaris 1 buah/sekolah Bagus, Bersih dan Terawat.
4.2 Tempat sampah 1 buah/ruang Bagus, Bersih dan Terawat.
4.3 Jam dinding 1 buah/ruang Bagus, Bersih dan Terawat.
4.4 Kotak kontak 1 buah/ruang Bagus, Bersih dan Terawat.

SD Swasta Al-Hidayah memiliki sebuah perpustakaan yang baru saja dibangun,


sebelumnya perpustakaan berada di dalam runag guru, sekarang perpustakaan dibangun

26
terpisah. Di dalam perpustakaan memiliki buku-buku yang banyak dan bervariasi, mulai dari
buku-buku pelajaran, buku-buku agama, karya umum, buku cerita, atlas, dll.
Untuk standar Permendiknas pada sarana ruang perpustakaan, SD Swasta Al-hidayah
sudah memenuhi kriteria yang ada. Hanya saja masih kurang dalam beberapa hal seperti tidak
adanya meja baca dan kursi baca. Untuk itu, asih banyak lagi yang harus dipenuhi, terutama
sarana di dalam ruang perpustakaan.
c) Laboratorium IPA

 Laboratorium IPA dapat memanfaatkan ruang kelas.

 Sarana laboratorium IPA berfungsi sebagai alat bantu mendukung kegiatan dalam
bentuk percobaan.

 Setiap satuan pendidikan dilengkapi sarana laboratorium IPA seperti tercantum pada
Tabel 2.7.

Tabel 2.7 Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Laboratorium IPA

No Jenis Rasio Deskripsi


1 Perabot
1.1 Lemari 1 Kuat, stabil, dan aman. Ukuran
buah/sekolah memadai untuk menyim-pan
seluruh alat peraga. Tertutup dan
dapat dikunci. Dapat
memanfaatkan lemari yang
terdapat di ruang kelas
2 Peralatan Pendidikan
2.1 Model kerangka 1 Tinggi minimum 125 cm. Mudah
manusia buah/sekolah dibawa.
2.2 Model tubuh 1 Tinggi minimum 125cm. Dapat
manusia buah/sekolah diamati dengan mudah oleh
seluruh siswa. Dapat dibongkar
pasang. Mudah dibawa.
2.3 Globe 1 Diameter minimum 40 cm.
buah/sekolah Memiliki penyangga dan dapat
diputar. Dapat memanfaatkan
globe yang terdapat di ruang
perpustakaan.
2.4 Model tata surya 1 Dapat mendemonstrasikan

27
buah/sekolah terjadinya fenomena gerhana.
2.5 Kaca pembesar 6
buah/sekolah
2.6 Cermin datar 6
buah/sekolah
2.7 Cermin cekung 6
buah/sekolah
2.8 Cermin cembung 6
buah/sekolah
2.9 Lensa datar 6
buah/sekolah
2.1 Lensa cekung 6
0 buah/sekolah
21 Lensa cembung 6
1 buah/sekolah
2.1 Magnet batang 6 Dapat mendemonstrasikan gaya
2 buah/sekolah magnet.
2.1 Poster IPA, terdiri 1 set/sekolah Jelas terbaca dan berwarna,
3 dari: a) ukuran minimum A1.
metamorfosis, b)
hewan langka, c)
hewan dilin-dungi,
d) tanaman khas
Indonesia, e) contoh
eko-sistem f)
sistem-sistem
pernapasan hewan

SD Swasta Al-Hidayah tidak memiliki ruang Laboratorium IPA karena minimnya


lahan untuk pembuatan ruang Laboratorium IPA. Walaupun demikian pihak sekolah tetap
menyediakan peralatan pendidikan yang bantu mendukung kegiatandalam pembelajaran.
Dimana peralatan pendidikan itu disimpan di ruang pimpinan dan ruang guru.

d) Ruang Pimpinan

28
 Ruang pimpinan berfungsi sebagai tempat melakukan kegiatan pengelolaan
sekolah/madrasah, pertemuan dengan sejumlah kecil guru, orang tua murid, unsur
komite sekolah/madrasah, petugas dinas pendidikan, atau tamu lainnya.

 Luas minimum ruang pimpinan 12 m2 dan lebar minimum 3 m.

 Ruang pimpinan mudah diakses oleh guru dan tamu sekolah/madrasah, dapat dikunci
dengan baik.

 Ruang pimpinan dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 2.8.

Tabel 2.8 Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Ruang Pimpinan

No Jenis Rasio Deskripsi


1 Perabot
1.1 Kursi 1 buah/ruang Kuat, stabil, dan aman. Ukuran memadai
pimpinan untuk duduk dengan nyaman.
1.2 Meja 1 buah/ruang Kuat, stabil, dan aman. Ukuran memadai
pimpinan untuk bekerja dengan nyaman.
1.3 Kursi dan 1 set/ruang Kuat, stabil, dan aman. Ukuran memadai
meja tamu unluk 5 orang duduk dengan nyaman.
1.4 Lemari 1 buah/ruang Kuat, stabil, dan aman. Ukuran memadai
untuk menyimpan perlengkapan
pimpinan sekolah/madrasah. Tertutup
dan dapat dikunci.
1.5 Papan 1 buah/ruang Kuat, stabil, dan aman. Berupa papan
statistik tulis berukuran minimum 1m2.
2 Perlengkapan lain
2.1 Simbol 1 set/ruang Terdiri dari Bendera Merah Putih,Garuda
kenegaraan Pancasila,
Gambar Presiden RI, dan Gambar Wakil
Presiden Rl.
2.2 Tempat 1 buah/ruang Bagus, Bersih dan Terawat.
sampah
2.3 Mesin 1 set/sekolah Bagus, Bersih dan Terawat.
ketik/komput
er
2.4 Filing cabinet 1buah Bagus, Bersih dan Terawat.
/sekolah
2.5 Brankas 1 Bagus, Bersih dan Terawat.
buah/sekolah

29
2.6 Jam dinding 1 buah/ruang Bagus, Bersih dan Terawat.

Ruang pimpinan yang terdapat di SD Swasta Al-hidayah tidak memiliki luas 20 m2.
Ruang pimpinan bergabung dengan ruang guru dan TU. Akan tetapi, ruang pemimpin mudah
diakses oleh guru, tamu sekolah dan dapat dikunci dengan baik.Pada ruang pimpinan ini
terdapatventilasi udara dan beberapa sarana lainnya.
Untuk standar Permendiknas pada sarana ruang pimpinan, di SDSwasta Al-hidayah
sudah memenuhi standar dengan baik dan memenuhi kriteria yang ada, hanya saja kurang
dalam hal ukuran luas ruangan karena keterbatasan ruangan. Namun untuk memaksimalkan
pemenuhan sarana pihak sekolah selalu mengupayakan yang terbaik agar terpenuhinya sarana
sebagaimana yang tertera dalam Permendiknas.
e) Ruang Guru
 Ruang guru berfungsi sebagai tempat guru bekerja dan istirahat serta menerima tamu,
baik siswa maupun tamu lainnya.

 Rasio minimum luas ruang guru 4 m2/guru dan luas minimum 32 m2.

 Ruang guru mudah dicapai dari halaman sekolah/madrasah ataupun dari luar
lingkungan sekolah/madrasah, serta dekat dengan ruang pimpinan.

 Ruang guru dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 2.9.

Tabel 2.9 Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Ruang Guru

No Jenis Rasio Deskripsi


1 Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/guru Kuat, stabil, dan aman. Ukuran
memadai untuk duduk dengan
nyaman.
1.2 Meja kerja 1 buah/guru Kuat, stabil, dan aman. Model
meja setengah biro. Ukuran
memadai untuk menulis,
membaca, memeriksa pekerjaan,
dan memberikan konsultasi.
1.3 Lemari 1 buah/guru atau 1 Kuat, stabil, dan aman. Ukuran
bu-ah digunakan memadai untuk menyimpan
bersama oleh perlengkapan guru untuk
semua guru persiapan dan pelaksanaan
pembelajaran. Tertutup dan dapat

30
dikunci.
1.4 Papan 1 buah/sekolah Kuat, stabil, dan aman. Berupa
statistik papan tulis berukuran minimum 1
m2.
1.5 Papan 1 buah/sekolah Kuat, stabil, dan aman. Berupa
pengumuma papan tulis berukuran minimum 1
n m2.
2 Perlengkapan Lain
2.1 Tempat 1 buah/ruang Bagus, Bersih dan Terawat.
sampah
2.2 Tempat cuci 1 buah/ruang Bagus, Bersih dan Terawat.
tangan
2.3 Jam dinding 1 buah/ruang Bagus, Bersih dan Terawat.
2.4 Penanda 1 buah/sekolah Bagus, Bersih dan Terawat.
waktu

SD Swasta Al-hidayah memiliki ruang guru yang digabung dengan runag pimpinan
dan runag TU tetapi memili sekat untuk masnig-masing ruangan. Ukuran ruang guru tidak
begitu lebar kira-kira berukuran 20 m2 karena minimnya lahan untuk pembuatan ruangan
tersebut. Akan tetapi, pihak sekolah terus berusaha untuk mengupayakan yang terbaik agar
terpenuhinya sarana sebagaimana yang tertera dalam Permendiknas.
f) Tempat Beribadah

 Tempat beribadah berfungsi sebagai tempat warga sekolah/madrasah mela-kukan


ibadah yang diwajibkan oleh agama masing-masing pada waktu sekolah

 Banyak tempat beribadah sesuai dengan kebutuhan tiap SD/MI, dengan luas minimum
12 m2.

 Tempat beribadah dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 2.10.

Tabel 2.10 Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Tempat Beribadah

No Jenis Rasio Deskripsi


1 Perabot
1.1 Lemari/rak 1buah/tempat Kuat, stabil, dan aman. Ukuran
ibadah memadai untuk menyimpan
perlengkapan ibadah.
2 Perlengkapan
Lain
2.1 Perlengkapan Disesuaikan dengan kebutuhan.

31
ibadah
2.2 Jam dinding 1buah/tempat Bagus, Bersih dan Terawat.
ibadah
SD Swasta Al-Hidayah memiliki fasilitas tempat ibadah berupa mushollah yang besar
dan tidak hanya digunakan untuk warga sekolah, akan tetapi warga sekitar juga turut
menggunakannya. Semua kriteria yang tercantum dalam permendiknas sudah terpenuhi.
g) Ruang UKS
 Ruang UKS berfungsi sebagai tempat untuk penanganan dini siswa
 yang mengalami gangguan kesehatan di sekolah/madrasah.
 Ruang UKS dapat dimanfaatkan sebagai ruang konseling.
 Luas minimum ruang UKS adalah 12 m2.
 Ruang UKS dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 2.11.

Tabel 2.11 Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Ruang UKS

No Jenis Rasio Deskripsi


1 Perabot
1.1 Tempat tidur 1 set/ruang Kuat, stabil, dan aman.
1.2 Lemari 1 buah/ruang Kuat, stabil, dan aman. Dapat
dikunci.
1.3 Meja 1 buah/ruang Kuat, stabil, dan aman.
1.4 Kursi 2 buah/ruang Kuat, stabil, dan aman.
2 Perlengkapan
Lain
2.1 Catatan kesehatan 1 set/ruang Bagus, Bersih dan Terawat.
siswa
2.2 Perlengkapan 1 set/ruang Tidak kadaluarsa.
P3K
2.3 Tandu 1 buah/ruang Bagus, Bersih dan Terawat.
2.4 Selimut 1 buah/ruang Bagus, Bersih dan Terawat.
2.5 Tensimeter 1 buah/ruang Bagus, Bersih dan Terawat.
2.6 Termometer 1 buah/ruang Bagus, Bersih dan Terawat.
badan
2.7 Timbangan badan 1 buah/ruang Bagus, Bersih dan Terawat.
2.8 Pengukur tinggi 1 buah/ruang Bagus, Bersih dan Terawat.
badan
2.9 Tempat sampah 1 buah/ruang Bagus, Bersih dan Terawat.
2.1 Tempat cuci 1 buah/ruang Bagus, Bersih dan Terawat.
0 tangan
2.1 Jam dinding 1 buah/ruang Bagus, Bersih dan Terawat.

32
1

SD Swasta Al-hidayah memiliki ruang UKS yang digabung dengan ruang


perpustakaan, gedung dan peralatan marching band. Hal inidisebabkan karena minimnya
lahan untuk pembuatan ruangan tersebut. Tetapi penulis dapat melihat bahwa sekolah tetap
menyediakan kasur dan kotak P3K di dalam ruang UKS tersebut.
h) Jamban

 Jamban berfungsi sebagai tempat buang air besar dan/atau kecil.

 Minimum terdapat 1 unit jamban untuk setiap 60 siswa pria, 1 unit jamban untuk
setiap 50 siswa wanita, dan 1 unit jamban untuk guru. Banyak minimum jamban
setiap sekolah/madrasah adalah 3 unit,

 Luas minimum 1 unit jamban 2 m2.

 Jamban harus berdinding, beratap, dapat dikunci, dan mudah dibersihkan.

 Tersedia air bersih di setiap unit jamban.

 Jamban dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 2.12.

Tabel 2.12 Jenis, Rasio, dan DeskripsiSarana Jamban

No Jenis Rasio Deskripsi


1 Perlengkapan Lain
1.1 Kloset 1 Saluran berbentuk Ieher angsa.
jongkok buah/ruang
1.2 Tempat air 1 Volume minimum 200 liter. Berisi
buah/ruang air bersih.
1.3 Gayung 1 Bagus, Bersih dan Terawat.
buah/ruang
1.4 Gantungan 1 Bagus, Bersih dan Terawat.
pakaian buah/ruang
1.5 Tempat 1 Bagus, Bersih dan Terawat.
sampah buah/ruang
SD Swasta Al-Hidayah terdapat 3 unit jamban untuk peserta didik, dan guru dimana
antara jamban peserta didik dan guru pria dan wanita dibuat secara terpisah. Luas jamban
sekitar 2 m2, jamban berdinding, beratap, dapat dikunci, mudah dibersihkan dan tersedia air
bersih serta dilengkapi sarana lainnya seperti kran air.
i) Gudang

33
 Gudang berfungsi sebagai tempat menyimpan peralatan pembelajaran di luar kelas.
tempat menyimpan sementara peralatan sekolah/madrasah yang tidak/ belum berfungsi
di satuan pendidikan, dan tempat menyimpan arsip sekolah/ madrasah yang telah
berusia lebih dari 5 tahun.

 Luas minimum gudang 18 m2.

 Gudang dapat dikunci.

 Gudang dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 2.13.

Tabel 2.13 Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Gudang


No Jenis Rasio Deskripsi
1 Perabot
1.1 Lemari 1 Kuat, stabil, dan aman.Ukuran memadai untuk
buah/rua menyimpan alat-alat dan arsip berharga.
ng
1.2 Rak 1 Kuat, stabil, dan aman. Ukuran memadai untuk
buah/rua menyimpan peralatan olahraga, kesenian, dan
ng keterampilan.

SD Swasta Al-Hidayah tidak terdapat gudang. Tetapi sekolah mengalihfungsikan


bangunan perpustakaan untuk menyimpan sebagian barang yang sudah atau yang belum
dipakai seperti kursi dan meja yang sudak tidak layak untuk digunakan, barang-barang untuk
kebersihan lingkungan dan barang-barang lainnya.
j) Ruang Sirkulasi

 Ruang sirkulasi horizontal berfungsi sebagai tempat penghubung antar ruang dalam
bangunan sekolah/madrasah dan sebagai tempat berlangsungnya kegiatan bermain
dan interaksi sosial siswa di luar jam peiajaran, terutama pada saat hujan ketika tidak
memungkinkan kegiatan-kegiatan tersebut berlangsung di halaman sekolah/madrasah.

 Ruang sirkulasi horizontal berupa koridor yang menghubungkan ruang-ruang di


dalam bangunan sekolah/madrasah dengan luas minimum 30% dari luas total seluruh
ruang pada bangunan, lebar minimum 1,8 m, dan tinggi minimum 2,5 m

 Ruang sirkulasi horizontal dapat menghubungkan ruang-ruang dengan baik, beratap,


serta mendapat pencahayaan dan penghawaan yang cukup.

 Koridor tanpa dinding pada lantai atas bangunan bertingkat dilengkapi pagar
pengaman dengan tinggi 90-110 cm.

34
 Bangunan bertingkat dilengkapi tangga. Bangunan bertingkat dengan panjang lebih
dari 30 m dilengkapi minimum dua buah tangga.

 Jarak tempuh terjauh untuk mencapai tangga pada bangunan bertingkat tidak lebih
dari 25 m.

 Lebar minimum tangga adalah 1,5 m, tinggi maksimum anak tangga 17 cm, lebar
anak tangga 25-30 cm, dan dilengkapi pegangan tangan yang kokoh dengan tinggi 85-
90 cm.

 Tangga yang memiliki lebih dari 16 anak tangga harus dilengkapi bordes dengan lebar
minimum sama dengan lebar tangga.

 Ruang sirkulasi vertikal dilengkapi pencahayaan dan penghawaan yang cukup.

SD Swasta Al-hidayah tidak terdapat ruang sirkulasi, tetapi disekolah ini terdapat
lorong-lorong kelas dan halaman yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya kegiatan
bermain dan interaksi sosial peserta didik diluar jam pelajaran, terutama pada saat hujan
ketika tidak memungkinkan kegiatan-kegiatan tersebut berlangsung dihalaman sekolah.
k) Tempat Bermain/Berolahraga

 Tempat bermain/berolahraga berfungsi sebagai area bermain, berolahraga, pendidikan


jasmani, upacara, dan kegiatan ekstrakurikuler.

 Rasio minimum luas tempat bermain/berolahraga 3m2/siswa. Jika banyak siswa


kurang dari 180 orang, maka luas minimum tempat bermain/berolahraga adalah 540
m2.

 Di dalam luasan tersebut terdapat tempat berolahraga berukuran 20 m x 15 m yang


memiliki permukaan datar, drainase baik, dan tidak terdapat pohon, saluran air, serta
benda-benda lain yang mengganggu kegiatan berolahraga.

 Sebagian tempat bermain ditanami pohon penghijauan.

 Tempat bermain/berolahraga diletakkan di tempat yang paling sedikit mengganggu


proses pembelajaran di kelas.

 Tempat bermain/berolahraga tidak digunakan untuk tempat parkir.

 Tempat bermain/berolahraga dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel


2.14

Tabel 2.14 Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Tempat Bermain/Berolahraga

35
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Peralatan Pendidikan

1.1 Tiang Bendera 1buah/ Tinggi sesuai ketentuan yang


Sekolah berlaku
1.2 Bendera 1buah Ukuran sesuai ketentuan yang
/sekolah berlaku
1.3 Peralatan Bola Voli 1set Minimum 6 bola
/sekolah
1.4 Peralatan Sepak Bola 1set Minimum 6 bola
/sekolah
1.5 Peralatan Senam 1set Minimum matras, peti loncat, tali
/sekolah loncat, simpai,bola, plastik, tongkat
1.6 Peralatan Atletik 1set Minimum lembing, cakram, peluru,
/sekolah tongkat estafet dan bak loncat
1.7 Peralatan Seni Budaya 1set Disesuaikan dengan potensi masing-
/sekolah masing satuan pendidikan
1.8 Peralatan Keterampilan 1set Disesuaikan dengan potensi masing-
/sekolah masing satuan pendidiakn
2 Perlengkapan Lain

2.1 Pengeras suara 1set Bagus, Bersih dan Terawat.


/sekolah
2.2 Tape recorder 1buah Bagus, Bersih dan Terawat.
/sekolah
SD Swasta Al-Hidayah tidak terdapat lapangan olahraga, tetapi jika mereka berolahraga
mereka memanfaatkan halaman sekolah yang cukup luas. Dan juga lapangan sekolah
digunakan untuk senam setiap pagi, upacara bendera, latihan pramuka, tapak suci, dan
kegiatan ekstrakurikuler lainnya.
3. Analisis Hasil Observasi Prasarana Pembelajaran
Berdasarkan Permendiknas No. 24 tahun 2007 tentang Standar Nasional Pendidikan
yang menyangkut standar sarana dan prasarana pembelajaran di Madrasah Ibitidayah (MI)
pada Bab II tentang lahan dan bangunan menyebutkan bahwa:
1. Untuk SD/MI yang memiliki 15 sampai dengan 28 siswa per rombongan belajar,
bangunan memenuhi ketentuan rasio minimum luas lantai terhadap siswa seperti
tercantum pada Tabel 2.3.
Tabel 2.3 Rasio Minimum Luas Lantai Bangunan terhadap Siswa

36
Banyak Rasio minimum luas lantai bangunan terhadap siswa
No. rom-bongan (m²/siswa)
Bangunan 1 Bangunan 2 Bangunan 3
belajar
lantai lantai lantai
1 6 3,8 4,2 4,4
2 7-12 3,3 3,6 3,6
3 13-18 3,2 3,4 3,4
4 19-24 3,1 3,3 3,3
2. Untuk SD/MI yang memiliki kurang dari 15 siswa per rombongan belajar, lantai
bangunan memenuhi ketentuan luas minimum seperti tercantum pada Tabel 2.4.
Tabel 2.4 Luas Minimum Lantai Bangunan untuk SD/MI yang memiliki
kurang dari 15 siswa per rombongan belajar.

No Banyak rom- Luas minimum lantai bangunan (m2)


Bangunan 1 Bangunan 2 Bangunan 3
bongan
lantai lantai lantai
belajar
1 6 400 460 490
2 7-12 670 730 760
3 13-18 950 1010 1040
4 19-24 1220 1310 1310
3. Bangunan memenuhi ketentuan tata bangunan yang terdiri dari:
a. koefisien dasar bangunan maksimum 30 %;
b. koefisien lantai bangunan dan ketinggian maksimum bangunan yang
ditetapkan dalam Peraturan Daerah;
c. jarak bebas bangunan yang meliputi garis sempadan bangunan dengan
as jalan, tepi sungai, tepi pantai, jalan kereta api, dan/atau jaringan tegangan tinggi,
jarak antara bangunan dengan batas-batas persil, dan jarak antara as jalan dan pagar
halaman yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah.
4. Bangunan memenuhi persyaratan keselamatan berikut.
a. Memiliki konstruksi yang stabil dan kukuh sampai dengan kondisi pembebanan
maksimum dalam mendukung beban muatan hidup dan beban muatan mati, serta
untuk daerah/zona tertentu kemampuan untuk menahan gempa dan kekuatan alam
lainnya.
b. Dilengkapi sistem proteksi pasif dan/atau proteksi aktif untuk mencegah dan
menanggulangi bahaya kebakaran dan petir.
5. Bangunan memenuhi persyaratan kesehatan berikut.

37
a. Mempunyai fasilitas secukupnya untuk ventilasi udara dan pencahayaan yang
memadai.
b. Memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan meliputi saluran air bersih,
saluran air kotor dan/atau air limbah, tempat sampah, dan saluran air hujan.
c. Bahan bangunan yang aman bagi kesehatan pengguna bangunan dan tidak
menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.
d. Bangunan gedung menyediakan fasilitas dan aksesibilitas yang mudah, aman,
dan nyaman termasuk bagi penyandang cacat.
6. Bangunan memenuhi persyaratan kenyamanan berikut.
a. Bangunan mampu meredam getaran dan kebisingan yang mengganggu kegiatan
pembelajaran.
b. Setiap ruangan memiliki pengaturan penghawaan yang baik.
c. Setiap ruangan dilengkapi dengan lampu penerangan.
7. Bangunan bertingkat memenuhi persyaratan berikut.
a. Maksimum terdiri dari tiga lantai.
b. Dilengkapi tangga yang mempertimbangkan kemudahan, keamanan, keselamatan, dan
kesehatan pengguna.
8. Bangunan dilengkapi sistem keamanan berikut.
d. Peringatan bahaya bagi pengguna, pintu keluar darurat, dan jalur evakuasi jika terjadi
bencana kebakaran dan/atau bencana lainnya.
e. Akses evakuasi yang dapat dicapai dengan mudah dan dilengkapi penunjuk arah yang
jelas.
9. Bangunan dilengkapi instalasi listrik dengan daya minimum 900 watt.
10. Pembangunan gedung atau ruang baru harus dirancang, dilaksanakan, dan diawasi
secara profesional.
11. Kualitas bangunan gedung minimum permanen kelas B, sesuai dengan PP No. 19 Tahun
2005 Pasal 45, dan mengacu pada Standar PU.
12. Bangunan gedung sekolah/madrasah baru dapat bertahan minimum 20 tahun.
13. Pemeliharaan bangunan sekolah/madrasah adalah sebagai berikut.
a. Pemeliharaan ringan, meliputi pengecatan ulang, perbaikan sebagian daun
jendela/pintu, penutup lantai, penutup atap, plafon, instalasi air dan listrik, dilakukan
minimum sekali dalam 5 tahun.
b. Pemeliharaan berat, meliputi penggantian rangka atap, rangka plafon, rangka kayu,
kusen, dan semua penutup atap, dilakukan minimum sekali dalam 20 tahun.

38
14. Bangunan gedung dilengkapi izin mendirikan bangunan dan izin penggunaan sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) No. 24 Tahun 2007 tentang
Standar Nasional Pendidikan yang menyangkut standar sarana dan prasarana pembelajaran di
Madrasah Ibitidayah (MI), pada Bab II bagian ketentuan prasarana dan sarana menyebutkan
bahwa sebuah SD/MI sekurang-kurangnya memiliki prasarana sebagai berikut:
1. Ruang kelas
2. Ruang perpustakaan
3. Laboratorium IPA
4. Ruang pimpinan
5. Ruang guru
6. Tempat beribadah
7. Ruang UKS
8. Jamban
9. Gudang
10. Ruang sirkulasi
11. Tempat bermain/berolahraga
Prasarana yang terdapat di SD Swasta Al-hidayahadalah sebagai berikut:
1. Ruang Kelas
2. Ruang Pimpinan
3. Ruang Guru
4. Ruang Perpustakaan
5. Ruang UKS
6. Tempat beribadah
7. Tempat Wudhu
8. Jamban
9. Tempat bermain/berolahraga.
Meskipun SD Swasta Al-hidayah belum memenuhi semua kriteria yang tercantum dalam
Permendiknas No.24 tahun 2007, karena minimnya dana, dan keterbatasan lokasi namun
pihak sekolah selalu mengupayakan yang terbaik agar terpenuhinya sarana sebagaimana yang
tertera dalam Permendiknas.

39
BAB III
ANALISIS KEGIATAN DAN HASIL
A. Faktor Pendukung dan Penghambat
Konstribusi yang diberikan oleh peniliti bagi lembaga pendidikan adalah peneliti ikut
serta dalam berkonstribusi dalam hal menjaga protokol kesehatan dalam lingkup lingkungan
sekolah dan selama pelaksanaan kegiatan penelitian peneliti pun juga berkontribusi dalam
menjaga suasana tidak gaduh sehingga dapat menganggu kenyamanan yang ada dilingkungan
sekolah. Dengan memakai masker dilingkungan sekolah, maka peneliti ikut berkonstribusi
pada lembaga dalam menjaga dan menutup penyebaran kasus Covid-19.
Dalam penyusunan laporan ini, tentu penulis dapat melihat terdapat faktor pendukung
serta faktor penghambat dalam penyelengaraan pendidikan yang ada di SD Swasta Al-
Hidayah ini, yang akan penulis paparkan sebagai berikut:
1. Faktor Pendukung SD Swasta Al-Hidayah
Faktor pendukung untuk SD Swasta Al-Hidayah dalam menyelenggarakan proses
pendidikan diwilayahnya yang tidak terlepas pada persoalan letak sekolah yang sangat
strategis dan nyaman digunakan untuk menyelenggarakan kegiatan pembelajaran. Tentu saja,
letak dimana sekolah ini berada merupakan suatu dukungan bagi instansi menyelenggarakan
pembelajaran. Suasana yang tercipta juga akan menjadi salah satu faktor pendukung lainnya
yang juga sangat baik untuk para siswa belajar. Beberapa faktor pendukung sekolah yang
dapat terlihat adalah sebagai berikut:
a. Letak atau lokasi dimana sekolah berada.
b. Suasana yang nyaman asri
c. Dan beberapa hal yang mendukung terlaksananya kegiatan pembelajaran di SD
Swasta Al-Hidayah.
Selain itu, ada beberapa hal juga yang menjadi faktor pendukung bagi para peneliti untuk
menyelesaikan laporan ini, diantaranya yaitu:
a. Lokasi Sekolah.
b. Ramah dan diterimanya kehadiran peneliti di lingkungan sekolah.
c. Disiplinnya situasi penelitian dan baiknya antara penelitian dengan pihak sekolah.
2. Faktor Penghambat SD Swasta Al-Hidayah

40
Faktor penghambat yang ada di SD Swasta Al-Hidayah yang dapat menghambat kegiatan
pembelajaran adalah adanya persoalan pandemi yang bisa menghambat kegiatan
pembelajaran saat ini. Selebihnya, dalam situasi normal dan faktor penghambat yang ada
pada SD Swasta Al-Hidayah adalah kondisi kelas yang kurang sehingga pembelajaran harus
dibagi menjadi dua sesi, dan dalam hal penghambat peneliti melaksanakan penelitian ini
adalah persoalan pandemi ini, dan juga beberapa jadwal yang harus disesuaikan dengan
lingkup sekolah.

41
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
SD Swasta Al-Hidayah sekolah yang didirikan dalam rangka mendidik Siswa/I yang
tamat diharapkan menjadi manusia yang cerdas, disiplin, dan saleh.
Dari observasi yang dilakukan, proses belajar mengajar di SD Swasta Al-
Hidayahberjalan dengan baik dan dengan rasa kekeluargaan. Dimana Staf pengajar
sangat bersahabat dengan siswa. Sistem yang dijalankan guruuntuk menyampaikannya
ilmunya kepada siswa juga tepat sasaran terhadap materi yang disampaikan danmudah
diterima siswa.
Dari segi fisik dan tempatnya, SD Swasta Al-Hidayah adalah sekolah dengan kondisi
yang baik. Namun, masih banyak sarana dan prasarana yang belum memenuhi standar
permendiknas, adapun prasarana yang harus di perbaiki seperti ruang guru, ruang
pimpinan, ruang UKS, perpustakaan dengan menambahkan buku-buku dan beberapa
ruang kelas, mushola dan jamban. Beberapa ruangan harus direnovasi dengan
menghadirkan alat-alat yang bagus. Seperti pada ruang guru, perenovasian pada meja,
kursi, jendela serta penambahan alat pengepel untuk lantai guru.
Letak sekolah yang dekat dengan lingkungan rumah – rumah warga juga sangat bagus
guna meningkatkan kesadaran warga sekitar tentang pentingnya pendidikan.

B. Saran
1. Masih terdapat beberapa hal yang harus terus ditingkatkan dari SD Swasta Al-
Hidayah yaitu sarana dan prasarana yang ada dibutuhkan oleh sekolah untuk
mendukung kegiatan belajar-mengajar.
2. Kualitas guru harus selalu ditingkatkan dengan mengadakan pelatihan-pelatihan untuk
guru, sehingga guru bisa mengajar para siswa dengan cara yang kreatif serta inovatif.
3. Melakukan kebijakan baru dengan mengajarkan kepada siswa untuk giat membaca.
4. Melengkapi sumber dan alat-alat pembelajaran untuk meningkatkan proses belajar
mengajar.

42
5. Perluasan tanah bangunan, untuk mendirikan beberapa lapangan bermain/berolahraga
dan ruangan yang belum ada.

DOKUMENTASI
A. Dokumentasi ruang
kelas siswa

B. Dokumentasi Ruang Guru

C. Dokumentasi Bentuk Toilet Siswa

43
D. Dokumentasi Bentuk Toilet Guru

E. Dokumentasi Ruang Kepala Sekolah

F. Dokumentasi Data Sekolah

44
G. Dokumentasi
Tampak
Halaman
Sekolah

F. Dokumentasi Foto Bersama Kepala Sekolah dan Guru

45
Angket Standar Pembiayaan Pendidikan

Nama Responden: Drs. Usman Sinaga

No Komponen Aspek Indikator Standar YA TIDA KETERANGAN


K
. Nasional
Pendidikan (SNP)
1. Biaya Penyusunan Sekolah menyusun
Investasi RAPBS RKS dan RKAS
dengan melibatkan ✓
stakeholders
sekolah.

Sarana dan Memiliki catatan


Prasarana tahunan berupa
dokumen nilai aset ✓
saran dan prasarana
secara menyeluruh.

Pengembanga Membelanjakan
n pendidik dan biaya untuk
tenaga pengembangan
kependidikan pendidik dan tenaga ✓
kependidikan
berdasarkan
Rencana Kerja
Anggaran Sekolah
(RKAS).
2. Biaya Kegiatan Mengalokasikan
Kegiatan Pembelajaran biaya untuk

46
menunjang
pelaksanaan ✓
kegiatan
pelaksanaan
kegiatan
pembelajaran
selama tiga tahun
terakhir.

Kegiatan Mengalokasikan
Kesiswaan dana untuk kegiatan ✓
kesiswaan.

Alat tulis Mengeluarkan biaya


sekolah pengadaan alat tulis ✓
untuk kegiatan Dari Murid
pembelajaran.

Bahan habis Mengeluarkan biaya ✓


pakai pengadaan bahan
habis pakai untuk
kegiatan
pembelajaran.

Pengadaan Mengeluarkan biaya


Soal-sooal pengadaan soal-soal
Ujian ujian. ✓

Daya dan Jasa Menyediakan biaya


pengadaan daya dan ✓
jasa.
3. Biaya Sumbangan Penggunaan ✓
Personal Pendidikan sumbangan
pendidikan atau
dana dari

47
masyarakat untuk
meningkatan mutu
pendidikan

Uang Sekolah Penetapan uang



sekolah.

Penetapan Pengambilan ✓ Sekolah saja yang


mengambil
Biaya keputusan dalam
keputusan.
Operasional penetapan dana dari
masyarakat sebagai
biaya operasional
dilakukan dengan
melibatkan berbagai
pihak terkait.

Pengelolaan Pengelolaan dana ✓ Secara akuntabel


biaya dari masyarakat
operasional sebagai biaya
operasional
dilakukan secara
sistematis,
transparan, efesien,
dan akuntabel.

4. Transparasi Pedoman Memilki pedoman


dan pengelolaan pengelolaan
Akuntabilitas keuangan keuangan dasar ✓
dalam penyusunan
RKAS (RAPBS)
Pembukuan Memiliki
biaya pembukuan biaya ✓
operasional operasional

Laporan Pembuatan laporan

48
pertanggung pertanggungjawaban
jawaban pengelolaan ✓
pengelolaan keuangan dan
keuangan menyampaikannya
pada pemerintah
atau yayasan.

Medan, 2021
Responden

(………………………..)

ANGKET STANDAR SARANA DAN PRASARANA


Nama Responden :
No Item Pertanyaan Ya Tida Keterangan
k
1. Sarana 1. Menurut anda apakah sarana ruang
madras sudah memadai, seperti:

49
ah a. Luas ruang belajar ✓ (8x6)
sudah b. Ventilasi dan jendela ✓ Ada 2
memad c. Jumlah ruangan ✓ 13 ruangan
ai d. Jumlah WC ✓ Ada 2
e. Jumlah tempa twudlu ✓ Ada 4
f. Luas mushola ✓ (8x6)
2. Dengan jumlah siswa per kelas ada
34 s/d 36 anak, menuru tanda apakah
jumlah peserta didik sudah ✓
memenuhi standar dalam rombongan
belajar di kelas?
3. Apakah setiap kelas sudah tersedia
alat kegiatan belaja rmengajar,seperti
:
a. Papan tulis ✓
b. White Board ✓
c. LCD ✓
4. Apakah sumber belajar siswa sudah Jarang dipakai
tercukupi, seperti :
a. Buku paket dari perpustakaan ✓
b. Alat peraga
c. Laboratorium bahasa ✓
d. Laboratorium IPA
e. Laboratorium ketrampilan ✓
f. Laboratorium TIK ✓
g. Sarana olahraga ✓
✓ ✓
1. Selama anda mengajar sudahkah
madrasah melaksanakan ✓
pemeliharaan secara rutin seperti :
2. a. Cat tembok
b. Renovasi bangunan
c. Kebersihan per ruangan
2. Apakah di sekolah ini anda sudah ✓ ✓ Diperbaikijikaa

50
Madras merasa aman dan nyaman dalam dakerusakan
ah melaksanakan KBM? ✓
dalam 3. Apakahsudahtersediabangunanuntuk
kondisi kebutuhankhusussiswa,seperti :
terpelih a. UKS
ara b. Ruanggantisiswa
c. Ruangperpustakaan ✓
d. Ruang Tata Usaha ✓
e. Koperasisiswa ✓
f. Kantin ✓
g. Ruangpramuka
h. Ruang PKS ✓

i. Aula ✓ Ada
j. Ruangkepalasekolah ✓ kegiatantetapiti
k. Tempatbermain/olahraga dakadaruangan


Medan, 2021
Responden
(………………………..)
ANGKET GURU
STANDAR ISI PENDIDIKAN

Nama Responden : Azmawarni Tanjug, S.Ag


No. HP/Email :
NO SUB INDIKATOR YA TIDAK Ket
VARIABL
E
1 Kerangka Prinsip-prinsip pengembangan kurikulum √
Dasar
1. Berpusat pada potensi, perkembangan,

51
Kurikulum kebutuhan, dan kepentingan peserta
didik dan lingkungannya.
2. Beragam dan terpadu. √
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu √
pengetahuan, teknologi, dan seni.
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan √
5. Menyeluruh dan berkesinambungan. √
6. Belajar sepanjang hayat. √
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan √
daerah.
Prinsip-prinsip pelaksanaan kurikulum :
1. Pelaksanaan kurikulum didasarkan pada

potensi perkembangan dan kondisi peserta
didik untuk menguasai kompetensi yang
berguna bagi dirinya.
2. Kurikulum dilaksanakan dengan
menegakkan lima pilar belajar yaitu:
a) Belajar untuk beriman dan bertakwa √
kepada Tuhan yang Maha Esa.
b) Belajar untuk memahami dan √
menghayati.
c) Belajar untuk melaksanakan dan
berbuat secara efektif.

d) Belajar untuk hidup bersama dan
berguna bagi orang lain.
e) Belajar untuk membangun dan √
menemukan jati diri, melalui
prosespembelajaran yang aktif, efektif
dan menyenangkan.
3. Pelaksanaan kurikulum memungkinkan √
peserta didik mendapat pelayanan yang
bersifat perbaikan, pengayaan, dan
percepatan sesuai dengan potensi,
tahapperkembangan, dan kondisi peserta
didik dengan tetap memperhatikan
keterpaduan pengembangan pribadi

52
peserta didik yangberdimensi
ketuhanan,keindividuan, kesosialan, dan
moral.
4. Kurikulum dilaksanakan dalam suasana √
hubungan peserta didik dan pendidik yang
saling menerima dan menghargai.
5. Kurikulum dilaksanakan dengan √
menggunakan pendekatan multi strategi,
multimedia, sumber belajar, dan
teknologiyang memadai dan
memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai
sumber belajar.
6. Kurikulum dilaksanakan dengan √
mendayagunakan kondisi alam, sosial dan
budaya serta kekayaan daerah untuk6.
Kurikulum dilaksanakan dengan
mendayagunakan kondisi alam, sosial dan
budaya serta kekayaan daerah untuk
7. Kurikulum yang mencakup seluruh √
komponen kompetensi mata pelajaran,
muatan lokal, dan pengembangan diri
diselenggarakan dalam
keseimbangan,keterkaitan dan
kesinambungan yang cocok dan memadai
antar kelas dan jenjang pendidikan.
NO SUB INDIKATOR YA TIDAK Ket
VARIABE
L
2 Struktur 1. Kurikulum memuat 8 mata pelajaran, X Hanya 6
Kurikulum mata
muatan lokal, dan pengembangan diri.
pelajaran
ditambah
dengan
pelajaran
agama yang
dipisah
2. Pembelajaran pada kelas I s.d III √
dilaksanakan melalui pendekatan tematik
3. Pembelajaran pada kelas IV s.d. VI √

53
dilaksanakan melalui pendekatan mata
pelajaran
4. Jam pelajaran untuk setiap pembelajaran √
dialokasikan sebagaimana tertera dalam
struktur kurikulum.
5. Alokasi waktu satu jam pelajaran adalah √
35 menit.
6. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran √
(dua semester) adalah 34-38 minggu
Medan, Februari 2021
Kepala Sekolah
Drs. Usman Sinaga
NUPTK.343673463720
0003

ANGKET STANDAR PROSES


Nama Guru : Azmawarni, S.Ag
Mengajar Kelas : I (satu)
NO DESKRIPTOR YA TIDAK KETERANGAN
.
Perencanaan Proses Pembelajaran
1. Guru sudah menyiapkan perangkat pembelajaran 
dengan lengkap meliputi silabus, RPP, LKS,
media, dan Instrument penilaian
2. Perangkat pembelajaran yang disusun oleh guru 
(silabus, RPP) sesuai dengan permendikbud No. 22
3. Ada kreativitas guru dalam penambahan 
komponen pada silabus sehingga terbentuk silabus
yang inovatif
4. Adanya kesesuaian pembagian JP pada setiap KD 

54
berdasarkan banyak atau tidaknya materi
5. Adanya kesesuaian alokasi waktu pelaksanaan 
dengan KD
6. Adanya kesesuaian alokasi waktu pelaksanaan 
dengan perencanaan di RPP
7. Jumlah maksimal siswa dalam satu kelas sesuai 
dengan strandar pemerintah
8. Jumlah kelas dalam tingkat satuan pendidikan 
(sekolah) sesuai dengan standar pemerintah
9. Kesesuaian buku teks dengan kurikulum yang 
berlaku
10. Jumlah buku teks memadai untuk memfasilitasi 
siswa belajar
11. Tersedianya buku teks di perpustakaan dan dapat 
dipinjam oleh siswa untuk mengerjakan tugas di
rumah
12. Pembelajaran dilakukan di kelas dan di  Tidak mempunyai
laboratorium serta di alam (lingkungan sekolah) laboratorium
13. Guru melakukan variasi model dan metode 
pembelajaran
14. Kelengkapan 5 aspek pendekatan saintifik 
(melihat, menanya, mencoba, menalar,
mengkomunikasikan) terpenuhi
Pelaksanaan Proses Pembelajaran 
15. Saat memulai pembelajaran, guru menyiapkan 
peserta didik
16. Saat memulai pembelajaran, guru memberi 
motivasi belajar peserta didik
17. Saat memulai pembelajaran, guru mengajukan 
pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya
18. Saat memulai pembelajaran, guru menjelaskan 
tujuan pembelajaran Saat memulai pembelajaran,
guru menyampaikan cakupan materi yang akan
diajarkan
19. Sikap guru sesuai dengan karakteristik sikap 
(afeksi) yang patut menjadi contoh
20. Guru memiliki pengetahuan yang lebih luas dari 
siswanya (aktivitas tersebut meliputi: mengetahui,

55
memahami, menerapkan, menganalisis,
mengevaluasi, hingga mencipta)
21. Guru memiliki keterampilan yang baik (yang dapat 
diamati melalui kegiatan mengamati, menanya,
mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta).
22. Sumber belajar bervariasi 
23. Guru menstimulus siswa untuk menemukan 
manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil
pembelajaran
24. Guru memberikan umpan balik terhadap proses 
dan hasil pembelajaran
25. Adanya kegiatan tindak lanjut dalam bentuk 
pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok
26 Guru menginformasikan rencana kegiatan 
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya
Penilaian Proses Pembelajaran
27. Setiap penilaian yang dilakukan guru 
menggunakan penilaian autentik.
28. Ketiga aspek penilaian dalam penilaian autentik 
(kognitif, afektif, dan psikomotor) terangkum
dalam penilaian yang dilakukan oleh guru
29. Ada perkembangan kognitif pada pasca 
pembelajaran
Pengawasan
30. Sekolah memiliki arsip mengenai prestasi siswa 
31. Sekolah memiliki arsip mengenai data guru secara 
rinci
32. Pemberian penghargaan dari kepala sekolah untuk 
guru teladan
33. Ada bimbingan atau pelatihan khusus bagi guru 
yang kurang professional
34. Ada bimbingan bagi siswa yang selalu melanggar 
aturan
JUMLAH 29 5
Diketahui
Kepala SD Swasta Al-Hidayah Wali Kelas I SD

Drs. Usman Sinaga

56
NUPTK.3436734637200003

Guru memiliki fasilitas akademik minimum sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV). Untuk
bidang tertentu, kualifikasi kepakaran ditunjukkan dengan pengakuan lain setingkat S1 atau D-IV

STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

A. JUKNIS
Jawaban dibuktikan dengan memperlihatkan ijazah dan/atau sertifikat keahlian yang
relevan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Perhitungan dilakukan
dengan cara membandingkan jumlah guru berkualitas minimum S1 atau D-IV dengan
jumlah seluruh guru. Untuk bidang tertentu yang masih langka, maka kualifikasi
kepakaran dapat ditunjukan dengan pengakuan pihak lain, dari lembaga yang
berwenang atau pengakuan masyarakat.
B. PENDUKUNG
Jumlah guru yang dimiliki program keahlian dan kualifikasinya
Jumlah guru 25. Orang.
Kualifikasi:
No Tingkat Guru PNS Guru Bantu Jumlah
Pendidikan GT GTT
1. S3/S2
2. S1 25
3. D4
4. D3/ Sarjana
Muda
5. D2
6. D1
7. < SMA

57
Sederajat
Jumlah 25 orang

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

N Pertanyaan Ya Tidak Keterangan


o
1 Sekolah memberikan bimbel /
pelajaran tambahan sebagai
penunjang pencapaian ✓
kompetensi lulusan
2 Sekolah mengalokasikan
waktu lebih banyak bagi mata
pelajaran yang di UN-kan ✓
3 Adanya siswa yang mengikuti
bimbel di luar (Jumlah) ✓
4 Adanya Praktek-Praktek Prakteksholat, fardukifayah,
dalam mata pelajaran ✓ praktekolahraga, IPA
(Contoh)
5 Adanya pendalaman materi
Bagi siswa ✓
6 Adanya siswa yang tidak naik
kelas pada tahun terakhir
pembelajaran (Jumlah) ✓
7 Adanya guru yang bergelar
sarjana pendidikan (Jumlah) ✓
8 Adanya guru tamatan SMA
(Jumlah) ✓
9 Adanya tunjangan guru ketika
mengajar pendalaman materi ✓

Medan, 2021

58
Responden

(……………….........
...........)
ANGKET STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN

1. NamaSekolah : SD Swasta Al-Hidayah


2. Alamat :JalanSosro No.15 BantanKec. Medan Tembung
3. Hari/Tanggal :Kamis, 4 Februari 2021
4. Kabupaten : Deli Serdang

NO Aspek Kegiatan Ya Tidak


1 Guru menginformasikan rancangan dan Kriteria 
penilaian yang ada dalam silabus matapelajaran kepada
siswa pada semester yang berjalan.
2 Silabus mata pelajaran dilengkapi denganin dikator 
pencapaian Kompetensi Dasar (KD) dan teknik
penilaian.
3 Guru mengembangkan instrument dan pedoman 
penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian.
4 Guru menggunakan teknik penilaian berupa tes, 
pengamatan, penugasan dan bentuk lain dalam
menilaisiswa.
5 Guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui 
kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar siswa.
6 Guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan 
disertaibalikan/komentar yang mendidik.
7 Guru memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan 
pembelajaran.
8 Guru melaporkan hasil penilaian matapelajaran pada 
setiap akhir semester kepada kepala sekolah dalam
bentuk laporan prestasi belajar siswa.
9 Guru melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada 
guru pendidikan agama dan hasil penilaian kepribadian
siswa kepada guru pendidikan kewarganegaraan sebagai
informasi untuk menentukan nilai akhir semester.
10 Sekolah menentukan KKM setiap mata pelajaran 

59
melalui rapat dewan guru.
11 Sekolah mengkordinasikan ulangan tengah semester dan 
ulangan akhir semester.
12 Sekolah menentukan nilai akhir kelompok mata
pelajaran Agama, Ppkn, Mm, B.indo, Pjok dan SBdP.

NO AspekKegiatan Ya Tidak
13 Sekolah menyelenggarakan ujian sekolah dan 
menentukan kelulusan siswa dengan kriteria yang
berlaku.
14 Sekolah melaporkan hasil penilaian setiap akhir 
semester kepada orang tua/wali siswa dalam bentuk
buku laporan hasil belajar siswa.
15 Sekolah melaporkan pencapaian hasil belajar tingkat 
satuan pendidikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten.
JUMLAH 15

KepalaSekolah

(……………………………………………….)
NIP.

ANALISIS STANDAR PENGELOLAAN

60
1. Visi sekolah mudah dipahami dan disosialisasikan
Ya✓
Tidak
2. Kesesuaian misi sekolah dengan visi sekolah serta mudah dipahami dan disosialisasikan
Ya✓
Tidak
3. Kesesuaian tujuan sekolah dengan misi sekolah serta mudah dipahami dan disosialisasikan
Ya✓
Tidak
4. Adanya rencana kerja tahunan maupun yang menengah dan disosialisasikan
Ya✓
Tidak
5. Adanya pedoman tertulis yang mengatur berbagai aspek pengelolaan
Ya✓
Tidak
6. Struktur organisasi yang memperhatikan kejelasan tugas
Ya✓
Tidak
7. Pelaksanaan kegiatan sekolah sesuai dengan Rencana Kerja Tahunan (RKT)
Ya✓
Tidak
8. Pengelolaan kegiatan kesiswaan
Ya✓
Tidak
9. Pengelolaan kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran
Ya✓
Tidak
10. Adanya program pengelolaan pembiayaan pendidikan
Ya✓
Tidak
11. Adanya kegiatan penciptaan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif
Ya✓
Tidak
12. Program pengawasan yang disosialisasikan kepada tenaga pendidik dan kependidikan

61
Ya✓
Tidak
13. Ada atau tidaknya kegiatan evaluasi program kerja sekolah setiap tahun/sesuai dengan
kebutuhan
Ya✓
Tidak
14. Ada atau tidaknya struktur kepemimpinan sesuai standar pendidikan dan tenaga
kependidikan
Ya✓
Tidak
15. Ada atau tidaknya sistem informasi manajemen untuk mendukung administrasi
Ya✓
Tidak

Medan, Februari 2021


Kepala Sekolah
Drs. Usman Sinaga
NUPTK.3436734637200003

62
SURAT KETERANGAN

Bismillahirrahmaanirrahim

Yang bertanda tangandibawah ini :


Nama: Drs. Usman Sinaga
Jabatan :Kepala Sekolah SD Swasta Al-Hidayah
Menerangkan Bahwa :
Nama : NURANISA
NIM : 0306182089
Jur/Prodi : PGMI - 6
Alamat Lokasi : Jl.Sosro No.15 Bantan Kec.Medan Tembung
Menerangkan memang benarnama tersebut telah melaksanakan observasi fisik di SD Swasta
Al-Hidayah
Demikianlah surat ini diperbuat agar dapat dipergunakan dengan semestinya.

Medan, Februari 2021


Kepala SD Swasta A-Hidayah

Drs.Usman Sinaga
NIP. -

63

Anda mungkin juga menyukai