Praktik / skill
keterampilan berarti mengembangkan pengetahuan yang didapatkan melalui
training dan pengalaman dengan melaksanakan beberapa tugas
BENTUK PERILAKU
Perilaku Pasif
Perilaku yang dapat diamati langsung,
Perilaku yang sifatnya masih tertutup, berupa tindakan yang nyata
terjadi dalam diri individu dan tidak
dapat diamati secara langsung “Menjadi Akseptor KB, berolah raga,
konsumsi makanan sehat”
Sebatas sikap, belum ada tindakan
yang nyata. Conth : berpikir, berfantasi ,
mengetahui manfaat KB tapi tidak
menjadi akseptor KB
PROSES PEMBENTUKAN PERILAKU
1. Karena kebutuhan
2. Karena motivasi
3. Pengaruh sikap dan kepercayaan
1. KEBUTUHAN
Ingin disanjung oleh orang lain, ingin sukses dalam pencapai
cita, ingin baik dalam karir, usaha dan sebagainya
SIFAT FISIK
Perilaku individu akan berbeda-
beda karena sifat fisiknya
✓Orang tipe muskuler, dll
(pendek, gemuk, perut besar :
mudah bergaul, ramah, mudah
penyesuaian diri
➢Tipe atletis : tulang & otot
kuat, badan kokoh & tegap dll :
sulit kontak dengan dunia luar,
suka menyendiri, sedikit bicara
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU
(FAKTOR EKSTERNAL)
Lingkungan
Pendidikan
Agama
Sosial Ekonomi
Kebudayaan
PERILAKU KESEHATAN
Tanggapan seseorang terhadap rangsangan yang berkaitan
dengan sakit dan penyakit, system pelayanan kesehatan,
makanan dan lingkungan.
Perilaku seseorang terhadap sakit dan penyakit sesuai dengan tingkatan-
tingkatan pemberian pelayanan kesehatan yang menyeluruh atau sesuai
dengan tingkatan pencegahan penyakit → perhatikan riwayat alamiah
penyakit
Fase Klinis
Upaya Promotif
penggunaan terhadap
Pemeriksaan Penyediaan nutrisi
kesehatan makanan sehat
cukup kualitas khusus penyakit
berkala maupun kuantitas.
PERILAKU kesehatan berdasarkan riwayat
alamiah penyakit
Melakukan
pemeriksaan
umum secara rutin Penyediaan
sarana-sarana
Meningkatk
diagnose an
dini keteraturan
pengobatan
Health seeking
behavior
(usaha
pencarian
bantuan Health
pengobatan) rehabilitation
mengobati behavior
Mencegah dan
terjadinya mencegah (usaha
komplikasi dan penyakit agar pemulihan)
sekuele tidak
berlanjut
Menyediakan
Mencegah pendidikan
tempat
penyebaran dan
perlindungan
penyuluhan
penyakit khusus
menular
PERILAKU SEHAT SULIT ?
➢Dampak tidak cepat
➢Mungkin tidak berdampak thd penyakit, tp hanya
mencegah
➢Memotivasi orang sehat lbh sulit drpd memotivasi orang
sakit.
➢Lingkungan sangat berpengaruh
CULTURAL AWARENESS
Kesadaran budaya (Cultural awareness) adalah
kemampuan seseorang untuk melihat ke luar dirinya sendiri
dan menyadari akan nilai-nilai budaya, kebiasaan
budaya yang masuk.
Indonesia
Kendala
Budaya
Awareness of significant • mulai memahami dengan baik tentang signifikansi dan ciri
and subtle cultural traits budaya yang sangat berbeda dengan caranya sendiri. Hal ini
that others are different terkadang menimbulkan frustrasi dan kebingungan sehingga
and therefore problematic terjadi konflikdalam dirinya
Awareness of significant • Pada level ini seseorang sudah memahami secara signifikan dan
and subtle cultural traits that perbedaan budayanya dengan orang lain, namun pada level
others are believable in ini seseorang sudah mampu untuk menerima budaya lain secara
anintellectual way utuh sebagai manusia
Level ini adalah level yang tertinggi dari cross-cultural awareness.
Pada level ini seseorang mengalami bagaimana perasaan yang
Awareness of how another dirasakan oleh budaya lain melalui pandangan dari dalam dirinya.
culture feels from the Hal ini melibatkan emosi dan juga perilaku yang dilakukannya
standpoint of the insider melalui pengalaman-pengalaman langsungnya dengan situasi dan
budaya tertentu seperti belajar bahasa, kebiasaan, dan memahami
nilai-nilai yang ada dalam budaya tersebut.
BIDAN SEBAGAI ORANG YANG MAMPU MENGAPLIKASIKAN
CULTURAL AWARENESS
1
Bidan mengidentifikasi terlebih dahulu mengenai budaya-budaya dan adat istiadat yang ada
dalam lingkungan dimana Bidan tersebut memberikan pelayanan kesehatan. Hal ini bertujuan
untuk dapat mengetahui budaya yang lahir dalam lingkungan tempat bidan bekerja. Selain
itu, hal ini dapat memberikan bidan pengetahuan untuk bisa melakukan adaptasi terhadap
lingkungan sekitar.
2
Setelah melakukan identifikasi terhadap budaya-budaya setempat, bidan bisa memilah-milah
budaya mana saja yang sesuai dengan fakta kesehatan. Sedangkan pandangan budaya
yang kurang sesuai dengan fakta kesehatan, maka sikap bidan sebagai professional helper
berperan untuk mengubah pandangan masyarakat melalui tahap-tahap sesuai dengan
penerapan awareness of culture experience.