Anda di halaman 1dari 12

TULIS ARTIKEL GABUNG KOMUNITAS

Hiburan Hubungan Tips Feature Travel Motivasi Style Wedding Showbiz Young
Mom

Home // Listicle

5 Logical Fallacy yang


Paling Sering Digunakan
Orang Indonesia
1 Maret 2016 Author : Yoga Nugroho

Kesalahan cara berfikir via http://listverse.wpengine.netdna-cdn.com

Sebagai negara yang majemuk, tentu Indonesia sangat


kaya akan perbedaan baik yang berbasis ras, suku,
bahasa, agama, maupun yang lainnya. Tentu hal ini
adalah kenyataan yang indah, dimana meskipun kita
TULIS ARTIKEL GABUNG KOMUNITAS
memiliki latar belakang beragam, tetapi masih bisa
disatukan dalam satu payung kebangsaan. Tapi, tidak
Hiburan Hubungan Tips Feature Travel Motivasi Style Wedding Showbiz Young
dapat dipungkiri bahwa perbedaan tersebut memiliki
Mom
nilai-nilai dasar yang terkadang berseberangan satu
sama lain. Setiap kelompok masyarakat tentu akan
membawa nilainya masing-masing, bahkan seiring
dengan perkembangan kebebasan kita dalam berfikir,
perbedaan dapat dengan mudah dijumpai dalam pola
pikir antar satu individu dengan individu lain. Dari hal
ini, akan muncul perdebatan antar kelompok pro dan
kontra yang belakangan sangat mudah diblow-up
melalui media sosial. Sebagai negara demokratis,
Indonesia pastinya menjamin kekebasan berpendapat
dan tentu sangat familiar dengan adu argumen.

Namun, ada satu hal yang membuat perdebatan di


ruang publik menjadi tidak berkualitas dan sangat
subjektif. Persoalan yang dimaksud adalah logical
fallacy atau kesalahan dalam berfikir. Nah, setidaknya
ada beberapa tipe logical fallacy yang seringkali
digunakan oleh orang Indonesia, berikut adalah 5
diantaranya ;

 <>1. Appeal to Belief

Saling menghargai kepercayaan via http://i1.wp.com

Appeal to belief merupakan logical fallacy dimana


argumen untuk mendukung atau menolak sesuatu
TULIS ARTIKEL GABUNG KOMUNITAS
didasarkan pada kepercayaan personalnya, yang
mana tentu saja hal ini akan menjadi sangat subjektif.
Hiburan Hubungan Tips Feature Travel Motivasi Style Wedding Showbiz Young
Kepercayaan di sini bisa berupa kepercayaan terhadap
Mom
suatu hal tanpa syarat, maupun doktrin agama. Tipe
logical fallacy ini adalah yang paling sensitif karena
seringkali menyangkut-pautkan isu SARA. Sejatinya,
apabila seseorang menggunakan kepercayaan sebagai
basis argumennya, maka suatu perdebatan tidak akan
bisa disebut perdebatan, melainkan pemaksaan
ideologi. Misalkan :

A : "Bukankah LGBT juga memiliki hak untuk dilindungi


oleh negara?"

B : "Negara tidak boleh melindungi LGBT karena


menurut agamaku itu salah, pokoknya salah dan aku
percaya itu salah, TITIK!".

<>2. Argument from Adverse Consequences

Keadilan bukanlah satu hal yang bisa digeneralisasikan ke hal lain via
http://www.justiceinschools.org

Merupakan logical fallacy dimana seseorang merasa


bahwa dirinya harus benar dalam perdebatan karena
apabila ia tidak benar, maka hal-hal (yang ia percaya)
tidak baik akan menjadi konsekwensinya. Oleh karena
TULIS ARTIKEL GABUNG KOMUNITAS
itu, lawan debat harus berada di posisi salah menurut
standar yang dia pakai. Padahal, terkadang standar ini
Hiburan Hubungan Tips Feature Travel Motivasi Style Wedding Showbiz Young
sangatlah relatif kebenarannya dan tidak dapat
Mom
digeneralisasikan. Misalnya ;

A : "Apakah memang perlu untuk menghukum


penganut aliran X sedemikian hingga padahal
kebanyakan dari mereka tidak tahu apa-apa?".

B : "Apapun alasannya, penganut aliran sesat harus


dihukum berat!".

<>3. Bandwagon Fallacy

Arus opini yang belum tentu benar via http://s3.amazonaws.com

Bandwagon fallacy adalah ketika seseorang


mendasarkan argumen pada arus mayoritas pendapat
yang ada. Jenis ini seringkali dijumpai di masyarakat
Indonesia karena terkadang suatu fenomena telah
mendapatkan label kebenaran tersendiri yang diterima
secara luas meskipun kebenaran tersebut belum
dikonfirmasi validitasnya. Dalam hal ini, media juga
TULIS ARTIKEL GABUNG KOMUNITAS
seringkali berperan penting untuk membentuk opini
publik sehingga masyarakat menggunakan logical
Hiburan Hubungan Tips Feature Travel Motivasi Style Wedding Showbiz Young
fallacy untuk menganalisa peristiwa. Contohnya ;
Mom

A : "Mengapa kamu yakin bahwa si A adalah pembunuh


si B?"

B : "Karena semua orang berkata sama dan bukti juga


mengarah ke dia".

<>4. Genetic Fallacy

Pendukung kebebasan beragama via http://www.politicalresearch.org

Genetic Fallacy terjadi apabila seseorang mendasarkan


argumen mereka pada asal usul dari hal yang
diperdebatkan. Sekali lagi, titik kesalahan dari cara
berfikir ini adalah mengambil generalisasi dari satu hal
dan menggunakannya untuk menganalisa hal yang lain
dimana seringkali tidak relevan atau berkorelasi.
Masyarakat Indonesia masih sering menggunakan
fallacy ini untuk memberi justifikasi terhadap suatu hal.
Contoh ;

A : "Mengapa orang-orang asing patut dibenci?"

B : "Karena mereka adalah antek negara-negara Barat


yang melakukan diskriminasi kepada kaum kita".
TULIS ARTIKEL GABUNG KOMUNITAS
Padahal, apabila pun negara-negara Barat benar-benar
melakukan diskriminasi yang dimaksud, dimensi
Hiburan Hubungan Tips Feature Travel Motivasi Style Wedding Showbiz Young
politik-pemerintahan dan dimensi sosial adalah hal
Mom
yang sangat berbeda. Belum tentu orang yang
dimaksud juga setuju dengan kebijakan yang diinisiasi
pemerintahnya.

<>5. Ad Hominem
Wanita bercadar yang masih sering menerima diskriminasi

Wanita bercadar yang masih sering menerima diskriminasi via


http://www.covesia.com

Orang yang menggunakan logical fallacy Ad


Hominem akan menyerang individu daripada argumen
yang seharusnya diperdebatkan. Dalam masyarakat
yang komunal seperti masyarakat Indonesia, judge,
stereotype serta stigma terhadap seseorang masih
sangat kuat, Pada keadaan yang seperti ini, seringkali
poin dari suatu perdebatan tidak berakar pada
argumen yang empiris melainkan lebih pada serangan
terhadap individu tertentu. Misalkan :

A : "Mengapa anda tidak memperbolehkan wanita


bercadar bekerja di kantor ini? bukankah mereka juga
memiliki hak yang sama?"

B : "Karena wanita bercadar itu sangat konservatif dan


saya tidak mau ada karyawan semacam itu".

Dapat dilihat bahwa alih-alih menggunakan alasan


yang logis (misal karena alasan peraturan kejelasan
identitas), seseorang masih menggunakan justifikasi
berbasis stigma terhadap individu yang sangat
diskriminatif.
TULIS ARTIKEL GABUNG KOMUNITAS
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Hiburan Hubungan Tips Feature Travel Motivasi Style Wedding Showbiz Young
Mom

5 Hal tentang Kematian yang Jika Sudah Bertahun-tahun


Tak Pernah Disampaikan oleh Mendambakan Seseorang,
Doktermu Mungkin Inilah 7 Hal yang
Andina Rahayu Feature Harus Kamu Lakukan
Neneng Pratiwi Hubungan

Advertisement

Artikel Bermanfaat Dan Menghibur


Lainnya by

Siswi genius 5 Tanda Kamu Kenali Lebih


Jakarta temukan Udah Kecanduan Jauh tentang
AD Donny Satriya Chiyaniaulia
Community Community

Iklan

Roof Box - RoofBox

Dapatkan Roof Box OTORACK dengan kualitas terbaik dan


harga terjangkau!

OTOPROJECT
TULIS ARTIKEL GABUNG KOMUNITAS

Hiburan Hubungan Tips Feature Travel Motivasi Style Wedding Showbiz Young
Mom
Jika kutil muncul Jika kutil muncul Jika kutil muncul
pada leher atau pada leher atau pada leher atau
punggung, artinya punggung, artinya punggung, artinya
tubuhmu tubuhmu tubuhmu...

HEBOH! METODE Trik sederhana ini Kutil akan lepas,


MEMULIHKAN akan memulihkan parasit akan keluar
PENGLIHATAN penglihatan dari tubuh jika kamu
TANPA OPERASI seketika! Tuliskan... campur 3 ml

You May Like Promoted Links by Taboola

Mengenal 5 Macam Tipe Miss V Sesuai dengan


Bentuk dan Tampilan Luarnya. Temukan yang
Mana Punyamu!

Penguat Wifi Baru Mengakhiri Internet Mahal di


Indonesia
WiFi Booster

Everyone wants this device - It transforms slow


WiFi into Highspeed Internet
Wifi UltraBoost

Diserang Sampai Dibilang Jual Diri, Kata Shandy


Aulia: 'Sampai Bertemu di Kantor Polisi!'

Finding a Free Dating Site Might Be Easier Than


You Think
TULIS ARTIKEL GABUNG KOMUNITAS
Dating Sites | Search Ads

Ali Macgraw
Hiburan
Is 80, TryTips
Hubungan
Not ToFeature
Smile When You Motivasi
Travel Style Wedding Showbiz Young
See Her Now Mom
WTFacts

5 Potret Bayi Artis dan Figur Publik yang Paling


Ditunggu di Awal Tahun 2020. Gemes!

Robert Redford And His Partner Are Still


Together
Healthy George

Hair Transplant Cost in Dubai May Surprise You


Hair Transplant | Search Ads

12 Momen Kocak Bocah Saat Sunat. Selalu Jadi


Cerita yang Nggak Akan Pernah Dilupa, Betul?

New York Real Estate Prices Might Actually


Surprise You
New York Real Estate | Search Ads

Feeling Cold at Home? This Space Heater is here


to save you
Top Gadget Advisor

#anak mu… #fa… #i… #kehidu…


“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca
hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung
jawab pengirim.”
TULIS ARTIKEL GABUNG KOMUNITAS

Hiburan Hubungan Tips Feature Travel Motivasi Style Wedding Showbiz Young
Mom
BERIKAN KOMENTAR

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis
Yoga Nugroho

Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.

22 COMMENTS

Winda Maharani berkata:

Maret 5, 2016 pukul 2:27 pm

Helpfull…

Raditya Maududi berkata:

Maret 5, 2016 pukul 9:23 pm

contoh contoh yg ada terlalu tendensius ahh

Auriga Ito berkata:

Maret 6, 2016 pukul 9:24 am


TULIS ARTIKEL GABUNG KOMUNITAS
Nice!

Hiburan Hubungan Tips Feature Travel Motivasi Style Wedding Showbiz Young
Mom
Prasetyo Rusli berkata:

Maret 20, 2016 pukul 11:31 pm

Inilah fakta yg memang terjadi. Apalagi kalo berkaitan


dengan agama. Wuiiiih, getol banget dah tuh yg teriak2
“Anti kafir! Anti aseng! Angpao halal!” :v

Dody T Pitan berkata:

Juli 2, 2016 pukul 11:08 am

Nice share….

Anditha Noranissa Saputra berkata:

Februari 22, 2017 pukul 5:57 pm

Indonesia is negara sungguh terlalu.. Terlalu nya


kebanyakan yaa sampe tumpeh tumpeh.. Tapi ya inilah
Indonesia.. *komen macam apa ini…

Satyawan Anshary berkata:

Juni 6, 2017 pukul 8:31 am

Judulnya aja “Indonesian’s 5 Common logical fallacies”,


what do you expect -_-
TULIS ARTIKEL GABUNG KOMUNITAS

©2020 HIPWEE
Hiburan Hubungan Tips Feature ADVERTISE
Travel REDAKSI
Motivasi CONTACT
Style PRIVACY POLICY
Wedding E-BOOK
Showbiz Young
Mom
CLOSE

Anda mungkin juga menyukai