BAB I

TINJAUAN PUSTAKA

Ada berbagai macam sayur dan buah yang memiliki sifat fisik yang berbeda. Sifat
fisik ini berguna untuk pengkelasan mutu dan ------- yang diterapkan secara objektif dan
kuantitatif. Ada beberapa hal yang dapat diamati dalam sifat fisik buah dan sayur
diantaranya, warna, aroma, rasa,bentuk, berat,ukuran, dan kekerasan. Sifat fisik yang diamati
biasanya ditentukan secara subjektif dan objektif. Sedangkan uji kimia dilakukan terhadap
pH, total asam, padatan larutan (salute solid) serta vitamin C (Khomsan, 2009).
Ada beberapa penyebab hilangnya gizi pada buah dan sayur yang perlu untuk
diperhatikan. Salah satu penyebab hilangnya nilai gizi tersebut yaitu petani lebih memilih
menanam menggunakan bibit yang memberikan hasil panen melimpah. Petani merasa rugi
jika menggunakan bibit yang hasil panennya sedikit walaupun bermutu lebih baik. Para
petani lebih mementingkan kuantitas dibandingkan kualitas (Gardjito, 2018).
Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi pematangan buah dan sayur
diantaranya respirasi atau pernafasan yang melibatkan proses metabolisme -----kan senyawa
mikromolekul menjadi CO2, air dan sejumlah energi. Faktor yang mempengaruhi respirasi
sendiri yaitu terbagi dua. Faktor internal dan faktor eksternal. Ada juga faktor lainnya yang
mempengaruhi kematangan yaitu kelayuan (Mohammad, 2018).
Susu memiliki kandungan air sebanyak 87% dan sisanya 13% merupakan padatan.
Padatan dalam susu terbagi dalam lemak, karbohidrat, protein, mineral, dan vitamin. Protein
pada susu mengandung whey 20% dan kasein 80%. Whey merupakan protein yang larut
dalam serum susu dengan keasaman (pH) 4,6 dan suhu 20O C. Kasein sendiri merupakan
sumber asam amino yang bermanfaat untuk mencegah hipertensi, menstimulasi pembentukan
energi, serta mengatu pertumbuhan di titil-titik tumbuh.
Susu mengandung lemak yang sangat penting bagi tubuh. Lemak tersebut berperan
dalam pencegahan penyakit. Susu juga membantu dalam pertumbuhan otak. Susu
mengandung kolesterol yang baik untuk kecerdasan. ----- pada lemal susu diantara lain yaitu
fosfolifis dan fosfakdil kolin.

ALAT DAN BAHAN

A. Alat
Adapun alat yang digunakan dalam praktikum kali ini yaitu :
1. Pisau
2. Timbangan
3. Penggaris
4. Jangka sorong
5. Mikrometer
 6. Penetrometer
7. Stopwatch
8. Eilenmeyer
9. Buret
10. Blender
11. pH meter
12. Refraktor
13. Labu ukur
14. Loupe

B. Bahan
Adapun bahan yang digunakan pada praktikum kali ini yaitu :
1. Apel
2. Mangga
3. Jeruk
4. Pepaya
5. Wortel
6. Nenas
7. Kubis
8. Selada
9. Bayam
10. Buncis
11. NaOH 0,1 N
12. Phenoldhtalein 1%
13.