Nim : 31S19001
Jelaskan tahapan penentuan berat molekul (BM) berdasarkan data yang diketahui
berikut dengan nilai efisiensinya. 4
Jawab : Langkah awal dari praktikum ini adalah menentukan massa erlenmeyer
kosong agar dapat menentukan massa cairan. Berat labu erlenmeyer ditambahkan
alumium foil dan karet gelang yakni 41,70 gram. Kemudian aseton dimasukkan ke
dalam labu erlenmeyer lalu dipanaskan sampai suhu 90°C. Setelah semua cairan
volatil menguap dan kemudian diukur suhu yang dibutuhkan cairan untuk menguap
seluruhnya, labu erlenmeyer diangkat, kemudian diletakkan di dalam desikator.
Desikator ini berfungsi sebagai pengering dan pendingin dari alat laboratorium untuk
percobaan. Berat labu erlenmeyer ditambahkan alumium foil dan karet gelang yang
didinginkan yakni 100,74 gram. Oleh karena itu didapatkan berat cairan aseton yakni
sebanyak 0,3 gram.
prinsipnya, kita anggap tidak ada massa zat yang hilang ketika kita melakukan
penguapan aseton. Dengan mengubah cairan aseton menjadi gas, maka sesuai dengan
sifatnya yang mudah berubah, (kerapatan) gas tersebut akan menempati seluruh ruang
atau volume labu erlenmeyer dan akan berhenti ketika tekanannya sama antara
tekanan di dalam erlenmeyer dan tekanan udara di luar erlenmeyer. dalam
perhitungan berat molekul (BM) aseton dapat menggunakan persamaan gas ideal
yaitu dengan adanya volume air dan massa jenisnya, maka dapat dihitung massa jenis
zatnya. Dengan mengetahui nilai massa jenis zat maka berat molekul juga dapat
dihitung. Pada data hasil perhitungan dapat disimpulkan bahwa nilai massa cairan
volatil berpengaruh terhadap berat molekul (BM). Dengan demikian, semakin besar
nilai dari massa cairan volatilnya maka semakin besar pula nilai berat
molekulnya.Namun, nilai BM yang kita dapatkan pada saat praktikum cenderung
berbeda dengan dengan nilai BM secara teori. Hal ini biasanya disebabkan tidak
semua cairan aseton yang menguap, kembali mengembun setelah didinginkan
akibatnya akan mengurangi massa udara yang dapat masuk kembali, oleh karena
itulah nilai yang diperoleh dikoreksi melalui % ketelitian dengan hitungan di bawah
ini BM = (Massa erlemenyer +aluminium foil+ air ) - = (Massa erlemenyer
+aluminium foil+ karet gelang
= 42 g – 41,70
=0,3 gram
4. Pada saat pengukuran efisiensi hasil pengukuran, terkadang hasil percobaan
tidak mencapai minimal efisiensi 97-99%, atau dengan kata lain hasil berat
molekul (BM) senyawa hasil percobaan tidak sama dengan nilai BM sesuai
literatur. Jelaskan faktor apa yang mempengaruhi data yang tidak akurat
tersebut. (Kesalahan praktikan ataupun alat tidak masuk dalam kategori,
jelaskan secara ilmiah)
Jawab : Faktor yang mempengaruhi adalah massa zat yang diperoleh pada
saat penimbangan setelah desikator,adanya uap cairan suatu zat yang
menguap pada saat pemanasan yang tidak bisa dikembalikan seluruhnya pada
proses pendinginan dan pengembunan pada desikator.sehingga sangat
berpengaruh terhadap berat molekul yang diperoleh.