Anda di halaman 1dari 2

PENGERTIAN DAN SEJARAH

TUJUAN DAN PRINSIP


ORGANISASI
NEGARA ANGGOTA
PERANAN
INDONESIA DALAM OKIKI

2. Organisasi Konferensi Islam (OKI)

Saat ini, OKI beranggotakan 57 negara Islam atau negara yang memiliki penduduk mayoritas muslim di
kawasan Asia dan Afrika. Seiring perkembangan zaman, OKI tidak hanya menangani masalah politik terutama
masalah Palestina, tetapi juga turut serta menangani permasalahan ekonomi, sosial, budaya, dan ilmu
pengetahuan.

Secara umum, tujuan organisasi ini adalah:

memperkuat solidaritas, kerja sama dalam bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, ilmu pengetahuan, dan
teknologi antar negara anggota, serta perjuangan umat Islam untuk melindungi kehormatan kemerdekaan dan
hak-haknya.
Melakukan aksi bersama untuk melindungi tempat-tempat suci umat Islam, serta memberi semangat dan
dukungan kepada rakyat Palestina dalam memperjuangan hak dan kebebasan mendiami daerahnya.
Bekerja sama untuk menentang diskriminasi rasial dan segala bentuk penjajahan serta menciptakan suasana
yang menguntungkan serta saling pengertian antar negara anggota dan negara-negara lain.

Dalam OKI, beberapa peran Indonesia adalah:

Memfasilitasi upaya penyelesaian konflik antara Pemerintah Filipina (GRP) dengan Moro National
Liberation Front (MNLF) dengan mengacu kepada Final Peace Agremeent/ Perjanjian Damai, 1996.
Indonesia memberi dukungan bagi berdirinya negara Palestina yang merdeka dan berdaulat dengan
Yerusalem sebagai ibukotanya. Dukungan dilanjutkan dengan pembukaan hubungan diplomatik antara
pemerintah RI dan Palestina pada tanggal 19 Oktober 1989.
Indonesia juga aktif dalam memperkenalkan Islam sebagai agama yang menjunjung tinggi perdamaian dan
toleransi.

Organisasi ini lahir sebagai reaksi


Organisasi ini berdiri pada tanggal 25 negara-negara Islam atas tindakan Israel
September 1969 di Rabat, Maroko, yang membakar Masjid Al-Aqsa pada 21
setelah para pemimpin sejumlah negara Agustus 1969. Pembentukan OKI antara
Islam mengadakan Konferensi Tingkat lain ditujukan untuk meningkatkan
Tinggi (KTT) Islam. Organisasi solidaritas Islam di antara negara
Konferensi Islam ini kemudian berubah anggota, mengkoordinasikan kerja sama
nama menjadi Organisasi Kerjasama antarnegara anggota, mendukung
Islam pada 28 Juni 2011. perdamaian dan keamanan internasional,
serta melindungi tempat-tempat suci
Islam, dan membantu perjuangan
pembentukan negara Palestina yang
merdeka dan berdaulat.

Anda mungkin juga menyukai