M Fadhillah Nursyawal 12 MIPA 1-B.indonesia TeksEssay
M Fadhillah Nursyawal 12 MIPA 1-B.indonesia TeksEssay
Kelas : 12 MIPA 1
Hari, tanggal : Jum’at, 12 Februari 2021
INDONESIA
ESSAY
Perubahan sistem pembelajaran yang mendadak membuat banyak pihak belum siap
sepenuhnya untuk melakukan pembelajaran secara daring (online). Universitas Sanata
Dharma sudah melakukan kuliah daring selama lebih dari empat bulan. Selama perkuliahan
daring, banyak mahasiswa yang mengeluh bosan dan jenuh karena metode pengajaran dirasa
semakin monoton dan tidak efektif. Banyak pengajar yang masih gagap dalam melakukan
pengajaran menggunakan sistem online, karena terbiasa melakukan perkuliahan secara
konvensional.
Selama kuliah daring, kebanyakan dosen juga baru memanfaatkan Moodle sebagai
sarana pembelajaran online. Keterbatasan pada aplikasi Moodle membuat banyak dosen
hanya menggunakannya sebagai tempat "meletakkan" bahan ajar dan tugas. Beberapa dosen
juga tidak memberikan umpan balik atau feedback (penjelasan dan klarifikasi) atas
materi yang telah dipelajari. Sebagai gantinya, dosen justru memberikan tugas yang
porsinya lebih besar daripada kegiatan pengajaran. Harapan bahwa tugas dapat
membantu mahasiswa untuk lebih aktif, kreatif, dan mampu belajar secara mandiri
nyatanya tidak sesuai. Tugas-tugas tersebut justru menambah beban mahasiswa, karena
diberikan dalam porsi banyak dan waktu pengerjaan yang singkat serta seringkali bersamaan
dengan pengerjaan tugas pada mata kuliah lainnya.
B. STRUKTUR
1. Pendahuluan (Pernyataan Umum)
Paragraf 1.
2. Isi (Argumen)
Paragraf 2 sampai Paragraf 11.
3. Simpulan (Penegasan Ulang)
Paragraf 12.
C. UNSUR KEBAHASAAN
1. Menggunakan pernyataan persuasive
“Universitas perlu menerapkan model pembelajaran baru agar perkuliahan
tetap berjalan optimal seperti BlendedLearning. Blended learning merupakan
perpaduan antara bentuk pembelajaran online dan konvensional (tatap muka).”
“Mahasiswa diharapkan dapat memanfaatkan media online dan digital
untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan problem solving, serta
memiliki skill untuk berkomunikasi dan bekerjasama. Mahasiswa dan dosen juga
diharapkan dapat cepat beradaptasi serta selalu memiliki inisiatif untuk nerkreasi
dan berinovasi serta inisiatif untuk mengakses dan menganalisis informasi guna
mencapai pembelajaran online yang sesungguhnya.”
2. Menggunakan pernyataan yang menyatakan fakta
“Penyebaran virus Sars-Cov-19 di Indonesia memberikan dampak besar
terhadap pendidikan di perguruan tinggi. Menteri Pendidikan melalui Surat Edaran
Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pendidikan Dalam Masa
Darurat Coronavirus Disease (Covid-19), menghendaki agar seluruh peserta didik
bisa mendapatkan layanan pendidikan yang optimal namun tetap mengutamakan
protokol kesehatan guna memutus rantai Covid-19 semaksimal mungkin.”
“Universitas Sanata Dharma menerapkan kebijakan kuliah daring atau kuliah
online. Universitas Sanata Dharma sudah melakukan kuliah daring selama lebih dari
empat bulan.”
3. Berisi pernyataan yang bersifat menilai atau mengomentari
“Selama perkuliahan daring, banyak mahasiswa yang mengeluh bosan dan
jenuh karena metode pengajaran dirasa semakin monoton dan tidak efektif. Banyak
pengajar yang masih gagap dalam melakukan pengajaran menggunakan sistem
online, karena terbiasa melakukan perkuliahan secara konvensional.”
“Melalui blended learning ini, akses pendidikan, efisiensi serta kualitas
pembelajaran dan pengajaran dapat meningkat.”
“Akan tetapi, media ini masih memiliki keterbatasan, yaitu hanya dapat
dijadikan sebagai bahan tutorial. Mahasiswa tetap membutuhkan praktik langsung
di dalam laboratorium untuk membuktikan berbagai macam teori dan fenomena
yang telah dipelajari.”
4. Menggunakan istilah teknis berkaitan dengan topik yang dibahasnya
“Perubahan sistem pembelajaran yang mendadak membuat banyak pihak
belum siap sepenuhnya untuk melakukan pembelajaran secara daring (online).”