Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Sejak jaman dahulu,pulau jawa adalah pulau yang memiliki banyak keberagaman budaya dan juga
peninggalan-peninggalan masa lalu yang memiliki nilai,identitas maupun ciri khas suatu budaya itu
sendiri ,terlebih lagi penyebaran agama Islam dan transisi jaman yang merupakan faktor serta bukti
akulturasi budaya yang memungkinkan terbentuknya Masjid Agung Sang Cipta Rasa yang terletak di
Cirebon
Cirebon merupakan salah satu kota pusat pengembangan agama Islam di Pulau Jawa. Penyebaran
agama Islam di Kota Cirebon dipimpin oleh Wali Songo. Wali Songo yang berperan dalam penyebaran
agama Islam di Cirebon adalah Sunan Gunung Jati dan Sunan Kalijaga. Pada tahun 1478 Masehi, Wali
Sanga akhirnya mendirikan bangunan besar untuk tempat ibadah umat Muslim yang dinamakan Masjid
Agung Cipta Rasa yang masih bertahan sampai hari ini.

Tujuan dan Sasaran

 Tujuan : Mengaplikasikan budaya konstruksi pada suatu daerah yang kelak dapat dipadukan
dengan Teknik perancangan bangunan yang semakin maju.

 Sasaran : Mendapatkan gambaran mengenai bangunan dari segi pengerjaan arsitektur serta
konstruksi dan nilai-nilai filosofi yang terkandung di dalamnya.

Lingkup Studi

 Menjelaskan tentang filosofi budaya pembangunan Masjid Agung Sang Cipta Rasa
 Menjelaskan nilai-nilai adat yang terkandung dari Masjid Agung Sang Cipta Rasa
 Menjelaskan karakteristik konstruksi yang digunakan untuk Masjid Agung Sang Cipta Rasa

Metodologi

 Studi Pustaka : Mencari hal-hal seputar Masjid Agung Sang Cipta Rasa dari Internet

 Studi Lapangan : Mengamati dan Mengambil foto-foto Masjid Agung Sang Cipta Rasa

 Wawancara : Menanyakan hal seputar Masjid Agung Sang Cipta Rasa kepada Narasumber

Anda mungkin juga menyukai