DISUSUN OLEH:
2018
A. Arti Shalat
Asal makna shalat menurut bahasa Arab “Doa”. Tetapi shalat yangdimaksud adalah ibadah yang
tersusun dari beberapa perkataan dan perbuatan yang dimulai dengan takbir, disudahi dengan
salam, dan memenuhi beberapa syarat yang ditentukan.
Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lahbeserta orang-orang yang ruku' (QS. Al-
Baqarah: 43)
2.Syarat-syarat Shalat
1.Beragama Islam
5.Menutup aurat
7.Menghadap kiblat
3.Rukun Shalat
1.Niat
2.Takbiratul Ihram
3.Berdiri tegak
13.Tartib
1.Berhadats
2.Terkena najis
4.Terbuka auratnya
5.Mengubah niat
7.Bergerak berturut-turut tiga kali seperti melangkah atauberjalan sekali yang berlebihan
8.Membelakangi kiblat
10.Tertawa terbahak-bahak.
12.Murtad
Laki-laki
➢ Merenggangkan tangan siku tangannya dari kedua lambungnya waktu rukuk dan sujud
Wanita
➢ Bila memberi tahu bertepuk tangan, yakni tangan kanan dipukulkan pada pungguk telapak
tangan kiri
➢ Auratnya dalam shalat seluruh tubuh, kecuali muka dan dua belah telapak tangan.
1. Shalat Fardhu
Ini merupakan jenis shalat fardhu (wajib) yang dikerjakan sebanyak lima kali dalam sehari bagi
setiap umat muslim / mukallaf, kecuali bagi mereka yang berhalangan dikarenakan sebab-sebab
tertentu seperti datangnya haid pada wanita.
Perintah untuk mengerjakan shalat lima waktu bermula dari peristiwa penting Tahun Baru dalam
Islam yaitu isra’ dan mi’raj yang dialami oleh Nabi Muhammad Sholallahu Alaihi Wassalam yang
terjadi pada tanggal 27 Rajab 621 M, atau sekitar 3 tahun sebelum hijrah.
“Telah difardhukan kepada Nabi SAW shalat pada malam beliau diisra`kan 50 shalat. Kemudian
dikurangi hingga tinggal 5 shalat saja. Lalu diserukan, “Wahai Muhammad, perkataan itu tidak akan
tergantikan. Dan dengan lima shalat ini sama bagi mu dengan 50 kali shalat.“ (HR Ahmad, An-Nasai
dan dishahihkan oleh At-Tirmizy).
1.Dzuhur
Shalat wajib (fardhu) ini dikerjakan mulai tergelincirnya matahari hingga masuk waktu ashar.
Shalat ini dikerjakan sebanyak 4 rakaat
2.Ashar
Waktu pengerjaan shalat ini adalah pada saat bayangan suatu benda melebihi panjang benda itu
sendiri atau dua kali lebih panjang dari benda itu sendiri. Shalat ashar dikerjakan sebanyak 4
rakaat
3.Magrib
Waktu magrib diawali pada saat terbenamnya matahari hingga datangnya waktu shalat isya’.
Shalat magrib dikerjakan sebanyak 3 rakaat
4.Isya
Shalat Isya’ dikerjakan sebanyak 4 rakaat yang pelaksanaanya dimulai ketika cahaya merah
(syafaq) di langit Barat telah menghilang hingga terbitnya fajar shadiq keesokan harinya.
5.Shubuh
Ini merupakan bagian dari shalat lima waktu yang dikerjakan di permulaan hari, yaitu menjelang
terbit fajar hingga sebelum terbit matahari. Shalat ini dikerjakan sebanyak 2 rakaat
3.Ketika matahari rembang (di atas kepala) hingga condong sedikit ke barat.
2. Shalat Jum’at
Shalat Jum’at adalah shalat yang dikerjakan pada hari jum’at sebanyak 2 rakaat secara
berjamaah. Shalat ini dikerjakan setelah penyampaian khutbah yang dilakukan oleh
khotib. Hukum Meninggalkan Shalat Jumat adalah fardhu ain bagi setiap muslim / mukallah laki-
laki yang sehat dan bermukim.
Memotong kuku
Memakai wangi-wangian
Artinya:
“Aku berniat melakukan shalat jum’at 2 rakaat, dengan menghadap qiblat, saat ini, menjadi
mamum, karena Allah ta’ala.”
2. Fardhu Kifayah
Ini merupakan suatu kewajiban bagi umat muslim / mukallaf yang telah dianggap cukup atau sah
meskipun dikerjakan oleh sebagin orang saja, dan apabila tidak ada satu orangpun yang
mengerjakannya, maka akan menimbulkan dosa. Yang termasuk dalam shalat fardhu kifayah
adalah :
Shalat Jenazah
1. Niat menyengaja melakukan shalat atas jenazah dengan empat kali takbir dan menghadap ke arah
kiblat yang dilakukan semata-mata karena Allah Ta’ala. Adapun niat adalah :
Artinya:
“Aku berniat shalat atas mayit laki-laki ini empat takbir fardhu kifayah karena Allah.”
Artinya:
“Aku berniat shalat atas mayit perempuan ini empat takbir fardhu kifayah karena Allah.”
3. Setelah melakukan takbiratul ihram yang pertama diiringi dengan membaca surat Al-fatihah
Artinya:
“Ya Allah berilah rahmat kepada junjungan Nabi Muhammad saw, dan berilah kesejahteraan
kepada junjungan kami Nabi Muhammad saw sebagaimana Engkau memberikan kepada Nabi
Ibrahim dan keluarganya. Berkatilah Nabi Muhammad saw dan keluarganya sebagaimana Engkau
telah memberikan keberkatan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya atas alam-
alam ini, Engkaulah zat yang terpuji dan Maha mulia.”
Artinya:
“Ya Allah, ampunilah baginya dan kasihilah dia dan afiatkan dia dan maafkanlah kesalahannya dan
muliakan kedudukannya dan lapangkan kuburnya dan bersihkan dia dengan air salju dan air dingin.
Bersihkanlah dia dari kesalahannya sebagaimana dibersihkan kain putih dari kekotoran, dan
gantikanlah kampunganya dengan kampung yang lebih baik dan ahli keluarganya yang baik, suami
isteri yang lebih baik. Masukkanlah dia ke dalam syurga dan lindungilah dia dari seksa kubur dan
fitnahnya dan dari seksa neraka.”
Artinya:
“Ya Allah, janganlah Engkau haramkan permohonan kami untuk kebajikannya dan janganlah
Engkau membiarkan kami di timpa fitnah setelah ketiadaannya dan ampunkanlah kami dan dia juga
rakan kami yang terdahulu beriman dan janganlah Engkau sematkan perasaan hasad dengki
kedalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Tuhan kami, sesungguhnya Engkau bersifat
pengasih dan penyanyang.”
7. Membaca salam :
Artinya: