Anda di halaman 1dari 6

HAKEKAT PENELITIAN

Metode Penelitian
Kelas F

Nama: Jorgen Setiawan


NIM : 672018173

Universitas Kristen Satya Wacana


Faklutas Teknologi Informasi
Program Studi S1 TI
Salatiga
2020
Kata Pengantar
Laporan ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Metode
Penelitian. Sesuai dengan judulnya “Hakekat Penelitian” maka laporan ini bermaksud
membahas Segala hal tentang penelitian dan yang terkait dengan hal tersebut.

Mudah-mudahan melalui laporan ini dapat memenuhi tugas yang diberikan


oleh ibu Magdalena A. Ineke Pakereng. Apabila ada kesalahan dalam pengerjaan saya
ucapankan maaf dan dimohon untuk pengertiannya, sekian dari saya terima kasih.

1. Penelitian

Penelitian merupakan suatu proses mencari sesuatu secara sistimatis dalam waktu
yang relatif lama dengan menggunakan metode ilmiah dengan prosedur maupun
aturan yang berlaku.
Di dalam Kamus besar Bahasa Indonesia (2001):
Penelitian adalah:
- Pemeriksaan yang teliti.
- Kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian data yang dilakukan
secara sistematis dan objektif untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji
suatu hipotesis untuk mengembangkan prinsip-prinsip umum.

Sehingga kelompok kami menyimpulkan bahwa penelitian merupakan suatu


kegiatan menyelidiki masalah dengan cara sistematis, kritis, ilmiah, dan teliti untuk
mencari jawaban atau memecahkan suatu permasalahan.

Menurut Kerlinger (2002), penelitian adalah proses penemuan yang mempunyai


karakteristik sistematis, terkontrol, empiris, dan mendasarkan pada teori dan hipotesis
atau jawaban sementara.

2. Komponen Utama Penelitian

Dalam melakukan suatu penelitian, terdapat beberapa komponen utama yang


dibutuhkan. Berdasarkan referensi terlampir yang kami pelajari, berikut ini adalah
empat komponen utama penelitian.
1)      Sumber data
Sumber data, dapat diklasifikasikan menjadi tiga kategori yang berbeda.
Kategori-kategori tersebut adalah sebagai berikut.

 Sumber data primer kualitatif, meliputi sejumlah responden yang disebut


sebagai informan penelitian (dengan menggunakan transkrip wawancara).
 Sumber data primer kuantitatif, meliputi sejumlah responden yang disebut
sampel penelitian (dengan menggunakan kumpulan skor jawaban).
 Sumber data sekunder, meliputi buku-buku, dokumen-dokumen dan media cetak
lainnya yang berhubungan dan mendukung penelitian.

2)      Jenis data


Jenis data dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori yang berbeda.
Kategori-kategori tersebut adalah sebagai berikut.

 Jenis data primer, merupakan data yang diperoleh secara langsung dari sumber
data (contoh : data primer yang diperoleh secara langsung dari informan
penelitian – sumber data kualitatif – )
 Jenis data sekunder, merupakan data yang tidak diperoleh secara langsung dari
sumber data (contoh : data sekunder yang diperoleh dari buku, dokumen dan
media cetak lainnya)

3)      Teknik pengumpulan data


Terdapat tiga kategori teknik pengumpulan data dalam penelitian.
Berikut ini adalah pembahasannya satu persatu.

 Observasi, bisa juga disebut kunjungan lokasi. Merupakan teknik pengumpulan


data secara spontan ketika penelitian dilakukan
 Kuisioner penelitian, bisa juga disebut angket. Merupakan teknik pengumpulan
data primer dari para responden yang berperan sebagai sampel penelitian
 Studi kepustakaan, bisa juga disebut studi dokumen. Merupakan teknik
pengumpulan data yang diperoleh dari buku-buku dan dokumen serta media
cetak lain yang berhubungan dengan penelitian.

4)      Metode analisis data


Terdapat dua jenis metode analisis data yang dapat digunakan dalam
penelitian. Berikut ini adalah pembahasannya satu persatu.

 Metode analisis data kuantitatif, mengolah dan menganalisis data kuantitatif


berupa angka-angka dengan rumusan-rumusan statistik.
 Metode analisis data kualitatif, mengolah dan menganalisis data kualitatif
berupa kata-kata untuk membahas hasil penelitian.

3. Urgensi Penelitian
Selain komponen utama penelitian, kita juga harus mengetahui mengenai urgensi
penelitian. Yang dimaksud dengan urgensi penelitian yaitu, kepentingan dari sebuah
penelitian untuk dilakukan. Ini bertujuan untuk menemukan pengetahuan baru,
mengembangkan pengetahuan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan atau ilmu.
4. Manfaat Penelitian

Mengapa dilakukan penelitian? Ada beberapa manfaat yang diperoleh dari


penelitian yaitu memperoleh pengetahuan dan pemahaman. Selain itu setiap orang
memiliki rasa ingin tahu ( curiousity ), dengan dilakukannya penelitian maka rasa
ingin tahu itu akan terpenuhi.

Manusia dalam kehidupannya selalu menghadapi masalah, hambatan,


tantangan, ancaman, dan kesulitan yang harus diatasi. Masalah tersebut diselesaikan
secara obyektif, sistematis , menggunakan metode dan mengikuti prosedur, serta
berpegang pada prinsip dan kaidah pengumpulan, pengolahan data, dan pembuktian
ilmiah.

5. Pandangan-Pandangan tentang Penelitian

Banyak ahli yang mengemukakan pendapat dan pandangannya tentang


penelitian. Salah satu di antaranya adalah Zainal A. Hasibuan, PhD. Beliau
mengatakan bahwa penelitian ilmiah dilakukan untuk mencari jawaban dari
permasalahan yang terjadi pada saat ini. Hasil penelitian dapat disajikan dalam
berbagai bentuk, seperti makalah, laporan penelitian, buku-buku ilmiah, atau karya
ilmiah lainnya yang dipublikasikan. Bagi para peneliti publikasi ilmiah pada tingkat
nasional dan internasional dapat digunakan sebagai tolak ukur kualitas dan
keunggulan penelitian dalam memberikan sumbangan ilmu pengetahuan bagi
masyarakat.

6. Tahapan Penelitian

Penelitian terdiri atas beberapa tahapan yang saling terkait antara satu dengan yang
lainnya. Dimana tahapan-tahapan itu pada umumnya terdiri dari:
1. Identifikasi masalah
2. Perumusan masalah
3. Penelusuran pustaka
4. Rancangan penelitian
5. Pengumpulan data
6. Pengolahan data
7. Penyimpulan hasil

7. Jenis Penelitian

Berdasarkan Pendekatan :
Secara garis besar ada dua macam penelitian, yaitu kuantitatif, dan kualitatif.
Keduanya memiliki asumsi, karakteristik, dan prosedur penelitian berbeda.
Berdasarkan fungsinya :
Secara umum dan mendasar ada tiga macam penelitian, yaitu penelitian dasar
atau basic research, penelitian terapan atau penelitian applied research, dan penelitan
evaluasi atau evaluative.
Berdasarkan tujuannya :
Selain berdasarkan pendekatan dan fungsinya, penelitian dapat pula dibedakan
berdasarkan tujuannya, yaitu penelitian deskriptif, prediktif, improftif, eksplanatif,
penelitian eksperimen, penelitian ex post facto, penelitian partisipatori , dan penelitian
pengembangan.
8. Cara Melakukan Penelitian
Penelitian memiliki banya jenis, jadi hampir setiap jenisnya memiliki setiap cara
yang berbeda. Tetapi, ada beberapa cara untuk melakukan penelitian secara umum :
- Menentukan topik atau tema penelitian.
- Membuat rumusan masalah.
- Menentukan tujuan dari penelitian.
- Merumuskan hipotesis yang ada berdasarkan cara sebelumnya.
- Menentukan teknik pengolahan data.
- Melakukan klasifikasi data.
- Melakukan analisis data berdasarkan jenis penelitian atau metode yang
digunakan.
- Membuat laporan dari penelitian.

9. Berpikir Logis: Deduktif & Induktif


Penalaran merupakan proses berpikir dalam menarik suatu kesimpulan yang berupa
pengetahuan. Penalaran ilmiah merupakan gabungan penalaran deduktif (deduction)
an induktif (induction). Penalaran deduksi berkaitan dengan rasionalisme, sedangkan
penalaran induktif berkaitan dengan empirisme.

1. Deduktif
Penalaran deduktif adalah penalaran yang berdasarkan pada pengetahuan
sebelumnya yang bersifat umum serta menyimpulkan pengetahuan baru
yang bersifat khusus.

2. Induktif
Induktif merupakan suatu cara menarik kesimpulan (inferensi), dalam hal
ini kita menarik kesimpulan yang bersifat umum dari fakta-fakta atau
kasus individu.
DAFTAR PUSTAKA
1. Hasibuan, Zainal, A., 2007, Metodologi Penelitian Pada Bidang Ilmu
Komputer Dan Teknologi Informasi: Konsep, Teknik dan Aplikasi, Jakarta:
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia.
2. Guritno, Suryo, Sudaryono, Untung, R., 2001, Theory And Application of IT
Research // Metodologi Penelitian Teknologi Informasi, Yogyakarta: Andi.

Anda mungkin juga menyukai