Insiden 1 tanggal 13 oktober 1945 dari hotel jalan bali, medan. Insiden ini berawal
dari seorang penghuni yang merampas dan menginjak-injak lencana merah putih
yang dipakai oleh warga setempat. Akibatnya hotel tersebut diserang oleh warga
sekitar. Dalam insiden tersebut jatuh 96 korban luka-luka. Ternyata sebagian besar
adalah orang-orang NICA.
Insiden ini kemudian menjalar ke beberapa kota lain. Sementara itu, pada tanggal 10
oktober 1945 dibentuk TKR sumatera timur yang dipimpin oleh Achmad Tahir.
Selain, TKR juga terbentuk badan-badan perjuangan lain di Sumatera Timur. Badan-
badan perjuangan itu sejak tgl 15 oktober 1945 bergabung menjadi PRISM.
Dengan adanya peristiwa itu, Jenderal T.E.D Kelly kembali mengancam para pemuda
agar menyerahkan senjata dan bagi yang melanggar akan di tembak mati. Daerah
yang ditentukan adalah kota Medan dan radius 8,5 km dari kota Medan dan
Belawan.