UMMI SALMAH - 1805124312 - 5A - Ujian Biomedik 2021

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 5

UJIAN SEMESTER

Nama :UMMI SALMAH


NIM :1805124312
Mata Kuliah : Biomedik 7A
Waktu : 75 menit
Dosen : Muhammad Noer,S.Si, M.T

1. a). Suatu sumber sejauh 10 m didengar intensitas bunyi 104 watt m-2. Berapa daya
sumber bunyi dan intensitas bunyi sejauh 5 m dari sumber yang berbentuk
bola? Dan berapakah intensitas bunyi musik yang taraf intensitasnya 30 dB?

JAWAB :

R1 = 10 m
R2 = 5 m
I1 = 104 w/m-2

 Intensitas bunyi R2 = 5 meter

I2 = I1

I2 = 104 I2 = MAKA I2 = 4 x 104 w/m-2

 Daya R2 = 5 meter

I2 = 4 x 104 = maka P = (4 x 104 ) (4 x 3,14 x 25 )

P = 1256 x 104

 Dan berapakah intensitas bunyi musik yang taraf intensitasnya 30


dB

TI2 = TI1 – 20 log TI2 = TI1 – 20 log

TI2 = 30– 20 log TI2 = 30– 20 log

TI2 = 36,02 dB
b). Manusia menpunyai ambang batas pendengaran apa bila ambang batas berkisar
diatas 120 dB itu rasa sakit sehingga mengakibatkan hilang pendegaran atau
tuli, coba sebut dan jelaskan tuli yang dialami ?

JAWAB :

2. Radius aorta kurang lebih 1,0 cm dan darah yang melewatinya memiliki laju
sekitar 30 cm/s. Pembuluh kapiler biasanya memiliki radius sekitar 4 x 10 4cm,
dan darah mengalir melaluinya dengan laju sekitar 5 x 10 4m/s. Berapa banyak
pembuluh kapiler yang ada di dalam tubuh?

JAWAB :

R1 = 1 cm
v1 = 30 cm/s
R2 = 4 × 10⁴ cm
v2 = 5 × 10⁴ m/s = 5 × 106 cm/s

Q1 = Q2
A1 . v1 = n . A2 . v2
(π . R1² ) . 30 = n . (π . R2²) . 5 × 106
1² . 30 = n . (4 × 10⁴)² . 5 × 106
30 = n . 16 × 10⁸ . 5 × 106
30 = 80 × 1014 . n
n = 30 : (80 × 1014)
n = 0,375 × 10-14

3. Seorang Seseorang bermata miopi mempunyai titik dekat 20 cm. Agar orang
tersebut dapat melihat sebagai mana orang bermata normal dengan titik dekat 25
cm, berapakah : a). Daya akomodasi mata pasien? b). Kekuatan lensa kaca mata
yang harus dipakai? c). Tentukan kekuatan lensa kaca kaca mata yang harus dipakai
apa bila titik dekat mata seseorang 0,5 m (hipermetropi).

JAWAB :
DIK :
S’ = 20 cm
S = 25 cm

a). 1/f = 1/25 + 1/20


1/f = (1/25) – 1/20
1/f = 9/75
f = 0,083 cm
Maka kekuatan lensa adalah sebagai berikut.
P = 1/f
P = 1/-100
P = 12,05 D
Jadi, kekuatan lensa kaca mata yang harus dipakai adalah 12,5
dioptri.

b) P = -100 /S’
p = -100 / 20
p = -5 dioptri

c). Hipermetropi, titik dekat 0,5 meter

P = ( 100/Sn – 100/PP)
P = (100/25 – 100/50)
P=4–2
P = 2 Dioptri

4. Beda potensial di dalam membran sel -70 mv, potensial sel saraf dalam keadaan
istirahat. Medan listrik di antara kapasitor pelat sejajar adalah seragam, berapakah
medan listrik pada membran sel yang memiliki ketebalan 7 nm. Dan berapa gaya
yang dihasilkan oleh medan tersebut ?

JAWAB :
 medan listrik pada membran sel yang memiliki ketebalan 7 nm.
E = V/d
E = (-0,07) / (7 x 10-9)
E = (-7 x 10-2 ) / (7 x 10-9)
E = - 1 x 107 V/m atau N/C

5. a). Seorang atlit duduk tanpa pakaian di kamar ganti yang dindingnya gelap pada
temperatur 150 C. Perkiraan kecepatan kehilangan kalor dengan radiasi dengan
menganggap temperatur kulit sebesar 340C dan e = 0,70. Anggap permukaan
tubuh yang tidak bersentuhan dengan kursi sebesar 1,5 m2. Berapakah kalor
tubuh karena radiasi dan jelaskan apa itu radiasi ?

b). Apa itu radiasi serta apa pengaruh radiasi dan listrik pada tubuh manusia?
Jelaskan !

JAWAB :
Radiasi adalah proses perpindahan panas oleh gelombang
elektromagnetik. Contohnya : jika kita meletakan tangan disamping api
maka tangan akan terasa panas dan panas ini merambat melalui radiasi.
Energi radiasi nuklir dosis tinggi dapat menyebabkan sel-sel tubuh rusak,
sehingga menimbulkan berbagai komplikasi. Daerah tubuh yang paling
rentan mengalami kerusakan akibat paparan radiasi nuklir dosis tinggi
adalah lambung, usus, mulut, pembuluh darah, dan sel-sel yang
memproduksi darah di sumsum tulang.

c). Coba jelaskan dengan singkat tentang makalah biomedik sesuai dengan masing-
masing kelompok ?

JAWAB :
Radiasi merupakan energi yang dipancarkan dalam bentuk partikel
atau energy yang dipancarkan dalam bentuk gelombang atau dapat dalam
bentuk panas dimana pancaran tersebut berasal dari sumber radiasi.
Bentuk energi dari radiasi seperti adalah cahaya atau panas.
Radiasi telah menjadi bagian dari lingkungan semenjak terciptanya
dunia ini. Radiasi yang dipancarkan oleh radioisotop akan memberikan
dampak pada sel yaitu efek radiasi langsung (efek yang dirasakan langsung
oleh pasien yang menerima radiasi),efek genetic(efek radiasi yang diterima
oleh individu akan diwariskan kepada keturunannya), efek teragonik (efek
pada embrio. Contoh : Kemunduran mental),efek stokastik (efek yang
kebolehjadiannya timbul akibat fungsi dosis radiasi dan tidak mengenal
dosis ambang), dan efek deterministik (efek yang tingkat keparahannya
bervariasi menurut dosis dan hanya timbul bila telah melewati dosis
ambang).

Anda mungkin juga menyukai