Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

MINIMNYA PERSEBARAN PTN DI KALIMANTAN

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kartografi Tematik

Dosen pengampu: Dr. Iman Hilman, S.Pd., M.Pd. dan Setio Galih Marlyono,
S.Pd., M.Pd.

Oleh:

Sabilla hendrata putra 172170044

Andika Wiranata 182170019

Sadid Farhan 182170030

Refandhi Jati Susilo 182170054

Iskandar 182170059

Jihan Hanifah 182170093

Siti Lasmawati 182170110

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SILIWANGI

TASIKMALAYA

2020
LEMBAR PENGESAHAN/PENERIMAAN

Makalah ini telah diterima pada hari................tanggal..............

Oleh

Dosen Mata Kuliah Kartografi Tematik

Dr. Iman Hilman, S.Pd., M.Pd.

Setio Galih Marlyono, S.Pd., M.Pd.

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan
hidayah-Nya kita dapat menyelesaikan makalah ini. Selawat dan salam semoga
tetap tercurah limpahkan kepada junjungan alam yakni Nabi Muhammad SAW,
semoga kita senantiasa mendapatkan risalah dan syafaatnya di hari yaumil
qiyamah kelak, aamiin.

Makalah ini berjudul “MINIMNYA PERSEBARAN PTN DI


KALIMANTAN”. Dalam penulisan makalah ini, penulis menyadari keterbatasan
kemampuan dan pengetahuan sehigga penyusunan makalah ini masih jauh dari
memadai dan kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan
kritik yang bersifat konstruktif sebagai bekal tambahan dimasa yang akan datang.
Selain itu juga dalam penulisan makalah ini terdapat hambatan-hambatan yang
penulis temui, namun berkat bantuan dari berbagai pihak semua hambatan dapat
penulis atasi.

Akhirnya penulis berharap makalah ini bisa bermanfaat bagi penulis


khususnya, umumnya bagi semua.

Tasikmalaya, 07 Oktober 2020

Penulis

ii
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................. 1

A. Latar Belakang.................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah............................................................................................... 1
C. Tujuan Makalah.................................................................................................. 2
D. Manfaat Makalah................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................. 3

BAB III PENUTUP......................................................................................................... 6

A. Kesimpulan ........................................................................................................ 6
B. Saran.................................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................... 7

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Peta merupakan gambaran permukaan bumi yang dibuat pada bidang datar
atau kertas. Ada beberapa jenis peta, salah satunya adalah peta tematik. Peta
tematik memiliki ciri, diantaranya yaitu memiliki tema khusus, datanya
berasal dari berbagai peta yang telah di overlay, informasi yang disajikan
hanyan terbatas pada tema yang dipilih. Contoh dari peta tematik adalah peta
pendidikan. Tujuan pembuatan peta pendidikan yaitu untuk mengetahui
dimana saja letak-letak Sekolah Dasar yang ada di suatu wilayah dan juga
untuk memudahkan dalam pencarian lokasi dari sekolah tersebut.
Kami memilih tema persebaran PTN di Kalimantan. Persebaran PTN
dipulau kalimantan mungkin akan sedikit dibandingan dengan yang berada
dipulau jawa, maka dari itu kita akan menganalisisnya dengan menggunakan
peta tematik pendidikan yang sudah dibuat dan menggunakan data data dari
Badan Pusat Statistik. Dari hal tersebut kita akan mengetahui hal hal apa saja
yang mempengaruhi persebaran Perguruan Tinggi Negeri di pulau
Kalimantan.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, permasalahan yang ingin dibahas dalam
tulisan ini adalah:
1) Apa pengertian kartografi tematik pendidikan?
2) Bagaimana gambaran dari peta administratif pulau Kalimantan?
3) Bagaimana persebaran PTN di Kalimantan?
4) Apa saja faktor faktor persebaran PTN di Kalimantan?

1
C. Tujuan Makalah
Tujuan pembahasan makalah ini adalah untuk mengetahui:
1) Mengetahui pengertian kartografi tematik pendidikan
2) Mengetahui peta administratif pulau Kalimantan
3) Mengetahui persebaran PTN yang ada di Kalimantan
4) Mengetahui faktor faktor persebaran PTN yang ada di Kalimantan
D. Manfaat Makalah
1) Manfaat bagi penulis
Penulisan ini diharapkan dapat mengetahui bagaimana persebaran PTN
yang ada di Kalimantan, dan faktor yang menyebabkan minimnya
persebaran PTN di Kalimantan
2) Manfaat bagi pembaca
Penulisan ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada pembaca
sebagai tambahan pengetahuan dan wawasan tentang kartografi tematik
mengenai pendidikan

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Kartografi Tematik Pendidikan


1) Kartografi
Definisi menurut para Ahli
 ICA tahun 1973
Kartografi merupakan seni, ilmu pengetahuan, serta teknologi tentang
pembuatabn peta sekaligus mencakup studi sebagai dokumen ilmiah
serta hasil karya seni
 Menurut Taylor
Taylor mengartikan kartografi organisasi, komunikasi, prestasi serta
pemakaian geo-informasi dalam bentuk grafis, format nyata atau
digital. Hal ini bisa meluputi semua langkah-langkah dari persiapan
data hingga ke penggunaan akhir dengan penciptaan peta-peta serta
hasil yang berhubungan dengan informasi spasial. Dengan ari lain
dikatakan kartografi merupakan pembuatan data spasial yang bisa
diakses lebih menekankan visualisasinya dan memungkinkan
berinteraksi dengannya yang berhubungan terhadap masalah
geospasial.
 Menurut Rystedt B
Kartografi merupakan ilmu disiplin yang menyatakan antara pemetaan
dan peta. Kartografi menyatukan tampilan atau representasi dari dua
fenomena geografi yakni geografi dan virtual.
 Prihandito 1989
Kartografi merupakan ilmu serta teknik pembuatan peta.Seiring
dengan berkembangnya zaman, pengertian mengenai kartografi
mengalami perubahan. Hal ini disebabkan:
- Kenyataannya, kartografi adalah bidang ilmu pengetahuan serta
komunikasi

3
- Adanya teknologi yang lebih mutakhir, yaitu komputer
- Alasan-alasan tersebut menghasilkan pandangan baru yaitu
kartografi bukanlah langkah pembuatan peta semata melainkan
penggunaan peta sendiri adalah salah satu bidang kartografi.

Dari definisi menurut para ahli tersebut, dapat kita simpulkan


Kartografi adalah teknik yang berhubungan dengan kegiatan memperkecil
keruangan (permukaan bumi) baik keseluruhan maupun sebagian, atau
benda-benda angkasa, disajikan dalam bidang datar yang bentuk, luas, dan
jaraknya sama dengan sifat aslinya. Dengan skala tertentu sehingga mudah
dibaca/di observasi.

2) Peta Tematik
Berdasarkan isinya ada tiga jenis peta yaitu peta rupabumi, peta tematik, dan
peta navigasi (chart). Peta rupabumi dan peta tematik banyak digunakan untuk
berbagai bidang kepentingan. Peta rupabumi digunakan sebagai dasar untuk
pembuatan peta-peta lainnya termasuk peta tematik, jadi fungsi utama peta
rupabumi adalah sebagai peta dasar untuk pembuatan peta-peta lain. Peta
navigasi (chart) hanya dipergunakan untuk pedoman dalam melakukan
kegiatan perjalanan penerbangan dan pelayaran saja.
Perbedaan peta rupabumi dan peta tematik:
 Peta rupabumi atau peta umum merupakan peta yang berperan sebagai
dokumen negara karena memuat rahasia negara, menggambarkan
sumberdaya alam yang ada, penyebarluasan peta rupabumi ini sangat
terbatas dan pemilikan peta ini harus dengan menggunakan izin
khusus. Informasi peta ini menggambarkan tentang kenampakan di
permukaan bumi secara detil dan lengkap, lengkap sehingga peta
rupabumi bersifat baku dan tidak dapat diubah-ubah. Peta umum
bersifat konvensional berdasarkan perjanjian atau kesepakatan
nasional. Pada bahan ajar tersebut akan dibahas tentang komposisi peta
yang meliputi penggambaran simbol, tata letak peta, penggambaran
skala peta, orientasi peta, letak lintang bujur, inset, sumber, pembuat,

4
dan sebagainya. Sebagai contoh pada peta rupabumi penentuan isi peta
dan komposisi atau tata letak peta bersifat baku atau tidak dapat
diubah-ubah, sedangkan pada peta tematik atau peta khusus dibuat
dengan tujuan tertentu atau khusus, informasi terbatas dan
perancangan tata letak peta lebih luwes berdasarkan aspek selaras,
serasi dan seimbang.
 Peta tematik adalah peta yang memperlihatkan informasi atau data
kualitatif dan atau kuantitatif dari suatu tema atau maksud atau konsep
tertentu dalam hubungannya dengan unsur-unsur atau detil-detil
topografi yang spesifik sesuai dengan tema peta tematik (Lukman
Aziz, 1985). Pada umumnya yang dipentingkan dalam peta tematik
adalah penyajian data-data statistik berupa data kualitatif atau data
kuantitatif dalam bentuk simbol.Peta tematik memerlukan peta
rupabumi sebagai peta dasar yang memuat detil-detil topografi
sepertibatas administrasi, jalan, sungai, dan informasi penting lainnya
yang sesuai dengan tema peta yang dibuat.Perkembangan serta
pembuatan peta tematik erat kaitannya dengan perkembangan ilmu
pengetahuan terutama dalam penyajian data-data untuk keperluan
tertentu seperti pertanahan, geologi, iklim, topografi, hidrologi,
perkotaan, pertambangan, kependudukan maupun data perkembangan
ilmu pengetahuan sosial, budaya, dan ekonomi. Pada pembuatan peta
tematik aturan-aturan baku seperti pada peta rupabumi tidak
diterapkan. Peta tematik lebih bersifat sederhana dan simpel, dan
faktor subyektivitas dari pembuat peta sangat menentukan. Ide desain
dan faktor seni dari pembuat peta sangat mempengaruhi hasil peta
tematik yang dibuat.Kerapian, ketelitian, dan seni dari pembuat peta
menentukan peta tematik yang dihasilkan.
3) Peta Tematik pendidikan
Seperti yang sudah tadi dijelaskan bahwa peta tematik adalah peta
yang memperlihatkan informasi atau data kualitatif dan atau kuantitatif
dari suatu tema atau maksud atau konsep tertentu dalam hubungannya

5
dengan unsur-unsur atau detil-detil topografi yang spesifik sesuai dengan
tema peta tematik (Lukman Aziz, 1985).
Peta tematik yang memuat tema-tema khusus untuk kepentingan
tertentu, yang bermanfaat dalam penelitian, ilmu pengetahuan,
perencanaan, pariwisata, peta kemampuan lahan, peta kesesuaian lahan,
peta daerah rawan longsor, dan sebagainya seperti peta tematik
pendidikan.
Peta tematik pendidikan ini bisa digunakan untuk kepentingan
mengetahui persebaran sekolah sekolah atau perguruan tinggi negeri, lalu
mengetahui sebaran para pelajar yang ada di wilayah tertentu, dan
kegunaan yang lainnya menyangkut tentang pendidikan kita sebut sebagai
peta kartografi tematik pendidikan.

B. Peta Administratif Kalimantan

Banyaknya sungai yang mengalir di pulau ini, yaitu sekitar 78 persen dari luas
Pulau itu sendiri, sehingga pulau Kalimantan dijuluki Pulau Seribu Sungai. Selain
itu, dikenal dengan sebutan Pulau Borneo. Sebenarnya sebutan Pulau Borneo itu
untuk menamai pulau ini secara keseluruhan, yaitu Kalimantan, Serawak dan

6
Sabah. Borneo adalah sebutan yang digunakan oleh kolonial Inggris dan Belanda,
untuk menamai pulau ini secara keseluruhan. Sedangkan untuk wilayah Indonesia
mengacu pada nama Kalimantan, untuk bagian wilayahnya bisa dilihat pada
gambar Peta Pulau Kalimantan.

Pulau Kalimantan merupakan pulau terbesar ketiga yang ada di Dunia, dengan
total luas 743.330 kilometer persegi. Dengan prosentase 73% wilayah Indonesia,
26 % wilayah malaysia, dan 1% wilayah Brunei. Secara topografi pulau
kalimantan masuk dalam gugusan kepulauan sunda besar, yaitu kumpulauan
kepualauan Indonesia barat yang meliputi Kalimantan, Jawa, Sulawesi dan
Sumatera. Secara administratif, Kalimantan wilayah Indonesia terbagi menjadi
lima provinsi, yaitu :

- Provinsi Kalimantan Utara dengan ibu kota Tanjung Selor.


- Provinsi Kalimantan Timur dengan Ibu Kota Samarinda.
- Provinsi Kalimantan Tengah dengan Ibu Kota palangkaraya.
- Provinsi Kalimantan Barat dengan Ibu Kota Pontianak.
- Provinsi Kalimantan Selatan dengan Ibu Kota Banjarmasin

C. Perguruan Tinggi Negeri di Kalimantan


Perguruan tinggi adalah tahap akhir opsional pada pendidikan formal.
Biasanya disampaikan dalam bentuk universitas, akademi, colleges, seminari,
sekolah musik, dan institut teknologi. Peserta didik perguruan tinggi disebut
mahasiswa, sedangkan tenaga pendidiknya disebut dosen. Berdasarkan
kepemilikannya, perguruan tinggi dibagi menjadi dua, yaituː perguruan tinggi
negeri dan perguruan tinggi swasta.

Pembahasan kita kali ini mengenai PTN yang ada di pulau Kalimantan,
dimana pulau tersebut nantinya akan dijadikan sebagai ibu kota, dikarenakan
faktor wilayah di Jakarta sudah tidak bisa menampung banyak orang lagi. Ada
beberapa PTN yang tersebar di pulau Kalimantan sebagai berikut:

7
1) PTN di Kalimantan Barat
 Politeknik Negeri Ketapang
 Politeknik Negeri Sambas
 IAIN Pontianak
 Politeknik Negeri Pontianak
 Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri Pontianak
 Universitas Tanjungpura
2) PTN di Kalimantan Selatan
 Politeknik Negeri Banjarmasin
 Universitas Islam Negeri Antasari
 Universitas Lambung Mangkurat
 Politeknik Kesehatan Banjarmasin
 Politeknik Negeri Tanah Laut
3) PTN di Kalimantan Tengah
 Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang
 IAIN Palangka Raya
 Universitas Palangka Raya
4) PTN di Kalimantan Timur
 Institut Teknologi Kalimantan
 Universitas Mulawarman
 Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur
 Politeknik Negeri Balikpapan

8
 Politeknik Negeri Samarinda
 Politeknik Pertanian Negeri Samarinda
 IAIN Samarinda
5) PTN di Kalimantan Utara
 Universitas Borneo Tarakan

Dari data tersebut bisa kita lihat, persebaran PTN di wilayah


Kalimantan Timur cukup banyak, lalu disusul oleh Kalimantan Barat,
Kalimantan Selatan, Kalimantan tengah dan untuk wilayah Kalimantan
Utara hanya terdapat 1 PTN.

D. Faktor Persebaran PTN di Pulau Kalimantan


1) Analisis kepadatan penduduk

Jumlah penduduk per


Presentase Penduduk
Provinsi km2
2010 2019 2010 2019
Kalimantan Barat 1.85 1.89 30 34
Kalimantan Tengah 0.93 1.01 14 18
Kalimantan Selatan 1.53 1.58 94 110
Kalimantan Timur 1.5 1.39 17 29
Kalimantan Utara – 0.28 – 10
Dari data diatas kita bisa menganalisis, provinsi kalimantan yang
padat penduduk dan sedikit penduduk, dari data tersebut Kalimantan
Selatan memiliki jumlah penduduk yang padat, sedangkan untuk
Kalimantan Utara menempati sedikitnya jumlah penduduk.

2) Analisis Usia Produktif

Jumlah Penduduk Usia


Provinsi
Produktif September 2020

9
Kalimantan Barat 194.220
Kalimantan Tengah 88.615
Kalimantan Selatan 223.901
Kalimantan Timur 178.406
Kalimantan Utara 12.224
Dari data diatas kita analisis bahwa jumlah penduduk yang usia
produktif banyak terdapat didaerah Kalimantan Selatan dengan jumlah
223.901 jiwa usia produktif, dan untuk usia produktifnya sedikit ada di
Kalimantan Utara dengan jumlah 12.224 jiwa usia produktif. Hal ini tentu
mempengaruhi persebaran PTN yang ada di Pulau kalimantan dengan
melihat banyaknya usia produktif yang ada di wilayah Kalimantan, karena
dengan banyaknya usia produktif tersebut, kita bisa menjawab dengan
adanya persebaran PTN yang ada di Kalimantan.
3) Kondisi Geografis
a) Kalimantan Barat
 Letak astronomis, 2˚06’LU - 3˚05’LS dan 108˚ BT - 114˚10’ BT
 Luas wilayah, 146.807 km²
 SDA, Pertanian, Kehutanan, Perkebunan, Perikanan, Peternakan,
Pertambangan (emas, beso, perak, amonit)
 Topografi, Dataran Rendah, berbukit, sebagian daerah berawa-
rawa dan diapit oleh 2 jajaran pegunungan.
 Bentang alam, Sungai dan danau (S. Kapuas, S. Melawi, S. Pawan,
S. Kendawangan, dsb.), gunung-gunung dan pulau-pulau.
b) Kalimantan Tengah
 Letak astronomis, 0˚ 45’ LU - 3˚ 30’LS dan 111˚ BT-115˚ BT
 Luas wilayah, 157.983 km²
 SDA, Kelapa Sawit, Batu Bara, Emas, Zirkon dan Besi
 Topografi, Memiliki ketinggian antara 0-50 mdpl, banyak terdapat
daerah hutan, pantai dan rawa, terdapat banyak cekungan
diantaranya adalah cekungan Barito

10
 Bentang alam, Sebagian besar daerah Kalimantan Tengah
merupakan daerah dataran rendah dengan hutan hujan tropis serta
daerah perbukitan di utara.
c) Kalimantan Selatan
 Letak astronomis, 1˚21’49” LS - 1˚10’14” LS dan 114˚19’33” BT-
116˚33’28” BT.
 Luas wilayah, 37.530,52 km²
 SDA, Kehutanan, perkebunan, bahan galian ( batu bara, minyak,
pasir kwarsa, biji besi)
 Topografi, Ketinggian 25 – 100 mm di atas permukaan laut,
sebagian besar berupa hutan, bentuk geologi nya sebagian besar
berupa Aluvium Muda dan Formasi Berai.
 Bentang alam, Memiliki gunung dan pegunungan, pantai, pulau,
dan sungai – sungai.
d) Kalimantan Timur
 Letak astronomis, 2˚33’ LU - 2˚25’ LS dan 113˚44’ - 119˚00’
 Luas wilayah, 152.923,52 km²
 SDA, Kayu lapis, kayu jati, damar, gaharu, minyak, gas alam,
batubara, besi, pasir kuarsa, dan batu gamping.
 Topografi, Pegunungan Muller di bagian barat, perbukitan hampir
di seluruh wilayah dan dataran rendah di wilayah bagian timur.
 Bentang alam, Hutan hujan tropis di daerah barat, sungai-sungai
memanjang di berbagai wilayah, bentukan karst dan pulau-pulau
kecil berupa delta,
e) Kalimantan Utara
 Letak astronomis, 114°35'22" BT - 118°03'00" BT dan 4°24'55"
LU - 1°21'36" LU
 Luas wilayah, 75.467,70 km²
 SDA, Karet, kopi, lada, kelapa sawit, minyak, gas alam, dan
perikanan

11
 Topografi, Sebagian besar berupa daerah pegunungan dan
perbukitan terutama daerah barat.
 Bentang alam, Pegunungan, perbukitan, dataran rendah.

Kesimpulan dari 3 analisis kepadatan penduduk, jumlah usia


produktif dan faktor geografis yang berada di tiap provinsi yang ada
dikalimantan bisa kita simpulkan kenapa persebaran PTN di Kalimantan
tidak merata, ada yang PTNnya banyak, dan ada pula yang sedikit hanya
satu. Bisa dijelaskan dengan:
yang pertama, jumlah kepadatan penduduk. Semakin penduduk
disuatu wilayah itu padat maka tingkat untuk berpendidikannya pun akan
meningkat dan banyak.
Lalu yang kedua, jumlah usia produktif (Usia 15-59thn). Umur
usia produktif pun mempengaruhi persebaran PTN yang ada di
Kalimantan. Seperti data diatas, usia produktif di Provinsi Kalimantan
Utara jumlahnya paling sedikit dari yang lain, maka dari itulah alasan
kenapa Kalimantan Utara hanya memiliki 1 PTN saja dibandingkan
dengan provinsi yang lainnya.
Lalu yang ketiga, faktor geografis. Faktor ini juga mempengaruhi
persebaran PTN di kalimantan melihat dari kondisi fisik dan sebagainya.
Contohnya luas wilayah Kalimantan Timur, dengan luasnya 152.923,52
km² dan jumlah persebarannya 7 PTN, itu sudah pas karena dilihat dari
usia produktifnya juga tinggi dan kepadatan penduduknya juga tinggi,
maka persebaran PTNnya sudah sesuai. Lalu minimnya persebaran PTN di
kalimantan Utara dikarenakan luas wilayahnya yang hanya 75.467,70 km²,
dan juga kepadatan penduduk serta usia produktifnya hanya sedikit.

BAB III

PENUTUP

12
A. Kesimpulan
Peta tematik yang memuat tema-tema khusus untuk kepentingan tertentu,
yang bermanfaat dalam penelitian, seperti peta tematik pendidikan. Peta
tematik pendidikan ini bisa digunakan untuk kepentingan mengetahui
persebaran sekolah sekolah atau perguruan tinggi negeri, lalu mengetahui
sebaran para pelajar yang ada di wilayah tertentu, dan kegunaan yang lainnya
menyangkut tentang pendidikan kita sebut sebagai peta kartografi tematik
pendidikan. Pembahasan mengenai peta tematik persebaran PTN di
Kalimantan ini bisa dianalisis melalui faktor kepadatan penduduk, faktor usia
produkif, dan faktor geografis dan adanya kesesuaian dengan hasil dari
analisis tersebut dengan persebaran PTN di Kalimantan.

B. Saran
Makalah ini tentang minimnya persebaran PTN yang ada di Kalimantan
dengan menganalisis beberapa faktor yang mempengaruhi hal tersebut,
diharapkan kepada para pembaca pun bisa menganalisis dan memahami
tentang pembahasan makalah ini.

DAFTAR PUSTAKA

13
https://www.gurupendidikan.co.id/kartografi/

http://labgeografi.fkip.unila.ac.id/wp-content/uploads/sites/61/2013/08/Buku-ajar-
KArtografi-tematik.pdf

https://gudviral.com/peta-pulau-kalimantan/

https://id.wikipedia.org/wiki/Perguruan_tinggi

https://www.wikiwand.com/id/Kategori:Perguruan_tinggi_negeri_di_Kalimantan

https://sumut.bps.go.id/statictable/2020/06/09/1941/distribusi-persentase-
penduduk-dan-kepadatan-penduduk-menurut-provinsi-2010-dan-2019-.html

http://kampungkb.bkkbn.go.id/tabel?tabel=tabel4

14

Anda mungkin juga menyukai