Dosen pengampu: Dr. Iman Hilman, S.Pd., M.Pd. dan Setio Galih Marlyono,
S.Pd., M.Pd.
Oleh:
Iskandar 182170059
UNIVERSITAS SILIWANGI
TASIKMALAYA
2020
LEMBAR PENGESAHAN/PENERIMAAN
Oleh
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan
hidayah-Nya kita dapat menyelesaikan makalah ini. Selawat dan salam semoga
tetap tercurah limpahkan kepada junjungan alam yakni Nabi Muhammad SAW,
semoga kita senantiasa mendapatkan risalah dan syafaatnya di hari yaumil
qiyamah kelak, aamiin.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................. 1
A. Latar Belakang.................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah............................................................................................... 1
C. Tujuan Makalah.................................................................................................. 2
D. Manfaat Makalah................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................. 3
A. Kesimpulan ........................................................................................................ 6
B. Saran.................................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................... 7
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peta merupakan gambaran permukaan bumi yang dibuat pada bidang datar
atau kertas. Ada beberapa jenis peta, salah satunya adalah peta tematik. Peta
tematik memiliki ciri, diantaranya yaitu memiliki tema khusus, datanya
berasal dari berbagai peta yang telah di overlay, informasi yang disajikan
hanyan terbatas pada tema yang dipilih. Contoh dari peta tematik adalah peta
pendidikan. Tujuan pembuatan peta pendidikan yaitu untuk mengetahui
dimana saja letak-letak Sekolah Dasar yang ada di suatu wilayah dan juga
untuk memudahkan dalam pencarian lokasi dari sekolah tersebut.
Kami memilih tema persebaran PTN di Kalimantan. Persebaran PTN
dipulau kalimantan mungkin akan sedikit dibandingan dengan yang berada
dipulau jawa, maka dari itu kita akan menganalisisnya dengan menggunakan
peta tematik pendidikan yang sudah dibuat dan menggunakan data data dari
Badan Pusat Statistik. Dari hal tersebut kita akan mengetahui hal hal apa saja
yang mempengaruhi persebaran Perguruan Tinggi Negeri di pulau
Kalimantan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, permasalahan yang ingin dibahas dalam
tulisan ini adalah:
1) Apa pengertian kartografi tematik pendidikan?
2) Bagaimana gambaran dari peta administratif pulau Kalimantan?
3) Bagaimana persebaran PTN di Kalimantan?
4) Apa saja faktor faktor persebaran PTN di Kalimantan?
1
C. Tujuan Makalah
Tujuan pembahasan makalah ini adalah untuk mengetahui:
1) Mengetahui pengertian kartografi tematik pendidikan
2) Mengetahui peta administratif pulau Kalimantan
3) Mengetahui persebaran PTN yang ada di Kalimantan
4) Mengetahui faktor faktor persebaran PTN yang ada di Kalimantan
D. Manfaat Makalah
1) Manfaat bagi penulis
Penulisan ini diharapkan dapat mengetahui bagaimana persebaran PTN
yang ada di Kalimantan, dan faktor yang menyebabkan minimnya
persebaran PTN di Kalimantan
2) Manfaat bagi pembaca
Penulisan ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada pembaca
sebagai tambahan pengetahuan dan wawasan tentang kartografi tematik
mengenai pendidikan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
- Adanya teknologi yang lebih mutakhir, yaitu komputer
- Alasan-alasan tersebut menghasilkan pandangan baru yaitu
kartografi bukanlah langkah pembuatan peta semata melainkan
penggunaan peta sendiri adalah salah satu bidang kartografi.
2) Peta Tematik
Berdasarkan isinya ada tiga jenis peta yaitu peta rupabumi, peta tematik, dan
peta navigasi (chart). Peta rupabumi dan peta tematik banyak digunakan untuk
berbagai bidang kepentingan. Peta rupabumi digunakan sebagai dasar untuk
pembuatan peta-peta lainnya termasuk peta tematik, jadi fungsi utama peta
rupabumi adalah sebagai peta dasar untuk pembuatan peta-peta lain. Peta
navigasi (chart) hanya dipergunakan untuk pedoman dalam melakukan
kegiatan perjalanan penerbangan dan pelayaran saja.
Perbedaan peta rupabumi dan peta tematik:
Peta rupabumi atau peta umum merupakan peta yang berperan sebagai
dokumen negara karena memuat rahasia negara, menggambarkan
sumberdaya alam yang ada, penyebarluasan peta rupabumi ini sangat
terbatas dan pemilikan peta ini harus dengan menggunakan izin
khusus. Informasi peta ini menggambarkan tentang kenampakan di
permukaan bumi secara detil dan lengkap, lengkap sehingga peta
rupabumi bersifat baku dan tidak dapat diubah-ubah. Peta umum
bersifat konvensional berdasarkan perjanjian atau kesepakatan
nasional. Pada bahan ajar tersebut akan dibahas tentang komposisi peta
yang meliputi penggambaran simbol, tata letak peta, penggambaran
skala peta, orientasi peta, letak lintang bujur, inset, sumber, pembuat,
4
dan sebagainya. Sebagai contoh pada peta rupabumi penentuan isi peta
dan komposisi atau tata letak peta bersifat baku atau tidak dapat
diubah-ubah, sedangkan pada peta tematik atau peta khusus dibuat
dengan tujuan tertentu atau khusus, informasi terbatas dan
perancangan tata letak peta lebih luwes berdasarkan aspek selaras,
serasi dan seimbang.
Peta tematik adalah peta yang memperlihatkan informasi atau data
kualitatif dan atau kuantitatif dari suatu tema atau maksud atau konsep
tertentu dalam hubungannya dengan unsur-unsur atau detil-detil
topografi yang spesifik sesuai dengan tema peta tematik (Lukman
Aziz, 1985). Pada umumnya yang dipentingkan dalam peta tematik
adalah penyajian data-data statistik berupa data kualitatif atau data
kuantitatif dalam bentuk simbol.Peta tematik memerlukan peta
rupabumi sebagai peta dasar yang memuat detil-detil topografi
sepertibatas administrasi, jalan, sungai, dan informasi penting lainnya
yang sesuai dengan tema peta yang dibuat.Perkembangan serta
pembuatan peta tematik erat kaitannya dengan perkembangan ilmu
pengetahuan terutama dalam penyajian data-data untuk keperluan
tertentu seperti pertanahan, geologi, iklim, topografi, hidrologi,
perkotaan, pertambangan, kependudukan maupun data perkembangan
ilmu pengetahuan sosial, budaya, dan ekonomi. Pada pembuatan peta
tematik aturan-aturan baku seperti pada peta rupabumi tidak
diterapkan. Peta tematik lebih bersifat sederhana dan simpel, dan
faktor subyektivitas dari pembuat peta sangat menentukan. Ide desain
dan faktor seni dari pembuat peta sangat mempengaruhi hasil peta
tematik yang dibuat.Kerapian, ketelitian, dan seni dari pembuat peta
menentukan peta tematik yang dihasilkan.
3) Peta Tematik pendidikan
Seperti yang sudah tadi dijelaskan bahwa peta tematik adalah peta
yang memperlihatkan informasi atau data kualitatif dan atau kuantitatif
dari suatu tema atau maksud atau konsep tertentu dalam hubungannya
5
dengan unsur-unsur atau detil-detil topografi yang spesifik sesuai dengan
tema peta tematik (Lukman Aziz, 1985).
Peta tematik yang memuat tema-tema khusus untuk kepentingan
tertentu, yang bermanfaat dalam penelitian, ilmu pengetahuan,
perencanaan, pariwisata, peta kemampuan lahan, peta kesesuaian lahan,
peta daerah rawan longsor, dan sebagainya seperti peta tematik
pendidikan.
Peta tematik pendidikan ini bisa digunakan untuk kepentingan
mengetahui persebaran sekolah sekolah atau perguruan tinggi negeri, lalu
mengetahui sebaran para pelajar yang ada di wilayah tertentu, dan
kegunaan yang lainnya menyangkut tentang pendidikan kita sebut sebagai
peta kartografi tematik pendidikan.
Banyaknya sungai yang mengalir di pulau ini, yaitu sekitar 78 persen dari luas
Pulau itu sendiri, sehingga pulau Kalimantan dijuluki Pulau Seribu Sungai. Selain
itu, dikenal dengan sebutan Pulau Borneo. Sebenarnya sebutan Pulau Borneo itu
untuk menamai pulau ini secara keseluruhan, yaitu Kalimantan, Serawak dan
6
Sabah. Borneo adalah sebutan yang digunakan oleh kolonial Inggris dan Belanda,
untuk menamai pulau ini secara keseluruhan. Sedangkan untuk wilayah Indonesia
mengacu pada nama Kalimantan, untuk bagian wilayahnya bisa dilihat pada
gambar Peta Pulau Kalimantan.
Pulau Kalimantan merupakan pulau terbesar ketiga yang ada di Dunia, dengan
total luas 743.330 kilometer persegi. Dengan prosentase 73% wilayah Indonesia,
26 % wilayah malaysia, dan 1% wilayah Brunei. Secara topografi pulau
kalimantan masuk dalam gugusan kepulauan sunda besar, yaitu kumpulauan
kepualauan Indonesia barat yang meliputi Kalimantan, Jawa, Sulawesi dan
Sumatera. Secara administratif, Kalimantan wilayah Indonesia terbagi menjadi
lima provinsi, yaitu :
Pembahasan kita kali ini mengenai PTN yang ada di pulau Kalimantan,
dimana pulau tersebut nantinya akan dijadikan sebagai ibu kota, dikarenakan
faktor wilayah di Jakarta sudah tidak bisa menampung banyak orang lagi. Ada
beberapa PTN yang tersebar di pulau Kalimantan sebagai berikut:
7
1) PTN di Kalimantan Barat
Politeknik Negeri Ketapang
Politeknik Negeri Sambas
IAIN Pontianak
Politeknik Negeri Pontianak
Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri Pontianak
Universitas Tanjungpura
2) PTN di Kalimantan Selatan
Politeknik Negeri Banjarmasin
Universitas Islam Negeri Antasari
Universitas Lambung Mangkurat
Politeknik Kesehatan Banjarmasin
Politeknik Negeri Tanah Laut
3) PTN di Kalimantan Tengah
Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang
IAIN Palangka Raya
Universitas Palangka Raya
4) PTN di Kalimantan Timur
Institut Teknologi Kalimantan
Universitas Mulawarman
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur
Politeknik Negeri Balikpapan
8
Politeknik Negeri Samarinda
Politeknik Pertanian Negeri Samarinda
IAIN Samarinda
5) PTN di Kalimantan Utara
Universitas Borneo Tarakan
9
Kalimantan Barat 194.220
Kalimantan Tengah 88.615
Kalimantan Selatan 223.901
Kalimantan Timur 178.406
Kalimantan Utara 12.224
Dari data diatas kita analisis bahwa jumlah penduduk yang usia
produktif banyak terdapat didaerah Kalimantan Selatan dengan jumlah
223.901 jiwa usia produktif, dan untuk usia produktifnya sedikit ada di
Kalimantan Utara dengan jumlah 12.224 jiwa usia produktif. Hal ini tentu
mempengaruhi persebaran PTN yang ada di Pulau kalimantan dengan
melihat banyaknya usia produktif yang ada di wilayah Kalimantan, karena
dengan banyaknya usia produktif tersebut, kita bisa menjawab dengan
adanya persebaran PTN yang ada di Kalimantan.
3) Kondisi Geografis
a) Kalimantan Barat
Letak astronomis, 2˚06’LU - 3˚05’LS dan 108˚ BT - 114˚10’ BT
Luas wilayah, 146.807 km²
SDA, Pertanian, Kehutanan, Perkebunan, Perikanan, Peternakan,
Pertambangan (emas, beso, perak, amonit)
Topografi, Dataran Rendah, berbukit, sebagian daerah berawa-
rawa dan diapit oleh 2 jajaran pegunungan.
Bentang alam, Sungai dan danau (S. Kapuas, S. Melawi, S. Pawan,
S. Kendawangan, dsb.), gunung-gunung dan pulau-pulau.
b) Kalimantan Tengah
Letak astronomis, 0˚ 45’ LU - 3˚ 30’LS dan 111˚ BT-115˚ BT
Luas wilayah, 157.983 km²
SDA, Kelapa Sawit, Batu Bara, Emas, Zirkon dan Besi
Topografi, Memiliki ketinggian antara 0-50 mdpl, banyak terdapat
daerah hutan, pantai dan rawa, terdapat banyak cekungan
diantaranya adalah cekungan Barito
10
Bentang alam, Sebagian besar daerah Kalimantan Tengah
merupakan daerah dataran rendah dengan hutan hujan tropis serta
daerah perbukitan di utara.
c) Kalimantan Selatan
Letak astronomis, 1˚21’49” LS - 1˚10’14” LS dan 114˚19’33” BT-
116˚33’28” BT.
Luas wilayah, 37.530,52 km²
SDA, Kehutanan, perkebunan, bahan galian ( batu bara, minyak,
pasir kwarsa, biji besi)
Topografi, Ketinggian 25 – 100 mm di atas permukaan laut,
sebagian besar berupa hutan, bentuk geologi nya sebagian besar
berupa Aluvium Muda dan Formasi Berai.
Bentang alam, Memiliki gunung dan pegunungan, pantai, pulau,
dan sungai – sungai.
d) Kalimantan Timur
Letak astronomis, 2˚33’ LU - 2˚25’ LS dan 113˚44’ - 119˚00’
Luas wilayah, 152.923,52 km²
SDA, Kayu lapis, kayu jati, damar, gaharu, minyak, gas alam,
batubara, besi, pasir kuarsa, dan batu gamping.
Topografi, Pegunungan Muller di bagian barat, perbukitan hampir
di seluruh wilayah dan dataran rendah di wilayah bagian timur.
Bentang alam, Hutan hujan tropis di daerah barat, sungai-sungai
memanjang di berbagai wilayah, bentukan karst dan pulau-pulau
kecil berupa delta,
e) Kalimantan Utara
Letak astronomis, 114°35'22" BT - 118°03'00" BT dan 4°24'55"
LU - 1°21'36" LU
Luas wilayah, 75.467,70 km²
SDA, Karet, kopi, lada, kelapa sawit, minyak, gas alam, dan
perikanan
11
Topografi, Sebagian besar berupa daerah pegunungan dan
perbukitan terutama daerah barat.
Bentang alam, Pegunungan, perbukitan, dataran rendah.
BAB III
PENUTUP
12
A. Kesimpulan
Peta tematik yang memuat tema-tema khusus untuk kepentingan tertentu,
yang bermanfaat dalam penelitian, seperti peta tematik pendidikan. Peta
tematik pendidikan ini bisa digunakan untuk kepentingan mengetahui
persebaran sekolah sekolah atau perguruan tinggi negeri, lalu mengetahui
sebaran para pelajar yang ada di wilayah tertentu, dan kegunaan yang lainnya
menyangkut tentang pendidikan kita sebut sebagai peta kartografi tematik
pendidikan. Pembahasan mengenai peta tematik persebaran PTN di
Kalimantan ini bisa dianalisis melalui faktor kepadatan penduduk, faktor usia
produkif, dan faktor geografis dan adanya kesesuaian dengan hasil dari
analisis tersebut dengan persebaran PTN di Kalimantan.
B. Saran
Makalah ini tentang minimnya persebaran PTN yang ada di Kalimantan
dengan menganalisis beberapa faktor yang mempengaruhi hal tersebut,
diharapkan kepada para pembaca pun bisa menganalisis dan memahami
tentang pembahasan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
13
https://www.gurupendidikan.co.id/kartografi/
http://labgeografi.fkip.unila.ac.id/wp-content/uploads/sites/61/2013/08/Buku-ajar-
KArtografi-tematik.pdf
https://gudviral.com/peta-pulau-kalimantan/
https://id.wikipedia.org/wiki/Perguruan_tinggi
https://www.wikiwand.com/id/Kategori:Perguruan_tinggi_negeri_di_Kalimantan
https://sumut.bps.go.id/statictable/2020/06/09/1941/distribusi-persentase-
penduduk-dan-kepadatan-penduduk-menurut-provinsi-2010-dan-2019-.html
http://kampungkb.bkkbn.go.id/tabel?tabel=tabel4
14