ASAM BASA

DIAH MUSTIKA RAMA, S.SI., M.M.

SMAN 1 TEMANGGUNG
ASAM BASA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Zat yang mengandung asam mempunyai rasa masam dan zat yang mengandung basa mempunyai rasa
pahit.
Contoh asam:
zat yang mempunyai rasa masam adalah buah jeruk, apel, acar dan vitamin C.
Vitamin C berasa masam karena mengandung asam askorbat. Cuka
yang digunakan dalam pembuatan acar mengandung asam asetat. Rasa masam pada buah-
buahan disebabkan oleh asam sitrat.
Contoh basa:
zat yang mempunyai rasa pahit misalnya secara tak sengaja kita menelan busa sabun atau soda kue maka
lidah kita akan terasa pahit.
Dalam sabun dan Detergen terdapat campuran basa.
Obat maag mengandung Magnesium Hidroksida dan Aluminium Hidroksida. Dalam cairan pembersih kaca
mengandung ammonia. Kalian tentu dapat menyebutkan zat-zat lain yang mengandung asam dan bas
TEORI ASAM BASA ARHENIUS
1. TEORI ASAM BASA Teori Arrhenius
Asam adalah zat yang jika terionisasi dalam air melepaskan ion H+
contohnya: HCl, H2SO4, H2CO3, H3PO4
Reaksi ionisasi: HCl + H2O H3O+ + Cl

Basa adalah zat yang jika terionisasi dalam air melepaskan ion OH-
contohnya: NaOH,KOH, Ba(OH)2, Ca(OH)2
Reaksi ionisasi: NaOH + H2O Na+ + OH- + H2O
TEORI ASAM BASA ARHENIUS
MENGHITUNG pH ASAM dan BASA
pH adalah parameter untuk menyatakan tingkat keasaman atau kebasaan suatu
larutan.
Nilai pH = 1 – 14
Semakin kuat keasaman suatu larutan maka semakin kecil nilai pH nya, dan sebaiknya.
Semakin kuat basa suatu larutan, maka semakin tinggi nilai pH nya.

Semakin asam semakin basa

MENGHITUNG pH ASAM dan BASA
Menghitung pH larutan Asam
Rumus: pH = -log [H+]
Menghitung pH larutan Basa
Rumus: pOH = - log [OH-]
Maka pH = 14 - pOH
(Karena pH + pOH = pKw = 14)
Keterangan:
[H+] = konsentrasi ion H+ (pada larutan asam)
[OH-] = konsentrasi ion OH- (pada larutan basa)
Nilai pH asam = kurang dari 7
Nilai PH basa = lebih dari 7
Nilai PH netral = 7
Nilai pKw = 14 (tetapan kesetimbangan air)
MENGHITUNG +
[H ] dan -
[OH ]
Asam kuat [H+ ] = Jumlah H+ x M Basa kuat [OH- ] = Jumlah OH- x M

Asam lemah [H+ ] = √ Ka x M Basa lemah [OH- ] = √ Kb x M

atau [H+ ] = M x α atau [OH- ] = M x α

pH = - log [H+] pOH = - log [OH- ]

Ket:
M = konsentrasi senyawa asam
Ka = tetapan asam (berlaku utk asam
lemah)
α = derajat ionisasi asam (jika asam
kuat α =1, asam lemah α = 0 – 1)
pH = 14 – pOH
Ket:
M = konsentrasi senyawa basa
Kb = tetapan basa (berlaku utk basa lemah)
α = derajat ionisasi basa(jika basa kuat α =1,
basa lemah α = 0 – 1)
 LATIHAN MENGHITUNG pH ASAM dan
BASA
Hitung pH senyawa berikut:
a. HCl 0,01 M (asam kuat)
b. H2SO4 0,002 M (asam kuat)
c. KOH 0,02 M (basa kuat)
d. Ca(OH)2 0,05 M (basa kuat)
Jawaban:
HCl 0,01 M (jumlah H+ = 1)
[H+ ] = 1 x 0,01 = 1.10-2
maka pH = - log [H+ ]
= - log 1 x 10-2
=2
Jawaban: Jawaban:
H2SO4 0,002 M (jumlah H+ = 2) KOH 0,02 M (jumlah OH- = 1)
[H+ ] = 2 x 0,002 = 4 x10-3 [OH- ] = 1 x 0,02 = 2 x10-2
maka pH = - log [H+ ] maka pOH = - log [OH- ]
= - log 4 x 10-3 = - log 2 x 10-2
= 3 – log 4
= 2 – log 2
Jawaban: pH = 14 - (2 – log 2)
Ca(OH)2 0,05 M (jumlah OH- = 2) = 12 + log 2
[OH- ] = 2 x 0,05 = 1 x10-1
maka pOH = - log [OH- ]
= - log 1 x 10-1
= 1 – log 1 = 1
pH = 14 – 1 = 13
 LATIHAN MENGHITUNG pH ASAM
dan BASA
Hitung pH senyawa berikut:
a. HCOOH 0,01 M (Ka = 2x10-4 ) Jawaban a:
b. NH3 0,5 M (Kb = 2x10-5) NH3 0,5 M (Kb = 2x10-5 )
Jawaban a:
[OH- ] = V Kb x M = V 2x10-5 x 0,5
HCOOH 0,01 M (Ka = 2x10-4 )
= V1x 10-5
[H+ ] = V Ka x M = V 2x10-4 x 0,01
= V1 x 10-2,5
= V 2x 10-6
maka pH = - log [H+ ]
= V2 x 10-3
maka pH = - log [H+ ] = - log V1 x 10-2,5

= - log V2 x 10-3 = 2,5

= 3 - log V2 POH = 14 – 2,5 = 11,5
TEORI ASAM BASA BRONSTED LOWRY
2. Teori Bronsted Lowry Dasar teorinya adalah pertukaran proton (H+)
Asam adalah zat yang berperan sebagai donor proton (H+)
Basa adalah zat yang berperan sebagai akseptor proton (H+)
Contoh 1:
H2O(l) + H2O(l) H3O+(aq) + OH—(aq)
Asam basa asam basa
Untuk reaksi ke kanan:
H2O merupakan asam karenan memberikan ion H+ (donor proton) kepada molekul H2O
untuk berubah menjadi H3O+, H2O adalah basa karena menerima ion H+(akseptor
proton) dari molekul H2O
TEORI ASAM BASA BRONSTED LOWRY

2. Teori Bronsted Lowry Dasar teorinya adalah pertukaran proton (H+)

Contoh 1:
H2O(l) + H2O(l) H3O+(aq) + OH—(aq)
Asam basa asam konjugasi basa konjugasi
Untuk reaksi ke kiri:
H3O+ merupakan asam karenan memberikan ion H+ (donor proton) kepada molekul OH-
untuk berubah menjadi H2O, sedangkan ion OH-
adalah basa karena menerima ion H+(akseptor proton) dari molekul H2O
TEORI ASAM BASA BRONSTED LOWRY
Teori Bronsted Lowry Dasar teorinya adalah pertukaran proton (H+)
Contoh 1:
H2O(l) + H2O(l) H3O+(aq) + OH—(aq)
Asam basa asam konjugasi basa konjugasi
Atau asam 1 basa 2 asam 2 basa 1

Kesimpulan:
Pasangan asam basa konjugasi adalah H2O dan OH—
Sebaliknya pasangan basa asam konjugasi adalah H2O dan H3O+
TEORI ASAM BASA BRONSTED LOWRY
Teori Bronsted Lowry Dasar teorinya adalah pertukaran proton (H+)
Contoh 2:
NH4+ + H2O NH3 + H3 O +

Asam basa basa konjugasi asam konjugasi

Atau asam 1 basa 2 basa 1 asam 2

Kesimpulan:
Pasangan asam basa konjugasi adalah NH4+ dan NH3
Sebaliknya pasangan basa asam konjugasi adalah H2O dan H3O+
 TEORI ASAM BASA LEWIS

3. Teori asam basa Lewis Dasarnya adalah pemakaian pasangan elektron

bebas
basa adalah suatu senyawa yang dapat memberikan pasangan elektron kepada senyawa
lain (donor pasangan elektron)
asam adalah senyawa yang mampu menerima pasangan elektron atau aseptor pasangan
elektron
Contoh:
H+ + NH3 → NH4+
BF3 + NH3 → NH3BF
 TEORI ASAM BASA LEWIS
Contoh pemakaian pasangan elektron pada asam basa Lewis

C
 TUGAS 1 ASAM BASA
A. Hitung pH larutan berikut: B. Tentukan pasangan asam basa
1. HCl 0,001 M konjugasi pada reaksi berikut :
2. H2SO4 0,002 M 1. H2CO3 + CN- HCN + HCO3 -
3. HCOOH 0,1 M, α = 0,01 2. H2SO4 + H2O HSO4 - + H3O +

4. HCOOH 0,01 M , Ka = 1,8.10-4

5 HF 0,1 M, α = 0,08
C. Manakah di antara reaksi berikut yang
6. NaOH 0,001 M
merupakan reaksi asam basa Lewis?
7. 3,7 gram Ca(OH)2 dilarutkan dalam 5 liter
air a. NH3 + BF3 → H3N:BF3
b. Ca + S → Ca2+ + S2-
-