A. Protokol Persiapan
No Jenis Kegiatan Deskripsi
1 Pembentukan Tim Setiap sekolah menerbitkan SK Satuan
Gugus Tugas Covid- Tugas Percepatan Pencegahan dan
19 Sekolah Penanggulangan Covid-19.
2 Pembuatan SOP PJJ Menyusun SOP PJJ dan AKB di lingkungan
dan Adaptasi sekolah disesuaikan dengan situasi dan
Kebiasaan Baru di kondisi di sekolah :
lingkungan sekolah - SOP Kegiatan Pembelajaran
- SOP Sarana dan Prasarana
- SOP Peningkatan Kompetensi Pendidik
- SOP Pengendalian Kesehatan
- SOP Evaluasi dan Tindak Lanjut
- Dsb.
3 Sarana dan Menyiapkan media sosialisasi pencegahan
Prasarana Sekolah Covid-19 melalui spanduk/x-banner yang
Pencegahan Covid- dipasang di depan sekolah dan tempat
19 tempat umum di lingkungan sekolah
Menyediakan alat pengukur suhu (thermo
gun) untuk melakukan proses skrining
kesehatan sebelum memasuki lingkungan
sekolah
Menyediakan satu ruang isolasi dilengkapi
APD level 1, baju dan celana plastik,sarung
tangan ,masker dan face shield
Memfasilitasi Tempat Kegiatan Belajar
( TKB) di rumah siswa,sekolah
terdekat,tempat peribadatan , balai desa ,
kelurahan ,kecamatan dekat tempat tinggal
siswa dengan bekerjasama dengan Komite
Sekolah,Kepala Desa ,Lurah ,Camat serta
Pemuka Masyarakat dan Agama untuk
pembelajaran tatap muka terbatas
Menyediakan wastafel/tempat cuci tangan
lengkap dengan sabun/hand sanitizer di
sekitar pintu gerbang masuk sekolah, di
depan kelas dan ditempat-tempat strategis
lainnya sesuai kebutuhan.
Menyediakan dan melakukan penyemprotan
disinfektan untuk membersihkan sarana
sekolah, laboratorium, ruang ibadah secara
periodik.
Mengatur jarak bangku didalam kelas,
dengan jarak minimal 1,5 meter antara
peserta didik.
Meniadakan peralatan ibadah yang
digunakan secara umum/bersama.
Membuat pengaturan lalu lintas warga
sekolah.
Meniadakan jam istirahat selama peserta
No Jenis Kegiatan Deskripsi
didik melaksanakan tatap muka terbatas
4 Sistem Pengelolaan Pembelajaran dilaksanakan secara daring,
PJJ luring, atau kombinasi (daring-luring-tatap
muka terbatas)
PJJ dilaksanakan secara daring (jika
seluruh peserta didik memiliki fasilitas) dan
luring (menggunakan buku, modul, radio,
televisi)
PJJ kombinasi dengan tatap muka terbatas
dilakukan di kelas atau laboratorium
diprioritaskan untuk mencapai kompetensi
dasar keterampilan.
Pengelolaan PJJ tatap muka terbatas
dikelas memperhatikan protokol
pencegahan penularan Covid-19 sehingga
diperlukan penyesuaian seperti jadwal
pembelajaran (pengaturan shift per
kelas/tingkat), durasi pembelajaran, jumlah
peserta didik per ruangan, pembagian
tugas pendidik, mobilitas pendidik, dan
jarak antar peserta didik.
Kurikulum dapat dikemas/disajikan dalam
model pembelajaran kolaboratif atau
tematik.
5 Peningkatan Melaksanakan pelatihan pendidik dalam
kompetensi pendidik bidang:
- Pemanfaatan TIK
- Penyusunan bahan ajar/modul
pembelajaran kolaboratif / tematik
- Strategi pembelajaran kolaboratif
integrative
6 Penilaian Penilain Tengah Semester dilakukan
secara on line dan tatap muka dengan
penerapan protokol covid 19 secara ketat
dengan pengaturan shift
Penilaian Akhir Semester dilakukan secara
on line dan tatap muka dengan penerapan
protokol covid 19 secara ketat dengan
pengaturan shift sedangkan untuk mata
pelajaran produktif ( khusus SMK ) berbasis
produk inovasi siswa maupun binaan
industry dan portofolio hasil lomba
Penilaian Uji Kompetensi dengan
bekerjasama dengan LSP P1, produk hasil
inovasi siswa , produk hasil binaan
industry,virtual assessment dari assosiasi
profesi
Ujiam Akhir Sekolah on line untuk mata
pelajaran Wajib Nasional , Wajib
kewilayahan dan Teori Kejuruan ( SMK )
B. Protokol Pelaksanaan
No Jenis Kegiatan Deskripsi
1 Berangkat Sekolah Sebelum berangkat ke sekolah, orang tua
memastikan bahwa peserta didik dalam
kondisi sehat (suhu badan normal, tidak
batuk, pilek, gangguan kulit, mata,
muntah, diare, tidak selera makan atau
keluhan lain). Hal ini berlaku pula bagi
Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
Membawa bekal makanan dan minuman
dari rumah.
Pakaian seragam dan atribut sekolah
(PSAS) yang dikenakan dalam kondisi
bersih.
No Jenis Kegiatan Deskripsi
Wajib mengenakan masker (motif
polos/bukan karakter), membawa masker
cadangan, hand sanitizer.
Wajib membawa perlengkapan alat sholat
pribadi.
Jika menggunakan kendaraan umum,
tetap menerapkan prinsip jaga jarak.
Dari rumah langsung menuju ke sekolah
(tidak mampir-mampir)
Pengantar dan Penjemput berhenti di
lokasi yang ditentukan dan di luar
sekolah, serta dilarang menunggu atau
berkerumun selama mengantar atau
menjemput.
2 Masuk lingkungan Seluruh warga sekolah wajib
sekolah menggunakan masker.
Melakukan skrining kesehatan
menggunakan thermo gun.
Larangan masuk ke lingkungan sekolah
bagi seluruh warga sekolah maupun tamu
sekolah jika memiliki gejala demam/nyeri
tenggorokan/batuk/pilek/sesak nafas.
Bagi para pendidik dan tenaga
kependidikan yang memiliki latar belakang
penyakit yang rentan imun dan di atas 45
tahun dapat mengajukan ijin
melaksanakan tugas secara daring.
Seluruh peserta didik, pendidik, dan
tenaga kependidikan dengan suhu badan
normal di bawah 37,30C diperbolehkan
masuk ke lingkungan sekolah.
Peserta didik, pendidik, dan tenaga
kependidikan dengan suhu badan di atas
37,30C ditempatkan di ruang isolasi dan
berkoordinasi dengan orang tua/keluarga.
Setelah lolos skrining seluruh warga
sekolah diwajibkan untuk mencuci tangan
menggunakan sabun/hand sanitizer.
Pada kondisi tertentu jika terjadi hal-hal
terkait pencegahan penularan Covid-19
maka wajib melaporkannya kepada tim
gugus Covid-19 sekolah.
3 Pembelajaran di Sebelum masuk kelas cuci tangan
kelas/laboratorium menggunakan sabun/hand sanitizer yang
telah disediakan.
Peserta didik dan pendidik wajib memakai
masker.
Pendidik wajib menggunakan sarung
tangan )*
Peserta didik dan pendidik di SLB Bagian
B (tunarungu) wajib menggunakan face
shield transparan)*
Peserta didik tidak perlu cium tangan
No Jenis Kegiatan Deskripsi
pendidik cukup ucapkan salam/salam
Covid-19.
Disarankan pintu kelas dibuka oleh
pendidik.
Peserta didik menempati tempat duduk di
kelas di atur 1 (satu) kursi untuk 1 (satu)
orang/menjaga jarak duduk antar peserta
didik minimal 1,5 meter.
Jika terdapat peserta didik yang
kurang/tidak sehat lebih baik
diistirahatkan di UKS/dipulangkan dan
dicatat.
Pendidik selalu mengingatkan perlunya
melaksanakan protokol kesehatan dalam
kegiatan pembelajaran.
Selama Pembelajaran pendidik tidak
terlalu banyak bergerak/mobilitasnya di
batasi dan disarankan memakai face
shield.
Selama pembelajaran antar pendidik dan
peserta didik, antara peserta didik dan
peserta didik selalu menjaga jarak sesuai
protokol kesehatan;
Peserta didik/pendidik tidak diperbolehkan
saling meminjamkan alat tulis/
perlengkapan sekolah.
Sebelum dan sesudah menggunakan alat
dalam pembelajaran senantiasa
dibersihkan dengan handsanitizer/cuci
tangan dengan sabun.
Selama pembelajaran pendidik selalu
mengontrol kondisi kesehatan peserta
didiknya.
Saat istirahat peserta didik makan dan
minum tetap berada di dalam kelas.
Melakukan penyemprotan desinfektan di
kelas secara berkala.
4 Pulang Sekolah Selesai jam pelajaran terakhir, peserta
didik langsung meninggalkan sekolah dan
pulang ke rumah masing-masing (tidak
mampir/berkumpul)
Mengenakan masker
Jika menggunakan kendaraan umum,
tetap menerapkan prinsip jaga jarak.
Sampai di rumah langsung ganti pakaian
dan mandi.
Tidak berkumpul atau melakukan kontak
fisik dengan anggota keluarga sebelum
mandi.
Berkoordinasi dengan orang tua, dan
RT/RW untuk memastikan keberadaan
peserta didik.
No Jenis Kegiatan Deskripsi
5 Pelayanan Petugas layanan perpustakaan
perpustakaan/tempa menggunakan masker, sarung tangan dan
t ibadah disarankan menggunakan pelindung
wajah/ face shield.
Setiap pengunjung wajib menggunakan
masker.
Pengunjung diarahkan untuk mencuci
tangan dengan sabun atau menggunakan
hand sanitizer sebelum dilayani.
Melakukan penyemprotan disinfektan di
sekitar area perpustakaan secara berkala.
6 Pelayanan tata Petugas pelayanan administrasi tata
usaha usaha yang langsung berinteraksi dengan
stakeholder (peserta didik/orang tua
peserta didik) memakai APD diantaranya :
masker, sarung tangan, dan disarankan
menggunakan face shield (pelindung
wajah)
Petugas pelayanan administrasi tata
usaha sebelum memberikan pelayanan,
terlebih dahulu melakukan penyemprotan
disinfektan di sekitar lingkungan kerjanya.
Jika terjadi kepadatan jumlah pengunjung
TU, maka diberlakukan sistem antrian
dengan mempersilahkan pengunjung
menunggu di kursi tamu/ruang tunggu.
Petugas pelayanan administrasi tata
usaha hanya melayani 1 (satu) orang saja
yang berada di depan meja pelayanan
sesuai antrian.
Melakukan penyemprotan disinfektan
kembali di area sekitar lingkungan
kerjanya secara berkala.
7 Pelayanan UKS Petugas UKS memakai APD lengkap
diantaranya masker, sarung tangan, dan
disarankan menggunakan face shield
(pelindung wajah)
Setelah memperoleh pertolongan pertama
pasien UKS disarankan segera pulang.
Melakukan penyemprotan disinfektan di
area sekitar UKS secara berkala.
8 Pelayanan Pendidik bimbingan dan konseling
Bimbingan dijadwalkan bertatapmuka dengan peserta
Konseling didik di kelas fisik atau kelas daring untuk
memberikan layanan kelompok berkenaan
dengan pembelajaran selama pandemi.
Pendidik bimbingan dan konseling yang
langsung berinteraksi dengan stakeholder
(peserta didik/orang tua peserta didik)
memakai APD diantaranya : masker,
sarung tangan, dan disarankan
menggunakan face shield (pelindung
wajah)
Pendidik bimbingan dan konseling
sebelum memberikan pelayanan, terlebih
dahulu melakukan penyemprotan
No Jenis Kegiatan Deskripsi
disinfektan di sekitar lingkungan kerjanya.
Setelah memperoleh layanan konseling
individu peserta didik disarankan segera
kembali ke kelas.
Melakukan penyemprotan disinfektan
kembali di area sekitar lingkungan
kerjanya secara berkala.
9. Pelayanan Resource Selama masa adaptasi dilakukan secara
Centre)* daring.
C. Protokol Evaluasi
No Jenis Kegiatan Deskripsi
1 Instrumen Menyiapkan instrumen monitoring
monitoring dan evaluasi pelaksanaan adaptasi kebiasaan
evaluasi sekolah baru di lingkungan sekolah
2 Pelaksanaan Membuat jadwal pelaksanaan dan
monitoring dan petugas monev adaptasi kebiasaan baru
evaluasi Melaksanakan monitoring dan evaluasi
sekolah
Menganalisis data hasil monitoring dan
evaluasi sekolah
3 Tindak lanjut Membuat rekomendasi hasil monitoring
monitoring dan dan evaluasi sekolah.
evaluasi
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PADA MASA PANDEMI COVID-
19 DAN ADAPTASI KEBIASAAN BARU (AKB) DI LINGKUNGAN
SEKOLAH
Lobby
KBM
Penyemprotan Pengukuran
Pemeriksaan masker
disinfektan suhu tubuh
Kantor
Pulang Dipisah
2. SOP Proses Belajar Mengajar
2.1 Lima belas menit sebelum bel masuk berbunyi petugas piket kelas
membersihkan kelas diantaranya menyapu, mengepel, dan
menyemprotkan disinfektan ke seluruh ruangan diantaranya handel
pintu, meja dan kursi (Peserta Didik dilarang masuk sebelum dilakukan
penyemprotan disinfektan pada sarana yang ada di kelas).
2.2 Pendidik dan Peserta Didik wajib menggunakan masker saat berada di
kelas dan lingkungan sekolah.
2.3 Pendidik dan Peserta Didik mencuci tangan dengan menggunakan
sabun /Hand Sanitizer sebelum masuk kelas.
2.4 Pendidik dan Peserta Didik tidak diperkenankan menggunakan
sepatu/alas kaki ke dalam kelas (sepatu/alas kaki dimasukan ke dalam
plastik dan di tata dengan rapih pada tempat yang telah disediakan).
2.5 Peserta Didik duduk sesuai nomor absen yang tertera pada meja dan
tidak diperkenankan berpindah tempat/menggeserkan tempat duduk.
2.6 Peserta Didik saat berada di kelas tetap jaga jarak minimal 1 meter
dengan lawan bicara.
2.7 Pendidik dan Peserta Didik menggunakan sepatu/alas kaki saat keluar
dari kelas.
2.8 Durasi pembelajaran tidak boleh melebihi waktu yang telah ditetapkan.
2.9 Peserta Didik Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di kelas sepertiga dari
jumlah Peserta Didik kelas yang sesungguhnya.
2.10 Peserta Didik diperkenankan untuk makan/minum di kelas pada
kursi/meja masing-masing dengan terlebih dahulu mencuci tangan
menggunakan sabun / Hand Sanitizer saat istirahat dan tidak
meninggalkan sampah di kelas.
2.11 Saat KBM selesai sebelum keluar kelas Peserta Didik merapihkan
meja/kursi masing-masing dan membawa serta sampah untuk
dibuang pada tempatnya.
2.12 Selesai KBM dan bel pulang berbunyi petugas piket kelas
membersihkan kelas kembali diantaranya menyapu, mengepel, dan
menyemprotkan disinfektan ke seluruh ruangan diantaranya handel
pintu, meja dan kursi (Peserta Didik lainnya harus sudah berada di luar
kelas saat dilakukan penyemprotan disinfektan pada sarana yang
telah tersebut di atas).
Menyediakan makanan
SELURUH WARGA Dikemas menggunakan
dan minuman sehat dari
SEKOLAH Misting dan Tumbler
rumah
Tidak diperkenankan
Pastikan cuci tangan dan makan dan minum
Meminimalisir sampah
berdoa seelum makan berkerumun/
di lingkungan Sekolah
dan minum berkelompok/saling
menukar
Pelayanan OUT
IN PPDB
1. Tamu 1. Menggunakan
masker
menggunakan Pos satpam/ 2. Cuci tangan
masker
2. Lulus tes suhu gerbang sebelum dan
3. Mencuci tangan sesudah
Wajib
menggunakan
masker dan
melepas alas Pintu
kaki
SCA
Simpan
IN N BUKU CUCI TANGAN OUT
buku
Pintu
Wajib menggunakan
masker dan melepas alas
kaki
Membaca
Meminjam
Mengembalikan
11. SOP Keadaan Darurat/Khusus
11.1. Apabila ditemukan warga sekolah pada saat pengukuran suhu tubuh ≥ 38ºC, maka
warga sekolah tersebut dipersilahkan untuk menunggu di ruang yang telah ditetapkan
sesuai arahan Satuan Pengaman (Satpam) sekolah.
11.2. Apabila ditemukan Tamu pada saat pengukuran suhu tubuh nya ≥ 38ºC, maka Satuan
Pengaman (Satpam) sekolah tidak memperkenankan yang bersangkutan masuk ke
lingkungan sekolah.
11.3. Apabila saat proses KBM atau kegiatan kerja ditemukan gejala-gejala mirip penderita
Covid-19 pada warga sekolah maka secepatnya Tim P3 Covid-19 melakukan tindakan
pengamanan:
11.3.1 Melakukan evakuasi terduga suspect.
11.3.2 Melakukan pengamanan tempat kejadian perkara (TKP).
11.3.3 Melakukan pendataan warga sekolah yang berada dalam satu ruangan
terduga suspect.
11.4. Satpam melaporkan point 11.1 dan 11.2 kepada Tim Percepatan Penanggulangan
Pencegahan Covid-19 (Tim P3 Covid-19) sekolah setempat.
11.5. Tim P3 Covid-19 Sekolah setempat melakukan :
11.5.1 Untuk Pendidik/Karyawan :
a. Mencatat data pendidik/karyawan tersebut.
b. Diarahkan untuk segera memeriksakan diri ke rumah sakit rujukan
Covid-19 dan melakukan isolasi mandiri
c. Melaporkan hal tersebut kepada Pimpinan serta Tim P3 Covid-19
Tingkat Kota/lembaga terkait
11.5.2 Untuk Peserta Didik :
a. Mencatat data Peserta Didik
b. Melaporkan kejadian tersebut kepada Tim P3 Covid-19 Tingkat
Kota/lembaga terkait untuk dilakukan penjemputan dan pemeriksaan
lebih lanjut
c. Menghubungi orang tua yang bersangkutan
11.5.3 Tim P3 Covid-19 sekolah setempat yang menangani point 11.3. wajib
menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) Face Shield/Mask
11.5.4 Tim P3 Covid-19 Sekolah setempat melakukan penyemprotan disinfektan
pada ruangan dan area yang telah dilalui oleh Warga Sekolah terduga
terikfeksi Covid-19
11.6. Apabila terjadi sesuatu hal diluar dugaan ternyata ditemukan suspect Covid-19 di
lingkungan sekolah pada saat pelaksanaan PPDB/KBM berlangsung, maka
KBM/kegiatan lainnya dihentikan untuk jangka waktu 14 hari serta dilakukan
penyemprotan disinfektan di seluruh area sekolah.
Catatan: Semua penanganan darurat di atas dilakukan oleh Tim P3 COVID-19 dan Satpam dengan
menggunakan APD lengkap.
21
22
23
Lampiran 2
Demi kesehatan dan keselamatan bersama di lingkungan sekolah, anda harus JUJUR dalam
menjawab pertanyaan di bawah ini.
Tindak Lanjut:
Risiko Besar, agar dilakukan investigasi dan tidak diperkenankan masuk lingkungan sekolah,
pekerja dilakukan pemeriksaan RT-PCR, jika tidak tersedia dapat dilakukan rapid tes oleh
petugas kesehatan/fasyankes setempat.
24
Risiko Kecil – Sedang, diperbolehkan masuk kerja namun dilakukan pemeriksaan suhu di
pintu masuk sekolah. Apabila didapatkan suhu 37,30 C agar dilakukan investigasi dan
pemeriksaan petugas kesehatan. Jika dipastikan ybs. tidak memenuhi kriteria OTG, ODP
atau PDP, maka ybs. dapat masuk lingkungan sekolah.
Lampiran 3:
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH VII
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 9 BANDUNG
Jl. Soekarno-Hatta Km.10 Bandung 40286,Telp.(022) 7315810 (Hunting) Fax. Ext.113
: , e-mail :
25website
Bandung 40286
INSTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI
ADAPTASI KEBIASAAN BARU (AKB) SEKOLAH
Identitas Sekolah
Nama Sekolah : ...........................................................................
Alamat : ...........................................................................
Nama Kepala Sekolah : ...........................................................................
Jumlah Kelas : ....................
Jumlah Peserta didik : ....................
Ceklis Skor
No Uraian
Ada Tidak Maks. Hasil
1 SK Tim Satgas Covid-19 1
2 POS AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru) Sekolah 1
3 Sarana dan Prasarana Pencegahan Covid-19
- Masker
- Face shield)*
- Sarung tangan)*
- Wastafel
- Thermo Gun
- Hand Sanitizer
- Disinfektan dan Sprayer 12
- Ruang Isolasi
- Penataan bangku peserta didik
- Pengaturan mobilitas warga sekolah
- Pemasangan tanda/simbol penerapan
physical distancing
- Pemasangan tirai mika/kaca untuk
pelayanan Ketatausahaan
4 Sosialiasi AKB Sekolah
- Pemasangan spanduk, banner
3
- Media sosial
- Video conference
5 Pengelolaan Sistem Pelaksanaan KBM
- Jadwal Pembelajaran
- Durasi Pembelajaran
- Pembelajaran Daring
7
- Pembelajaran Luring
- Pengaturan kelas
- Pembagian tugas pendidik
- Pembelajaran kolaboratif/tematik
6 Peningkatan kompetensi pendidik 1
7 Koordinasi dengan multipihak 1
8 Pengalokasian dana BOS dan komite sekolah 1
9 Analisis Resiko Covid-19 Sekolah 1
Jumlah Skor 25
Skor Perolehan
26
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH VII
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 9
BANDUNG
Jl. Soekarno-Hatta Km.10 Bandung 40286,Telp.(022) 7315810 (Hunting) Fax. Ext.113
website: , e-mail :
Bandung 40286
TENTANG
SATUAN TUGAS PERCEPATAN PENANGGULANGAN CORONA CIRUS DISEASE 19 (COVID-19) DI
LINGKUNGAN SMK NEGERI 9 BANDUNG
27
Kedaruratan Bencana pada Kondisi Tertentu (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 34);
7. Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas
Percepatan Penanggulangan Corona virus Disease 19 (Covid-19)
sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 9 Tahun
2020 tentang Perubahan atas Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 2020
tentang Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Corona virus Disease
19 (Covid-19);
8. Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana
Non alam Penyebaran Penanggulangan Corona virus Disease 19 (Covid-
19);
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2020 tentang
Percepatan Penanganan Corona virus Disease 19 (Covid-19) di
Lingkungan Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2020 Nomor 249);
10. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/104/2020
tentang Penetapan Infeksi Novel Corona virus (Infeksi 2019-nCov)
sebagai Jenis Penyakit yang Dapat MEnimbulkan Wabahdan Upaya
Penanggulangannya;
11. Keputusan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 9.A
Tahun 2020 tentang Penetapan Satatus Keadaan Tertentu Darurat
Bencana Wabah Penyakit Akibat Virus Corona di Indonesia sebagaimana
telah diubah dengan Keputusan Kepala Badan Nasional Penanggulangan
Bencana Nomor 13.A Tahun 2020 tentang Perpanjangan Status Keadaan
Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Virus Corona di
Indonesia;
12. Peraturan Daerah Provinsi JAwa Barat Nomor 14 Tahun 2019 tentang
Penyelenggaraan Kesehatan (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat
Tahun 2019 Nomor 14, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat
Nomor 242);
13. Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 443/Kep.176-Dinkes/2020
tentang Pencegahan dan Penanggulangan Corona virus Disease 19
(Covid-19) di Jawa Barat;
14. Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 443/Kep.189-Hukham/2020
tentang Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit
Akibat Corona virus Disease 19 (Covid-19) di Jawa Barat;
15. Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 443/Kep.199-Hukham/2020
tentang Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Corona virus Disease
19 (Covid-19) di Jawa Barat sebagaimana telah diubah dengan
Keputusan GubernurJawa Barat Nomor 443/Kep.209-Hukham/2020
tentang Perubahan atas Keputusan Gubernur Nomor 443/Kep.199-
Hukham/2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Corona
virus Disease 19 (Covid-19) di Jawa Barat;
16. Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 443/Kep.259-Hukham/2020
28
tentang Pemberlakuan Pembatasan Sosial Bersekala Besar di Wilayah
Provinsi Jawa Barat dalam rangka Percepatan Penanggulangan Corona
virus Disease 2019 (Covid-19);
Memperhatika : Surat Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Nomor 422/5675-
n Set.Disdik tentang Pembentukan Satgas COVID19.
MEMUTUSKAN
Menetapkan
KESATU : Membentuk Satuan Tugas Percepatan Penanggulangan Corona Virus Disease
19 (Covid-19) di lingkungan SMK Negeri 9 Bandung yang ditetapkan dengan
Keputusan Kepala Sekolah SMK Negeri 9 Bandung.
KEDUA : Keputusan Kepala Sekolah SMK Negeri 9 Bandung mulai berlaku pada
tanggal di tetapkan.
Ditetapkan di : Bandung
Pada Tanggal: 13 Juli 2020
Kepala Sekolah
29
DISEASE 19 (COVID-19) DI LINGKUNGAN SMK NEGERI 9 BANDUNG
STRUKTUR ORGANISASI
Kepala Sekolah
30
https://youtu.be/vm-tYY-ydeQ
3. SOP Kehadiran guru
https://youtu.be/EVkRvnichxA
4. SOP Kehadiran karyawan
https://youtu.be/KZVcemNheLI
5. SOP Rapat Dinas
https://youtu.be/sjateReHKf4
6. SOP Keadaan darurat
https://youtu.be/bPgabHIWTlM
7. SOP Pelayanan TU
https://youtu.be/WZeGDxgZHjs
8. SOP pelayanan Perpustakaan
https://youtu.be/B4nIUyFimxo
9. SOP siswa
https://youtu.be/BzDgbVduY8o
10. SOP memasuki Lingkungan sekolah
https://youtu.be/-ynWsSKLzQ0
11. SOP KBM
https://youtu.be/B4nIUyFimxo
12. SOP Penanganan Covid
https://youtu.be/KFWhf1p0NJc
Lampiran 6
DATA PRIBADI
Nama Lengkap : ................................................................................
Jenis Kelamin : L / P*
Usia : ............. Tahun
Alamat Rumah Tempat Tinggal : Jl. ...........................................................................
RT ....... RW .......
Desa/Kel. ..............................................................
Kecamatan ............................................................
Kabupaten/Kota ....................................................
Provinsi .................................................................
o Ya
o Tidak
o Jalan Kaki
3. Apakah di wilayah RT tempat tinggal Anda terdapat orang yang terjangkit corona virus
(kategori PDP, ODP, OTG)? *
o Ya
o Tidak
32
4. Apa kategori wilayah RT tempat tinggal Anda terkait penyebaran virus corona? *
o Hijau
o Kuning
o Biru
o Merah
5. Apakah Anda merasa pernah bersinggungan atau kontak fisik dengan Orang Dalam
Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), atau Orang Tanpa Gejala (OTG) *
Apakah Anda merasa pernah bersinggungan atau kontak fisik dengan Orang Dalam
Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), atau Orang Tanpa Gejala (OTG) *
o Ya
o Tidak
o Mungkin
6. Berdasarkan aktivitas yang Anda pilih saat ini, seberapa besar potensi Anda
terpapar/tertular penyakit corona virus? *
o Aman
o Kecil
o Sedang
o Besar
7. Sebutkan aktivitas Anda yang berpotensi mudah atau rawan tertular corona virus? *
(Anda boleh memilih lebih dari 1 jawaban)
o Tidak ada
8. Apakah Anda pernah melakukan rapid test terkait corona virus? Apa hasil tes tersebut? *
o Ya/ reaktif
o Belum pernah
33
9. Berdasarkan pemahaman Anda, sebutkan aktivitas-aktivitas yang dapat mencegah atau
menghindarkan Anda dari penularan corona virus? *
o Menjaga jarak
o Menggunakan masker
o Diam di rumah
10. Tindakan apa yang sudah Anda/keluarga lakukan untuk menghindari tertular corona virus
selama ini? *
o Menjaga jarak
o Menggunakan masker
o Diam di rumah
11. Pada saat memasuki lingkungan sekolah apakah Anda akan berkomitmen untuk mematuhi
peraturan terkait protokol pencegahan covid19? *
o Ya
o Tidak
Bandung, ..............................................
Guru/Karyawan,
..............................................................
NIP. ......................................................
34
Lampiran 7
DATA PRIBADI
Nama Lengkap : ................................................................................
Jenis Kelamin : L / P*
Kelas : X - ............. - .....
Alamat Rumah Tempat Tinggal : Jl. ...........................................................................
RT ....... RW .......
Desa/Kel. ..............................................................
Kecamatan ............................................................
Kabupaten/Kota ....................................................
Provinsi .................................................................
o Kakek/Nenek
o Saudara jauh
o Kost
13. Apakah Anda tinggal bersama dengan orang yang rentan atau beresiko tinggi terhadap
corona virus? *
o Ya
o Tidak
14. Pada saat masuk sekolah nanti, transportasi apa yang Anda gunakan untuk pergi ke
sekolah? * (Anda dapat memilih lebih dari 1 option)
35
o Kendaraan Umum (bis)
36
o Kendaraan Pribadi (sepeda)
o Jalan Kaki
15. Apakah di wilayah RT tempat tinggal Anda terdapat orang yang terjangkit corona virus
(kategori PDP, ODP, OTG)? *
o Ya
o Tidak
16. Apa kategori wilayah RT tempat tinggal Anda terkait penyebaran virus corona? *
o Hijau
o Kuning
o Biru
o Merah
17. Apakah Anda merasa pernah bersinggungan atau kontak fisik dengan Orang Dalam
Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), atau Orang Tanpa Gejala (OTG) *
Apakah Anda merasa pernah bersinggungan atau kontak fisik dengan Orang Dalam
Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), atau Orang Tanpa Gejala (OTG) *
o Ya
o Tidak
o Mungkin
18. Berdasarkan aktivitas yang Anda pilih saat ini, seberapa besar potensi Anda
terpapar/tertular penyakit corona virus? *
o Aman
o Kecil
o Sedang
o Besar
19. Sebutkan aktivitas Anda yang berpotensi mudah atau rawan tertular corona virus? *
(Anda boleh memilih lebih dari 1 jawaban)
37
o Tidak ada
38
20. Apakah Anda pernah melakukan rapid test terkait corona virus? Apa hasil tes tersebut? *
o Ya / reaktif
o Ya/ non-reaktif
o Belum pernah
21. Berdasarkan pemahaman Anda, sebutkan aktivitas-aktivitas yang dapat mencegah atau
menghindarkan Anda dari penularan corona virus? *
o Menjaga jarak
o Menggunakan masker
o Diam di rumah
22. Tindakan apa yang sudah Anda/keluarga lakukan untuk menghindari tertular corona virus
selama ini? *
o Menjaga jarak
o Menggunakan masker
o Diam di rumah
23. Pada saat memasuki lingkungan sekolah apakah Anda akan berkomitmen untuk mematuhi
peraturan terkait protokol pencegahan covid19? *
o Ya
o Tidak
Bandung, ..............................................
Guru/Karyawan,
..............................................................
NIP. ......................................................
39
LAMPIRAN 8
KUISINER SISWA TERKAIT KOMITMEN DAN PEMAHAMAN PROTOKOL COVID 19
TERKAIT RENCANA ABK TATAP MUKA TERBATAS
Pendataan tentang pemahaman atas protokol kesehatan pencegahan pendemi covid 19 serta
mengali komitmen siswa terkait rencana adaptasi kebiasaan baru pembukaan sekolah/tatap
muka secara terbatas/bertahap pada satuan pendidikan SMK Negeri 9 Bandung
Nama lengkap
Kelas
1 X UPW
2 X PH1
3 X PH 2
4 X TB 1
5 X TB 2
6 X TB 3
7 X TB 4
8 X TB 5
9 X KKR 1
10 X KKR 2
11 X BS 1
12 X BS 2
13 X DKV
14 XI UPW
15 XI PH 1
16 XI PH 2
17 XI TB 1
18 XI TB 2
19 XI TB 3
20 XI TB 4
21 XI TB 5
22 XI TB 6
23 XI TB 7
24 XI KC 1
25 XI KC 2
26 XI BS 1
27 XI BS 2
28 XI DKV
29 XII UPW
30 XII PH 1
31 XII PH 2
32 XII TB 1
33 XII TB 2
34 XII TB 3
35 XII TB 4
36 XII TB 5
37 XII TB 6
38 XII TB 7
39 XII KC 1
40 XII KC 2
41 XII BS 1
42 XII BS 2
43 XII DKV
40
1. Apakah saudara telah memiliki pemahaman yang baik terkait pencegahan covid
19?
a.Ya
b.Tidak
2. Apakah saudara telah memiliki kebiasaan yang baik dalam pencegan covid 19 ?
Banyak dirumah, dan keluar kalo dianggap penting
a. Selalu memakai masker
b. Sering cuci tangan
c. Selalu Jaga jarak dengan orang lain
d. Memiliki etika yang baik pada saat batuk dan bersin
e. Tidak risih atau mau mengikuti prosedur kesehatan seperti scan suhu, antri/jaga jarak
f. Waspada terdahap orang lain tidak tahu latar belakang
g. Mengurangi aktvitas luar yang berpotensi tertular
Apabila “ya”, sebutkan alasan apa yang melayinkan sekolah bahwa siswa sudah
siap untuk tatap muka?
.......
Apakah saudara ketahui apa saja yang harus dibawa menjadi bekal pada saat
siswa harus tatap muka?
.........
9. Seberapa kali saudara melihat materi youtube SMKN 9 yang terkait protokol
kesehatan, SOP masa pandemi, dan lainnya terkait pemahaman covid 19?
a. Belum pernah
41
b. 1 kali
c. 2 kali
d. 3 kali lebih
10. Apakah saudara merasa mendapatkan ilmu dan pemahaman untuk merubah
perilaku terkait materi pandemi covid 19 dan pencegahannya yang ditampilkan di
youtube dan media lainnya?
a. Ya
b. Tidak
11. Berikanlah masukan untuk pelaksanaan BDR dan atau wacana pelaksanaan AKB
tatap muka bertahap di SMK Negeri 9 Bandung?
.......
42
CONTOH PERNYATAAN ORANGTUA KEGIATAN
43
44