Anda di halaman 1dari 44

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN JARAK JAUH (PJJ) DAN


PERSIAPAN ADAPTASI KEBIASAAN BARU (AKB) PADA TINGKAT
SATUAN PENDIDIKAN BERBASIS PROTOKOL COVID-19

A. Protokol Persiapan
No Jenis Kegiatan Deskripsi
1 Pembentukan Tim  Setiap sekolah menerbitkan SK Satuan
Gugus Tugas Covid- Tugas Percepatan Pencegahan dan
19 Sekolah Penanggulangan Covid-19.
2 Pembuatan SOP PJJ  Menyusun SOP PJJ dan AKB di lingkungan
dan Adaptasi sekolah disesuaikan dengan situasi dan
Kebiasaan Baru di kondisi di sekolah :
lingkungan sekolah - SOP Kegiatan Pembelajaran
- SOP Sarana dan Prasarana
- SOP Peningkatan Kompetensi Pendidik
- SOP Pengendalian Kesehatan
- SOP Evaluasi dan Tindak Lanjut
- Dsb.
3 Sarana dan  Menyiapkan media sosialisasi pencegahan
Prasarana Sekolah Covid-19 melalui spanduk/x-banner yang
Pencegahan Covid- dipasang di depan sekolah dan tempat
19 tempat umum di lingkungan sekolah
 Menyediakan alat pengukur suhu (thermo
gun) untuk melakukan proses skrining
kesehatan sebelum memasuki lingkungan
sekolah
 Menyediakan satu ruang isolasi dilengkapi
APD level 1, baju dan celana plastik,sarung
tangan ,masker dan face shield
 Memfasilitasi Tempat Kegiatan Belajar
( TKB) di rumah siswa,sekolah
terdekat,tempat peribadatan , balai desa ,
kelurahan ,kecamatan dekat tempat tinggal
siswa dengan bekerjasama dengan Komite
Sekolah,Kepala Desa ,Lurah ,Camat serta
Pemuka Masyarakat dan Agama untuk
pembelajaran tatap muka terbatas
 Menyediakan wastafel/tempat cuci tangan
lengkap dengan sabun/hand sanitizer di
sekitar pintu gerbang masuk sekolah, di
depan kelas dan ditempat-tempat strategis
lainnya sesuai kebutuhan.
 Menyediakan dan melakukan penyemprotan
disinfektan untuk membersihkan sarana
sekolah, laboratorium, ruang ibadah secara
periodik.
 Mengatur jarak bangku didalam kelas,
dengan jarak minimal 1,5 meter antara
peserta didik.
 Meniadakan peralatan ibadah yang
digunakan secara umum/bersama.
 Membuat pengaturan lalu lintas warga
sekolah.
 Meniadakan jam istirahat selama peserta
No Jenis Kegiatan Deskripsi
didik melaksanakan tatap muka terbatas
4 Sistem Pengelolaan  Pembelajaran dilaksanakan secara daring,
PJJ luring, atau kombinasi (daring-luring-tatap
muka terbatas)
 PJJ dilaksanakan secara daring (jika
seluruh peserta didik memiliki fasilitas) dan
luring (menggunakan buku, modul, radio,
televisi)
 PJJ kombinasi dengan tatap muka terbatas
dilakukan di kelas atau laboratorium
diprioritaskan untuk mencapai kompetensi
dasar keterampilan.
 Pengelolaan PJJ tatap muka terbatas
dikelas memperhatikan protokol
pencegahan penularan Covid-19 sehingga
diperlukan penyesuaian seperti jadwal
pembelajaran (pengaturan shift per
kelas/tingkat), durasi pembelajaran, jumlah
peserta didik per ruangan, pembagian
tugas pendidik, mobilitas pendidik, dan
jarak antar peserta didik.
 Kurikulum dapat dikemas/disajikan dalam
model pembelajaran kolaboratif atau
tematik.
5 Peningkatan  Melaksanakan pelatihan pendidik dalam
kompetensi pendidik bidang:
- Pemanfaatan TIK
- Penyusunan bahan ajar/modul
pembelajaran kolaboratif / tematik
- Strategi pembelajaran kolaboratif
integrative
6 Penilaian  Penilain Tengah Semester dilakukan
secara on line dan tatap muka dengan
penerapan protokol covid 19 secara ketat
dengan pengaturan shift
 Penilaian Akhir Semester dilakukan secara
on line dan tatap muka dengan penerapan
protokol covid 19 secara ketat dengan
pengaturan shift sedangkan untuk mata
pelajaran produktif ( khusus SMK ) berbasis
produk inovasi siswa maupun binaan
industry dan portofolio hasil lomba
 Penilaian Uji Kompetensi dengan
bekerjasama dengan LSP P1, produk hasil
inovasi siswa , produk hasil binaan
industry,virtual assessment dari assosiasi
profesi
 Ujiam Akhir Sekolah on line untuk mata
pelajaran Wajib Nasional , Wajib
kewilayahan dan Teori Kejuruan ( SMK )

7 Praktek Kerja Praktek Kerja Lapangan di SMK


Lapangan (PKL ) dilaksanakan dngan strategi sebagai
berikut ;
 PKL on line
No Jenis Kegiatan Deskripsi
 Gabungan on line dan tatap muka
 Tatap muka dengan penerapan
protokol covid 19 secara ketat
 Penguatan materi oleh IDUKA 9
( daring dana atau Luring )
dilanjutkan praktek di
masyarakat/lapangan dan tahap
akhir penguatan oleh IDUKA
( catatan selama praktek di
masyarakat / lapangan dipantau
oleh sekolah dan IDUKA

8 Sosialisasi PJJ dan  Menyiapkan materi sosialisasi SOP PJJ dan


AKB ke warga AKB di sekolah
sekolah  Menyusun jadwal sosialisasi SOP PJJ dan
AKB di sekolah
 Melaksanakan sosialisasi SOP PJJ dan AKB
di sekolah
9 Koordinasi dan  Melaksanakan kerjasama dengan komite
kemitraan dengan sekolah
multi pihak  Melaksanakan kerja sama dengan
lingkungan RT, RW, Desa ,Kelurahan dan
Kecamatan
 Melaksanakan kerja sama dengan
puskesmas dan rumah sakit atau gugus
tugas Covid-19.
10 Pengalokasian Dana  Penambahan bandwidth internet sekolah
dari BOS , BOPD  Penyusunan bahan ajar/modul
dan Komite Sekolah pembelajaran kolaboratif/tematik
 Pelatihan kompetensi pendidik
 Penyediaan sarana dan prasarana
pencegahan Covid-19.
11 Analisis Resiko AKB  Mengidentifikasi lokasi sekolah dan domisili
Sekolah warga sekolah berdasarkan level zona
penyebaran Covid-19.
 Menyiapkan instrumen self health
assesment risiko Covid-19 secara online
bagi seluruh warga sekolah
 Untuk peserta didik SLB diberlakukan
kriteria khusus

B. Protokol Pelaksanaan
No Jenis Kegiatan Deskripsi
1 Berangkat Sekolah  Sebelum berangkat ke sekolah, orang tua
memastikan bahwa peserta didik dalam
kondisi sehat (suhu badan normal, tidak
batuk, pilek, gangguan kulit, mata,
muntah, diare, tidak selera makan atau
keluhan lain). Hal ini berlaku pula bagi
Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
 Membawa bekal makanan dan minuman
dari rumah.
 Pakaian seragam dan atribut sekolah
(PSAS) yang dikenakan dalam kondisi
bersih.
No Jenis Kegiatan Deskripsi
 Wajib mengenakan masker (motif
polos/bukan karakter), membawa masker
cadangan, hand sanitizer.
 Wajib membawa perlengkapan alat sholat
pribadi.
 Jika menggunakan kendaraan umum,
tetap menerapkan prinsip jaga jarak.
 Dari rumah langsung menuju ke sekolah
(tidak mampir-mampir)
 Pengantar dan Penjemput berhenti di
lokasi yang ditentukan dan di luar
sekolah, serta dilarang menunggu atau
berkerumun selama mengantar atau
menjemput.
2 Masuk lingkungan  Seluruh warga sekolah wajib
sekolah menggunakan masker.
 Melakukan skrining kesehatan
menggunakan thermo gun.
 Larangan masuk ke lingkungan sekolah
bagi seluruh warga sekolah maupun tamu
sekolah jika memiliki gejala demam/nyeri
tenggorokan/batuk/pilek/sesak nafas.
 Bagi para pendidik dan tenaga
kependidikan yang memiliki latar belakang
penyakit yang rentan imun dan di atas 45
tahun dapat mengajukan ijin
melaksanakan tugas secara daring.
 Seluruh peserta didik, pendidik, dan
tenaga kependidikan dengan suhu badan
normal di bawah 37,30C diperbolehkan
masuk ke lingkungan sekolah.
 Peserta didik, pendidik, dan tenaga
kependidikan dengan suhu badan di atas
37,30C ditempatkan di ruang isolasi dan
berkoordinasi dengan orang tua/keluarga.
 Setelah lolos skrining seluruh warga
sekolah diwajibkan untuk mencuci tangan
menggunakan sabun/hand sanitizer.
 Pada kondisi tertentu jika terjadi hal-hal
terkait pencegahan penularan Covid-19
maka wajib melaporkannya kepada tim
gugus Covid-19 sekolah.
3 Pembelajaran di  Sebelum masuk kelas cuci tangan
kelas/laboratorium menggunakan sabun/hand sanitizer yang
telah disediakan.
 Peserta didik dan pendidik wajib memakai
masker.
 Pendidik wajib menggunakan sarung
tangan )*
 Peserta didik dan pendidik di SLB Bagian
B (tunarungu) wajib menggunakan face
shield transparan)*
 Peserta didik tidak perlu cium tangan
No Jenis Kegiatan Deskripsi
pendidik cukup ucapkan salam/salam
Covid-19.
 Disarankan pintu kelas dibuka oleh
pendidik.
 Peserta didik menempati tempat duduk di
kelas di atur 1 (satu) kursi untuk 1 (satu)
orang/menjaga jarak duduk antar peserta
didik minimal 1,5 meter.
 Jika terdapat peserta didik yang
kurang/tidak sehat lebih baik
diistirahatkan di UKS/dipulangkan dan
dicatat.
 Pendidik selalu mengingatkan perlunya
melaksanakan protokol kesehatan dalam
kegiatan pembelajaran.
 Selama Pembelajaran pendidik tidak
terlalu banyak bergerak/mobilitasnya di
batasi dan disarankan memakai face
shield.
 Selama pembelajaran antar pendidik dan
peserta didik, antara peserta didik dan
peserta didik selalu menjaga jarak sesuai
protokol kesehatan;
 Peserta didik/pendidik tidak diperbolehkan
saling meminjamkan alat tulis/
perlengkapan sekolah.
 Sebelum dan sesudah menggunakan alat
dalam pembelajaran senantiasa
dibersihkan dengan handsanitizer/cuci
tangan dengan sabun.
 Selama pembelajaran pendidik selalu
mengontrol kondisi kesehatan peserta
didiknya.
 Saat istirahat peserta didik makan dan
minum tetap berada di dalam kelas.
 Melakukan penyemprotan desinfektan di
kelas secara berkala.
4 Pulang Sekolah  Selesai jam pelajaran terakhir, peserta
didik langsung meninggalkan sekolah dan
pulang ke rumah masing-masing (tidak
mampir/berkumpul)

 Mengenakan masker
 Jika menggunakan kendaraan umum,
tetap menerapkan prinsip jaga jarak.
 Sampai di rumah langsung ganti pakaian
dan mandi.
 Tidak berkumpul atau melakukan kontak
fisik dengan anggota keluarga sebelum
mandi.
 Berkoordinasi dengan orang tua, dan
RT/RW untuk memastikan keberadaan
peserta didik.
No Jenis Kegiatan Deskripsi
5 Pelayanan  Petugas layanan perpustakaan
perpustakaan/tempa menggunakan masker, sarung tangan dan
t ibadah disarankan menggunakan pelindung
wajah/ face shield.
 Setiap pengunjung wajib menggunakan
masker.
 Pengunjung diarahkan untuk mencuci
tangan dengan sabun atau menggunakan
hand sanitizer sebelum dilayani.
 Melakukan penyemprotan disinfektan di
sekitar area perpustakaan secara berkala.
6 Pelayanan tata  Petugas pelayanan administrasi tata
usaha usaha yang langsung berinteraksi dengan
stakeholder (peserta didik/orang tua
peserta didik) memakai APD diantaranya :
masker, sarung tangan, dan disarankan
menggunakan face shield (pelindung
wajah)
 Petugas pelayanan administrasi tata
usaha sebelum memberikan pelayanan,
terlebih dahulu melakukan penyemprotan
disinfektan di sekitar lingkungan kerjanya.
 Jika terjadi kepadatan jumlah pengunjung
TU, maka diberlakukan sistem antrian
dengan mempersilahkan pengunjung
menunggu di kursi tamu/ruang tunggu.
 Petugas pelayanan administrasi tata
usaha hanya melayani 1 (satu) orang saja
yang berada di depan meja pelayanan
sesuai antrian.
 Melakukan penyemprotan disinfektan
kembali di area sekitar lingkungan
kerjanya secara berkala.
7 Pelayanan UKS  Petugas UKS memakai APD lengkap
diantaranya masker, sarung tangan, dan
disarankan menggunakan face shield
(pelindung wajah)
 Setelah memperoleh pertolongan pertama
pasien UKS disarankan segera pulang.
 Melakukan penyemprotan disinfektan di
area sekitar UKS secara berkala.
8 Pelayanan  Pendidik bimbingan dan konseling
Bimbingan dijadwalkan bertatapmuka dengan peserta
Konseling didik di kelas fisik atau kelas daring untuk
memberikan layanan kelompok berkenaan
dengan pembelajaran selama pandemi.
 Pendidik bimbingan dan konseling yang
langsung berinteraksi dengan stakeholder
(peserta didik/orang tua peserta didik)
memakai APD diantaranya : masker,
sarung tangan, dan disarankan
menggunakan face shield (pelindung
wajah)
 Pendidik bimbingan dan konseling
sebelum memberikan pelayanan, terlebih
dahulu melakukan penyemprotan
No Jenis Kegiatan Deskripsi
disinfektan di sekitar lingkungan kerjanya.
 Setelah memperoleh layanan konseling
individu peserta didik disarankan segera
kembali ke kelas.
 Melakukan penyemprotan disinfektan
kembali di area sekitar lingkungan
kerjanya secara berkala.
9. Pelayanan Resource  Selama masa adaptasi dilakukan secara
Centre)* daring.

10. Keadaan darurat  Koordinasi dengan satgas Covid-19 di


tingkat daerah (kab/kota dan provinsi)

C. Protokol Evaluasi
No Jenis Kegiatan Deskripsi
1 Instrumen  Menyiapkan instrumen monitoring
monitoring dan evaluasi pelaksanaan adaptasi kebiasaan
evaluasi sekolah baru di lingkungan sekolah
2 Pelaksanaan  Membuat jadwal pelaksanaan dan
monitoring dan petugas monev adaptasi kebiasaan baru
evaluasi  Melaksanakan monitoring dan evaluasi
sekolah
 Menganalisis data hasil monitoring dan
evaluasi sekolah
3 Tindak lanjut  Membuat rekomendasi hasil monitoring
monitoring dan dan evaluasi sekolah.
evaluasi
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PADA MASA PANDEMI COVID-
19 DAN ADAPTASI KEBIASAAN BARU (AKB) DI LINGKUNGAN
SEKOLAH

1. SOP Masuk Lingkungan Sekolah


1.1 Seluruh warga sekolah/ tamu wajib menggunakan masker
1.2 Bagi yang tidak menggunakan masker diarahkan untuk kembali/pulang
1.3 Seluruh warga sekolah/ tamu yang memasuki lingkungan sekolah wajib
melewati box/area penyemprotan disinfektan( untuk area bukan Mukosa )
1.4 Seluruh warga Sekolah/ tamu yang menggunakan kendaraan roda empat,
wajib membuka jendela untuk mengetahui dan mengingatkan jarak duduk
antara sopir & penumpang, dan bagi yang mnggunakan kendaraan roda
dua, tidak diperkenankan untuk berboncengan
1.5 Seluruh warga sekolah/ tamu sebelum masuk area sekolah wajib diperiksa
suhu tubuh dengan menggunakan termogun oleh satuan pengaman
sekolah.
1.6 Apabila diantara seluruh warga sekolah/ tamu ditemukan bersuhu tubuh 38
derajat celcius atau lebih maka yang bersangkutan dipisahkan di tempat
yang sudah disediakan dan menunggu tindakan selanjutnya.
1.7 Seluruh warga Sekolah/ tamu yang membawa kendaraan diperbolehkan
memarkir kendaraan sesuai pada tempatnya, setelah itu wajib mencuci
tangan pada wastafel dengan menggunakan sabun/ Hand Sanitazer sesuai
arahan satuan pengaman sekolah
1.8 Bagi Seluruh warga Sekolah/ tamu yang tidak menggunakan kendaraan
wajib mencuci tangan langsung pada wastafel degan menggunakan
sabun/ Hand Sanitizer sesuai arahan satuan pengaman sekolah
1.9 Tamu eksternal wajib menyampaikan kepentingannya kepada satuan
pengaman sekolah dan/atau petugas piket pendidik serta dipersilakan
untuk menunggu di lobby / ruang tunggu tamu
ALUR SOP MASUK LINGKUNGAN SEKOLAH

Lobby

KBM
Penyemprotan Pengukuran
Pemeriksaan masker
disinfektan suhu tubuh

Kantor

Pulang Dipisah
2. SOP Proses Belajar Mengajar

2.1 Lima belas menit sebelum bel masuk berbunyi petugas piket kelas
membersihkan kelas diantaranya menyapu, mengepel, dan
menyemprotkan disinfektan ke seluruh ruangan diantaranya handel
pintu, meja dan kursi (Peserta Didik dilarang masuk sebelum dilakukan
penyemprotan disinfektan pada sarana yang ada di kelas).
2.2 Pendidik dan Peserta Didik wajib menggunakan masker saat berada di
kelas dan lingkungan sekolah.
2.3 Pendidik dan Peserta Didik mencuci tangan dengan menggunakan
sabun /Hand Sanitizer sebelum masuk kelas.
2.4 Pendidik dan Peserta Didik tidak diperkenankan menggunakan
sepatu/alas kaki ke dalam kelas (sepatu/alas kaki dimasukan ke dalam
plastik dan di tata dengan rapih pada tempat yang telah disediakan).
2.5 Peserta Didik duduk sesuai nomor absen yang tertera pada meja dan
tidak diperkenankan berpindah tempat/menggeserkan tempat duduk.
2.6 Peserta Didik saat berada di kelas tetap jaga jarak minimal 1 meter
dengan lawan bicara.
2.7 Pendidik dan Peserta Didik menggunakan sepatu/alas kaki saat keluar
dari kelas.
2.8 Durasi pembelajaran tidak boleh melebihi waktu yang telah ditetapkan.
2.9 Peserta Didik Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di kelas sepertiga dari
jumlah Peserta Didik kelas yang sesungguhnya.
2.10 Peserta Didik diperkenankan untuk makan/minum di kelas pada
kursi/meja masing-masing dengan terlebih dahulu mencuci tangan
menggunakan sabun / Hand Sanitizer saat istirahat dan tidak
meninggalkan sampah di kelas.
2.11 Saat KBM selesai sebelum keluar kelas Peserta Didik merapihkan
meja/kursi masing-masing dan membawa serta sampah untuk
dibuang pada tempatnya.
2.12 Selesai KBM dan bel pulang berbunyi petugas piket kelas
membersihkan kelas kembali diantaranya menyapu, mengepel, dan
menyemprotkan disinfektan ke seluruh ruangan diantaranya handel
pintu, meja dan kursi (Peserta Didik lainnya harus sudah berada di luar
kelas saat dilakukan penyemprotan disinfektan pada sarana yang
telah tersebut di atas).

ALUR SOP PROSES BELAJAR MENGAJAR

Menyapu, Melepas Membawa Menyapu,


mengepel sepatu dan keluar dan mengepel
lantai dan menerapka membuang lantai dan
melakukan n physical sampah pada melakukan
penyemprotan distancing tempatnya penyemprotan
disinfektan disinfektan
3. SOP Rapat atau Pertemuan Dinas
3.1 Rapat diupayakan dilakukan secara Virtual, tanpa bertatap muka secara
langsung bisa menggunakan teknologi video conference.
3.2 Langkah-langkah yang dilakukan apabila rapat harus dilakukan dengan
bertatap muka, pada saat pra rapat sebagai berikut:
3.2.1 Jumlah peserta rapat maksimal 50% dari kapasitas ruangan agar
dapat menerapkan physical distancing saat pelaksanaan rapat.
3.2.2 Sebelum ruang rapat digunakan, perlu disterilisasi dengan
penyemprotan desinfektan.
3.2.3 Tersedianya Hand Sanitizer dan sabun di tempat-tempat strategis
seperti: pintu masuk acara, area kamar mandi dll.
3.2.4 Diusahakan pintu/jalur keluar/masuk ruangan rapat berbeda
untuk menerapkan physical distancing.
3.2.5 Sebelum memasuki ruangan peserta rapat diwajibkan mencuci
tangan menggunakan sabun/Hand Sanitizer dan menggunakan
masker.
3.2.6 Sebelum memasuki ruang rapat harus terlebih dahulu tes suhu
(termal scan-ner) dilakukan oleh unit penyelenggara rapat/P3
COVID-19 dan tidak boleh melebihi suhu 37,30C.
3.2.7 Dalam mengisi daftar hadir atau administrasi lain menggunakan
alat tulis masing- masing.
3.2.8 Mengatur jarak tempat duduk antara satu dengan yang lainnya ±
1-2 m dan menghindari kontak fisik langsung seperti: jabat
tangan, berpelukan, dll.
3.3 Langkah-langkah yang dilakukan pada saat rapat, sebagai berikut:
3.3.1 Durasi rapat agar lebih cepat tanpa mengurangi bobot dari rapat
tersebut.
3.3.2 Membatasi penggunaan microfone bergantian.
3.3.3 Apabila terdapat gejala batuk, flu,demam dan sesak nafas tidak
diperkenankan untuk mengikuti acara tersebut serta etika pada
saat batuk/bersin untuk menutup mulut atau menggunakan
masker.
3.4 Langkah-langkah yang dilakukan pada pasca rapat, sebagai berikut:
3.4.1 Setelah keluar dari ruangan peserta rapat diwajibkan mencuci
tangan menggunakan sabun/Hand Sanitizer.
3.4.2 Melakukan pembersihan ruang rapat dan kelengkapan rapat
dengan penyemprotan desinfektan.

ALUR SOP RAPAT DINAS

4 SOP Kehadiran Pendidik


4.1 Pendidik yang hadir di sekolah adalah pendidik yang memiliki jadwal
mengajar di hari tersebut
4.2 Saat memasuki lingkungan sekolah sudah dalam kondisi menggunakan
masker, cuci tangan dengan sabun/ Hand Sanitizer dan lulus tes suhu
tubuh.
4.3 Barang/perlengkapan yang dibawah ke ruang pendidik hanya tas yang
berisi peralatan tulis yang berkaitan dengan KBM. Sedangkan bagi
yang berkendaraan motor jaket dan sarung tangan motor disimpan di
motor masing-masing.
4.4 Pendidik sebelum masuk ke ruang pendidik wajib mencuci tangan
menggunakan sabun/Hand Sanitizer.
4.5 Masuk ke ruang pendidik melalui jalur/pintu masuk.
4.6 Keluar dari ruang pendidik melalui jalur/pintu keluar.
4.7 Pendidik menempati kursi dan meja masing-masing setelah terlebih
dahulu menyemprotkan disinfektan/membersihkan kursi/meja.
4.8 Pendidik menjaga jarak saat berada di ruang pendidik dan saat
berkomunikasi dengan pendidik lain.
4.9 Hindari mengundang Peserta Didik ke ruang pendidik baik sendiri-
sendiri maupun berkelompok.
4.10 Pendidik yang sudah selesai mengajar dan tidak ada kepentingan
lainnya dipersilahkan pulang ke rumah

ALUR SOP KEHADIRAN PENDIDIK

5. SOP Kehadiran Tenaga Kependidikan


5.1 Saat memasuki lingkungan sekolah sudah dalam kondisi menggunakan
masker , cuci tangan dengan sabun/ Hand sanitizer dan lulus tes suhu
tubuh.
5.2 Barang/perlengkapan yang dibawah ke ruang kerja hanya tas yang
berisi peralatan dan perlengkapan kerja. Sedangkan bagi yang
berkendaraan motor/mobil jaket dan sarung tangan motor disimpan di
motor/kendaraan masing-masing.
5.3 Karyawan sebelum masuk ke ruang kerja wajib mencuci tangan
menggunakan sabun/Hand Sanitizer.
5.4 Masuk ke ruang kerja melalui jalur/pintu masuk.
5.5 Keluar dari ruang kerja melalui jalur/pintu keluar.
5.6 Karyawan menempati kursi dan meja masing-masing setelah terlebih
dahulu menyemprotkan disinfektan/membersihkan kursi/meja.
5.7 Karyawan menjaga jarak saat berada di ruang pendidik dan saat
berkomunikasi dengan karyawan lain.
5.8 Khusus karyawan yang berkaitan dengan pelayanan juga menerapkan
SOP pelayanan.
5.9 Setelah jam kerja selesai karyawan membersihkan/menyemprotkan
kursi/meja dan lingkungan tempat kerja masing-masing.

ALUR SOP KEHADIRAN TENAGA KEPENDIDIKAN


1. Mengguna 1. Bersihkan kursi/meja 1. Mencuci
masker
kan masing- masing tangan
2. Lulus tes suhu 2. Duduk pada kursi/meja 2. Menggunakan
3. Mencuci tangan masing-masing masker

IN RUANG KERJA OUT

Masuk melalui 3. Menerapkan SOP Keluar melalui


pintu/jalur masuk pelayanan pintu/jalur
4. Menjaga jarak keluar

6. SOP Pelayanan Adminitrasi Tata Usaha


6.1 Petugas pelayanan administrasi Tata Usaha yang langsung berinteraksi
dengan stakeholders (Peserta Didik/orang tua Peserta Didik)
menggunakan APD ( Alat Pelindung Diri ) diantaranya : masker, sarung
tangan, dan Face Shield Mask (pelindung wajah)
6.2 Petugas pelayanan administrasi Tata Usaha sebelum memberikan
pelayanan, terlebih dahulu melakukan penyemprotan disinfektan
dilingkungan kerjanya, diantaranya : handel pintu, meja pelayanan,
mouse, keyboard, komputer, ATK, tempat duduk petugas, dan kursi
antrian.
6.3 Petugas pelayanan administrasi Tata Usaha/Satpam menyiapkan nomor
antrian( tahan air ) yang sudah disemprot dengan disinfektan.
6.4 Petugas pelayanan administrasi Tata Usaha cuci tangan dengan
sabun/Hand Sanitizer sebelum melakukan kegiatan pelayanan.
6.5 Peserta Didik/orang tua Peserta Didik mengambil nomor antrian yang
telah disediakan.
6.6 Stakeholders (Peserta Didik/orang tua Peserta Didik) wajib
menggunakan masker dan cuci tangan dengan sabun pada wastafel /
Hand Sanitizer yang telah disediakan sebelum mengikuti antrian
6.7 Petugas pelayanan administrasi Tata Usaha melayani stakeholders yang
menggunakan masker sesuai nomor antrian
6.8 Petugas pelayanan administrasi Tata Usaha hanya melayani 1 (satu)
orang saja yang berada di depan meja pelayanan sesuai antrian
6.9 Stakeholders antri dan duduk pada tempat yang telah ditentukan sesuai
nomor antrian serta menunggu dipanggil petugas pelayanan
6.10 Petugas pelayanan administrasi Tata Usaha setelah selesai berrtugas
melakukan penyemprotan disinfektan kembali dilingkungan kerjanya,
diantaranya : handel pintu, meja pelayanan, mouse, keyboard,
komputer, ATK, tempat duduk petugas, dan kursi antrian

Alur SOP Pelayanan Tata Usaha


1. Petugas menyemprot
disinfektan di loket Selesai kegiatan
pelayanan Petugas menyemprot
Menggunakan disinfektan di
seluruh
Masker dan cuci Physical 2. Petugas
APD lokasipelayanan
tangan distancing menggunakan

Mengambil Loket Pelayanan


No. antrian Out
yang disediakan

Duduk ditempat Peserta didik/orang tua Cuci


dipanggil
peserta didiksesuai No. Tangan
Antrian

7. SOP penyediaan makanan dan minuman selama di lingkungan sekolah


bagi seluruh warga sekolah
7.1 Seluruh warga sekolah diwajibkan membawa makanan dan minuman
sendiri dari rumah masing-masing selama berada di lingkungan
sekolah,untuk menjaga hygienitas makanan dan minuman.
7.2 Makanan dan minuman dikemas menggunakan tempat yang tidak
menyebabkan bertambahnya sampah dilingkungan sekolah( disarankan
tempat makanan menggunakan Misting dan tempat minuman
menggunakan Tumbler )
7.3 Tidak diperkenankan untuk makan dan minum secara berkerumun atau
berkelompok
7.4 Tidak diperkenankan saling menukar makanan dan minuman, untuk
menghindari kontaminasi yang berdambak kurang baik bagi kesehatan
7.5 Diupayakan makanan dan minuman yang di bawa adalah yang
menyehatan sebagai usaha untuk menjaga kesehatan dan daya imunitas
tubuh.
7.6 Pastikan sebelum makan dan minum senantiasa mencuci tangan dengan
sabun/ Hand Sanitizer dan berdoa

Alur SOP penyediaan makanan dan minuman selama di lingkungan


sekolah
bagi seluruh warga sekolah

Menyediakan makanan
SELURUH WARGA Dikemas menggunakan
dan minuman sehat dari
SEKOLAH Misting dan Tumbler
rumah

Tidak diperkenankan
Pastikan cuci tangan dan makan dan minum
Meminimalisir sampah
berdoa seelum makan berkerumun/
di lingkungan Sekolah
dan minum berkelompok/saling
menukar

8. SOP Pelayanan PPDB


8.1 Petugas PPDB sebelum bertugas melakukan penyemprotan
disinfektan dilingkungan kerjanya, diantaranya : handel pintu, meja
pelayanan, mouse, keyboard, komputer, ATK, tempat duduk
petugas, dan kursi antrian
8.2 Petugas PPDB yang langsung berinteraksi dengan stakeholders
(calon peserta didik baru/orang tuanya) wajib menggunakan APD
( Alat Pelindung Diri ) diantaranya : masker, sarung tangan, dan
Face Shield Mask (pelindung wajah).
8.3 Pintu masuk dan keluar petugas PPDB, calon peserta didik baru dan
orang tuanya berbeda untuk menerapkan physical distancing.
8.4 Petugas PPDB wajib menanyakan dan meminta Calon peserta didik
baru dan orang tuanya untuk cuci tangan dengan sabun/sanitizer
sebelum memberikan pelayanan
8.5 Calon peserta didik baru dan orang tuanya wajib menggunakan
masker dan cuci tangan dengan sabun/Hand Sanitizer sebelum
menerima pelayanan PPDB
8.6 Petugas PPDB mengatur jarak dan antrian calon peserta didik baru
8.7 Dalam ruangan pelayanan PPDB diberlakukan pembatasan
pengunjung dan pengaturan jarak oleh petugas PPDB
8.8 Petugas PPDB setelah selesai bertugas, melakukan penyemprotan
disinfektan kembali dilingkungan kerjanya, diantaranya : handel
pintu, meja pelayanan, mouse, keyboard, komputer, ATK, tempat
duduk petugas, dan kursi antrian.

ALUR SOP PELAYANAN PPDB


1. Petugas wajib menggunakan Petugas PPDB melakukan
2. Calon penyemprotan disinfektan
APD peserta didik dan dalam ruangan dan
orang tua wajib cuci tangan
dan menggunakan perlengkapan PPDB
masker

Pelayanan OUT
IN PPDB

Petugas PPDB melakukan Calon peserta didik


penyemprotan disinfektan Physical dan orang tua wajib
dalam ruangan dan Distancing cuci tangan
perlengkapan PPDB

9. SOP Pelayanan Humas


9.1. Pastikan tamu telah memenuhi persyaratan untuk memasuki lingkungan
sekolah yaitu menggunakan masker, telah lolos uji suhu dan mencuci
tangan.
9.2. Tamu diarahkan menunggu di ruang lobby dan dipersilahkan duduk dengan
menerapkan physical distancing.
9.3. Tamu dipersilahkan mengisi buku tamu dengan menggunakan alat tulis
sendiri, apabila tidak memungkinkan pihak receptionis dapat meminjamkan
alat tulis dengan memastikan terlebih dahulu alat tulis tersebut steril.
9.4. Pastikan tamu tidak langsung menemui pihak yang dituju di tempat kerja
pendidik/pegawai/Peserta Didik/pihak bersangkutan untuk menerapkan
sosial distancing.
9.5. Pihak receptionis menghubungi pihak yang dituju dan memberi tahu ada
tamu di lobby.
9.6. Pegawai/pendidik/Peserta Didik/pihak yang bersangkutan saat menemui
tamu di lobby wajib menggunakan masker dan menerapkan physical
distancing.
9.7. Pergunakan waktu seefektif dan sesingkat mungkin pada saat menemui
tamu.
9.8. Setelah selesai menemui tamu pastikan oleh pendidik/pegawai/Peserta
Didik/pihak yang bersangkutan (tamu) meninggalkan lingkungan sekolah
dengan mencuci tangan

ALUR SOP PELAYANAN HUMAS

Pastikan tamu meninggalkan


lingkungan sekolah

1. Tamu 1. Menggunakan
masker
menggunakan Pos satpam/ 2. Cuci tangan
masker
2. Lulus tes suhu gerbang sebelum dan
3. Mencuci tangan sesudah

TAMU LOBBY Pihak yang


dituju

Tamu diarahkan ke 1. Duduk menerapkan


lobby physical distancing
2. Receptionis
menghubungi pihak
yang dituju

10. SOP Pelayanan Perpustakaan


10.1 Petugas layanan menggunakan masker, sarung tangan dan
pelindung wajah (Face Shield Mask).
10.2 Setiap pengunjung wajib menggunakan masker dan melepaskan
alas kaki
10.3 Pengunjung perpustakaan diarahkan mengisi buku tamu pada
komputer pengunjung yang telah disediakan/disesuaikan dengan
fasilitas perpustakaan yang ada.
10.4 Pengunjung diarahkan untuk menggunakan mencuci tangan
dengan sabun /Hand Sanitiser.
10.5 Komputer dibersihkan dengan desinfektan setelah jam kerja
berakhir.
10.6 Bagi pengunjung yang membaca di tempat, setelah membaca buku
diletakkan di tempat yang telah disediakan, setelah itu
membersihkan tangan dengan Hand Sanitizer atau sabun.
10.7 Bagi pengunjung yang meminjam buku dipersilahkan untuk
menghubungi petugas pelayanan perpustakaan.
10.8 Bagi pengunjung yang akan mengembalikan buku yang telah
dipinjam silahkan lakukan pengembalian buku dengan melakukan
scan/ disesuaikan dengan fasilitas alat yang ada yang telah
disediakan.
10.9 Melakukan penyemprotan desinfektan terhadap koleksi secara
berkala.

ALUR SOP PENGEMBALIAN BUKU

Wajib
menggunakan
masker dan
melepas alas Pintu
kaki

SCA
Simpan
IN N BUKU CUCI TANGAN OUT
buku

Pintu

ALUR SOP PELAYANAN PERPUSTAKAAN

Wajib menggunakan
masker dan melepas alas
kaki

CUCI Mengisi Tindakan CUCI


TANGAN IN daftar Pelayanan TANGAN OUT
kunjungan

Membaca
Meminjam
Mengembalikan
11. SOP Keadaan Darurat/Khusus
11.1. Apabila ditemukan warga sekolah pada saat pengukuran suhu tubuh ≥ 38ºC, maka
warga sekolah tersebut dipersilahkan untuk menunggu di ruang yang telah ditetapkan
sesuai arahan Satuan Pengaman (Satpam) sekolah.
11.2. Apabila ditemukan Tamu pada saat pengukuran suhu tubuh nya ≥ 38ºC, maka Satuan
Pengaman (Satpam) sekolah tidak memperkenankan yang bersangkutan masuk ke
lingkungan sekolah.
11.3. Apabila saat proses KBM atau kegiatan kerja ditemukan gejala-gejala mirip penderita
Covid-19 pada warga sekolah maka secepatnya Tim P3 Covid-19 melakukan tindakan
pengamanan:
11.3.1 Melakukan evakuasi terduga suspect.
11.3.2 Melakukan pengamanan tempat kejadian perkara (TKP).
11.3.3 Melakukan pendataan warga sekolah yang berada dalam satu ruangan
terduga suspect.
11.4. Satpam melaporkan point 11.1 dan 11.2 kepada Tim Percepatan Penanggulangan
Pencegahan Covid-19 (Tim P3 Covid-19) sekolah setempat.
11.5. Tim P3 Covid-19 Sekolah setempat melakukan :
11.5.1 Untuk Pendidik/Karyawan :
a. Mencatat data pendidik/karyawan tersebut.
b. Diarahkan untuk segera memeriksakan diri ke rumah sakit rujukan
Covid-19 dan melakukan isolasi mandiri
c. Melaporkan hal tersebut kepada Pimpinan serta Tim P3 Covid-19
Tingkat Kota/lembaga terkait
11.5.2 Untuk Peserta Didik :
a. Mencatat data Peserta Didik
b. Melaporkan kejadian tersebut kepada Tim P3 Covid-19 Tingkat
Kota/lembaga terkait untuk dilakukan penjemputan dan pemeriksaan
lebih lanjut
c. Menghubungi orang tua yang bersangkutan
11.5.3 Tim P3 Covid-19 sekolah setempat yang menangani point 11.3. wajib
menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) Face Shield/Mask
11.5.4 Tim P3 Covid-19 Sekolah setempat melakukan penyemprotan disinfektan
pada ruangan dan area yang telah dilalui oleh Warga Sekolah terduga
terikfeksi Covid-19
11.6. Apabila terjadi sesuatu hal diluar dugaan ternyata ditemukan suspect Covid-19 di
lingkungan sekolah pada saat pelaksanaan PPDB/KBM berlangsung, maka
KBM/kegiatan lainnya dihentikan untuk jangka waktu 14 hari serta dilakukan
penyemprotan disinfektan di seluruh area sekolah.

ALUR SOP KEADAAN DARURAT/KHUSUS

1. Mengevakuasi terduga suspect


Pemeriksaan 2. Menghubungi tim P3 COVID-19
satpam Daerah

KASUS TINDAKAN SELESAI

Penemuan 3. Mengamankan TKP


saat kegiatan 4. Mendata semua orang yang
KBM/Kerja berhubungan dengan terduga
suspect
5. Melakukan penyemprotan
disinfektan TKP dan sekitarnya

Catatan: Semua penanganan darurat di atas dilakukan oleh Tim P3 COVID-19 dan Satpam dengan
menggunakan APD lengkap.

21
22
23
Lampiran 2

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT


DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH VII
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 9 BANDUNG
Jl. Soekarno-Hatta Km.10 Bandung 40286,Telp.(022) 7315810 (Hunting) Fax. Ext.113
website: , e-mail :
Bandung 40286

INSTRUMEN SELF HEALTH ASSESMENT


RISIKO COVID-19

Nama Lengkap : .......................................................................................


NIK (No. KTP) : .......................................................................................
Usia : .......................... tahun
Profesi : Pendidik / Peserta didik / Karyawan Sekolah /Tamu
Sekolah / lainnya : ........................................................
Alamat Tinggal : .......................................................................................
.......................................................................................
Tanggal : ........................................................................................

Demi kesehatan dan keselamatan bersama di lingkungan sekolah, anda harus JUJUR dalam
menjawab pertanyaan di bawah ini.

Dalam 14 hari terakhir, apakah anda pernah mengalami hal-hal berikut :


Jika Jika
No Pertanyaan Ya Tidak Ya, Tidak,
Skor Skor
1 Apakah pernah keluar rumah/tempat umum (pasar, 1 0
fasilitas layanan kesehatan, kerumunan orang, dan lain-
lain)?
2 Apakah pernah menggunakan transportasi umum? 1 0
3 Apakah pernah melakukan perjalanan ke luar 2 0
kota/internasional? (wilayah yang terjangkit/zona
merah)
4 Apakah anda mengikuti kegiatan yang melibatkan orang 1 0
banyak?
5 Apakah memiliki riwayat kontak erat dengan orang yang 5 0
dinyatakn ODP, PDP, atau konfirm COVID-19 (berjabat
tangan, berbicara, berada dalam satu ruangan/satu
rumah)?
6 Apakah pernah mengalami demam/batuk/pilek/sakit 5 0
tenggorokan/sesak nafas dalam 14 hari terakhir?
7 Apakah anda memiliki penyakit rentan imunitas seperti 5 0
asma/jantung/diabetes/stroke/ginjal/ kanker?
Jumlah
Total Skor
0 - 5 = Risiko Kecil; 6 – 10 = Risiko Sedang ; >10 = Risiko Besar

Tindak Lanjut:
 Risiko Besar, agar dilakukan investigasi dan tidak diperkenankan masuk lingkungan sekolah,
pekerja dilakukan pemeriksaan RT-PCR, jika tidak tersedia dapat dilakukan rapid tes oleh
petugas kesehatan/fasyankes setempat.

24
 Risiko Kecil – Sedang, diperbolehkan masuk kerja namun dilakukan pemeriksaan suhu di
pintu masuk sekolah. Apabila didapatkan suhu  37,30 C agar dilakukan investigasi dan
pemeriksaan petugas kesehatan. Jika dipastikan ybs. tidak memenuhi kriteria OTG, ODP
atau PDP, maka ybs. dapat masuk lingkungan sekolah.

Alur Tindak Lanjut


Hasil Self Health Assesment
Risiko Covid-19

Lampiran 3:
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH VII
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 9 BANDUNG
Jl. Soekarno-Hatta Km.10 Bandung 40286,Telp.(022) 7315810 (Hunting) Fax. Ext.113
: , e-mail :
25website
Bandung 40286
INSTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI
ADAPTASI KEBIASAAN BARU (AKB) SEKOLAH

Identitas Sekolah
Nama Sekolah : ...........................................................................
Alamat : ...........................................................................
Nama Kepala Sekolah : ...........................................................................
Jumlah Kelas : ....................
Jumlah Peserta didik : ....................

Ceklis Skor
No Uraian
Ada Tidak Maks. Hasil
1 SK Tim Satgas Covid-19 1
2 POS AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru) Sekolah 1
3 Sarana dan Prasarana Pencegahan Covid-19
- Masker
- Face shield)*
- Sarung tangan)*
- Wastafel
- Thermo Gun
- Hand Sanitizer
- Disinfektan dan Sprayer 12
- Ruang Isolasi
- Penataan bangku peserta didik
- Pengaturan mobilitas warga sekolah
- Pemasangan tanda/simbol penerapan
physical distancing
- Pemasangan tirai mika/kaca untuk
pelayanan Ketatausahaan
4 Sosialiasi AKB Sekolah
- Pemasangan spanduk, banner
3
- Media sosial
- Video conference
5 Pengelolaan Sistem Pelaksanaan KBM
- Jadwal Pembelajaran
- Durasi Pembelajaran
- Pembelajaran Daring
7
- Pembelajaran Luring
- Pengaturan kelas
- Pembagian tugas pendidik
- Pembelajaran kolaboratif/tematik
6 Peningkatan kompetensi pendidik 1
7 Koordinasi dengan multipihak 1
8 Pengalokasian dana BOS dan komite sekolah 1
9 Analisis Resiko Covid-19 Sekolah 1
Jumlah Skor 25
Skor Perolehan

Keterangan : ...................................... , ...................................


.........................
0 - 15 = Pembelajaran Jarak Jauh
Petugas Monev,
16 – 20 = Lanjut dengan perbaikan

21 – 25 = Lanjut blended learning


LAMPIRAN 4

26
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH VII
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 9
BANDUNG
Jl. Soekarno-Hatta Km.10 Bandung 40286,Telp.(022) 7315810 (Hunting) Fax. Ext.113
website: , e-mail :
Bandung 40286

KEPUTUSAN KEPALA SMK NEGERI 9 BANDUNG


NOMOR :421.5/384.a/SMKN.9BDG-CADISDIKWIL.VII

TENTANG
SATUAN TUGAS PERCEPATAN PENANGGULANGAN CORONA CIRUS DISEASE 19 (COVID-19) DI
LINGKUNGAN SMK NEGERI 9 BANDUNG

KEPALA SEKOLAH KEJURUAN NEGERI 9 BANDUNG,

Menimbang : a. Bahwa untuk percepatan penanggulangan Corona Virus Disease 19


(Covid-19) di lingkungan SMK Negeri 9 Bandung yang tepat, fokus,
terpadu, dan sinergitas, perlu dilakukan peningkatan peran Satuan
Tugas Percepatan Penanggulangan Corona Virus Disease 19 (Covid-19) ;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagai mana dimaksud huruf a,
untuk menekan risiko penularan infeksi Corona Virus Disease 19 (Covid-
19) di lingkungan SMK Negeri 9 Bandung, perlu dibentuk Satuan Tugas
Percepatan Penanggulangan Corona Virus Disease 19 (Covid-19) di
lingkungan SMK Negeri 9 Bandung yang ditetapkan dengan Keputusan
Kepala Sekolah SMK Negeri 9 Bandung;
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1984 Nomor 20,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3273;
2. Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan
Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 66,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4723);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1991 tentang Penanganan
Wabah Penyakit Menular (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1991 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3447);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan
Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4828);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial
Bersekala Besar dalam rangka Percepatan Penanganan Corona Virus
Disease 19 (Covid-19) (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2020 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
6487);
6. Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan

27
Kedaruratan Bencana pada Kondisi Tertentu (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 34);
7. Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas
Percepatan Penanggulangan Corona virus Disease 19 (Covid-19)
sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 9 Tahun
2020 tentang Perubahan atas Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 2020
tentang Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Corona virus Disease
19 (Covid-19);
8. Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana
Non alam Penyebaran Penanggulangan Corona virus Disease 19 (Covid-
19);
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2020 tentang
Percepatan Penanganan Corona virus Disease 19 (Covid-19) di
Lingkungan Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2020 Nomor 249);
10. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/104/2020
tentang Penetapan Infeksi Novel Corona virus (Infeksi 2019-nCov)
sebagai Jenis Penyakit yang Dapat MEnimbulkan Wabahdan Upaya
Penanggulangannya;
11. Keputusan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 9.A
Tahun 2020 tentang Penetapan Satatus Keadaan Tertentu Darurat
Bencana Wabah Penyakit Akibat Virus Corona di Indonesia sebagaimana
telah diubah dengan Keputusan Kepala Badan Nasional Penanggulangan
Bencana Nomor 13.A Tahun 2020 tentang Perpanjangan Status Keadaan
Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Virus Corona di
Indonesia;
12. Peraturan Daerah Provinsi JAwa Barat Nomor 14 Tahun 2019 tentang
Penyelenggaraan Kesehatan (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat
Tahun 2019 Nomor 14, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat
Nomor 242);
13. Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 443/Kep.176-Dinkes/2020
tentang Pencegahan dan Penanggulangan Corona virus Disease 19
(Covid-19) di Jawa Barat;
14. Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 443/Kep.189-Hukham/2020
tentang Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit
Akibat Corona virus Disease 19 (Covid-19) di Jawa Barat;
15. Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 443/Kep.199-Hukham/2020
tentang Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Corona virus Disease
19 (Covid-19) di Jawa Barat sebagaimana telah diubah dengan
Keputusan GubernurJawa Barat Nomor 443/Kep.209-Hukham/2020
tentang Perubahan atas Keputusan Gubernur Nomor 443/Kep.199-
Hukham/2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Corona
virus Disease 19 (Covid-19) di Jawa Barat;
16. Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 443/Kep.259-Hukham/2020

28
tentang Pemberlakuan Pembatasan Sosial Bersekala Besar di Wilayah
Provinsi Jawa Barat dalam rangka Percepatan Penanggulangan Corona
virus Disease 2019 (Covid-19);
Memperhatika : Surat Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Nomor 422/5675-
n Set.Disdik tentang Pembentukan Satgas COVID19.

MEMUTUSKAN
Menetapkan
KESATU : Membentuk Satuan Tugas Percepatan Penanggulangan Corona Virus Disease
19 (Covid-19) di lingkungan SMK Negeri 9 Bandung yang ditetapkan dengan
Keputusan Kepala Sekolah SMK Negeri 9 Bandung.
KEDUA : Keputusan Kepala Sekolah SMK Negeri 9 Bandung mulai berlaku pada
tanggal di tetapkan.

Ditetapkan di : Bandung
Pada Tanggal: 13 Juli 2020

Kepala Sekolah

Dr. Hj. Anne Sukmawati, KD, M.M.Pd


NIP 19621105 198603 2 008

LAMPIRAN I KEPUTUSAN KEPALA SMK NEGERI 9 BANDUNG


NOMOR : 421.5/281/SMKN.9BDG-CADISDIKWIL.VII
TANGGAL : 13 Juli 2020

SATUAN TUGAS PERCEPATAN PENANGGULANGAN CORONA CIRUS

29
DISEASE 19 (COVID-19) DI LINGKUNGAN SMK NEGERI 9 BANDUNG

STRUKTUR ORGANISASI

I. Penanggung Jawab : Dr. Hj Anne Sukmawati KD, M.M.Pd


II. Ketua : Heri Sudiana, S.Pd., M.T.
III. Sekretaris : Dini Yuningsih, S.Pd., M.M.Pd.
IV. Koord. Satuan Tugas : Irman Khaeruman, SHI., MM.
Penanggulangan Covid-19 dan
Pengawasan
Anggota : 1. Aep Saepudin, S.Pd
2. Yanti Rahmayanti, S.Pd.
3. Ummi Minarsari, S.Pd.
4. Siti Susilawati K.S, S.Pd.
5. Dra. Sri Larasati
6. Niknik Siti Nurhasanah
7. Emi Karmila
8. Yane Rakhmawati, S.Pd.
9. Daliswana, S.Pd.
V. Koord. Peralatan dan Logistik : Maman Nurohman, S.Pd
Anggota : 1. MC. Merry Kurniasari, S.Pd
2. Bobon
3. Endang Kosasih
4. Idfi Nurfajar, S.Pd
5. Agus Supriyadi Indrianto
6. Budi Sumarwan, St.
7. Wawan Sumarwan
8. Ujang Hermawan, S.Sos
VI. Koord. Keamanan : Bobon
Anggota : 1. Irfan Setiawan
2. Tatang Kustiana
3. Wawan Kurniawan Sopandi
4. Kunkun Kusnadi
5. Yunarto Piliyantoro
6. Adit Afrizal

Kepala Sekolah

Dr. Hj. Anne Sukmawati, KD, M.M.Pd


NIP196211051986032008

Lampiran 5 ( Video SOP mengacu protokol kesehatan covid 19 )


1. Full Protokol Covid-19
https://youtu.be/W3BwdHRYkZE
2. SOP Humas

30
https://youtu.be/vm-tYY-ydeQ
3. SOP Kehadiran guru
https://youtu.be/EVkRvnichxA
4. SOP Kehadiran karyawan
https://youtu.be/KZVcemNheLI
5. SOP Rapat Dinas
https://youtu.be/sjateReHKf4
6. SOP Keadaan darurat
https://youtu.be/bPgabHIWTlM
7. SOP Pelayanan TU
https://youtu.be/WZeGDxgZHjs
8. SOP pelayanan Perpustakaan
https://youtu.be/B4nIUyFimxo
9. SOP siswa
https://youtu.be/BzDgbVduY8o
10. SOP memasuki Lingkungan sekolah
https://youtu.be/-ynWsSKLzQ0
11. SOP KBM
https://youtu.be/B4nIUyFimxo
12. SOP Penanganan Covid
https://youtu.be/KFWhf1p0NJc

13. SOP Kuliner


https://youtu.be/2Y0urMj0e0k

14. SOP Kecantikan


https://youtu.be/OVsK_s98iXI

15. Teaching Factory


https://youtu.be/h_UNKg1qcV0

Lampiran 6

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT


DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH VII
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 9
BANDUNG
Jl. Soekarno-Hatta Km.10 Bandung 40286,Telp.(022) 7315810 (Hunting) Fax. Ext.113
website: , e-mail :
31
Bandung 40286
Inputan Kondisi Guru & Karyawan
SMKN 9 Terkait Pandemi Covid19

DATA PRIBADI
Nama Lengkap : ................................................................................
Jenis Kelamin : L / P*
Usia : ............. Tahun
Alamat Rumah Tempat Tinggal : Jl. ...........................................................................
RT ....... RW .......
Desa/Kel. ..............................................................
Kecamatan ............................................................
Kabupaten/Kota ....................................................
Provinsi .................................................................

INPUTAN KONDISI GURU/KARYAWAN


1. Apakah Anda tinggal bersama dengan orang yang rentan atau beresiko tinggi terhadap
corona virus? *

o Ya

o Tidak

2. Transportasi apa yang Anda gunakan untuk pergi ke sekolah? *


(Anda dapat memilih lebih dari 1 option)

o Kendaraan Umum (angkot)

o Kendaraan Umum (bis)

o Transportasi online (mobil)

o Transportasi online (motor)

o Kendaraan Pribadi (mobil)

o Kendaraan Pribadi (sepeda motor)

o Kendaraan Pribadi (sepeda)

o Jalan Kaki

o Lainnya, Tuliskan disini : .................................................................

3. Apakah di wilayah RT tempat tinggal Anda terdapat orang yang terjangkit corona virus
(kategori PDP, ODP, OTG)? *

o Ya

o Tidak

32
4. Apa kategori wilayah RT tempat tinggal Anda terkait penyebaran virus corona? *

o Hijau

o Kuning

o Biru

o Merah

5. Apakah Anda merasa pernah bersinggungan atau kontak fisik dengan Orang Dalam
Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), atau Orang Tanpa Gejala (OTG)  *
Apakah Anda merasa pernah bersinggungan atau kontak fisik dengan Orang Dalam
Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), atau Orang Tanpa Gejala (OTG) *

o Ya

o Tidak

o Mungkin

6. Berdasarkan aktivitas yang Anda pilih saat ini, seberapa besar potensi Anda
terpapar/tertular penyakit corona virus? *

o Aman

o Kecil

o Sedang

o Besar

7. Sebutkan aktivitas Anda yang berpotensi mudah atau rawan tertular corona virus? *
(Anda boleh memilih lebih dari 1 jawaban)

o Bertemu banyak orang

o Tidak/ Jarang mencuci tangan

o Tidak/ Jarang membersihkan badan dan pakaian setelah bepergian

o Menggunakan kendaraan umum

o Lainnya, Tuliskan disini : .................................................................

o Tidak ada

8. Apakah Anda pernah melakukan rapid test terkait corona virus? Apa hasil tes tersebut?  *

o Ya/ reaktif

o Ya/ non reaktif

o Belum pernah

33
9. Berdasarkan pemahaman Anda, sebutkan aktivitas-aktivitas yang dapat mencegah atau
menghindarkan Anda dari penularan corona virus? *

o Rajin mencuci tangan

o Menjaga jarak

o Menggunakan masker

o Diam di rumah

o Membersihkan badan dan pakaian setelah bepergian

o Lainnya, Tuliskan disini : .................................................................

10. Tindakan apa yang sudah Anda/keluarga lakukan untuk menghindari tertular corona virus
selama ini? *

o Rajin mencuci tangan

o Menjaga jarak

o Menggunakan masker

o Diam di rumah

o Membersihkan badan dan pakaian setelah bepergian

o Lainnya, Tuliskan disini : .................................................................

11. Pada saat memasuki lingkungan sekolah apakah Anda akan berkomitmen untuk mematuhi
peraturan terkait protokol pencegahan covid19? *

o Ya

o Tidak

Bandung, ..............................................
Guru/Karyawan,

..............................................................
NIP. ......................................................

34
Lampiran 7

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT


DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH VII
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 9
BANDUNG
Jl. Soekarno-Hatta Km.10 Bandung 40286,Telp.(022) 7315810 (Hunting) Fax. Ext.113
website: , e-mail :
Bandung 40286

Inputan Kondisi Siswa Terkait Pandemi Covid-19

DATA PRIBADI
Nama Lengkap : ................................................................................
Jenis Kelamin : L / P*
Kelas : X - ............. - .....
Alamat Rumah Tempat Tinggal : Jl. ...........................................................................
RT ....... RW .......
Desa/Kel. ..............................................................
Kecamatan ............................................................
Kabupaten/Kota ....................................................
Provinsi .................................................................

INPUTAN KONDISI SISWA


12. Saat ini Anda tinggal bersama *
o Orang tua

o Kakek/Nenek

o Saudara jauh

o Kost

13. Apakah Anda tinggal bersama dengan orang yang rentan atau beresiko tinggi terhadap
corona virus? *

o Ya

o Tidak

14. Pada saat masuk sekolah nanti, transportasi apa yang Anda gunakan untuk pergi ke
sekolah? * (Anda dapat memilih lebih dari 1 option)

o Kendaraan Umum (angkot)

35
o Kendaraan Umum (bis)

o Transportasi online (mobil)

o Transportasi online (motor)

o Kendaraan Pribadi (mobil)

o Kendaraan Pribadi (sepeda motor)

36
o Kendaraan Pribadi (sepeda)

o Jalan Kaki

15. Apakah di wilayah RT tempat tinggal Anda terdapat orang yang terjangkit corona virus
(kategori PDP, ODP, OTG)? *

o Ya

o Tidak

16. Apa kategori wilayah RT tempat tinggal Anda terkait penyebaran virus corona? *

o Hijau

o Kuning

o Biru

o Merah

17. Apakah Anda merasa pernah bersinggungan atau kontak fisik dengan Orang Dalam
Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), atau Orang Tanpa Gejala (OTG)  *
Apakah Anda merasa pernah bersinggungan atau kontak fisik dengan Orang Dalam
Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), atau Orang Tanpa Gejala (OTG) *

o Ya

o Tidak

o Mungkin

18. Berdasarkan aktivitas yang Anda pilih saat ini, seberapa besar potensi Anda
terpapar/tertular penyakit corona virus? *

o Aman

o Kecil

o Sedang

o Besar

19. Sebutkan aktivitas Anda yang berpotensi mudah atau rawan tertular corona virus? *
(Anda boleh memilih lebih dari 1 jawaban)

o Bertemu banyak orang

o Tidak/ Jarang mencuci tangan

o Tidak/ Jarang membersihkan badan dan pakaian setelah bepergian

o Menggunakan kendaraan umum

o Lainnya, Tuliskan disini : .................................................................

37
o Tidak ada

38
20. Apakah Anda pernah melakukan rapid test terkait corona virus? Apa hasil tes tersebut?  *
o Ya / reaktif

o Ya/ non-reaktif

o Belum pernah

21. Berdasarkan pemahaman Anda, sebutkan aktivitas-aktivitas yang dapat mencegah atau
menghindarkan Anda dari penularan corona virus? *

o Rajin mencuci tangan

o Menjaga jarak

o Menggunakan masker

o Diam di rumah

o Membersihkan badan dan pakaian setelah bepergian

o Lainnya, Tuliskan disini : .................................................................

22. Tindakan apa yang sudah Anda/keluarga lakukan untuk menghindari tertular corona virus
selama ini? *

o Rajin mencuci tangan

o Menjaga jarak

o Menggunakan masker

o Diam di rumah

o Membersihkan badan dan pakaian setelah bepergian

o Lainnya, Tuliskan disini : .................................................................

23. Pada saat memasuki lingkungan sekolah apakah Anda akan berkomitmen untuk mematuhi
peraturan terkait protokol pencegahan covid19? *

o Ya

o Tidak

Bandung, ..............................................
Guru/Karyawan,

..............................................................
NIP. ......................................................

39
LAMPIRAN 8
KUISINER SISWA TERKAIT KOMITMEN DAN PEMAHAMAN PROTOKOL COVID 19
TERKAIT RENCANA ABK TATAP MUKA TERBATAS

Pendataan tentang pemahaman atas protokol kesehatan pencegahan pendemi covid 19 serta
mengali komitmen siswa terkait rencana adaptasi kebiasaan baru pembukaan sekolah/tatap
muka secara terbatas/bertahap pada satuan pendidikan SMK Negeri 9 Bandung

Nama lengkap
Kelas
1 X UPW
2 X PH1
3 X PH 2
4 X TB 1
5 X TB 2
6 X TB 3
7 X TB 4
8 X TB 5
9 X KKR 1
10 X KKR 2
11 X BS 1
12 X BS 2
13 X DKV
14 XI UPW
15 XI PH 1
16 XI PH 2
17 XI TB 1
18 XI TB 2
19 XI TB 3
20 XI TB 4
21 XI TB 5
22 XI TB 6
23 XI TB 7
24 XI KC 1
25 XI KC 2
26 XI BS 1
27 XI BS 2
28 XI DKV
29 XII UPW
30 XII PH 1
31 XII PH 2
32 XII TB 1
33 XII TB 2
34 XII TB 3
35 XII TB 4
36 XII TB 5
37 XII TB 6
38 XII TB 7
39 XII KC 1
40 XII KC 2
41 XII BS 1
42 XII BS 2
43 XII DKV

40
1. Apakah saudara telah memiliki pemahaman yang baik terkait pencegahan covid
19?
a.Ya
b.Tidak

2. Apakah saudara telah memiliki kebiasaan yang baik dalam pencegan covid 19 ?
Banyak dirumah, dan keluar kalo dianggap penting
a. Selalu memakai masker
b. Sering cuci tangan
c. Selalu Jaga jarak dengan orang lain
d. Memiliki etika yang baik pada saat batuk dan bersin
e. Tidak risih atau mau mengikuti prosedur kesehatan seperti scan suhu, antri/jaga jarak
f. Waspada terdahap orang lain tidak tahu latar belakang
g. Mengurangi aktvitas luar yang berpotensi tertular

3. Apakah saudara memahami resiko dan dampak dari tertular covid ?


a. Ya
b. Tidak

4. Apakah saudara tahu bahwa minimal karantina pribadi adalah 14 hari ?


a. ya
b. tidak

5. Apakah saudara pernah rapid test, test swep ?


a. Pernah
b. Belum pernah

6. Apakah saudara melakukan kegiatan belajar dari rumah (BDR)?


a. Ya
b. Tidak

7. Apakah saudara memiliki kendala dalam BDR?


a. Keterbatasan pulsa dan quota
b. Keterbatasan pemahaman materi
c. Semangat yang rendah, karena tidak ada temen
d. Kurang dukungan orang tua, karena keterbatasan waktu dan kompetensi mereka
e. Interaktif yang kurang
f. Banyaknya tugas
g. Dll

8. Apakah saudara mengingingkan pembelajaran tatap muka sesegera mungkin di


buka/dimulai?
a. Ya
b. Tidak

Apabila “ya”, sebutkan alasan apa yang melayinkan sekolah bahwa siswa sudah
siap untuk tatap muka?
.......

Apakah saudara memiliki komitmen yang tinggi untuk mau melaksanakan


protokol pencegahan covid 19 pada saat tatap muka?
.........

Apakah saudara ketahui apa saja yang harus dibawa menjadi bekal pada saat
siswa harus tatap muka?
.........

9. Seberapa kali saudara melihat materi youtube SMKN 9 yang terkait protokol
kesehatan, SOP masa pandemi, dan lainnya terkait pemahaman covid 19?
a. Belum pernah

41
b. 1 kali
c. 2 kali
d. 3 kali lebih

10. Apakah saudara merasa mendapatkan ilmu dan pemahaman untuk merubah
perilaku terkait materi pandemi covid 19 dan pencegahannya yang ditampilkan di
youtube dan media lainnya?
a. Ya
b. Tidak

11. Berikanlah masukan untuk pelaksanaan BDR dan atau wacana pelaksanaan AKB
tatap muka bertahap di SMK Negeri 9 Bandung?
.......

42
CONTOH PERNYATAAN ORANGTUA KEGIATAN

43
44

Anda mungkin juga menyukai