Anda di halaman 1dari 3

Dan Kasih Setia / XII OTKP 1 / 04

Notula
Kelompok 1 Rapat tentang COVID-19 dan Kesehatan
Hari/ tanggal : Kamis, 3 September 2020
Waktu : 08.00-09.00
Ketua : Agatha Serafim
Peserta : 1. David (MC)
2. Alleta Grisella (Notulis)
3. Dan Kasih (Sarpras 1)
4. Agustinus Andri (Sarpras 2)

Rapat dimulai pukul 08.00


1. Agatha Serafim selaku ketua membuka rapat dan memberitahukan tema rapat dan
tujuannya kemudian menyerahkan kepada MC untuk membawakan rapat.
2. David selaku MC mengucapkan terima kasih dan memulai acara rapat
3. Agatha membawakan materi dan membawakan pendapatnya yaitu tentang COVID-
19. Covid-19 sudah banyak masyarakat yang terkena penyakit tersebut dan sudah
banyak orang yang meninggal dunia. Orang yang mudah terserang penyakit Covid-19
adalah orang yang sudah lanjut usia sekitar 60 tahun keatas, orang dengan riwayat
penyakit tertentu, tenaga medis yang menangani corona virus, anak-anak dan bayi.
Kenapa lansia gamoang terserang penyakit covid-19 ? Karena sistem imun pada
tubuh manusia lansia tidak dapat bekerja secara maksimal, berbeda dengan orang
remaja dan dewasa yang memiliki sistem imun yang lebih kebal. Tentunya orang
yang memiliki penyakit riwayat tertentu dan anak-anak memiliki antibodi yang
berbeda dari orang dewasa. COVID-19 ini sudah menyebar DI Indonesia pada bulan
maret 2020 dan sampai sekarang belum diketahui akan berakhir kapan karena psbb
belum dibuka. Dan DKI Jakarta akan mengadakan psbb kembali. Penyakit ini
tentunya sangat serius sehingga harus memiliki tempat untuk menangani penyakit
ini. Tempat untuk menangani penyakit tersebut tentunya di Rumah Sakit yang
khusus untuk menangani pasien Covid-19. Untuk mencegah penyakit tersebut kira
harus tetap di rumah dan menjaga jarak 1 meter dari orang lain, gunakan masker,
dan rajin mencuci tangan.
4. Kemudia MC mempersilahkan Andri untuk menyampaikan materinya dan
pendapatnya tentang penyakit ini. Apa yang menjadi penyabab penyakit ini selalu
bermutasi ? Penyakit ini cukup serius dan susah disembuhkan dan virus dapat
berpindah maka salah satu cara menjaga jarak. Semua orang bisa terkena
dampaknya terutama orang tua, lanjut usia, dan anak-anak. Penyakit ini sangat
rentan terhadap orang sudah lanjut usia karena kondisi yang tua justru akan
memperlambat kinerja tubuh dan menyebabkan kematian. Penyakit ini belum
diketahui kapa akan hilang dan susah untuk disembuhkan bahkan vaksinnya belum
ditemukan. Penyakit covid-19 ini bisa berkembang di dalam paru-paru kita melalui
udara dan terhirup hidung dan masuk ke paru-paru. Cara untuk mengatasi penyakit
Dan Kasih Setia / XII OTKP 1 / 04

ini seperti yang sudah dikatakan yaitu : cuci tangan, jaga jarak, selalu memakai
masker saat pergi keluar.
5. Kemudian MC mempersilahkan Alleta Grisela untuk menyampaikan materinya
tentang keseharan. Istilah kesehatan berasal dari kara sehat yang berarti terbebas
dari segala gangguan atau penyakit maupun fisik ataupun psikis. Jika diartikan dari
kata dasarnya berarti kondisi atau keadaan yang menggambarkan tubuh bebas dari
segala penyakit fisik ataupun psikis. Menurut Undang-undang pengertian kesehatan
adalah keadaan dari badan, jiwa, dan sosiall dari seseorang yang hidup secara
produktif maupun secara sosial atau ekonomi. Orang yang dapat menangani
penyakit yaitu perawat, apoteker, ahli gizi, radiografer, perekam medis, dan PMI.
Tubuh bisa terserang penyakit karena lemahnya daya tahan tubuh atau seringnya
terpapar kuman, virus, parasit yang disebabkan oleh gaya hidup yang kurang sehat,
lingkungan hidup yang tidak higienis, gangguan kesehatan tertentu. Untuk saat ini
penyakit mudah tersebar ketika kita sedang berada dalam kerumunan orang banyak
dan tidak menggunakan masker atau alat pelindung diri. Covid-19 mampu
berkembang diri dengan cara memecah diri, berkembang biak, dan bermutasi.
Semakin banyak virus yang masuk maka akan semakin berat gejala yang muncul.
Cara menjaga kesehatan untuk penyebaran pastinya dengan cuci tangan
menggunakan sabun dan air atau menggunakan cuci tangan bahan
beralkohol/sanitizer, jaga jarak dengan orang yang batuk atau bersin, kenakan
masker, jangan sentuh mata hidung atau mulut, saat batuk atau bersin tutup mulut
hidung menggunakan tisu atau tisu, jangan keluar rumah jika merasa tidak enak
badan, istirahat yang cukup, makan-makanan yang sehat seperti buah dan sayur.
6. Kemudian MC mempersilahkan Dan Kasih untuk menyampaikan materi dan
pendapatnya tentang COVID-19. Penyakit yang mudah menular adalah seperti
penyakit, batuk, flu, demam atau penyakit yang mengandung virus lainnya yang
merupakan gejala dari COVID-19. Proses penyembuhan secara keseluruhan yang
mendukung pastinya adalah dokter, perawat, dan keluarga. Penyakit COVID
gampang menular karena penyakit ini adalah virus. Virus adalah sebuah penyakit
yang dapat menyebar kemana saja dan virus corona adalah virus yang tahan
terhadap panas atau dingin, oleh karena itu untuk menjaga diri dari virus itu
merupakan hal yang sulit dan harus diwaspadai. Penyakit ini tertular dan masuk ke
tubuh kita dan masuk ke sistem pernafasan dan cara menguranginya adalah menjaga
jarak dengan orang yang terkena virus ini. Letak organ tubuh yang mudah terserang
penyakit adalah paru-paru karena paru-paru berhubungan langsung dengan sistem
pernafasan yaitu hidung dan tenggorokan. Paru-paru menyimpan oksigen dari luar
sehingga jika oksigen tersebut mengandung virus corona maka akan mudah
terserang gejalanya. Pola hidup yang sehat adalah pola makan yang teratur,
mengurangi kebiasaan begadang dan rajin berolahraga.
7. Kemudian MC sendiri mengungkapkan pendapatnya tentang COVID-19. Hal yang
mempengaruhi munculnya penyakit baru adalah berasal dari perilaku kegiatan kita
Dan Kasih Setia / XII OTKP 1 / 04

sehari-hari. Banyak hal yang dilakukan tetapi kita tidak menyadari dan hal tersebut
adalah hal yang dapat mengancam kesehatan kita seperti : lupa mencuci tangan saat
makan, ludah sembarangan, bersin tidak tutup mulut, dsb. Oelh karena itu semua
masyarakat berhak mengurus masalah persoalan ini dan ikut berpartisipasi terhadap
masalah ini, bukan hanya pemerintah saja. Saat pandemi ini kita harus sama-sama
saling mengertu maka dari itu kita harus bisa membantu pemerintah untuk
memutuskan tali penyebaran virus ini. Kita harus memperdulikan hal tersebut
karena hal ini sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat, dan ini adalah hal yang
tidak sepele dan menyangkut nyawa masyarakat banyak. Jadi kita harus bisa benar-
benar membanru dengan mengikuti segala protokol kesehatan. Pencegahan
penyakit ini seharusnya sudah dilakukan sebelum COVID-19 masuk ke Indonesia agar
bisa menanganinya jauh lebih baik agar tidak separah negara-negara lain yang belum
memiliki persiapan. Pencegahan dimulai dari lingkungan rumah diri kita sendir, selalu
menjaga kebersihan rumah, dan tidak mudah menerima tamupada saat pandemi ini,
jika ada kepentingan di luar rumah harus menggunakan masker. Jika kita mengalami
flu atau deman, sebaiknya kita periksa ke Rumah sakit atau klinik terdekat.
8. Kemudian David membuka sesi tanya jawab
9. Andri ingin bertanya tentang perihal pendapat yang disampaikan Agatha selaku
ketua, apakah penyakit ini sudah ditemukan obatnya ?
10. Agatha menjawab saat ini belum ada pengobatan khususnya tetapi sudah ditemukan
vaksinnya dan akan dibagikan ke masyarakat pada tahun 2021 dan yang bisa
dilakukan sekarang ini dengan cara melakukan poencegahan covid-19
11. Ketua menutup sesi tanya jawab dan menyerahkan kembali kepada Ketua rapat.
12. Agatha selaku ketua rapat mengambil kesimpulan bahwa Covid-19 merupakan virus
yang cukup mematikan sehingga harus sudah dicegah dari diri sendiri dengan cara
mencuci tangan, selaku memakai masker, lingkungan bersih, jaga jarak dengan orang
lain, bersin atau batuk ditutup menggunakan siku atau tisu.
13. Agatha menutup rapat
Rapat selesai pukul 09.00

Anda mungkin juga menyukai