Anda di halaman 1dari 4

Psikologi Pendidikan

Pemrosesan Informasi dalam Belajar

Dosen Pembimbing : Zadrian Ardi, S.Pd, M.Pd, Kons

Oleh:
Muhdia Nahdhah
19033109
Pendidikan Fisika A

UNIVERSITAS NEGERI PADANG


2019
Pemrosesan Informasi dalam Belajar
A. Konsep sensasi, atensi, persepsi, dan memori
1. Sensasi merupakan proses menerima energi rangsangan dari luar. Tahap pertama
stimulus mengenai indera. Sensasi merupakan pengalaman elementer yang tidak
memerlukan penguraian verbal. Proses manusia dalam menerima informasi, energi
fisik dari lingkungan melalui penginderaan dan menerjemahkan informasi tersebut
menjadi sinyal-sinyal netral yang bermakna.
2. Atensi
Merupakam pemusatan tenaga psikis bertuju kepada suatu objek. Syamsul Yusuf
dan Nami M. Sughandi (2011:87), menjelaskan 4 cara atensi, yaitu :
1. Atensi selektif, pemusatan perhatian terhadap aspek khusus yang relevan dan
mengabaikan aspek-aspek lain yang tidak relevan.
2. Atensi terbagi, konsentrasi terhadap lebih dari satu aktivitas dalam waktu yang
sama.
3. Atensi pemeliharaan, kemampuan untuk memelihara atensi terhadap stimulasi
terpilih untuk periode waktu yang panjang.
4. Atensi eksekutif, meliputi perencanaan kegiatan pengalokasian atensi terhadap
tujuan, kompensasi, dan deteksi yang keliru, monitoring kemajuan tugas-tugas dan
keadaan sulit.
3. Persepsi, proses mengatur dan mengartikan informasi sensoris untuk memberikan
makna
Jallaludin rahmat (2008;56) menyatakan bahwa yang menentukan persepsi bukan
jenis atau bentuk stimulasi tetapi karakteristik orang yang memberikan respon pada
stimulasi itu.
4. Memori
Syamsul Yusuf dan Namim Sugandi (2011:89) mendefenisikan memori sebagai
daya ingat terhadap informasi yang telah lalu. Memori merupakan pusat, kehidupan
mental, dan berpikir remaja perlu menyimpan informasi dan memanggil kembali
apabila diperlukan.
B. Fakto-faktor yang memengaruhi pemrosesan informasi
1. Faktor internal (psikologis dan fisiologis) dan faktor eksternal (media atau
saluran informasi)
2. Memori yang kurang maksimal
3. Proses internal yang tidak dapat diamati secara langsung
4. Tingkat kesulitan mengungkapkan kembali informasi-informasi yang telah
disimpan dalam ingatan
C. Pemanfaatan pemrosesan informasi dalam belajar
Lutfi Koto menyatakan beberapa pemanfaatan :
1. Membantu terjadinya proses pembelajaran sehingga individu mampu
beradaptasi pada lingkungan yang selalu berubah
2. Menjadi strategi pembelajaran dengan menggunakan cara berpikir yang
berorientasi pada proses lebih menonjol
3. Kapasitas belajar dapat disajikan secara lengkap
4. Prinsip perbedaan individual yang terlayani
D. Lupa dalam belajar
1. Terjadinya lupa dalam belajar, Muhibbin Syah (2012:170) menyatakan lupa
ialah hilangnya kemampuan untuk menyebut atau memproduksi kembali apa-apa
yang sebelumnya telah dipelajari
2. Faktor-faktor penyebab lupa
 Gangguan konflik antara item-item informasi
 Adanya tekanan terhadap item
 Perubahan situasi lingkunagn
 Perubahan urat syaraf otak
 Materi pelajaran yang telah dipelajari tidak pernah digunakan
3. Kiat megurangi lupa dalam belajar
 Timbulkan atau tingkatkan motivasi belajar
 Tunjukkan unsur-unsur pokok sebelum menunjukkan unsur-unsur penunjang
 Sajikan pokok pembahasan materi yang berkaitan dengan bahasan pada sesi
sebelum pembelajaran.
Daftar Pustaka
Syah, Muhibbin. 2012. psikologi Pendidikan. Jakarta : Rajagrafindo Persada
Yusuf, Syamsu dan Sugandhi, Namim. 2011. perkembangan Peserta Didik. Jakarta :
Rajagrafindo Persada

Anda mungkin juga menyukai