Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL

WASAIL TA’LIM AL-LUGHAH AL-‘ARABIYYAH


Tentang
RANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK TARKIB
Diajukan untuk Melengkapi Tugas Akhir Semester pada Mata kuliah Wasail Ta’lim Al
lughah Al -‘Arabiyyah

Disusun Oleh :
FITRAH DINANTI MASSOFIA
1814020015

Dosen Pengampu :
NELI PUTRI, M. Ag

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB (PBA-A)


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
IMAM BONJOL PADANG
1441 H / 2020 M
A. LATAR BELAKANG
Pada proses pelaksanaan belajar mengajar Bahasa Arab khususnya Pembelajaran
tarkib, terdapat dua hal yang teramat penting yaitu metode mengajar yang digunakan
serta dukungan media yang digunakan. Kedua aspek tersebut saling berkaitan satu sama
lain. Pemilihan metode pembeljaran sangat mempengaruhi media Pembelajaran yang
akan digunakan. Hal tersebut berarti bahwa pemilihan media Pembelajaran harus
didasarkan pada metode Pembelajaran yang digunakan. Telah kita ketahui bersama,
bahwa media adalah alat/sarana yang digunakan dalam sebuah proses, dan media
Pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan
dari pengirim kepada penerima dengan tujuan mempercepat pencapaian tujuan
Pembelajaran.
Alat peraga/sarana/media sederhana merupakan bagian dari media pembelajaran.
Media begitu penting untuk dipelajari dan diketahui, baik dalam hal cara pembuatan,
maupun cara penggunaan. Proses pembelajaran akan lebih mudah dipahami jika seorang
guru menggunakan alat atau media untuk mencapai suatu tujuan tersebut. Dalam suatu
proses belajar mengajar, dua unsur yang amat penting adalah metode mengajar dan
media pembelajaran. Kedua aspek ini saling berkaitan. Sering kali seorang guru
mengalami kendala dalam melakukan komunikasi dalam proses Pembelajaran. Oleh
sebab itulah, dalam proses pembelajaran diperlukan alat bantu/media untuk
menyampaikan pesan/informasi. Media disini sama penting halnya dengan guru, karena
apabila tanpa adanya media dalam proses belajar mengajar, siswa akan sulit mengerti
apa yang dijelaskan oleh pendidik serta akan membuat siswa lebih cepat merasa bosan
dan jenuh serta kurang ketertarikan untuk belajar Bahasa Arab.
Dalam penggunaan media Pembelajaran, berdasarkan observasi pada suatu
madrasah yaitu Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Lima Puluh Kota, selama ini dalam
Pembelajaran Bahasa Arab untuk tarkib di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) tersebut
media yang digunakan masih relative sederhana, yaitu hanya menggunakan media buku
pelajaran, papan tulis, in focus dan spidol. Para guru umumnya masih menemukan
kesulitan bagaimana menyajikan materi pembelajaran kepada siswa dengan lebih
menarik, dan mudah dipahami sehingga lebih efektif dalam Pembelajaran. Untuk itulah
dibutuhkan suatu metode dan media Pembelajaran Bahasa arab yang sesuai, tepat dan
menyenangkan, serta dapat meningkatkan motivasi dan minat belajar Bahasa arab

~2~
siswa. Mengingat keterbatasan alat/media konvensional, maka sudah saatnya untuk para
guru beralih menggunakan media yang Berbasis Teknologi (ICT). Salah satu Media
berbasis Teknologi yang dapat digunakan dalam pendidikan adalah video animasi.
Media pembelajaran berbentuk video animasi untuk tarkib adalah media yang
digunakan untuk presentasi dalam proses belajar mengajar dan dapat menambah
kejelasan pengertian, memperlancar proses pembelajaran, mempermudah proses
pencapaian tujuan pembelajaran. Sedangkan tujuan sampingannya yaitu
membangkitkan keinginan/minat yang baru, membangkitkan motivasi/gairah belajar
siswa, memusatkan perhatian, dan memungkinkan siswa untuk belajar secara individu
atau kelompok.
Pada Pembelajaran tarkib ini, penggunaan media Video dapat dilakukan di
pembelajaran massal, individual, maupun kelompok. Video juga merupakan bahan ajar
non cetak yang kaya informasi dan tuntas sampai ke hadapan siswa secara langsung.
Disamping itu, video menambah suatu di mensi baru terhadap pembelajaran, hal ini
karena karakteristik teknologi yang dapat menyajikan gambar bergerak pada siswa, di
samping suara yang menyertainya. Siswa merasa seperti berada di suatu tempat yang
sama dengan program yang di tayangkan video. ini akan sangat membantu terhadap
metodologi pengajaran Bahasa arab sehingga guru dapat berperan sebagai fasilitator
dalam proses Pembelajaran. Dari banyak keuntungan yang didapatkan dari
penggunaan media Video animasi ini, video animasi memiliki fitur unik dan khusus
yang tidak dimiliki media Pembelajaran lain yaitu mampu menampilkan gerakan slide
gambar dengan cepat, dimana hal ini sangat menjadi keunggulan media Pembelajaran
video. Sehingga video animasi saat ini menjadi daya tarik utama siswa terhadap materi
yang diajarkan. Tidak dapat juga kita pungkiri bahwa pembelajaran dengan
menggunakan multimedia khususnya video animasi akan mudah sekali ditrerima oleh
siswa.
Sehingga pada Pembelajaran tarkib apabila menggunakan media video animasi
maka pendidik hanya cukup memutar videonya. Seiring dengan pesatnya
perkembangan Teknologi saat ini, memberikan keuntungan yang berlipat dalam dunia
pendidikan. Salah satu webtool dalam membuat animasi video secara mudah dan
menarik bagi siswa yaitu menggunakan bantuan website Powtoon.

~3~
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana penggunaan media ini dalam mengatasi kesulitan
Pembelajaran Tarkib ?
2. Apakah pengaruh penggunaan media ini dalam pemahaman siswa untuk
Pembelajaran Tarkib ?
C. TUJUAN
1. Untuk mempermudah pendidik dan peserta didik dalam Pembelajaran
Tarkib.
2. Untuk mengatasi kesulitan pemahaman siswa dalam Pembelajaran
tentang Tarkib.

D. Persiapan Media
Nama Media : Video Animasi Powtoon
Tentang : Pembelajaran Unsur Bahasa Tarkib

: ‫ْس ِاَر ِا‬ ‫ِا ِا‬ ‫ِا‬


Materi
‫ْس ُم الَّن َر َر اْس َر‬
Kelas : X Madrasah Aliyah (MA)
Semester : Ganjil
Kompetensi Inti :
1) Menghayati dan mengamalkan ajaran agama islam.
2) Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur dan disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsive dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan.
3) Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan factual,
konseptual, procedural, berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, Teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan

~4~
kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan.
4) Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai keilmuan.

Kompetensi Dasar :
1.1 Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari Bahasa Arab sebagai Bahasa
pengantar komunikasi Internasional yang diwujudkan dalam semangat
belajar
2.1 Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam melaksanakan
komunikasi antar pribadi dengan guru dan teman
3.1 Memahami cara penyampaian serta cara merespon, mengidentifikasi cara
memberitahu dan menanyakan tentang fakta, perasaan dan sikap terkait

topic ‫مل‬ ‫ال‬ , mendeskripsikan secara sederhana unsur

kebahasaan, dan struktur teks


4.1 Mensimulasikan dialog sederhana tentang cara merespon ungkapan,
mendemonstrasikan ungkapan sederhana tentang cara memberitahu dan
menanyakan fakta, perasaan dan sikap, menyusun teks lisan dan tulisan

sederhana untuk mengungkapkan terkait topik ‫مل‬ ‫ال‬ dengan

memperhatikan unsure kebahasaan, struktur teks dan unsure budaya

secara benar dan sesuai dengan ‫بأل اض ار إلضا مب ىن‬ ‫مل‬ ‫ال‬

‫ االم‬.

~5~
Indikator Pembelajaran :
1) Menjelaskan isi teks yang didengar yang berkaitan dengan

‫مل‬ ‫ال‬

2) Menerapkan percakapan terkait topik ‫مل‬ ‫ال‬

3) Menerangkan isi teks bacaan yang terkait topik ‫ال‬

‫مل‬

4) Menyusun teks tulis yang terkait topik ‫مل‬ ‫ال‬


Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi, dan
mengomunikasikan, Peserta didik mampu memahami, dan menulis dengan

Bahasa Arab yang berkaitan dengan topik ‫مل‬ ‫ال‬ .


E. Manfaat Media :
1. Bagi Siswa

Memberikan Kemudahan pemahaman siswa tentang materi ‫مل‬ ‫ال‬ ,


membangkitkan keinginan/minat yang baru, membangkitkan motivasi,
memusatkan perhatian, dan memungkinkan siswa untuk belajar secara individu
atau berkelompok.
2. Bagi Guru

Memberikan kemudahan guru dalam menjelaskan materi tentang ‫مل‬ ‫ال‬


Memudahkan guru dalam memberikan instruksi dalam proses Pembelajaran.
F. Metode Pembuatan Video Animasi Powtoon
Media Pembelajaran “Powtoon” merupakan layanan online untuk membuat
sebuah paparan / presentasi yang memiliki fitur animasi dan sangat menarik diantaranya
amimasi tulisan taggan, animasi kartun, dan efek transisi yang lebih hidup serta
pengaturan time line yang sangat mudah.

~6~
Alat – alat yang dibutuhkan adalah :
 Komputer / Laptop
 Akses Internet
 Mouse
 Smart Phone
 Soft Skill
Langkah - langkah Pembuatan Media
Langkah-langkah yang dapat dilakukan guru dalam merancang media video
animasi powtoon adalah sebagai berikut :
1. Tahap Awal dimulai dengan mengidentifikasi karakteristik belajar siswa dengan
menentukan pengalaman siswa, gaya belajar siswa, dan materi pembelajaran
2. Setelah menentukan kriteria siswa dan Pembelajaran, maka kita dapat memulai
untuk membuat medianya
3. Kunjungi website “powtoon.com”
4. Pastikan kita sudah memiliki dan membuka akun Google/Facebook, lalu kita
pilih Log In with Google/Facebook pada website powtoon.com
Setelah kita berhasil Log In with Facebook, langkah Selanjutnya yaitu :
1. Klik tombol Start
2. Kemudian kita pilih Open Blank Presentation
3. Lalu kita ketik Judul dan deskripsi file presentasi kita
4. Klik tombol Create untuk membuatnya
5. Layar akan kembali ke halamn sebelumnnya dengan menampilkan Judul
presentasi yang baru kita buat. Klik tombol Action, lalu pilih Edit.
6. Sebagai pemula, kita bisa memilih pilihan yang ketiga melalui template-
template yang sudah jadi atau tersedia. Kita tinggal mengedit template tersebut
sesuai dengan kebutuhan kita.
7. Setelah selesai Edit slide video tadi, klik Export untuk upload, download dan
share hasil pembuatan animasi video.
8. Untuk upload ke Youtube, kita harus memiliki akun Google terlebih dahulu.
Pilih Upload to, lalu tentukan Akun Google yang akan digunakan, dan klik Next.
Pada halaman details, isikan deskripsi, kategori video dan klik next.

~7~
9. Pada halaman quality, pilihlah resolusi yang disarankan. Untuk versi gratis,
hanya bisa memilih standard quality. Bila sudah klik Upload.
10. Selanjutnya kita menunggu upload video sampai selesai dan video pun sudah
dapat kita download/simpan.

Penggunaan Media Video Animasi Powtoon


Media Video Animasi ini mudah digunakan dalam Pembelajaran Bahasa Arab.
Pada penerapannya tidak jauh berbeda dengn media Power point untuk
mempresentasikan suatu bahan ajar akan tetapi powtoon lebih menarik karena banyak
pilihan animasi. Kali ini diterapkan direncana Pelaksanaan pengajaran dengan aspek
Pembelajaran unsur Bahasa Tarkib. Ketika guru akan menjelaskan materi Pembelajaran
di kelas, guru dapat mengikuti petunjuk penggunaan media berikut ini :
1) Guru memulai Pembelajaran dengan meminta peserta didik menyiapkan alat
tulisnya
2) Guru menyebutkan materi yang akan dipelajari siswa/peserta didik
3) Guru menjelaskan mengenai topic/materi yang akan dipelajari siswa/peserta
didik
4) Guru menyiapkan laptop/notebook dan in-focus di kelas
5) Guru membuka Video Animasi yang telah dibuat dan menyuruh siswa agar
menyimak serta mendengarkan dengan baik materi yang terdapat dalam video
6) Setelah mendengarkan pembahasan materi dalam video, Guru menanyakan
kepada siswa tentang apa saja yang telah dipahami dari video
7) Guru meminta siswa mengerjakan Soal-soal latihan yang ditampilkan dalam
video untuk mengevaluasi siswa
8) Guru meminta Siswa menyimpulkan kembali mengenai pembahasan materi Isim
Nakirah dan Ma’rifah kepada teman-temannya .

~8~
Hasil Media Video Animasi Powtoon :

G. Evaluasi Media Pembelajaran


Prosedur yang ditempuh adalah sebagai berikut :
a. Guru menjelaskan bahwa media tersebut pada tahap formatif dan memerlukan
umpan balik untuk menyempurnakannya.
b. Guru memberikan tes awal(pretest) untuk mengukur kemampuan dan
pengetahuan siswa tentang topik yang dimediakan.
c. Guru menyajikan media atau minta kepada siswa untuk mempelajari media
tersebut.

d. Guru mencatat waktu yang diperlukan dan semua betuk umpan balik (langsung
atau tak langsung) selama penyajian media.

e. Guru memberikan tes untuk mengetahui sejauh mana tujuan bisa tercapai (post
test).

f. Bagikan kuesioner dan minta siswa untuk mengisinya. Apabila mungkin


adankan diskusiyang mendalam denga beberapa siswa. Beberapa pertanyaan

~9~
yang perlu diajukan antara lain; menarik-tidaknya media tersebut, apa sebabnya;
mengerti tidaknya siswa akan pesan yang disampaikan
g. Guru menganalisis data data yang terkumpul

Kelebihan Media Pembelajaran Animasi Powtoon :


Mencakup segala aspek indera
Penggunaannya praktis
Kolaboratif
Dapat digunakan dalam kelompok besar, atau perorangan
Lebih variatif
Dapat memberikan feedback
Memotivasi siswa
Kekurangan Media Pembelajaran Animasi Powtoon :
Ketergantungan pada ketersediaan dukungan sarana Teknologi
Harus disesuaikan dengan sistem dan kondisi yang ada
Mengurangi kreativitas dan invasi dari jenis media Pembelajaran lainnya
Membutuhkan dukungan SDM yang professional untuk mengoperasikannya

REFERENSI

www.Youtube.com/Tutorial_Pembuatan_Media_Animasi_Powtoon
www.youtube.com/MembuatAnimasidenganPowtoon
www.Ahzaa.net/Mudahnya_membuat_video_animasi_Powtoon
www.google.com/Media_Pembelajaran_Powtoon
www.andik.my.id/Caramembuatvideomp4dariPowtoon
www.ilmu-
pendidikan.net/Keuntungan_Penggunaan_Media_Pembelajaran_Film_dan_Video

~ 10 ~

Anda mungkin juga menyukai