Anda di halaman 1dari 14

KERANGKA ACUAN

SURVEY DENGAN KOISIONER

A. LATAR BELAKANG
Kesehatan adalah hak dan investasi,semua warga negara berhak atas
kesehatannya karena dilindungi oleh konstitusi seperti yang tercantum dalam UUD
1945 pasal 27 ayat ke 2 dimana tiap tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan
penghidupan yang layak bagi kemanusiaan dengan berpedoman pada kalimat tersebut
maka dapat dijelaskan bahwa semua warga negara tanpa tekecuali mempunyai hak
yang sama dalam penghidupan dan pekerjaan , penghidupan disini mengandung arti
hak untuk mempeoleh kebutuhan immateri seperti kesehatan , kerohanian dan lain lain
dan kebutuhan materil seperti sandang , tangan , dan papan yang layak. Demikian juga
halnya kesehatan dapat pula diartikan infestasi karna kesehatan adalah modal dasar
yang sangat diperlukan oleh segenap masyarakat untuk dapat beraktifitas sesuai
dengan tugas dan kewajibannya masing masing sehingga mampu menghasilkan
sesuatu yang bermanfaat secara ekonomi. Namun bila kondisi kesehatan yang tidak
memungkinkan bisa bisa seluruh harta dan kekayaan yang mereka peroleh habis
digunakan untuk memperoleh kesehatan tersebut.
Pelayanan merupakan tugas utama yang hakiki dari sosok aparatur , sebagai abdi
negara dan abdi masyarakat. Tugas ini telah jelas digariskan dalam pembukaan UUD
1945 alinea ke 4 , yang meliputi 4 aspek pelayanan pokok aparatur terhadap
masyarakat , yaitu melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpa darah
indonesia , memajuhkan kesejaheraan umun , mencerdaskan kehidupan bangsa dan
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan , perdamaian abadi
dan keadilan sosial.
Demi untuk menjamin terpenuhinya hak hak masyarakat akan pelayanan publik maka
diperlukan suatu standar penilaian mengenai analisis kinerja pelayanan publik yang
telah dijalankan.

B. TUJUAN
 Memperoleh informasi tentang kebutuhan dan harapan masyarakat yang diperoleh
melalui survei atau kegiatan lainnya.
 Pukesmas sebagai penyedia pelayanan kesehatan dasar perlu menetapkan jenis-
jenis pelayanan yang disediakan bagi masyarakat sesuai dengan kebutuhan
masyarakat dan permasalahan kesehatan yang ada di wilayah kerjanya dengan
mendapatkan masukan dari masyarakat melalui proses pemberdayaan masyarakat.
C. KELUARAN KEGIATAN
 Terdapat informasi tentang kebutuhan dan harapan masyarakat yang
diperoleh melalui survei atau kegiatan lainnya.
 Tersedia pelayanan kesehatan dasar perlu menetapkan jenis jenis pelayanan
yang disediakan bagi masyarakat sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan
permasalahan kesehatan yang ada di wilayah kerjanya dengan mendapatkan
masukan dari masyarakat melalui proses pemberdayaan masyarakat.

D. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


Waktu pelaksanaan : tanggal 1 mei s/d 31 mei 2015
Tempat pelaksanaan : Puskesmas Mattirobulu.

E. PESERTA
Peserta pelayanan kesehatan yang ada dilingkup atau wilayah kerja puskesmas.
a. peserta pelayanan di UGD sebanyak : 10 orang.
b. Peserta pelayanan di perawatan anak sebanyak : 10 orang.
c. Peserta pelayanan di perawatan dewasa sebanyak : 20 orang.
d. Peserta pelayanan di ruangan VIP sebanyak : 5 orang.
e. Peserta pelayanan di poli umum sebanyak : 10 orang.
f. Peserta pelayanan yang berada di luar puskesmas mis : pustu , poskedes , dan
posyandu sebanyak : 20 orang.

F. AGENDA KEGIATAN
Mempersiapkan pengumpulan data melalui survei atau pemberian koesioner kepada
masyarakat mengenai kebutuhan masyarakat akan upaya pelayanan kesehatan.

G. SUMBER DANA
Biaya kegiatan ini tercantum dalam Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK).

H. PENUTUP
Demikian kerangka acuan ini disusun sebagai pedoman dalam pelaksanaan
kegiatan.

Pinrang, 31 mei 2015


Kepala Puskesmas Mattirobulu

IRWAN SKM,M.Kes.
Nip : 19761025200212 1 005
KERANGKA ACUAN
PENGADAAN KOTAK SARAN

A. LATAR BELAKANG
Kesehatan adalah hak dan investasi,semua warga negara berhak atas
kesehatannya karena dilindungi oleh konstitusi seperti yang tercantum dalam UUD
1945 pasal 27 ayat ke 2 dimana tiap tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan
penghidupan yang layak bagi kemanusiaan dengan berpedoman pada kalimat tersebut
maka dapat dijelaskan bahwa semua warga negara tanpa tekecuali mempunyai hak
yang sama dalam penghidupan dan pekerjaan , penghidupan disini mengandung arti
hak untuk mempeoleh kebutuhan immateri seperti kesehatan , kerohanian dan lain lain
dan kebutuhan materil seperti sandang , tangan , dan papan yang layak. Demikian juga
halnya kesehatan dapat pula diartikan infestasi karna kesehatan adalah modal dasar
yang sangat diperlukan oleh segenap masyarakat untuk dapat beraktifitas sesuai
dengan tugas dan kewajibannya masing masing sehingga mampu menghasilkan
sesuatu yang bermanfaat secara ekonomi. Namun bila kondisi kesehatan yang tidak
memungkinkan bisa bisa seluruh harta dan kekayaan yang mereka peroleh habis
digunakan untuk memperoleh kesehatan tersebut.
Pelayanan merupakan tugas utama yang hakiki dari sosok aparatur , sebagai abdi
negara dan abdi masyarakat. Tugas ini telah jelas digariskan dalam pembukaan UUD
1945 alinea ke 4 , yang meliputi 4 aspek pelayanan pokok aparatur terhadap
masyarakat , yaitu melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpa darah
indonesia , memajuhkan kesejaheraan umun , mencerdaskan kehidupan bangsa dan
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan , perdamaian abadi
dan keadilan sosial.
Demi untuk menjamin terpenuhinya hak hak masyarakat akan pelayanan publik maka
diperlukan suatu standar penilaian mengenai analisis kinerja pelayanan publik yang
telah dijalankan.

B. TUJUAN
 Memperoleh informasi tentang kebutuhan dan harapan masyarakat yang diperoleh
melalui survei atau kegiatan lainnya.
 Pukesmas sebagai penyedia pelayanan kesehatan dasar perlu menetapkan jenis-
jenis pelayanan yang disediakan bagi masyarakat sesuai dengan kebutuhan
masyarakat dan permasalahan kesehatan yang ada di wilayah kerjanya dengan
mendapatkan masukan dari masyarakat melalui proses pemberdayaan masyarakat.
 Penilaian kebutuhan masyarakat dilakukan dengan melakukan pertemuan dengan
tokoh-tokoh masyarakat dan sektor terkait dan kegiatan survei mawas diri, serta
memerhatikan data surveilans untuk kemudian dilakukan analisis kesehatan
komunitas (community health analysis) yang menjadi bahan untuk penyusunan
rencana Puskesmas.

C. KELUARAN KEGIATAN
 Terdapat informasi tentang kebutuhan dan harapan masyarakat yang diperoleh
melalui survey atau kegiatan lainnya.
 Tersedia pelayanan kesehatan dasar dan jenis jenis pelayanan yang disediakan
bagi masyarakat sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan permasalahan
kesehatan yang ada diwilayah kerjanya dengan mendapatkan masuakan dari
masyarakat melalui proses pemberdayaan masyarakat.
 Terpenuhinya kebutuhan masyarakat .

D. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


Waktu pelaksanaan : tanggal 1 mei s/d 2 mei 2015
Tempat pelaksanaan : Puskesmas Mattirobulu.

E. PESERTA
Setiap ruangan yang berada di lingkup puskesmas.
a. peserta pelayanan di UGD.
b. Peserta pelayanan di perawatan anak.
c. Peserta pelayanan di perawatan dewasa.
d. Peserta pelayanan di ruangan VIP.
e. Peserta pelayanan di poli umum.
f. Poli GiGi
g. TU
h. Loket
i. Laboratorium
j. Serta ruangan pelayanan lainnya.

F. AGENDA KEGIATAN.
 Persiapan alat untuk kotak saran.
 Persiapan lokasi tempat penyimpanan kotak saran.
G. SUMBER DANA
Biaya kegiatan ini tercantum dalam Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK).

H. PENUTUP
Demikian kerangka acuan ini disusun sebagai pedoman dalam melaksanakan
kegiatan.

Pinrang, 31 mei 2015


Kepala Puskesmas Mattirobulu

IRWAN SKM,M.Kes.
Nip : 19761025200212 1 005
KERANGKA ACUAN

PROSES IDENTIFIKASI TANGGAPAN

A. LATAR BELAKANG
Kesehatan adalah hak dan investasi,semua warga negara berhak atas
kesehatannya karena dilindungi oleh konstitusi seperti yang tercantum dalam UUD
1945 pasal 27 ayat ke 2 dimana tiap tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan
penghidupan yang layak bagi kemanusiaan dengan berpedoman pada kalimat tersebut
maka dapat dijelaskan bahwa semua warga negara tanpa tekecuali mempunyai hak
yang sama dalam penghidupan dan pekerjaan , penghidupan disini mengandung arti
hak untuk mempeoleh kebutuhan immateri seperti kesehatan , kerohanian dan lain lain
dan kebutuhan materil seperti sandang , tangan , dan papan yang layak. Demikian juga
halnya kesehatan dapat pula diartikan infestasi karna kesehatan adalah modal dasar
yang sangat diperlukan oleh segenap masyarakat untuk dapat beraktifitas sesuai
dengan tugas dan kewajibannya masing masing sehingga mampu menghasilkan
sesuatu yang bermanfaat secara ekonomi. Namun bila kondisi kesehatan yang tidak
memungkinkan bisa bisa seluruh harta dan kekayaan yang mereka peroleh habis
digunakan untuk memperoleh kesehatan tersebut.
Pelayanan merupakan tugas utama yang hakiki dari sosok aparatur , sebagai abdi
negara dan abdi masyarakat. Tugas ini telah jelas digariskan dalam pembukaan UUD
1945 alinea ke 4 , yang meliputi 4 aspek pelayanan pokok aparatur terhadap
masyarakat , yaitu melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpa darah
indonesia , memajuhkan kesejaheraan umun , mencerdaskan kehidupan bangsa dan
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan , perdamaian abadi
dan keadilan sosial.
Demi untuk menjamin terpenuhinya hak hak masyarakat akan pelayanan publik maka
diperlukan suatu standar penilaian mengenai analisis kinerja pelayanan publik yang
telah dijalankan.

B. TUJUAN
 Memperoleh informasi tentang kebutuhan dan harapan masyarakat yang diperoleh
melalui survei atau kegiatan lainnya.
 Pukesmas sebagai penyedia pelayanan kesehatan dasar perlu menetapkan jenis-
jenis pelayanan yang disediakan bagi masyarakat sesuai dengan kebutuhan
masyarakat dan permasalahan kesehatan yang ada di wilayah kerjanya dengan
mendapatkan masukan dari masyarakat melalui proses pemberdayaan masyarakat.
   Penilaian kebutuhan masyarakat dilakukan dengan melakukan pertemuan dengan
tokoh-tokoh masyarakat dan sektor terkait dan kegiatan survei mawas diri, serta
memerhatikan data surveilans untuk kemudian dilakukan analisis kesehatan
komunitas (community health analysis) yang menjadi bahan untuk penyusunan
rencana Puskesmas.

C. KELUARAN KEGIATAN
 Terdapat informasi tentang kebutuhan dan harapan masyarakat yang
diperoleh melalui survey atau kegiatan lainnya.
 Tersedia layanan kesehatan dasar untuk menetapkan jenis jenis pelayanan
yang disediakan bagi masyarakat sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan
permasalahan kesehatan yang ada diwilayah kerjanya dengan mendapatkan
masukan dari masyarakat melalui proses pemberdayaan masyarakat.
 Terpenuhinya kebutuhan masyarakat yang dilakukan dengan melakukan
pertemuan dengan tokoh tokoh masyarakat dan sector terkait dan kegiatan
survey mawasdiri.

D. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


Waktu pelaksanaan : tanggal 1 mei s/d 2 mei 2015
Tempat pelaksanaan : Puskesmas Mattirobulu.

E. PESERTA
Seluruh ruangan yang berada di puskesmas.
a. UGD
b. Peserta pelayanan di perawatan anak
c. Peserta pelayanan di perawatan dewasa.
d. Peserta pelayanan di ruangan VIP.
e. Peserta pelayanan di poli umum.
f. Poli GiGi
g. TU
h. Loket
i. Laboratorium
j. Serta ruangan pelayanan lainnya.

F. AGENDA KEGIATAN
 Melakukan pengumpulan data.
 Analisa data
 Proses identifikasi
 Tanggapan.
G. SUMBER DANA
Biaya kegiatan ini tercantum dalam Dana Bantuan Operasional Kesehatan
(BOK).

H. PENUTUP
Demikian kerangka acuan ini disusun sebagai pedoman dalam pelaksanaan
kegiatan.

Pinrang, 31 mei 2015


Kepala Puskesmas Mattirobulu

IRWAN SKM,M.Kes.
Nip : 19761025200212 1 005
KERANGKA ACUAN

MEMBERIKAN TANGGAPAN TERHADAP TANGGAPAN


MASYARAKAT.

A. LATAR BELAKANG
Kesehatan adalah hak dan investasi,semua warga negara berhak atas
kesehatannya karena dilindungi oleh konstitusi seperti yang tercantum dalam UUD
1945 pasal 27 ayat ke 2 dimana tiap tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan
penghidupan yang layak bagi kemanusiaan dengan berpedoman pada kalimat tersebut
maka dapat dijelaskan bahwa semua warga negara tanpa tekecuali mempunyai hak
yang sama dalam penghidupan dan pekerjaan , penghidupan disini mengandung arti
hak untuk mempeoleh kebutuhan immateri seperti kesehatan , kerohanian dan lain lain
dan kebutuhan materil seperti sandang , tangan , dan papan yang layak. Demikian juga
halnya kesehatan dapat pula diartikan infestasi karna kesehatan adalah modal dasar
yang sangat diperlukan oleh segenap masyarakat untuk dapat beraktifitas sesuai
dengan tugas dan kewajibannya masing masing sehingga mampu menghasilkan
sesuatu yang bermanfaat secara ekonomi. Namun bila kondisi kesehatan yang tidak
memungkinkan bisa bisa seluruh harta dan kekayaan yang mereka peroleh habis
digunakan untuk memperoleh kesehatan tersebut.
Pelayanan merupakan tugas utama yang hakiki dari sosok aparatur , sebagai abdi
negara dan abdi masyarakat. Tugas ini telah jelas digariskan dalam pembukaan UUD
1945 alinea ke 4 , yang meliputi 4 aspek pelayanan pokok aparatur terhadap
masyarakat , yaitu melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpa darah
indonesia , memajuhkan kesejaheraan umun , mencerdaskan kehidupan bangsa dan
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan , perdamaian abadi
dan keadilan sosial.
Demi untuk menjamin terpenuhinya hak hak masyarakat akan pelayanan publik maka
diperlukan suatu standar penilaian mengenai analisis kinerja pelayanan publik yang
telah dijalankan.

B. TUJUAN
 Memperoleh informasi tentang kebutuhan dan harapan masyarakat yang diperoleh
melalui survei atau kegiatan lainnya.
 Pukesmas sebagai penyedia pelayanan kesehatan dasar perlu menetapkan jenis-
jenis pelayanan yang disediakan bagi masyarakat sesuai dengan kebutuhan
masyarakat dan permasalahan kesehatan yang ada di wilayah kerjanya dengan
mendapatkan masukan dari masyarakat melalui proses pemberdayaan masyarakat.
 Penilaian kebutuhan masyarakat dilakukan dengan melakukan pertemuan dengan
tokoh-tokoh masyarakat dan sektor terkait dan kegiatan survei mawas diri, serta
memerhatikan data surveilans untuk kemudian dilakukan analisis kesehatan
komunitas (community health analysis) yang menjadi bahan untuk penyusunan
rencana Puskesmas
 Rencana Puskesmas dituangkan dalam bentuk rencana lima tahunan dan rencana
tahunan berupa Rencana Usulan Kegiatan untuk anggaran tahun berikut dan
Rencana Pelaksanaan Kegiatan untuk anggaran tahun berjalan, yang diuraikan
lebih lanjut dalam rencana kegiatan bulanan, baik untuk kegiatan promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitatif.

C. KELUARAN KEGIATAN
Rencana puskesmas tertuang dalam bentuk rencana lima tahunan dan rencana
tahunan berupa rencana usulan kegiatan untuk anggaran tahun berikut dan
rencana pelaksanaan kegiatan untuk anggaran tahun berjalan,yang diuraikan lebih
lanjut dalam rencana kegiatan bulanan,baik untuk kegiatan
promotif,preventif,kuratif,dan rehablitatif.

D. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


Waktu pelaksanaan : tanggal 2015
Tempat pelaksanaan : Puskesmas Mattirobulu.

E. PESERTA
 Kepala puskesmas.
 Penanggung jawab program atau upaya.
 Penanggung jawab masing masing ruangan.

F. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


Waktu pelaksanaan : tanggal 2015
Tempat pelaksanaan : Puskesmas Mattirobulu.

G. AGENDA KEGIATAN
 Menjawab pertanyaan dan tanggapan yang masuk.
 Melakukan analisis terhadap tanggapan yang masuk
 Menyusun rencana kegiatan berdasarkan tanggapan yang masuk

H. SUMBER DANA
Biaya kegiatan ini tercantum dalam Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK).

I. PENUTUP
Demikian kerangka acuan ini disusun sebagai pedoman dalam pelaksanaan
kegiatan.

. Pinrang, 31 mei 2015


Kepala Puskesmas Mattirobulu

IRWAN SKM,M.Kes.
Nip : 19761025200212 1 005
KERANGKA ACUAN

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT

A. LATAR BELAKANG
Kesehatan adalah hak dan investasi,semua warga negara berhak atas
kesehatannya karena dilindungi oleh konstitusi seperti yang tercantum dalam UUD
1945 pasal 27 ayat ke 2 dimana tiap tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan
penghidupan yang layak bagi kemanusiaan dengan berpedoman pada kalimat tersebut
maka dapat dijelaskan bahwa semua warga negara tanpa tekecuali mempunyai hak
yang sama dalam penghidupan dan pekerjaan , penghidupan disini mengandung arti
hak untuk mempeoleh kebutuhan immateri seperti kesehatan , kerohanian dan lain lain
dan kebutuhan materil seperti sandang , tangan , dan papan yang layak. Demikian juga
halnya kesehatan dapat pula diartikan infestasi karna kesehatan adalah modal dasar
yang sangat diperlukan oleh segenap masyarakat untuk dapat beraktifitas sesuai
dengan tugas dan kewajibannya masing masing sehingga mampu menghasilkan
sesuatu yang bermanfaat secara ekonomi. Namun bila kondisi kesehatan yang tidak
memungkinkan bisa bisa seluruh harta dan kekayaan yang mereka peroleh habis
digunakan untuk memperoleh kesehatan tersebut.
Pelayanan merupakan tugas utama yang hakiki dari sosok aparatur , sebagai abdi
negara dan abdi masyarakat. Tugas ini telah jelas digariskan dalam pembukaan UUD
1945 alinea ke 4 , yang meliputi 4 aspek pelayanan pokok aparatur terhadap
masyarakat , yaitu melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpa darah
indonesia , memajuhkan kesejaheraan umun , mencerdaskan kehidupan bangsa dan
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan , perdamaian abadi
dan keadilan sosial.
Demi untuk menjamin terpenuhinya hak hak masyarakat akan pelayanan publik maka
diperlukan suatu standar penilaian mengenai analisis kinerja pelayanan publik yang
telah dijalankan.

B. TUJUAN
 Memperoleh informasi tentang kebutuhan dan harapan masyarakat yang diperoleh
melalui survei atau kegiatan lainnya.
 Pukesmas sebagai penyedia pelayanan kesehatan dasar perlu menetapkan jenis-
jenis pelayanan yang disediakan bagi masyarakat sesuai dengan kebutuhan
masyarakat dan permasalahan kesehatan yang ada di wilayah kerjanya dengan
mendapatkan masukan dari masyarakat melalui proses pemberdayaan masyarakat.
 Penilaian kebutuhan masyarakat dilakukan dengan melakukan pertemuan dengan
tokoh-tokoh masyarakat dan sektor terkait dan kegiatan survei mawas diri, serta
memerhatikan data surveilans untuk kemudian dilakukan analisis kesehatan
komunitas (community health analysis) yang menjadi bahan untuk penyusunan
rencana Puskesmas.
 Rencana Puskesmas dituangkan dalam bentuk rencana lima tahunan dan rencana
tahunan berupa Rencana Usulan Kegiatan untuk anggaran tahun berikut dan
Rencana Pelaksanaan Kegiatan untuk anggaran tahun berjalan, yang diuraikan
lebih lanjut dalam rencana kegiatan bulanan, baik untuk kegiatan promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitatif.

C. KELUARAN KEGIATAN
 Terdapat informasi tentang kebutuhan dan harapan masyarakat yang
diperoleh melalui survey atau kegiatan lainnya.
 Tersedia layanan kesehatan dasar untuk menetapkan jenis jenis pelayanan
yang disediakan bagi masyarakat sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan
permasalahan kesehatan yang ada diwilayah kerjanya dengan mendapatkan
masukan dari masyarakat melalui proses pemberdayaan masyarakat.
 Terpenuhinya kebutuhan masyarakat yang dilakukan dengan melakukan
pertemuan dengan tokoh tokoh masyarakat dan sector terkait dan kegiatan
survey mawasdiri.

D. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


Waktu pelaksanaan : tanggal 2015
Tempat pelaksanaan : Puskesmas Mattirobulu

E. PESERTA
 Kepala puskesmas.
 Penanggung jawab program atau upaya.
 Penanggung jawab masing masing ruangan.

F. AGENDA KEGIATAN
 Menjawab pertanyaan dan tanggapan yang masuk.
 Melakukan analisis terhadap tanggapan yang masuk
 Menyusun rencana kegiatan berdasarkan tanggapan yang masuk

G. SUMBER DANA
Biaya kegiatan ini tercantum dalam Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK).
H. PENUTUP
Demikian kerangka acuan ini disusun sebagai pedoman dalam pelaksanaan
kegiatan.

Pinrang, 31 mei 2015


Kepala Puskesmas Mattirobulu

IRWAN SKM,M.Kes.
Nip : 19761025200212 1 005

Anda mungkin juga menyukai