Dalam Islam membaca sirah nabawiah melalui pendekatan emosional dan
pendekatan nalar. Ketika kita ingin lebih dekat dengan Allah maka manusia harus meneladani panutan dalam Islam yaitu Nabi Muhammad SAW. Semakin cinta dengan Rasul, secara otomatis juga kita mendapat feedback cinta dari Allah dan Rasul. Zaman dahulu terdapat suatu pemikiran berupa suatu pembodohan yang dinamakan Jahiliyah, yaitu suatu pola pikir terbelakang yang hakikat konsepnya berupa pemberhalaan. Konsep pola pikir Jahiliyah tidak akan hilang selamanya, melainkan hanya berubah penamaannya. Pada zaman dahulu Arab dikenal sebagai masyarakat yang dinamakan ummiyun, yakni masyarakat yang memiliki pemikiran jenius dan teknologi yang maju tetapi tidak digunakan sseharusnya. Jahiliyah sangat penting dipahami oleh setiap mukmim di dunia, karena dengan pengetahuan tersebut Islam dapat berkembang secara pesat. Zaman dahulu sebelum Islam hadir, Arab ada pada kondisi Jahiliyah dengan artian masyarakatnya tidak mementingkan untuk bisa dalam hal membaca dan menulis. Lalu kehadiran Islam dengan ditandai turunya ayat pertama yaitu tentang ajakan “bacalah!” sesungguhnya meruntuhkan kekuasaan jahiliyah pada saat itu, maka Islam disebut lahir dari reruntuhan jahiliyah. Umar Ibn Al-Khathatab pernah berkata bahwa kekuatan islam akan runtuh perlahan apabila generasi Islam berikutnya tumbuh tanpa menganal Jahiliyah. Maka sangat penting untuk para pemuda khusunya untuk mengenal makna dan arti Jahiliyah tersebut. Yang perlu diingat jahiliyah tidak hanya hadir pada saat zaman dahulu, karena jahiliyah merupakan suatu pola pikir yang tidak dapat dimusnahkan. Secara bahasa Jahiliyah berasal dari kata dasar jahl yang artinya mempunyai gambaran tentang sesuatu yang ada , tetapi berbeda dari seharusnya. Terdapat 3 aspek persoalan pada jahl yaitu pengetahuan, keyakinan, dan perbuatan yang tidak sesuai dengan seharusnya. Jahl akan tidak selaras dengan ilmu, karena ilmu tidak sekedar pengatahuan yang hanya diukur oleh indra, melainkan mencakup keseluruhan dari rasa hingga asal usul tujuan akhir. Sesungguhnya ilmu adalah anugrah Allah kepada setiap hambanya. Kondisi umat manusia sebelum islam hadir digambarkan pada kondisi jahiliyah yang tentunya menyimpang dari petunjuk Allah. Jahiliyah tidak selalu dihubungkan dengan kondisi terbelakang, faktanya negara eropa dana kaum Quraisy dahulu mengalami kemajuan pada bidang teknologi dan pengetahuan, tetapi semuanya adalah hanya kemajuan peradaban jahiliyah. Jahiliyah tidak dapat beriringan dengan Islam karena sesungguhnya setiap perbuatan Jahiliyah sudah terhapus, dan setiap pemikiran risalah tenggalam pada diir manusia maka muncul pebruatan jahiliyah. Pada zaman jahiliyah ilmu tidak akan dipakai, yang digunakan adalah status quo atau kekuasaan dari orang-orang yang memiki pengaruh besar. Intinya jahiliyah dianalogikan apabila penguasa sudah memutuskan tindakan A, maka suka tidak suka harus dituruti oleh masyarakatnya. Banyak penguasa yang bertindak tidak pada seharusnya itulah contoh dari jahiliyah.