Jum’at; Keutamaan Tauhid dan Bahaya Syirik Panjimas
Search Search
RSS
Home
News »
Kajian »
Nahi Munkar »
Miracle »
Inspirasi »
Ragam »
Muslimah
Kolom
Citizens »
Photo
Video
IDC
Copyright
Kamis, 14 Jumadil Ula 1436H / March 5, 2015
Khutbah Jum’at; Keutamaan Tauhid dan Bahaya Syirik
Oleh: Ustadz Abu Sab’ah AlBassam
ﻠﻰ
َﻋ َ ِﻰّ
ﺻﻠ
َ ﱠﻢ ّ
َﻟﻠ
ُﻬ ُﻪ
ﺍ ُُﻮﻟ
َْﺭﺳﻭ
َُﻩ
ُْﺒﺪ
ﻋ
َ ًﺍ ﱠﻤﺪ
َﺤُﻣ ﱠﻥ َﺍ ُ
َﻬﺪْﺷ َ ََﻪ
ﻭﺍ ُ ﻟ ْﻚ
َ َﺮﻳ
َِﺷ ﻻ َُﻩ
ْﺣﺪ َﱠﷲ
ﻭ ُ ِﻻﺍ َ َﺍ
ِﻟﻪ َ
ﻵ ْﻥ
ﺍ ُ
َﻬﺪْﺷَ
ﺍ .َُﻪﻟ ِﻱ
ََﺎﺩ ﻫ ََﻼ ْ
ﻓ ِﻞﻀﻠ
ْﱡﻳ ْﻦَﻣََﻪ
ﻭ ُﻟ ﱠ
ﻀﻞ ُِﻣ َ
َﻼ ﻓ ُ
ﷲ ِ ِﺪﻩ
ْﻬﻳ ْﻦ
ﱠ َﻣ .َﺎ
ِﻟﻨ
َﻤﺎَ
ْﻋ
ﺃ ِ
َﺎﺕ ّﺌَ ْﻦ
ِﻴ
ﺳ ِﻣِﻭ َﺎ
ِﺴﻨ ُ
ْﻧﻔ
َ
ﺍ ِﺭْﻭ
ُﺮ
ُ ﺷ ْﻦ ﻣ
ِِِﺑﺎﷲُ
ْﻮﺫَﻌ
ُﻭﻧ
َ ِﺮﻩ
ُ ُْﻐﻔ
َ
ْﺴﺘَ َُﻪ
ﻭﻧ ُ ْﻴﻨ
ِﻌَ
ْﺴﺘَ
ِﻭﻧُﻩ
َُﻤﺪ ﻧ ُِ
َﺤ
ْ ِﺪ
ْﻤَﺤْﻟَ
ﺍ
َﻬﺎَﺟْﻭََﻬ
ﺯ ﺎ ْﻨ
ﻣ
َِﻖ َ
َﺧﻠﻭ ٍ
ََﺓﺍﺣﺪ
ِﻭ ٍَﺲ ْﻔﻧ ْﻦ
َ ّﻣ
ْﻢ
ِ ُﻜَﻘ
َ َﺧﻠ ْﱠﺬ
ِﻱ ُﻜ
ﺍﻟ ُﻢ ﺭﺑ ﺍ
ﱠ َْﻮ ُ
ﱠﻘ ُﱠ
ﺍﺗ ﺎﺱ َﻳ
ﺍﻟﻨ َﻬﺎ
ﱡﺃ َﺎ
ﻳ . (3:102) َﻥ ْﻮُﻤِﻠْﺴ
ُﻣ ُ
ْﻧﺘ
ْﻢ َ َﱠ
ﻭﺍ ِﻻ ُﱠ
ﺇ ﻮﻥ ْﻮﺗ َﺗ
َ
ُﻤ ََﺎﺗ
ﻭﻻ ِﻪ ُﻘ
ﺗ ﱠﻖَﺣ َﷲ ْﻮﺍ ُ
ﱠﻘ
ِﺗ
ﺇ .ْﻢ
ِِﺣﻴﺍﻟﺮ
ﻤﻦﱠ ِْﺣ ﺍﻟﺮ
ِﱠ ﷲ ْﻢِِﺴ ﺑ ْﻢ
ِﺟﻴ
ِ ﺍﻟﺮ
ِﻥﱠ َ
ْﻄﺎﺸﻴﺍﻟﱠ َﻦ ﻣ
ِِِﺎﷲ ُﺑ َﻋ
ُﻮﺫ
ْ ﺍ .ْﻦ
َِﻌﻴ
َﻤْﺟَ
ﺍ ِ
ِﻪ
ْﺒ
ﺻﺤـ َﻭ َِِﻟﻪﺁ َﻰ
ﻋﻠ
َﻭ ﺪ
َﱠﻤ َﺤ ُﻣ
.ًﻤﺎ
ْﻴِﻈَ ًﺯﺍ
ﻋ َﻮ
ْ َﻓ ْ
ﻓ َﺎﺯ َﺪ
َﻘ َﻪ
ﻓ ُُﻮﻟ
ْ َﺭﺳﻭ
ََ ﷲ ِ ُﻄﻊ
ِ ﻳ ْﻦ َﻣ ﻭ
َْﻢ ُﻜُﻮﺑ
َ ُﻧ
ْﺫ ْﻢَ
ُﻜﻟ ِﺮ
ْ ْﻐﻔﻭﻳ
ََْﻢ ُﻜَ
َﻤﺎﻟ
ْﻋَ
ﺃ ْﻢ َ
ُﻜ
ﻟ ِﺢ
ْ ﺼﻠﻳ .ًﺍ
ُْ ْﻳﺪ
ِﺪَ ً
ﺳ ْﻮﻻ َ
ﻗ ْﻮﺍُ
ْﻮﻟُ
ﻭﻗ
ََﷲ ُﻮﺍﱠﻘ
ﺍﺗ ُﻮﺍ
َﻣﻨ
َءﺍ
ْﻦ
َ ﱠ
ِﺬﻳ
ﺍﻟ َﻬﺎَﻳ
ﱡﺃ َﺎ
ﻳ .ًﺎ
ْﻴﺒ
ﺭﻗ
ِ َْﻢ ُﻜ َ
ْﻴ
ﻋﻠ
َ َﺎﻥ ﷲ ﱠﻥ
َﻛ َ ﺇ ﺎﻡ
ِ ََﺣ ْﺭَ
ْﻷ ﻭﺍ ِ
َِﻪ ﺑ َﻥْﻮُ
َءﻟ
ﺴﺂ
َ َ ْﱠﺬ
ﺗ ِﻱ ﷲ ُﻮﺍ
ﺍﻟ َ ﱠﻘ
ﻭﺍﺗ
ًَء ﺴﺂ
َِﻭﻧ ﺍ
َْﺮ ً َﻛﺜ
ِﻴ ً
َﺟﺎﻻﺭ ﺎ
َِﻤُﻬْﻨ
ﻣ
ِﺚ َﱠَﻭﺑ
ُ؛
ْﻌﺪﺑ ﱠﻣﺎ
َ َ
ﺃ
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah, Segala puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Ilahi Robbi yang telah mencurahkan nikmat karuniaNya yang tak
terhingga dan tak pernah putus setiap saat kepada makhluqNya, baik berupa kesehatan dan kesempatan, serta yang terbesar adalah nikmat iman dan Islam sehingga
sampai saat ini kita masih dapat menunaikan kewajiban shalat Jum’at secara berjama’ah.
Shalawat dan salam semoga selalu dicurahkan Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada junjungan kita, nabi besar Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam beserta
keluarganya, para sahabat serta umat Islam yang senantiasa mengikuti sunnahsunnah beliau hingga akhir zaman.
Saudarasaudara sekalian, sidang jama’ah Jum’ah rahimakumullah, dari mimbar yang kita muliakan ini, ijinkanlah khatib mengajak kepada diri khatib sendiri, dan juga
kepada saudarasaudara sekalian, marilah kita selalu meningkatkan taqwa kita kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala . Selalu berusaha untuk meningkatkan taqwa dalam arti
yang sebenarbenarnya dan seluruslurusnya, dengan cara menjalankan secara ikhlas seluruh perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala, kemudian menjauhi segala larangan
laranganNya.
Marilah kita lebur hati dan jasad kita kedalam lautan Taqwa yang luasnya tak bertepi. Marilah kita isi setiap desah nafas kita dengan sentuhansentuhan Taqwa. Sebab,
http://panjimas.com/kajian/2015/03/05/khutbahjumatkeutamaantauhiddanbahayasyirik/ 1/7
8/6/2015 Khutbah Jum’at; Keutamaan Tauhid dan Bahaya Syirik Panjimas
hanya dengan Taqwa … InsyaAllah … kita akan memperoleh kebahagiaan hakiki di akherat yang abadi nanti dan kebahagiaan hidup di dunia fana ini, dan janganlah kita
mati sebelum benarbenar dalam keadaan Muslim.
‘Ibaadallah..!! Saya wasiatkan kepada Anda sekalian dan juga kepada saya untuk selalu bertaqwa kepada Allah di mana saja kita berada. Dan janganlah kita mati
melainkan dalam keadaan Islam. Telah banyak penjelasan yang menerangkan makna taqwa. Di antaranya adalah pernyataan Thalq bin Habib:
ِ ََ
ﷲ ﺎﺏِﻋﻘَُﺨ
َﺎﻑ
ﺗ ِ
ﷲ َﻦ
ﻣ
ٍِﺭ
ْﻧ َﻰ
ُﻮ ﻋﻠ ﷲ َ
َ ِ َﺔ
ﺼﻴ
ِْﻌ
َﻣ
َﻙْ
َﺘ
ُﺮ ْﻭ
ﺗ ﺃﻥ ﷲ ﺍﺏ
َِ ََﻮَ
ﺛ ُﻮ
َﺮﺟ
ْﺗ ِ
ﷲ َﻦ
ﻣ
ٍِﺭﻧ َﻰ
ُﻮ
ْ ﻋﻠ
َ ﷲ ِ
ﻋﺔ َِ
َﻄﺎ ﺑ َ
َﻤﻞ
ْﻌ َ
ﺗ ْﻥ
َ َﺎﻝ
ﺃ :َ ْﻘ
ﻗ َﻮﻯ؟ﱠْ ﻭ :ﺍ
ﺍﻟﺘ ﻣﺎ ُ
َﺎﻟ
َْﻮ ﻗ .َﻮﻯْﺎﻟﺘ
ْﻘ
ﱠ ُﻮﻫ
ﺑ َﺎ
ِ ْ
ِﻔﺌ
ﻁَ ﻓ ُ
َﺄ ْﻨ
َﺔ َْﺖ
ِﻔﺘ
ﺍﻟ َِﻌََ
ﻭﻗ ﺍِﺫ
ﺇ
“Apabila terjadi fitnah, maka padamkanlah dengan taqwa”. Mereka bertanya: “Apakah taqwa itu?” Beliau menjawab: “Hendaknya engkau melaksanakan keta’atan
kepada Allah, di atas cahaya Allah, (dengan) mengharap keridhaanNya; dan hendaknya engkau meninggalkan kemaksiatan terhadap Allah, di atas cahaya Allah, (karena)
takut kepada siksaNya”.
Kaum Muslimin sidang Jum’at yang berbahagia. Ketahuilah! Bentuk Ketaqwaan dan Ketaatan terbesar yang wajib kita laksanakan adalah tauhid; mentauhidkan Allah
dalam semua ibadah, sebagaimana juga kemaksiatan terbesar yang mesti kita hindari adalah syirik dalam ibadah kepada Allah.
Tauhid adalah tujuan diciptakannya makhluk, tujuan diutusnya seluruh para rasul, tujuan diturunkannya kitabkitab samawi, sekaligus juga merupakan pijakan pertama
yang harus dilewati oleh seseorang yang berjalan menuju Rabbnya. Jadi, Tauhid adalah fondasi hidup dan amal seorang Muslim.
Firman Allah Ta’ala: “Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah (hanya) kepadaKu”. (QS. AdzDzaariyaat 51 : 56)
Dan juga firmanNya: “Dan tidaklah kami mengutus seorang rasulpun sebelummu melainkan Kami wahyukan kepadanya bahwa tidak ada yang berhak diibadahi
melainkan Aku, maka beribadahlah kepadaKu”. (QS. AlAnbiya’ 21 : 25)
Demikian pula firmanNya: “Alif laam Raa, (inilah) satu kitab yang ayatayatnya disusun dengan rapi, serta dijelaskan (maknamaknanya) yang diturunkan dari sisi
(Allah) yang Maha Bijaksana lagi Maha Tahu. Agar kalian jangan beribadah kecuali kepada Allah. Sesungguhnya aku (Muhammad) adalah pemberi peringatan dan
pembawa berita gembira kepada kalian daripadaNya”. (QS. Huud 11 : 12)
Jama’ah sekalian rahimakumullah.. Kalau kedudukan tauhid sedemikian tinggi dan penting di dalam agama ini, maka tidaklah aneh kalau keutamaannya juga demikian
besar. Bergembiralah dengan nashnash yang Allah dan RosulNya janjikan seperti di bawah ini:
َﱠ
ﺎﺭ ﺍﻟﻨ ِ َ
ْﻴﻪ
ﻋﻠ
َ ُ
ﷲ َﻡ
ﱠﺮ
َﺣ
ِ
ﷲ ُ
ُﻮﻝ
ْﺭﺳ ًﺍ
َﱠﻤﺪَﺤ
ُﻣ َ
ﱠﻥَ ﱠ
ﻭﺃ ﷲ ِﻻ َﻪ
ﺇ َ ﺇ َ
ِﻟ َ
ﻻ ْﻥ
ﺃ َ َ ْﻦ
ِﻬﺪ
ﺷ َﻣ
:ُ ُ
ْﻮﻝ
َﻘ ﱠ
ﻳ َﻢ
ﺳﻠ
َﻭ ِ َ
َْﻴﻪَ ﷲ ﱠﻰ
ﻋﻠ ﺻﻠ
َ ِ
ﷲ َ
ُﻮﻝ
ْﺭﺳ
َﺖ ُْﻌ
ِﻤ
ﺳ َﺎﻝ
َ :َ ْﻨﻪ
ﻗ ُ ﻋ
َ ُ
ﷲ ﻰ
َﺿِﺭ
َﺖ ْﺎﻣ
ِﺼ ﺑ ْ
ﺍﻟﱠ ْﻦ
ِ َﺓ
َﺎﺩُ ْﻦ
ﻋﺒ ﻋ
َ
Dari Ubadah bin Shamit radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: “Aku mendengar Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yang bersaksi bahwa tidak
ada ilah yang berhak disembah melainkan Allah dan bahwa Muhammad adalah Rasulullah (niscaya) Allah mengharamkan Neraka atasnya (untuk menjilatnya)”. (HR.
Muslim No. 29)
Hadits lain, dari Utsman bin Affan radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
َ
ﱠﺔ َْﺧﻞ
َﺠﻨ
ﺍﻟ َﺩ ﷲ ﱠ
َ ِﻻ َﻪ
ﺇ َِﻟ
ﺇ ﻵ َُﻧ
ﱠﻪ َ
ﺃ ُﻢ
ْﻌﻠ
ﻳ ُﻮ
َ َﻭﻫ
َﺎﺕ ْﻦ
ََﻣ َﻣ ﱠ
:َﻢ
ﺳﻠ
َﻭ ِ َ
َْﻴﻪ
ﻋﻠ ﷲ ﱠﻰ
َ ُ ﺻﻠ
َ ِ
ﷲ ُ
ُﻮﻝََﺎﻝ
ﺭﺳ َ َﺎﻝ
ﻗ :َ ﻗ ﺎﻥ
ََﻤْﻋ ْﻦ
ُﺜ ﻋ
َ
“Barangsiapa yang meninggal dunia, sedangkan dia mengetahui bahwa tidak ada ilah yang berhak disembah melainkan Dia (Allah), niscaya akan masuk Jannah”. (HR.
Muslim No. 25)
Demikian juga sabdanya, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam, kami petik sebagiannya:
ًَْﻐﻔ
ِﺮﺓ َﻣ
َﻬﺎْ
ِﻠ
ِﻤﺜ
ِ ُﻪ
ﺑ ُ َﻘ
َ
ْﻴﺘﻟ ًﺎ
ْﻴﺌ
ﺷ ﺑ ُﻙ
َ ْﻲ
ِ ْﺸ
ِﺮﻳ َ
ُ ﻻ ًﺎ ََﺧ
ﻄﺎﻳ ﺽ َ
ِْﺭ
ﺍﻷ ﺏ ُ
ِِﺮﺍ
ِﻘ
ﺑ ْﻲ
َﻨ
ِ َ
ﻟ ْﻦ
ِﻘﻴ َﻣ
ﻭ :َ
ََﺟﻞ َﱠﺰ
ﻭ ﻋ ُﻮﻝ
َ ﷲ ُ َﻘ ﱠ
ﻳ َﻢ
ﺳﻠ
َﻭ ِ َ
َْﻴﻪ
ﻋﻠ ﷲ ﱠﻰ
َ ُ ﺻﻠ
َ ﻲَﺒ
ِﱡ َﺎﻝ
ﺍﻟﻨ َ َﺎﻝ
ﻗ :َ ْﻨﻪ
ﻗ ُ ﻋ
َ ُ
ﷲ ﻰ
َﺿ ََﺭ
ِﺭ َﺑ
ﺫ ِﻲﺃ ْﻦ
ﻋ
ََﻭ
“Dan barangsiapa yang menemuiKu dengan (membawa) dosa sepenuh bumi sekalipun, namun dia tidak menyekutukan Aku dengan sesuatu apapun, pasti Aku akan
menemuinya dengan membawa ampunan yang semisal itu”. (HR. Muslim No. 2687)
Demikian pula tidak akan aneh, bila lawan tauhid, yaitu syirik; juga memiliki banyak bahaya yang mengerikan, antara lain dihapusnya seluruh amal kebaikan seseorang
ketika dia berbuat syirik dan diancam kekal dalam neraka jahannam bagi para pelaku syirik.
Jama’ah sekalian yang dirahmati Allah Ta’ala. Oleh karena itu sudah seharusnya kita benarbenar merasa takut terhadapnya, takut terjatuh dalam perbuatan syirik!
Diantara bahaya syirik itu adalah sebagaimana yang diriwayatkan dalam hadits Jabir radhiyallahu ‘anhu:
َﱠ
ﺎﺭ ﺩ ًﺎ
َﺧﻞ
ﺍﻟﻨ َ َ ْﻴﺌ
ﺷ
َ ِﺑ ُﻙ
ِﻪ ْﺸ
ِﺮﻳ ﺎﺕ
ُ ََﻣ ْﻦََ
َﻣ
ﻭ ﱠﺔ َْﺧﻞ
َﺠﻨ
ﺍﻟ َﺩ ًﺎ
َ ْﻴﺌ
ﺷ ﺑ ُﻙ
َ ِِﺎ ْﺸ
ِﺮﻳ َ
ُ ﻻ ﺎﺕ
ََﻣ ْﻦ
َﻣ َﺎﻝ
:َ َﻘ
ﻓ ؟ َﺎﻥ
َِﺘ
ِﺟﺒ
ْﻮَْﻣ
ُﻤ
ﺍﻟ ﺎ ِ
ﷲ َ
ُﻮﻝ
ْﺭﺳ ﺎ
ََ َﺎﻝ
ﻳ :َ َﻘ ﱠ
ﻓ َﻢ
ﺳﻠ
َﻭ ِ َ
َْﻴﻪ
ﻋﻠ ﷲ ﱠﻰ
َ ُ ﺻﻠ
َ ِﻲﺍﻟﻨ َﻰ
ﱠﺒ ِﻟ
ﺇ ﻲ
ِﱞ َﻋ
ْﺮﺍﺑ
َ ﺃ َﺟﺎء َﺎﻝ
:َ ْﻨﻪ
ﻗ ُ ﻋ
َ ُ
ﷲ ﻰ
َﺿِﺭ
ٍَﺮ ْﻦ
َﺟﺎﺑ
ِ ﻋ
َ
“Seorang Arab Badui datang menemui Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam, lalu bertanya: “Wahai Rasulullah, apakah dua perkara yang pasti itu?” Beliau menjawab:
“Barangsiapa yang meninggal dunia dalam keadaan tidak menyekutukan Allah dengan suatu apapun, niscaya dia akan masuk Jannah. Dan barangsiapa yang
meninggal dunia dalam keadaan menyekutukan Allah dengan sesuatu, niscaya dia akan masuk Neraka”. (HR. Muslim No. 93)
Firman Allah Ta’ala: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) syirik dan Dia mengampuni dosa selain itu bagi siapa yang Dia kehendaki”. (QS. AnNisa’ 4
: 48 dan 116).
Firman Allah Ta’ala: “Dan seandainya mereka berbuat syirik, pastilah gugur amal perbuatan yang telah mereka kerjakan”. (QS. AlAn’aam 6 : 88)
Firman Allah Ta’ala : “Tidaklah pantas orangorang musyrik itu memakmurkan masjidmasjid Allah, (sedangkan) mereka mengakui bahwa mereka sendiri Kafir. Itulah
orangorang yang siasia amalanamalan mereka, dan mereka kekal di dalam Neraka”. (QS. AtTaubah 9 : 17)
Inilah penyakit kronis yang menimpa umat ini, kecuali yang Allah Ta’ala rahmati, mereka terjatuh dan larut dalam berbagai macam bentuk kesyirikan, yang pertama
syirkul qubur, yakni kesyirikankesyirikan yang terkait dengan kuburan, dengan cara berdoa, membuat sesajen, istighotsah dan sembelihan kepada selain Allah serta
berbagai macam bentuk klenikklenik lainnya.
Yang kedua adalah syirkul dustur, kesyirikankesyirikan yang terkait dengan peraturan dan UndangUndang (UU) yang tidak bersumber dari syari’at Allah. Allah ta’ala
berfirman dalam Al Qur’an surat Al Maaidah ayat 50: { ُﻮﻥ
َِﻨُﻮﻗ
ﻳ ٍﻡَ
ْﻮ
ِﻟﻘ ْﻜ
ًﻤﺎُﺣ
َِﻦﱠ
ℝﺍ ُِﻦ
ﻣ ﺴ َ
ﺃ ْﻦ
َْﺣ َﻣ
ﻭ
َﻮﻥَُ
ْﺒﻐ
ﻳ ِ
َ ﱠﺔ
ِﻠﻴ
ِﻫ َْﻢ
َﺠﺎ
ﺍﻟ ْﻜَﻓ
َ
ُﺤﺃ } artinya: “Apakah hukum jahiliyah yang mereka kehendaki? dan
siapakah yang lebih baik hukumnya daripada Allah bagi orangorang yang yakin?”
Al Imam Ibnu Katsiir rahimahullah ketika menjelaskan ayat ini mengatakan: “Allah Ta’ala mengingkari orang yang berpaling dari hukum Allah hukum yang telah
muhkam (kokoh), meliputi seluruh kebaikan dan mencegah setiap keburukan, kemudian orang tersebut justru berpaling kepada yang lain, berupa pandanganpandangan,
hawa nafsu dan berbagai peristilahan yang dibuat oleh manusia tanpa bersandar kepada Syariat Allah, sebagaimana masyarakat jahiliyah berhukum kepada kesesatan dan
kebodohan, hukum yang mereka buat berdasarkan pandangan dan hawa nafsu mereka. Sama halnya seperti Bangsa Tartar yang berhukum dengan kebijakankebijakan
kerajaan yang diambil dari keputusan raja mereka, Jengis Khan, raja yang telah menyusun Al Yasaq untuk mereka, yaitu kitab kumpulan hukum yang diramu dari
berbagai syari’at yang berbeda, termasuk dari Yahudi, Nasrani dan Islam. Di dalamnya juga terdapat banyak hukum yang sematamata dia ambil dari pandangan dan
http://panjimas.com/kajian/2015/03/05/khutbahjumatkeutamaantauhiddanbahayasyirik/ 2/7
8/6/2015 Khutbah Jum’at; Keutamaan Tauhid dan Bahaya Syirik Panjimas
hawa nafsunya. Kitab itu kemudian berubah menjadi syari’at yang diikuti oleh anak keturunannya, yang lebih diutamakan ketimbang hukum yang diambil dari Kitabullah
dan Sunnah Rasulullah. Barangsiapa melakukan hal tersebut, maka dia telah Kafir. Ia wajib diperangi sampai mau kembali merujuk kepada hukum Allah dan RasulNya,
sampai dia tidak berhukum kecuali dengannya (Kitab dan Sunnah) baik sedikit maupun banyak”. (Al Mishbah Al Muniir Tahdzib Tafsir Ibnu Katsiir pada surat Al
Maaidah ayat 50).
Inilah dua bentuk syirik yang banyak menimpa umat Islam sekarang ini, dalam ibadah mereka banyak terjatuh kepada kesyirikan. Dan disisi lain, mereka juga berada
dibawah kekuasaan UU syirik, UU Thoghut, hukum dan peraturan yang tidak bersumber dari syari’at Allah Ta’ala.
Maka merupakan musibah jika seseorang berada dalam kondisi jahil (bodoh) terhadap perkara tauhid dan perkara syirik, dan akan lebih musibah lagi jika seseorang telah
mengetahui perkara syirik namun dia tetap melakukannya.
Dengan ini hendaklah kita terpacu untuk menguatkan iman kita, serta menambah dan menuntut ilmu sehingga bisa melaksanakan tauhid dan menjauh dari syirik dan para
pelakunya, baro’ (meninggalkan) dengan mereka dan hendaknya kita menerapkan loyalitas kita kepada para muwahhidin (orangorang yang bertauhid dan ahli tauhid),
agar kita bisa meraih kebaikan di dunia dan akhirat…
ُﻢ
ْﻴ
ِﺣ
ﺍﻟﺮ
ُﺭﱠ ُ
َﻔ
ْﻮ ُْﻮ
ﺍﻟﻐ َ ﱠﻪ
ﻫ ُِﺇﻧ
،ُ
ْﻭﻩْﻐﻔ
ِﺮ
ُ َ
ْﺳﺘ
ﻭﺍ .
َْﻢ َ
ُﻜ
ﻭﻟ
َْﻲِﻟ
ْﻢ
َِﻈﻴَْ
ﺍﻟﻌ
َ ْﻐﻔ
ﷲ ِﺮ
ُ َ َ
ْﺳﺘََ
ﻭﺃ ﺍَﻫﺬ
ْﻲ
ِﻟَ
ْﻮ
ﻗ ُ َﻗ
ُ
ْﻮﻝﺃ
KHUTBAH II
ﻋﻠﻰ َْﻛ
َ ﺖ ﺎﺭ
ََ َﻛ
ﺑ َﻤﺎ ٍ
ّﻤﺪ
َﺤ
ُﻣ ﺁ َﻰ
ِﻝ ﻋﻠ
َﻭ ِ
َّﻤﺪ
َﺤ
ُﻣ َ ْﻙ
ﻋﻠﻰ ﺎﺭ
َِﻭﺑ
َْﻢِﻫﻴَْ
ﺑﺮﺍ ِﺇ ﺁ َﻰ
ِﻝ ﻋﻠ ََﻴ
َ ْﺖﺻﻠ َﻛ
َ َﻤﺎ ّﻤﺪ
َﺤ
ُﻣ
ِﻝ
ﺁ ﻋﻠﻰ
َﻭ ٍ
َّﻤﺪ
َﺤ
ُﻣ َ ّﻲ
ﻋﻠﻰ ﺻﻠ
َ ّﻢّﻠ
ُﻬَﻟ
ﺍ ،ْﻦ
َِﻠﻴ
ﺳ
َْﺮْﺍﻟ
ُﻤ ﻭ
ًَﺎء
ِِﻴ َ
ْﻧﺒ َ
ﺍﻷ ُﻢ
َﺎﺗ
ﺧ ًﺍ
ّﻤﺪ
َﺤ
ُﻣ َ
ّﻥ
ﺃ ُ ْﺷ
َﻬﺪِ
ﻭﺃ ،
َْﻦ ِﺤﻴ
َِﺼﺎﻟ
ّﺍﻟ ﻲ َ ّ
ِّﻟ
ﻭ ﷲ ِﻻ
ﺇ َ
ِﻟﻪﺇ َ
ﻻ ْﻥ َ
ﺃ ُ ْﺷ
ًﻬﺪ ْ
ﻭﺃ ،
َْﻦ َِﻤﻴَ
َﺎﻟْﺏ
ﺍﻟﻌ ّﺭ
َ ُ ْﻤﺪ َﺤْﻟ
َ
ﺍ
َ
ُ
ْﻌﺪ
َ َ
ﺑ ّﻣﺎ
ﺃ ،ٌ
ْﻴﺪِﺠَﻣ
ٌ
ْﻴﺪِﻤ
َﺣ َﻚّ
ِﻧ
ﺇ ْﻦ
َِﻤﻴَ
َﺎﻟَْ
ﺍﻟﻌ ِﻲﻓ ْﻢ
َﻴ ﻫ
ِﺍْﺮ
َﺑﺇ
ِ ﻝ
ِ ﺁ
Hadirin jama’ah Jum’ah Arsyadakumullah, Tatkala kita membicarakan masalah syirik, janganlah kita menganggap bahwa syirik itu hanya ada di kalangan orangorang
Yahudi, Nashrani, Hindu, Budha, Konghuchu dan lainlain. Sedangkan kaum Muslimin sendiri dianggap sudah terbebas dari dosa ini. Padahal tidaklah demikian.
Banyak juga dari kalangan kaum Muslimin yang tertimpa dosa sekaligus penyakit ini, baik sadar maupun tidak. Karena makna atau pengertian syirik adalah:
mempersekutukan peribadatan kepada Allah; yakni memberikan bentukbentuk ibadah yang semestinya hanya dipersembahkan kepada Allah, namun dia berikan kepada
selainNya. Baik itu kepada para malaikat, nabi, orang shalih, kuburan, patung, matahari, bulan, sapi dan lain sebagainya serta juga bentuk kesyirikan dalam per undang
undangan sebagaimana telah disebutkan di atas.
Semoga Allah Ta’ala menjaga kita semua dari berbagai macam bentuk kesyirikan ini. Saudarasaudaraku fillah, pada khutbah kedua ini, sengaja kami ringkaskan
sebagian keutamaan tauhid sebagaimana yang telah dibahas pada khutbah yang pertama:
1. Diharamkannya Neraka itu bagi kaum Muwahhidin (Ahli Tauhid). Kalaupun mereka masuk Neraka, mereka tidak akan kekal di dalamnya.
2. Dijanjikannya mereka untuk masuk Jannah.
3. Diberikan kepada mereka ampunan dari segala dosa.
Sedangkan di antara bahayabahaya syirik adalah:
1. Diancamnya orang yang melakukan syirik akbar untuk masuk Neraka dan kekal di dalamnya.
2. Tidak akan diampuni dosanya itu selama ia belum bertaubat.
3. Gugurlah amal perbuatannya.
Marilah kita tutup khutbah ini dengan berdoa bersamasama, Alhamdulillahirabbil ‘alamin, Allahumma shalli wa sallim ‘ala muhammad, Wa’ala aalihi wa ashaabihi
ajma’in,
ﺕ
َِﻮﺍ
ﻋ
َﱠﺍﻟﺪ ْﺐ
ُِﺠﻴ
ُﻣ
ْﺐ َ
ٌِﺮﻳ
ﻗ ٌﻊ
ْﻴ
ِﻤ
ﺳ ﱠ
َ َﻚ
ِﻧ
ﺇ ِ
َﻮﺍﺕَ
ْﻷ
ْﻣﻭﺍ
َْﻢ ْﻨ
ُﻬﻣ
ِﺎء َ
ْﺣﻴ
َِ ﺍﻷ ِ
َﻤﺎﺕ
ِﻠ
ْﺴْﺍﻟ
ُﻤ ﻭ
َْﻦ
ِﻤﻴ
َِْﺴﻠْﺍﻟ
ُﻤ ﻭ ِ
ََﺎﺕ ْﺆ
ِﻣﻨ ْﺍﻟ
ُﻤ ﻭ
َْﻦ
ِﻴ
َ ْﺆ
ِﻣﻨ ْ
ُﻤ
ِﻠ ْﻏﻔ
ﻟ ِﺮ
ْ ﺍ ﱠﻢﱠ
َﻟﻠ
ُﻬ ﺍ
“Ya Allah, ampunilah kaum mukminin lakilaki dan wanita, kaum muslimin lakilaki dan wanita, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal. Sesungguhnya,
Engkau adalah Dzat yang Maha Mendengar, Mahadekat, Dzat yang mengabulkan doa”.
ْﻦ
َِﺮﻳ
َِﺎﻓِْﻡ
ﺍﻟﻜ َ
ْﻮَْ
ﺍﻟﻘ ﻰ ﻋﻠ
َ َﺎ ُْﻧ
ْﺮﻧ
ﺼ ﻭﺍ َﺎ
ََﻣﻨَﺍ َ
ْﻗﺪ ّْ
ﺃ ﺖ َ
ِﺒ
ﻭﺛ َﺎ
َِﺮﻧ َ
ْﻣ
ﺃ ْﻲ
ِﻓ َﻨ
َﺎْﺮﺍﻓ
َِﺇﺳ
ﻭ َﺎ
ََﻨ ُﻧ
ُﻮﺑ
ْ َﻨ
ﺫ َﺎ ْﻏﻔ
ﻟ ِﺮ
ْ ﺍ َﺎ
ﱠﻨ
َﺭﺑ
“Wahai Rabb kami, ampunilah dosadosa kami dan segala tindakan kami yang berlebihlebihan dalam urusan kami, teguhkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami atas
kaum yang Kafir”.
ﺕ
َِﺎ ْﺆ
ِﻣﻨ ْﺍﻟ
ُﻤ ﻭ
َْﻦ
ِﻴ
َ ْﺆ
ِﻣﻨ ْ
ُﻤ
ِﻠ
ﻭﻟ ًﺎ
َِﻣﻨْﺆ
ُﻣ
َﺎ
ِﻨ
ْﻴﺘ
ﺑ َ
َ ﺩ ْﻦ
َﺧﻞ
َ َﻤ
ِﻟ
ﻭ َﺎ
َْﻳﻨ
ِﻟﺪ
َ ِﻮﺍ
َ ََﻨ
ﻭﻟ َﺎ ْﻏﻔ
ﻟ ِﺮ
ْ ﺍ َﺎ
ﱠﻨ
َﺭﺑ
“Wahai Rabb kami, ampunilah kami, orang tua kami, dan setiap orang yang masuk ke rumah kami dengan beriman, juga semua lakilaki yang beriman dan perempuan
yang beriman”.
َﺎﺭﺍ
ًﺻﻐ َﺎ
ِ َﺎﻧ
ﱠﻴ
ﺭﺑ ﺎ
ََﻤ َﻛ
َﻤﺎ
ُﻬ
ْﻤ
َﺣ
ﺍﺭ
ْﻭ َﺎ
َْﻳﻨ
ِﻟﺪ
َ ِﻮﺍ
َ ََﻨ
ﻭﻟ َﺎ ْﻏﻔ
ﻟ ِﺮ
ْ ﺍ َﺎ
ﱠﻨ
َﺭﺑ
“Ya Allah, ampunilah kami dan kedua orang tua kami, serta berilah rahmat kepada keduanya, sebagaimana mereka mendidik kami di waktu kecil”.
ٌﻢ
ِﺣﻴ
ﺭ
َﻭﻑ
ٌ ُء
ﺭ ﱠ
ََﻚ
ِﻧ
ﺇ َﺎ
ﱠﻨ
ﺭﺑ ُﻮﺍ
َ َﻣﻨﺁ ْﻦ
َ ﱠ
ِﺬﻳ
ِﻠ
ﻟ ِﻼ
ﻏ َﺎ
ِﻨ ُ
ُﻠ
ْﻮﺑ ﻓ ْﻞ
ﻗ ْﻲ
ِ ﺗ َﻻ
َﺠﻌ
َْ ﻭ
َﺎﻥَِﻤ
ْﻳْ
ﺎﻹ
ِ ﺑ َﺎ
ِ ُ
ْﻮﻧ
َﻘ
ﺳﺒ
َ ْﻦ
َ ﱠ
ِﺬﻳ
ﺍﻟ َﺎ
ِﻨ ْﺧ
َﻮﺍﻧِﻹََﻨ
ﻭ َﺎ
ِ ْﻏﻔ
ﻟ ِﺮ
ْ ﺍ َﺎ
ﱠﻨ
َﺭﺑ
“Ya Rabb kami, berilah ampunan kepada kami dan saudarasaudara kami yang telah beriman lebih dahulu sebelum kami, dan janganlah Engkau membiarkan ada
kedengkian dalam hati kami terhadap orangorang yang beriman. Ya Rabb kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang”.
َ
ُﻢ َ
ْﻌﻠ ََﻤ
ﻧ ﻻ ﺎ ِﻟ
َﻙْﻐﻔ
ِﺮ
ُ َ َ
ْﺴﺘ
ﻭﻧ ،ُ
َُﻤﻪَ ﻧ ًﺎ
َ
ْﻌﻠ ْﻴﺌ
ﺷ
َ َﻚ
ِﺑ
َﻙْﺸ
ِﺮ َ
ﻧ ْﻥ
ُ ﺃ ْﻦ
ﻣ
َِﻚ ُ
ِﺑ ﻧ ﱠﺎ
َﻌ
ُﻮﺫ ِﺇﻧ
ﱠﻢﱠ
ُﻬ
»ﺍﻟﻠ
“Ya Allah, sesungguhnya kami berlindung kepadaMu dari mempersekutukanMu dengan sesuatu yang kami ketahui dan kami memohon ampunan kepadaMu dari apa
yang kami tidak ketahui”.
ًﻣﺎ
َﻣﺎ
ﺇ ْﻦ
ِ َ ﱠ
ِﻘﻴ ْ
ُﻤﺘ
ِﻠ ْﻠﻨ
ﻟ َﺎ ﺍﺟﻌ
َْﻭ َُﻦ
ٍ َ
ْﻋﻴ
ﺃ َ ُ
ﱠﺮﺓ
ﻗ َﺎ
ِﻨ
ﱠﺎﺗ ُ
ّﺭﻳ
ﻭﺫ َﺎ
َِﺍﺟﻨ
َِﻭَ
ْﺯ َِﻨ
ﺃ ْﻦ
ﻣ َﺎ
ﻟ َﺐ
ْﻫ َﺎ
ﱠﻨ
َﺭﺑ
“Wahai Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami istriistri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orangorang yang
bertakwa”.
ِﱠ
ﺎﺭ ََ
ﺍﻟﻨ ﺍﺏﻋﺬ
َ َﺎ
ِﻨًَ
ﻭﻗ َﺔ
ﺴﻨ
ََﺣ
ِ
َﺮﺓ
ِﺧ ًَ
ْ ﻭﻓ
ﺍﻵ ِﻲ َﺔ
ﺴﻨ
ََﺣ ْﻧﻴ
َﺎ ﱡ
ﺍﻟﺪ ِﻲ
ﻓ َﺎ
ِﻨ
ﺁﺗ َﺎ
ﱠﻨ
َﺭﺑ
“Wahai Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat serta lindungilah kami dari siksa neraka.”
http://panjimas.com/kajian/2015/03/05/khutbahjumatkeutamaantauhiddanbahayasyirik/ 3/7
8/6/2015 Khutbah Jum’at; Keutamaan Tauhid dan Bahaya Syirik Panjimas
Subhaana Rabbika Rabbil ‘izzati ‘amma yasifuun, wassalaamun ’alal mursaliin, Walhamdulillahirabbil ‘aalamiin… [Edt; GA/Panjimas.com/Khutbah Jum’at 15
Jumadil Ula 1436 H/6 Maret 2015 M]
Share this post
Share 208
Tweet 7
More in Kajian
Doa Dai Papua Untuk Muslim Tolikara Selasa, 04 Syawal 1436H / July 21, 2015
Bagaimana Seharusnya Ucapan Selamat Hari Raya? Kamis, 29 Ramadhan 1436H / July 16, 2015
Tips Agar Mudik tetap Syar’i dan Aman Rabu, 28 Ramadhan 1436H / July 15, 2015
Infaq Dakwah Center
Latest News
Muallaf
Popular
Usia 50
Tahun
Latest News Butuh
Biaya
Khitan,
Mendapat hidayah Ilahi di usia
Perlengkapan
50 tahun Pak Han pun hijrah
Shalat dan
meninggalkan Kristen. Untuk
Di Muktamar NU, Jokowi Berpesan Agar Insiden Tolikara Tidak Terulang Modal
menjadi Muslim kaffah, ia
Ahad, 16 Syawal 1436H / August 2, 2015 butuh peralatan ibadah, Usaha.
biaya
khitan dan modal usaha. Ayo
Bantu!!!
Tentara Israel Tembak Remaja Palestina
Sabtu, 15 Syawal 1436H / August 1, 2015
Ekstrimis Yahudi Bakar Satu Rumah Hingga Tewaskan Bayi 18 Bulan
Sabtu, 15 Syawal 1436H / August 1, 2015
Terkait Kasus Tolikara, DMI Wonogiri Sesalkan Pernyataan Jusuf Kalla
Sabtu, 15 Syawal 1436H / August 1, 2015
Temukan Aktor Intelektual Kasus Tolikara Serta Adili
Sabtu, 15 Syawal 1436H / August 1, 2015
Kesimpulan TPF Terkait Tragedi Tolikara & Keterlibatan GIDI
Sabtu, 15 Syawal 1436H / August 1, 2015
Berikut Kronologi Insiden Tolikara Yang Disusun Oleh TPF
Jum`at, 14 Syawal 1436H / July 31, 2015
Imarah Islam Afghanistan Umumkan Wafatnya Mullah Umar
Jum`at, 14 Syawal 1436H / July 31, 2015
http://panjimas.com/kajian/2015/03/05/khutbahjumatkeutamaantauhiddanbahayasyirik/ 4/7
8/6/2015 Khutbah Jum’at; Keutamaan Tauhid dan Bahaya Syirik Panjimas
Anggota DPR & Pimpinan Pemantau Otsus NAD dan Papua Tegaskan Bubarkan GIDI!
Jum`at, 14 Syawal 1436H / July 31, 2015
Wakil Ketua PBNU : Jangan Sampai Muktamar Jombang Membuat NU Pecah
Jum`at, 14 Syawal 1436H / July 31, 2015
Panitia Yakin Muktamar Muhammadiyah Akan Sukses
Jum`at, 14 Syawal 1436H / July 31, 2015
Renungan Hikmah Tragedi Tolikara, “Terima Kasih GIDI”
Jum`at, 14 Syawal 1436H / July 31, 2015
Palestina Sambut Delegasi Lintas Agama Dunia
Jum`at, 14 Syawal 1436H / July 31, 2015
TAM Ajukan Tindak Lanjut Pelaporan ke Kapolri
Jum`at, 14 Syawal 1436H / July 31, 2015
Popular
Konspirasi GIDI, OPM dan Salibis Zionis Dalam Makar Terhadap NKRI
2,091
Misteri Dibalik Pencopotan Kapolres Tolikara
1,787
MUI Haramkan BPJS Kesehatan
1,260
Mantan Staf Ahli Panglima TNI: Amerika dan Cina Bersatu Kuasai Indonesia
891
Artis Asmirandah Jatuh Miskin Setelah Memilih Murtad Pindah Kristen
864
Singgung Umat Islam, KPI Jatuhkan Sanksi Program Siaran “Gang Senggol”
753
Kisah AsySyahid Umar AlFaruq (3): Permalukan Amerika & Syahid di
Bulan Mulia
668
Marak Simbol Zionis, Komnas HAM Bantah Ada Hubungan GIDI dan Israel
605
Kapolres : Suara Presiden GIDI Didengar Seluruh Umat Nasrani Papua
553
Subhanallah, Inilah Keajaiban di Balik Peristiwa Penyerangan Jamaah Shalat Idul Fitri Tolikara
544
Renungan Hikmah Tragedi Tolikara, “Terima Kasih GIDI”
534
Usai Tragedi Pembakaran Masjid Tolikara, Papua Diguncang Gempa
426
Pesantren Sidogiri Membongkar Pemikiran Menyimpang Ulama Metro TV Quraish
Shihab
418
Kisah Malang Tabi’in Mujahid Hafal AlQur’an yang Murtad, Apa Penyebabnya?
412
Kabid Humas Polda Papua: Lebih Pas Dipromosikan, Bukan Dicopot
408
Inspirasi
Kisah AsySyahid Umar AlFaruq (3): Permalukan Amerika & Syahid di Bulan Mulia
Kamis, 29 Ramadhan 1436H / July 16, 2015
Kisah AsySyahid Umar AlFaruq (2): Surat Cinta dari Balik Penjara
Rabu, 28 Ramadhan 1436H / July 15, 2015
http://panjimas.com/kajian/2015/03/05/khutbahjumatkeutamaantauhiddanbahayasyirik/ 5/7
8/6/2015 Khutbah Jum’at; Keutamaan Tauhid dan Bahaya Syirik Panjimas
Kisah AsySyahid Umar AlFaruq (1): Perjalanan Cinta Sang Mujahid
Selasa, 27 Ramadhan 1436H / July 14, 2015
Citizens
Terkait Kasus Tolikara, DMI Wonogiri Sesalkan Pernyataan Jusuf Kalla
Sabtu, 15 Syawal 1436H / August 1, 2015
Hadirilah Silaturahim Umat Islam se DIY & Jawa Tengah
Rabu, 12 Syawal 1436H / July 29, 2015
Dengan Dana Rp1,4 triliun Ke Depan Masjid Baiturrahman Akan Menjadi Pusat Kegiatan Islam
Selasa, 11 Syawal 1436H / July 28, 2015
Follow us
RSS Feed
Like us on Facebook
Panjimas
1,930 likes
Like Page Share
Be the first of your friends to like this
Latest Tweet
Tweets Follow
Panjimas 23h
@panjimascom
Allahu Akbar ! Ini 13 Alasan Cerdas Pesebak Bola
Kesohor Emanuel Adebayor Masuk Islam
panjimas.com/inspirasi/2015…
Expand
Panjimas 23h
@panjimascom
Ketua MPR: Konflik Tolikara Cederai Konsitusi
panjimas.com/news/2015/08/0…
Panjimas
Tweet to @panjimascom
Photo & Video
http://panjimas.com/kajian/2015/03/05/khutbahjumatkeutamaantauhiddanbahayasyirik/ 6/7
8/6/2015 Khutbah Jum’at; Keutamaan Tauhid dan Bahaya Syirik Panjimas
[Foto] Indahnya Buka Puasa
Bersama “Anshar Syari’ah Libya”
di Medan Ribath
Panjimas.com | About Us Contact Donation Copyright Disclaimer
Seluruh materi baik artikel, berita, foto, video maupun logo dalam situs Panjimas.com bebas copy untuk keperluan dakwah dan referensi nonkomersial, dengan
mencantumkan sumbernya (Panjimas.com).
Anda bisa turut berdakwah dengan mengirimkan informasi, berita, artikel dan opini untuk dipublikasikan non komersial.
email: redaksi.panjimas@gmail.com | Telp/SMS: 0812 3470 6050 | Pin BB: 7CF208FA
http://panjimas.com/kajian/2015/03/05/khutbahjumatkeutamaantauhiddanbahayasyirik/ 7/7