Instrumen KKN Tematik Tahun 2020

Tim Dosen Pendamping

Dr. La Tarifu, S.Pd, M.Si

Dr. Zulfiah Larisu, S.Sos, M.Si

Sahrun, SE. MS.

Harnina Ridwan, S.IP, M.Si

Bakri Yusuf S,Sos, M.Si

Judul Pengabdian : Mengenal covid-19 sebagai fungsi preventif dalam membentuk stigma masyarakat
pada keluarga pasien berbasis kampanye komunikasi kesehatan di Kota Kendari

Instrumen Pertanyaan Bagi Peserta KKN Temantik Jurusan Administrasi Bisnis, dan Jurusan
Administrasi Negara

1. Apakah ada sosialisasi pada masyarakat terkait Covid-19 ?

 Ada

2. Lembaga=lembaga mana saja yang telah memberikan sosialisasi pada masyarakat terkait Covid-19 ?

 Puskesmas, Directorat Jenderal, Kemenkes RI, Layanan Kesehatan ( Ditjen Yankes ) dan BNPB
Indonesia

3. Bagaimana bentuk sosialisasi dari lembaga terkait pada masyarakat terkait Covid-19 ?

 Bentuk sosialisasi dari lembaga pada masyarakat terkaid Covid-19 yaitu melakukauan sosialisasi
secara tidak langsung atau dengan menggunakan media sosial di karenakan keadaan tidak
memungkinkan untuk bertatapan muka langsung. Tetapi ada juga yang menyampaian pesan
secara keliling menggunakan mobil puskesmas untuk menyampaikan informasi terkait Covid-19
untuk selalu menggunakan masker dan cuci tangan.

4. Apakah mayarakat telah menerima kampanye pemasaran social terkait perlakuan pada keluarga
pasien Covid-19 ?

 Tidak ada karena situasi pandemi seperti ini mengharuskan setiap orang merubah pola
rutinitasnya agar terhindar dengan wabah virus Covid-19 ini. Kampanye pemasaran pada
umumnya hanya untuk menyampaikan pencegahan dan edukasi pengenalan terkait covid-19
bukan terkait pada keluarga pasien covid-19

5. Bagaimana manfaat kampanye pemasaran social terkait Covid-19 dari lembaga terkait ?
  Kampanye pemasaran social terkait covid-19 dengan menggunakan iklan dengan bahasa yang
baik agar mudah di pahami oleh masyarakat dan untuk mendorong setiap orang agar saling
membantu satu sama lain

6. Faktor apa yang menjadi penghambat bagi lembaga terkait dalam kampanye pemasaran social terkait
Covid-19 ?

 Faktor penghambatnya yaitu deperti masyarakat tidak semua mempunyai media elektronik
untuk mengetahui informasi yang di berikan sehingga informasi tersebut tidak jelas atau kurang
di pahami oleh masyarakat