Anda di halaman 1dari 2

Kolaborasi Tim Peneliti FKH IPB dan FKUI Toreh Prestasi

Membanggakan

Sebuah prestasi yang sangat membanggakan diraih oleh tim peneliti dari Fakultas
Kedokteran Hewan IPB University dan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Penghargaan tersebut diraih dalam ajang Anugerah Karya Cipta Dokter Indonesia (AKCDI)
2020. Anugerah Karya Cipta Dokter Indonesia (AKCDI) merupakan program penghargaan
kepada dokter Indonesia yang telah melakukan penelitian berdedikasi dan telah bekerja keras
dalam menghasilkan karya
penelitian di bidang kesehatan.
Program AKCDI yang digagas
oleh Lembaga Riset IDI dan
didukung oleh Kalbe bertujuan
untuk membudayakan para dokter
untuk terus meneliti dan
mengembangkan ilmu
pengetahuannya sebagai bagian dari peningkatan kualitas dokter yang berkesinambungan
khususnya di era pandemi COVID-19.Penelitian yang dilaksanakan oleh Dr. dr. Andri MT
Lubis, SpOT(K) dan dr. Andi Praja Wira Yudha Luthfi, SpOT dari Departemen Orthopaedi-
Traumatologi FKUI/RSCM, yang bekerja sama dengan Prof. drh. Bambang Pontjo
Priosoeryanto, MS, APVet(K), PhD dan drh. Tri Isyana Tungga Dewi, MSi dari FKH IPB
berhasil menjadi juara 1.
Tim peneliti terdiri dari Dr. dr. Andri MT Lubis, SpOT(K), dr. Andi Praja Wira Yudha
Luthfi, SpOT, Prof. drh. Bambang Pontjo Priosoeryanto, MS, APVet(K), PhD, Prof. dr.
Jeanne Adiwinata Pawitan, MS, PhD, drh. Tri Isyana Tungga Dewi, MSi dengan judul
“Efektivitas Injeksi Intra Artikular Sekretom Sel Punca Mesenkimal Tali Pusat
Terhadap Perbaikan Defek Kartilago: Penelitian Pada Domba”. Penelitian ini bertujuan
untuk melihat perbaikan pada defek tulang rawan yang terjadi dengan diberikannya sekretom
sel punca mesenkimal.
Penelitian yang dilakukan dari Februari 2019-November 2019 dilakukan di 2 tempat yaitu
FKH IPB dan FKUI. FKH IPB dipilih
sebagai tempat penelitian utama karena
mempunyai fasilitias RS Hewan dan
juga lab patologi yang lengkap dan
dapat mendukung penelitian pada
berbagai jenis hewan, yang pada
penelitian ini dilakukan pada domba.
Dengan hasil penelitian yang
mendapatkan pengakuan oleh AKCDI
2020, diharapkan dapat memberikan motivasi bagi para peneliti lainnya untuk
mengembangkan penelitian di dunia kedokteran dan kedokteran hewan dan juga dapat
memberikan kontribusi dalam dunia kedokteran dan kedokteran hewan di Indonesia dan juga
secara global.

Anda mungkin juga menyukai