Anda di halaman 1dari 24
‘ompetensi Dasar Memahami mikroorganisme (jamur, virus, Protista, dan bakteri) berdasarkan ciri, peranan, dan reproduksinya. Menunjukkan mikroorganisme (amur, virus, Protista, dan baker’) berdasarkan citi, peranan, dan reproduksinya. vis | Bakterl | | Mikroorganisme ——| | > Prot |— steuktur Tubuh ‘dan Morfologt virus, Reproduksi Virus Peranan Virus . Strukturdan Morfologi Bakteri | Reprodukst | Bakteri > Peranan Bakteri 1} Klasifikasi _ | Protista Mirip |__| a Tumbuhan |. peranan dan Reproduksi _, | Protista Mirip | pe HKlasifikast Hewan r 2 S| Li Peranandan sz a 7 Reproduksi Ly] Protista Mirip Jamur | mam , |_Khamir (Yeast) Klasifikasi Fungi | i “ = Berdasarkan || Kapang (Mold) Morfologinya : -» Cendawan (Mushroom) | Klasifikasi Fungi >| Parasiik Berdasarkan Cara__| Memperoleh | Saprofitik {_Matanan js!” utuastik | Klasifkasi Fungi > —>| Berdasarkan —| Zygomycota seen | > Ascomycota Perbedaan i Zygomycota, |” ~Basidiomycote >| Ascor | | hides, | Onsen | mycota, | dan | Deuteromycota | Peranan Fungi | ‘Sumber: fletzcom Gambar 5.1 Penyakit tungro pada tanaman padi (@) Virus uungkin Anda pernah mendengar penyakit tungro ya, Mivcona tanaman padi dan penyakittetelo yang menyo hewan unggas. Kedua penyakit tersebut disebabkan oleh viru. y mempumnyai cir-ciri yang khas bila dibandingkan dengan organ, in, Salah satunya, yaitu virus bersifat parasit obligat intrase, Artinya, virus hanya dapat hidup pada sel inang yang masih, Hal tersebut menyebabkan virus hanya dapat dikemban pada sel hidup, misalnya telur yang berisi embrio hidup, demikian, terdapat perbedaan pandangan mengenai citi yin. yang lain, yaitu tentang penggolongan virus apabila dibandinghan dengan organisme lainnya. Virus dianggap sebagai makbhluk hid, karena dapat melakukan replikasi (reproduksi). Sementara itu, ving, dianggap sebagai benda mati karena dalam kondisitertentu dapoy aikristalkan dan tidak mempunyai sitoplasma sehingga terdarat perbedaan antara makhluk hidup pada umumnya, Perhatikan tabe berikut untuk mengetahui perbedaan virus dan sel, tus me lle, hidug \9biakkan Walaupun Tabel 5.1 Perbedaan karakteristk virus dan sel. Terbentuk dari sel ic 1 sitoplasma, membran sel, inti sel, dan organel sel)_ ‘Asam nukleat Ya (DNA) Ya (DNA atau RNA) Mutasi Ya Ya Homeostasis Ya Tidak Metabolisme Melakukan Tidak metakukan metabolisme | ___metabolisme Penggunaan | Melakukan respirasi | Tidak melakukan respirasi energi sel aa Pertumbuhan/ Ya Tidak tumbuh dan _perkembangan berkembang Reproduksi ‘Ada Membutuhkan sel inang untuk bereproduks Respons tethadap E Tersusun atas sel Tidak aktif (inert) we rangsangan hidup — Mie Na Pengkristalan Tidak Dapat dikristalkan Sumber: commons. wikimeca.ony Gambar 5.2 Bakteriofag ‘menempel pada sel bakteri yang diamati menggunakan mmikroskop elektron dengan erbesaran 200.000%. Biolog Bidang Keabiian Agr __ Virus berukuran sangat kecil sehingga untuk melinatey diperlukan bantuan mikroskop elektron. Bila dibandingkan denget bakteri, ukuran virus jauh lebih kecil, Selain itu, ukuran dan bent! a it Wirus sangat beragam. imu yang mempelajai tentang virus cise virologi, struktur Tubuh dan Morfologi Virus te Virus memnlki ukuran yang sangat kectl g sangat kecil seh ,antu untuk melihatnya, Ukuran virus Bera membutuhkan aga ant at D y wis rive) hingga 250 nm (virus Powinus). Ukutmmog a *keciltersebut menyebabkan virus masih lolos dalam gaint Jlalamn saringan ddidesain khusus untuk bakt a akterl (ceramic D brio untuk mengetahl vt tran ae ‘Sumber: shutterstock com Gambar 5.3 Berbagal ukuran virus. Selain ukurannya yang bervariasi, virus juga memliki bentuk yang bervariasi. Terdapat virus yang berbentuk seperti huruf T, visalnya bakteriofag; virus berbentuk heli, misalnya tobacco ‘mosaic vius (TMV); virus berbentuk polihedral, misalnya adenovirus; dan virus berbentuk bola, misalnya human immunodeficiency virus (HIV). I Polihedral (Adenovirus) Heliks (TMV) ‘T(Bakteriofag) ‘umber: shuttorstock.com Gambar 5.4 Berbagal bentuk vis Bab 5 | Mikroorganisme Untuk mengetahul gambaran UMUM tentang stray, ‘ands bisa memerhatikan Gambar 5.5 mengenal struktyr pakteriofag, yaitu virus yang menyerand bakteri, Strukty, {Ubuh perapa bagian, di antaranya kepaly (aM virus terdiri dari bel atau kapsid), ekor Jan serabut ekor. bing — Kopsid { — Asam nukleat (DNA) ~ Selubung chor f ini ? J ~ : Lempeng Sumber: shuttestock com Gambar 5.5 Struktur bakteriofag. Berikut dijelaskan mengenai struktur tubuh dari virus, a. Asam nukleat ‘Asam nukleat terletak di dalam selubung protein (kapsid) yang berisikan informasi genetik virus. Asam nukleat pada virus hanya satu macam Saja, yaitu DNA atau RNA. Pada umumnya, virus yang menyerang manusia adalah virus yang memiliki materi genetic berupa RNA (virus penyebab influenza, AIDS, dan cacar). Replikasi virus RNA diketahui mudah mengalami mutasi sehingga virus yang memilikinya sulit untuk dikendalikan sistem imunitas pada tubuh Sementara itu, virus yang mengandung DNA, misalnya virus herpes dan adenovirus. b. Kapsid Kapsid adalah protein pembungkus asam nukleat. Satu unit kapsid disebut kapsomer. Kapsid di antaranya berfungsi melindung asam nukleat dari kerja enzim yang dapat merusaknya. Basia" tertentu berperan untuk melekatkan virion pada sel inang dan menyuntikkan asam nukleat virus ke dalam sitoplasma sel inang. Tidak semua virus memiliki sampul. Sampul merupakan seluburs yang mengelilingi kapsid. Sampul dapat berupa membran densi komposisi glikoprotein, lipid, atau karbohidrat. Virus yang * PPeranan virus dalam dunia Fi esohalan adalch untuk memiliki sampul, dinamakan virus telanjang. membuat veksin Varcel © cler zoster untuk mencegah dan enya cacar can cra! Bagian ekor virus bakteriofag terdapat lempeng 42s" ©. Sarton serabut ekor. Keduanya berfungsi dalam proses penetras! ketite nencepal s ingin menginfeksi bakteri, hingga akhirnya asam nukleat ist jung se kapsid masuk ke dalam sel bakteri. Sementara itu, W memiliki reseptor yang berfungsi untuk menerima fan Pee Bidang Keahlian Agribisnis dan Agrotel \gsanga” peproduksi Virus virus bersifat parasit obligat. sehingy akembanabiakannya dipertukan tingkungan se Para teaak Petts Untuk bereproduhs, slain menginfekstn mites nes fea ifs sel bakter arnt, Protsta, tumbuhan, lint haven ‘Ada dua siklus hidup virus, yaitsiklus lit dan sik i is gus tik adalah sik hidup virus yang menyebabkan onl siting sel dati scl inang Karena enzim lisozim yang dihasian itu Prinsip perkembangbiakan virus pada howan petit ote guhan mirip lengan yang berlangsung pada bakteriofag (is tang menverang akte. Sikuslsogenik merupakan wilds hidup are dengan melakukan penyisipan gen virus pada DNA ina a Npabia bakteri membelah atau berkembang biak, virus ak an tat membelah. i Namun, siklus lisogenik dapat berubah menjadi siklus titik ketika Kondist inang mengalami penurunan, dapat menyebabkan atau luruhnya dinding sel bakteri. Tahapan yang terjadi pada ets lit yaitu penempelan, penetas,integrasi (penggabungan SNA), perakitan, dan lsis (pelepasan). Sementara itu, thapan yang ted pada siklus isogenik, yaitu penempelan, penetrasi,integrast Gan pembelahan. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut. Bakteriofag menempel dan menginjeksikan Inisiasi pembelahan Profog Kromosom Pembelahan sel bakteri ed —~ bakteriofag ae Bakteriofag yang terinfeksi irkulasi ONA Lo. Gla, bakteriofag e/a), iis Ta ager : Bakteri melakukan Rau Sel mengatamili aa | pembelahan, profag islik || Memasukl bakteriofag keluar sks gus isogenk " tertambah 2) Profog ddan perakitan Se ed e DNA bakteriofag bergabung dengan kromosom baktel ‘membentuk profag ‘Sumber: dohumen penerbit Gambar 5.6 sikiuslitik dan lisogenik pada bakterlofag- Bab 5 | Mikroorganisme Peranan virus ara cimantaatkan sebagel Dana Te Virwayasa genetika. Namur kebanya ™erupakan dalam rekaya snyerang tumbuhan, h “ab penyakit yang me! ; evan, paraslt Pony Penyqut adalah contoh virus yang dap,, fraupun dan manusia. menyerang tum n, 3. ai bahan baku vaksin dan agen us nbuhan, hewan abel §.2 Virus yang menyerand tumbuhan, “| Tobacco mozaic virus | Mozaik pada tembakau | Menyerang pembuluh floem pags jaringan pengangkut tanaman jeruk I Penyakit bercak kuning pada tanaman kentang sumber: shutterstock com 1 2, | Gitrus vein phloem Gambar $.7 Virus HIV y degenerative virus Jang menyerang innunitas rans. i 3, | Potato yellow mosaic virus “a. | Beans yellow mosaic virus ‘Penyakit bercak kuning pada tanaman buncis ‘Menghambat pertumbuhan dan menyebabkan klorosis pada tanaman padi [Penyakit yang Ditimbulkan 1. | Cowpox virus Cacar pada sapi 2, | Foot-and-mouth disease virus | Penyakit kuku dan mulut pada (FMDV) hewan ternak Newcastle disease virus Penyakit tetelo pada ayam 4._| Rabies virus Penyakit rabies Tabel 5.4 Virus yang menyerang manusia. enyal Human immunodeficiency virus | AIDS 1 2._| Virus cacar (varisela) Cacar ey 3._| Virus hepatitis Penyakit kuning | 4, | Virus polio Polio 5._| Virus influenza Influenza 1. Apayang memb 19 membedakan siklus ltk dan sikluslisogentk pada siklus hidup virus? 2. Tuliskan tiga virus yang m ni k yang merugikan bagi pertanian serta Penyakit yang ditimbulkanny? Biolog’ Bi i ‘ogi Bidang Keablian Agribisnis dan Agroteknologi u Bakteri embahasan berikutnya adalah bakteri, Bakteri termasuk k ria mikroorganisme Karena ukurannya yang Sra hee ga diperlukan bantuan mikroskop untuk melihatnya, Pad tang sel, telah diajarkan bahwa bakteritermasuk ke dalam val prokariotik. Mengapa demikian? Hal tersebut disebabkan ge pakteri tidak memiliki membran inti sehingga materi genetiknya tersebar di sitosol sel. peranan bakteri dalam kehidupan sangatlah beragam. Beberapa patter terlibat dalam industri pangan, bioremediasi, pengolahan sampah {pengomposan), dan terlibat dalam proses peningkatan kembali kesuburan tanah. Sementara itu, beberapa bakteri dapat menyebabkan penyakit yang menyerang tumbuhan, hewan, dan manusia. Ilmu yang mempelajari secara khusus mengenai bakteri gisebut bakteriologi. Setelah sebelumnya dibahas tentang struktur virus, selanjutnya kita akan membahas struktur dan morfologi bakteri. Kita harus dapat membedakan morfologi di antara keduanya agar dalam mengindentifikasi penyakit sehingga tidak terjadi kesalahan pada penanganannya. Perlu dicatat, bahwa virus tidak dapat dimusnahkan oleh antibiotik. Pada beberapa kasus, virus dapat dihancurkan dengan cara pemanasan di atas 80°C. sehing materi 1. Struktur dan Morfologi Bakteri Satuan ukuran bakteri adalah mikron (1 mikron = 0,001 mm). Panjang bakteri umumnya berkisar 1 - 5 mikron, sedangkan oe diameternya berkisar 0,75 - 1,25 mikron. % % ‘Sumber: fickream Gambar 5.8 Bakte yaitu Mycoplasma sp. dengan ukuran diameter 0,2 = 0,4 um, Ribosom Beberapa bakteri dapat tumbuh pada ad suhu 0°C dan ada pula yang tumbuh ee dengan baik pada sumber air panas yang suhunya 90°C. Dinding sel bakteri berbeda dengan dinding sel tumbuhan, Fungi, dan Protista dalam hal komposisi dan bangun molekulernya. Dinding sel bakteri tembran plasma ™engandung suatu bahan khus' us yang oe ; bats Kapsul disebut peptidoglikan. Bahan sel prokariotik ae ay, S Pili (sitoplasma dan isinya) dikelilingi oleh membran sel yang mengendalikan zat Yano keluar dan masuk sel. Beberapa bakter! ™empunyai tonjolan seperti benang Yano ermula pada sitoplasma dan memanjand pee keluar dinding sel tata dinamakan flagela. Gambar 5.9 Struktur Beberapa sel bakteri dilengkapi dengan Selubung yang lengkap atau berlendir di Sekitar dinding yang dinamakan kapsul. Bab 5 | Mikroorganisme ‘Sumber: shutterstock com ‘Sumber: cnxorg Gamber 5.10 Tipe flagela pada bakteri, yaitu (a) ‘monotrik, (b) amifitrk, (¢) lofotrik, dan (4) peritrik. Biologi Ridang Sebagian besar senyawa penyusun dinding sel bakteri adalah, peptidoglikan.Peptidoglikan merupakan jaringan polimer pois yang saling berikatan satu sama lain dan terikat silang ole polipeptida pendek. Jenis bakteri dapat dibedakan menjag dua berdasarkan tebal atau tipisnya peptidogtikan pada dinding sein,. yaitu bakteri Gram-positif dan Gram-negatif yang diamati deng,. teknik pewarnaan Gram, Teknik pewarnaan Gram menggunay,” empat macam zat warna yang berbeda, yaitu kristal violet, iodin, alkohol sebagai peluntur zat warna, dan safranin. Proses Pewarnas, Gram ini dilakukan secara bertahap dengan keempat zat yarn, tersebut. : Dinding sel bakteri Gram-positif memilki lapisan peptidoglikan yang tebal dan mengandung asam teikoat sehingga pada saat pewiarnasy Gram akan berwara ungu. Sementara itu, pada bakteri Gram-negary akan berwarna merah karena dinding selnya memiliki lapisan peptidoglikan yang tipis dan tidak mengandung asam teikoat, Pada umumnya, sel-sel bakteri berbentuk bulat, batang, dan spiral. Namun, terdapat banyak modifikasi dari ketiga bentuk dasa, ini, Berdasarkan jumlah dan letak flagelanya, bakteri dibedakan menjadi empat, yaitu bakteri monotrik (hanya memiliki satu flagels pada salah satu sisinya), amfitrik (memiliki flagela di kedua sisinya), lofotrik (memiliki lebih dari satu flagela pada salah satu sisinya), dan peritrik (flagela tersebar merata di seluruh bagian). Pada umumnya, bakteri yang memiliki flagela bergerak secara acak, Selain itu, bakteri juga dapat bergerak mendekati atau menjauhi stimulus, gerakan tersebut disebut gerak taksis, Beberapa bakteri bergerak mendekati atau menjauhi stimulus berupa zat kimia (kemotaksis). Gd kKokus BASIL LAINNYA Diplokokus =< ‘Streptokokus f aes o, BAS Dew we a Spiritus Basil berflagela — nN Stafilokokus SP 3 Spiroseta Sarkina Basil pembentuk spora ‘Sumber: shutterstock oo" Gembar 5.11 Berbagal macam bentuk dasar pada bakter. Keahlian Agribisnis dan Agroteknotogi untuk peproduksi Bakteri sepertihalnya organisme lainnya, bakteti dapat memperbanyak ecard aseksual dilakukan dengan membelah diri atau peNibal ahi 7 piner. pada pembelahan biner, hasil sel anakan yang didapatkan vi elipatan dua, yaitu sat sel menjadi dua sel, kemdian dua Trpenjadi empat scl, dan seterusnya, Pembelahan biner terjadi sett halnya pembelahan amitosts(secara langsung tidak melalui Seherapa tahapan seperti halnya pembelahan sel secara mitosis) Perhatikan gambar pembelahan biner pada bakteri berikut. ———inding @ Je mengalamt sel elongasi dan 7-Plasmid "DNA bereplikasi Nukleoid Dinding dan membran set mulai berpisah. ® dining si terbentuk secera 23 > Bi, a3t o Bio Re ‘Sumber: shutterstack com Gambar 5.12 Reproduksi aseksual bakteri dilakukan secara Balter yang dapat mmelahukan Konjgas!antare lain Salmonella sp., dan bakteri secara seksual dilakukan Escherichia col e transformasi, dan transduksi. pembelahan biner. Sementara itu, reproduksi dengan melakukan konjugasi, Konjugasi adalah suatu proses pemindahan (transfer) materi genetik berupa plasmid yang secara langsung di antara dua sel bakteri melalui jembatan sitoplasma, Bakteri yang mentrasfer plasmicinya disebut sebagai bakteri donor, sedangkan bakteri yang menerima plasmid disebut sebagai bakteri resipien. Resipien memiliki materi genetil k -Yangsama DNA baru terbentul 102 O° or “0° ‘Membentuk untal ganda ‘Gambar 5.13 Reproduksi seksual bakter! dilakukan melalui konjugasi. Bab 5 | Mikroorganisme ner: sat gitwat dengan teantuan patter Stetoco 3. Peranan Bakteri Bakteri dapat berperan menguntungkan dan dapat py), menugikan, Beberapa bakteti yang menguntungkan dalam biday, pertanian, di antaranya adalah Rhizobium sp. Mengapa bayrey Pecebut dapat menguntungkan? Hal ini disebabkan karena taj. tereebut dapat mengikat N, bebas sehingga membantu tanan,1 yang bersimbiosis dalam pengikatan N,, Selain itu, terdapat bebera. pakteri yang mempunyai peranan dalam pengomposan, Baki. tersebut dikenal dengan sebutan EM4. Berikut merupakan bakteri yang menguntungkan dalam bidang pangan, pertanian, dan peternakan. Tabet 5.5 Baht yang menguntongkan. [no] Nama Bakteri Peranan “1, Acetobacter xyinum Nata de coco 2. Lactobacillus bulgaricus Yoghurt Mentega _3._ Streptococcus cremoris 4. | Lactobacillus lactis 5._| Bacillus i 6._, Streptococcus casei I - fF | (7 eenicitium sp. 8. | Pseudomonas sp Tidak semua bakteri menguntungkan. Berikut adalah beberaps bakteri yang merugikan dalam bidang pertanian dan peternakan, Tabel 5.6 Bakteri yang merugikan, Bacillus anthracis Antraks 2._| Brucella abortus Keguguran pada sapi 3._| Erwinia amylovora Penyakit busuk lunak 4. | Pseudomonas cattleyae Penyakit pada anggrek i 5. | Mycobacterium bovis Penyakit kuku dan mulut pada sapi 6._| Mycobacterium avium Penyakit pada unggas | 7._| Pseudomonas solanacearum Penyakit pada ppisang LNanthomonas oryeae | Penyakit hawar daun pat (©) Uji Kemampuan Diri Biolog Bidang Ke; ian Agibisnis dan agroteknotogi untuk SMK; Bplikasi Fungsi Be nsis sebaga ektisida gsi Bacillus thuringiensis s, bagai Bioinsek 2 sektisids akah Anda tahu penyebab penyakit a Apat menjangkiti hewan terns dans 28 pntraks disebabkan oleh bakteri Bacillus anthnay poker tersebut stidah tentu merugikan bagi manag arena dapat menyebabkan kematian pada heway ternak dan juga manusia. Namun, ada satu ierabat dati Bacillus anthracis yang ternyata keberadaanny, dapat menguntungkan manusia. Bakteri apakah ie gakteri itu adalah Bacillus thuringiensis, Bacillus thuringiensis adalah bakteri Gram-positif berbentuk batang yang dapat memproduksi protei Diptera (nyamuk dan lalat), Coleoptera (kumbang), dan Hymenopters (scm en tawon) menjadi inaktif dan mati dalam hitungan hari hinggo sels nancon, Sooese serangga tersebut umumnya adalah hama yang mengganggu tenermen pertanion povn fase larva maupun dewasa. Oleh sebab itu, Bacillus thuringiensis dimanfaatkan sebagai insektisida. cs Toksin Cry merupakan toksin yang spesifik pada kelompok serangga tertentu sehingga dampaknya terhadap lingkungan dan manusia sangat kecil dan hampir tidak ada. Namun, terdapat beberapa kasus pada pekerja lapangan yang bertugas menyemprot insektisida ini mengalami iritasi mata dan kulit. Selain itu, penggunaan insektisida yang berlebihan terbukti menjadikan serangga menjadi lebih resisten terhadap insektisida tersebut sehingga penggunaannya perlu lebih diperhatikan, Bagaimana menurut Anda? Apakah Anda setuju tethadap penggunaan bakteri sebagai insektisida pada tanaman pertanian? ‘Sumber: berbagal sumber : ©) Protista a L A ITN. Pts merupakan organisme eukariotik yang inti selnya (Be i | selnya yang telah mempunyai membran yang jelas dan organe a ‘ cen diselubungi neni Pengambilan oksigen pada Protista bersifat Crap. merypakan sal satu mitvcorganisme aerob. Habitat hidup Protista ter: sebar bebas di air tawar atau ait gg cho yao laut, Protista menyebabkan penyakit dan menempati jaringan pada amyak imanfathan seb makhluk hidup lain. ‘suplemen, biofilter, dan bahan i ‘bakar biodiesel. Kingdom Protista memiliki tiga kelompok, yaitu Protista mirip tumbuhan, Protista mirip hewan, dan Protista mirip far i ji menja Berdasarkan cara memperoleh makananny Protista terbagi meni Protista fotoautotrof dan heterotrof. ab 5 { Mikroorganisme protista Mirip Tumbuhan jumbuhan memitikiciti-ciri mengandng p, j ddan piamen fotosinteti&lainnya sehingga termasuk qa v —_ kelompok fotoautrotrof, selnya bersifat eukariotik, uniselato, ’ Feter tidak dapat dibedakan antara bagian akar, bayayn Ms pat berukuran mikroskopik atau makroskopp a af “ay * \ : “ Protista mirip t dala nuttise! G — daun, serta d Klasifikasi Protista mirip tumbuhan ordasarkan pigmen warnanya, Protista mip tumbuihan qu, menjadi beberapa divisi di antaranya Eughlenophyta, Chrysophy Phaeophyta, Rhodophyta, dan Chlorophyta. a 1) Euglenophyta Divisi ini mempunyai Kloroplas dan dapat membys. makanannya sendiri melalui proses fotosintesis.Euglenony. mmempunyai alat gerak berupa flagella. Bentuk tute, Euglenophyta menyerupai gelendong dan memilikilapisan ius, yang dilapisi dengan pelikel. Contoh dari divisi Euglenopye, adalah Euglena sp. 2) Chrysophyta Chrysophyta sering disebut dengan alga keemasan. Dalam, rentockcom: tubuhnya memiliki keragaman komposisi pigmen, mengandng Fi epieremecariad Klorofil a dan c, karoten dan xantofil, serta fukosantin, Sebagian ay besar Chrysophyta merupakan organisme uniseluler, tetap jugs ada yang berkoloni. Hidup secara autotrof. Protista biasanyz hidup sebagai plankton atau bentos. Chrysophyta dibsgi menjadi tiga kelompok, yaitu Xanthophyceae, Chrysophycese, dan Bacillariophyceae. Contoh dari alga keemasan adalzh Ochromonas sp., Synura sp., dan Dinobyron sp.. 3) Phaeophyta Phaeophyta sering disebut juga alga cokelat. Alga cokelat memiliki pigmen cokelat (fukosantin) yang mendominasi waina } hijau dari klorofil pada jaringan. Pigmen lain selain itu adalah Lee “gies klorofil a,c, violaxantin, beta karoten, dan diadinoksantin.Tubuh LE. a a We Phaeophyta terdiri atas banyak sel atau multiseluler dengan ae a og habitat hidupnya berada di lingkungan air laut dan sebagian kecil di air tawar. Dapat hidup secara autotrof. Phaeophyté triguetea berperan sebagai sumber pangan, misalnya algin yang dihasilkan alga cokelat berperan dalam proses pembuatan | oS 222% makanan seperti susu cokelat, krim keju, pil tablet, s2leP ne. © 2%) dan obat pembersih gigi. Contoh dari Phaeophyta adalsh ay, «= Macrocystis sp, Sargassum sp., Nereocystis sp. Fucus s?- >i), dan Turbinaria sp. 4) Rhodophyta Alga merah atau Rhodophyta umumnya kemerahan karena adanya pigmen yang disebut yang mendominasi dari kandungan lainnya, yaitu klor® Klorofil b, dan karotenoid. Umumnya, alga merab hit berwarn? fikoeritit ‘Sumber: commons witimedt larg Gambar 5.17 Gracilaria sp, Biologi Bidang Ke; ibisni Ar log Bidang Keahlian Agribisnis dan Agroteknotogi secara autotrof di laut dala m dan perai alga merah dapat dir Perairan ai i at eet ele qpanfaatkan sebagai Gahan mak: metik- Contoh dar alga metal adalah Fuche Yakanan dan Laure P., Gelidium sp., dan Gracitari cheuma spinosum, ia sp., 5) Chlorophyta . Alga hijau atau Chior ophyta mi ‘ jan b, beta-kai emiliki_ pigny ee ace dan xantofil. Alga hijau ani iene, povaplae | Pad agen mekansn dalam bentuk pati ae ee Pl ae a ekosistem perairan, alga hijau ‘be cane c A i: odusen Primer dan habitat bagi hew — ontoh dari alga hijau adalah Chlorella sp. piri add 1 1 Sp, Chlamydomonas sp., Volvox sp,, dan Ulothrix sp awar, Beberapa b. Peranan dan reproduksi Pr ‘a mirip tumbuhan Protista mirip tumbuhan memiliki b: t anyak i dalam kehidupan manusia, di antaranya adalah sebayer ket > Protista mirip tumbuhan yang menguntungkan, 1. Palmaria palmata _ Sebagai bahan makanan | Sebagai PST (protei 2 Chorella sp. sel tunggal) merugikan. _Menyebabkan Peradangan pada sendi Cephaleuros sp. Menyerang daun teh Hidup parasit pada tubuh hewan | laut } Protista mirip tumbuhan melakukan reproduksi secara seksual dan aseksual. Reproduksi seksual menggunakan gamet dan konjugasi. Sementara itu, reproduksi ‘aseksual dilakukan dengan cara pembelahan biner (binary fission), fragmentasi, dan spora vegetatif. Berikut contoh reproduksi yang terjadi pada Oedogonium 3. | Protogonyaulax catenella (Chlorophyta). : men Anteridium—= \ rertlsast \) Z00spor® fi) suber: dokuren pane secara seksual dan aseksual ab 5 | Mikroors edogonium SP. Gambar 5.19 Reproduksi Ulothri sp. ‘Sumber: shutterstock com, ‘commons. wikipedia.org Gambar 5.20 (a) Amoeba sp. (Rhizopoda), (b) Trypanosma 5p. (Mastighopora), (c) Paramecium sp. (Ciliata), dan (4) Plasmodium sp, (Sporozoa). Biologi Bidang Keahlian Ag =a 2. Protista Mirip Hewan (Protozoa) protista mirip hewan memiiki cit-cid berukuran mite, selnya bersifat eukariotik, uniseluter atau multiseluler, sert besar kelompoknya memili ak, Alat gerak Protozon 2 Penapa bul cambuk, bul getar, maupun Kakl serau, Pr 4 soliter ataupun berkoloni, Makanan pe, nis Protista lain, atau detritus, hidupnya dapat sec di antaranya bakteri, Klasifikasi Protista mirip hewan a Berdasarkan alat geraknya dibagi menjadi beberapa fe antaranya sebagai berikut. 1) Rhizopoda atau Sarcodina Alat gerak Rhizopoda berupa kaki semu atau meryery, akar, Struktur tubuhnya tersusun atas sitoplasma y diselubungi membran. Kaki semu merupakan penjuluran, protoplasma sel. Berdasarkan tempat hidupnya, Rhizopo, dapat dibagi dua, yaitu ektamoeba dan entamoeba, Ehtamoct, adalah ameba yang hidup di luar tubuh organisme jain, contohnya Amoeba proteus. Sementara itu, entamoeta zd ameba yang dapat hidup di dalam organisme lain, coy adalah Entamoeba histolytica, Entamoeba gingivalis Entamoeba coli. 2) Mastighopora/Flagellata Alat gerak Flagellata berupa bulu cambuk atau flag Flagela berfungsi untuk mengindra lingkungannya. Bagian tubuh Flagelata ditutupi oleh pelikel yang akan memberi be tubuh. Flagellata ada yang dapat berfotosintesis (fitoflageli: dan ada yang tidak dapat berfotosintesis (zooflagellate). Flagellata hidup di air laut atau air tawar. Flagellata hidup secare soliter maupun berkoloni, dan beberapa Flagellata bersiet parasit pada hewan dan manusia. Contoh dari Flagellata adalah Trypanosoma sp. dan Leishmania sp.. 3) Ciliata Alat gerak Ciliata berupa rambut-rambut halus yan mengelilingi sekitar tubuhnya (silia). Tidak semua Ciliata d2p2t bergerak, ada beberapa Ciliata yang hidup menempel pad? batuan atau substrat lainnya. Habitat hidup Ciliata adalah 42" tawar dan air laut yang mempunyai banyak senyawa organi Contoh dari Ciliata adalah Paramecium sp., Stentor sP» 0 Vorticella sp. 4) Sporozoa Filum Protozoa ini tidak memiliki alat gerak. Gerakan y209 dilakukan anggota dari Sporozoa dengan mengikutl 22 dalam siklusnya dan membentuk spora untuk mengin/@ inangnya. Sporozoa disebut parasit karena mengambi basen it a¢ dati inangnya. Contoh dari Sporozoa yang bersifat pares! Plasmodium sp. snis dan Agroteknoloci oe p. Peranan dan reproduksi Protista mir pada umumnya, Protista mirip how, garena bersifat parasit. Perhatik ip hewan aN merugikan by ‘aN Tabel 5.9 ¢, ; an 5. mengetahui Protozoa yang menguntunghan dag 2! tnt ehidupan manusia, nerugikan bagi abel 5.9 Protista mirip hewan yang menguntungkan 3 WA ] Wodeeee | Manfaat Entamoeba coli Membantu proses pembusuika le : sisa makanan pada M, 2. Stentor sp. Proses pengolah: '3,_ Amoeba proteus Penguri L nai I an limbah ai sisa organisme abel 5.10 Protista mirip hewan yang merugikan, (no) 1._ Plasmodium sp. | 2. Entamoeba histolyca__| Penyakit | 3. Topanosoma sp. | Penyait tidur | Protozoa melakukan reproduksi secara seksual dan aseksual. Berikut contoh reproduksi Protozoa, yaitu Plasmodium sp. yang dapat menyebabkan penyakit malaria pada manusia. Haptoid (n) — Sel darah merah 7\___ merozoit dllepaskan ee \ Sel hati im sp. Sumber: shuttorstock.com jproduksi Plasmodi Gambar 5.21 Ref Bab 5 | Mikroorganisme Sumber: commors whmedis og mb (2) Damping off pada tenaman yang masih (b} late bight pada Biolog} Bidang Keahtian Agribis, a Mirip Jamur : memiliki ciri-citi umum, yaitu menghasiy.. jan bersifat heterotrof. Protista mitip jan, Jompok, yaitu sebagai berikut, 3. Pro Protista mirip jamur sit, di spora, bersifat para! SMbedakan menjadi tiga ke 1) Oomycetes : Comycetes bersifat heterotrof, balk saprofit ataupun paras yaitu mengambil makanan dengan memasukkan hifa ke da. g, mengeluarkan enzim penceraan, kemyr. asil pencernaan inangnya. Contoh 4, air, karat putih, dan embun top, amu, | jaringan inang menaisap cairan h Oomycetes adalah jamur Dari kelas Peronospora, terdapat spesies penyebab penyay Jote blight. Gejala late blight dimulai dengan adanya bintik kee berwarna kecokelatan yang muncul di daun. Bintik ter kemudian akan menyebar dalam kondisi basa sehingg, tanaman menjadi cokelat dan busuk. Akibatnya, pros terhenti sehingga tidak ada makanan untuk disimpan ke u Masih dari kelas Peronospora, yaitu Pythium sp. yang menyebabkan penyakit rebah (damping off) pada waktu b) sedang berkecambah. Penyebarannya akan semakin cepa: apabila rumah kaca dalam keadaan lembap. Myxomycota (jamur lendir) Jamur lendir ini mempunyai sifat yang mirip dengan jamur sejati. Struktur vegetatif disebut plasmodium yang merupakan massa sitoplasma berinti banyak dan tidak dibatasi oleh dinding sel yang kuat. Plasmodium bergerak dengan gerakan ameboig di atas substrat dan dapat mencerna mikroorganisme kecil ataupun partikel organik yang membusuk di dalam selnys. Plasmodium akan membentuk tubuh buah (fruiting body) saat berada di tempat kering. Tubuh buah berkembang dan membentuk sporangium sebagai penghasil spora. Habitat jamur lendir adalah tempat yang lembap, seperti batang kayu yang telah lapuk, tumpukan dedaunan busuk, dan benda organik lainnya yang mengalami pembusukan. Mitosis __ Plasmodium ae Sinigami Nz Mes “> Sporangium y muda Sel, Selameboid eS berflagela f° 3 Spora x a Ge oe ° © Meiosis Sporangium matang ‘Sumber: shutterstockeo” Gambar 5.23 Reproduksi jamur lendir (Myxomycota), nis dan Agroteknot siomycetes (jamur lendir seluler) 3) ere Citic’ jamur lendir setuler adatah memilik sebagian besar tidak mempunyai lageln ain ree an hanya Zigot saja berkromosom diploid. Ad aes jamur lendir plasmodial, kondisi diploid lebih aominae a jay hidupnya- contoh dari Acrasiomycetes ata aaa ser adalah Dictyostefium discoideum ee Dp) Fung ngimerupakan organisme cukarit,Berbeda dengan tunbhan mai Minding selnya terbuat dari selulosa, dinding sel fungi x gist dri kitin dan olukan. Fungi tidak mem Moro sehingg2 tidak dapat melakukan fotosintesis. Fungi termasuk pete tiga wr dengan memanfaatkan senyawa organik di lingkungan revtarnya. Fungi dapat melakukan perkembangbiakan seksual setieeksua.Petkembangbiakan seksval Fungi dilakukan dengan Maser inti sel dari dua sel induk, Perkembangbiekan aseksual Pda Fungi melalul beberapa Cara di antaranya pembelahan biner, pertunasan (budding), fragmentasi, atau pembentukan spora aseksual. 1. Klasifikasi Fungi Berdasarkan Morfologinya perdasarkan morfologinya, Fungi terbag! menjadi tiga, yaitu shamir (yeast), Kapang (mold), dan fungi cendawan (mushroom). a. Khamir (yeast) Khamir lebih dikenal dengan sebutan ragi. Hanya memiliki satu sel (uniseluler), tetapl ukuran dan bentuknya beragam. Contoh dari khamir adalah Saccharomyces tereviseae. Beberapa jenis khamir dapat membentuk miselium semu sehingga menyerupai kapang- Khamir berkembang biak secara aceksual dengan pembentukan tunas (budding) serta mitosis dan seksual dengan menghasilkan askospora. Askospora merupakan spora bersel satu yan terbentuk dalam sebuah kantung yang disebut askus. Khamir bersifat anaerob fakultatif yang tumbuh dan berkembang dengan balk pad i yang kekurangan oksigen. Oksigen memacu proses metabolisme, tetapi oksigen tidak diperlukan dalam proses pembentukan energi. Proses respirasi khamir lebih efisien pada keadaan ketersediaan sedikit oksigen dibandingkan dengan keadaan anaerob. b. Kapang (mold) aga kapang (mold) b' felaian seperti benang pad tersusun dari hifa-hifa. Hifa mer memanjang. Contoh dari kapan' izopus oryzae. berarti khamir dapat fa kondisi lingkungan erbentuk seperti benang ater! filamen. akan miselium yang fa kapang meruP: uupakan kumpulian sel Yad tersusun ig adalah Neurospora ab 5 | Mikroorganisme Gombar Garraromyces cerevisiae sitophila dan ©) phila dan sto (Pleurotus ostreatus). s Jonifer, dan (c) jamur tiram a eee yang sudah basi dan dinding yang lembap. Perkembangbiakan kapang baik secara asekstal maupun menghasilkan spora dan penyebaran juga dilakukan mengn spora. Kapang bersifat aerob sejati yang berarti memburr2tan oksigen untuk proses metabiolisme dan pembentukay tihkan Kapang dapat dengan mudah tumbuh di tempat yang Teme nik wana pada substrat yang mengandung karbon organik separ, maha” a c Cendawan (mushroom) Struktur Fungi cendawan (mushroom) tersusun atas mise dalam bentuk struktur yang padat. Tubuh buah cendavian bey makroskopis sehingga dapat dihat dengan mata. Cendayay mmemiiki Klorofi,akar, batang, dan daun. Cendawan berkem biak secara seksual dengan menghasilkan spora dan spt dengan pembentukan tunas. Umumnnya, cendawan bers saproft dan parasit. Contoh dari cendawan adalah jamur tn (Pleurotus ostreatus). (6) Uji Kemampuan Diri 1 2 Jelaskan perbedaan antara cendawan, khamir, dan kapang. Tuliskan lima jenis Fungi yang bersifat merugikan. @ Aktivitas: Eksperimen Pere 5. Pengamatan Morfologi Jamur Tujuan ‘Menunjukkan mikroorganisme (jamut) berdasarkan morfologinya. Alat dan Bahan Mikroskop 6. Jarum pentul Gelas objek 7. Pipet tetes Kaca penutup 8. Air Tempe yang sudah kehitaman 9. Gelas ukur Ragi (Saccharomyces cereviseae) Cara Kerja Dengan menggunakan jarum pentul, ambil sebagian kecil tempe yang menyerupai kumpula0 kapas berserabut dan taruh di gelas objek. Ambil pipet tetes dan sedot air dari tempat yang sudah disediakan. Selanjutnya, teteskan dengan pipet tetes sebagian kecil tempe yang sudah disimpan di ge objek dan tutup dengan kaca penutup. ; ‘Amati dengan teliti pada mikroskop. Gambarkan hasil pengamatan Anda, beri nama bagi” bagian dari struktur tubuh Rhizopus oryzae yang terlihat. Bandingkan dengan kedua jenis jamur yang berbeda. Pa Bidang Keahlian Agribisnis dan Agroteknologi ia p. Hasil Pengamatan 5 Rhizopus oryzae Ragi (Saccharomyces E. Pertanyaan etelah mengamal i Tenahcdch wanectkebuied se ae 2. Struktur apakah yang menghasilkan spora? 3, _Apakah fungsi spora tersebut? 4. Apakah fungsi rizoid? 5. Bagaimana cara hidup jamur tempe? 6. Dalam sistem klasifikasi, apakah divisi dari jamur tempe? Jelaskan perbedaan struktur antara Rhizopus oryzae dan ragi. 8, _Jelaskan perbedaan struktur antara Rhizopus oryzae dan jamur tirarn, Jelaskan peranan dalam kehidupan dari ketiga macam jamur tersebut. Ff. Kesimpulan 2. Klasifikasi Berdasarkan Cara Memperoleh Makananannya oleh makanannya Fungi dapat Berdasarkan cara memper k, saprofitik, dan mutualistik. dibedakan menjadi Fungi parasiti a. Fungi parasitik Jamur parasit menyerang organisme hidup dengan menembus pertahanan luar organisme tersebut dan mendapatkan makanan dari sitoplasma sehingga ™m' an penyakit hingga kematian pada inangnya. Jamur parasit yang bersifat patogen ( misalnya jamur parasit pada tanaman. Kebanyal uN masuk ke tanaman lain melalui lubang alam) seperti melalui stomata di daun, lentisel (lubang kecil pada kulit batang), rambut tanaman yang rusak, serta luka pada tanaman. Penyakit yang paling umum terjadi pada tanaman yang disebabkan oleh jamur ‘adalah embun bulu (misalnya, anggur, bawang. dan tembakau), embun tepung (misalnya, anggur, ceri, apel, peach, dan ose), jamur api (risa we jagung, gandum, dan bawang), dan jamur karat (misalnye 92m lu at, kacang-kacangan, asparagus, dan 'snapdragon), apel Keropends serta brown rot buah batu. jenyebabk menyebabkan penyakit), i kan jamur parasit p 46 Jamu api Gambar 5.25 stilago pada jaguna ( ‘maydis Bab 5 | Mikroorganisme Penyakit-penyakit tersebut menyebabkan kerys, AKAN by, setiap tahun di seluruh dunia, menghaneurkan banyak t naman, qe sumber makanan, Sebagai contoh, hampir semua hut kastanye di Amerika Serikat telah dihancurkan oleh jamur kastanye 4, bee Endothia parasitica serta pohon elm di Amerika Serikat doy Ero” telah dihancurkan oleh Ophiostoma ulmi (juga disetyur Ceratocyin ulm, jamur yang menyebabkan penyakit elm Belandy is b, Fungi saprofitik Gamba 5.26 Simbiosts Fungi saprofitik merupakan Fungi yang memperojq member ian kan. makanannya dari sisa organise yang sudah mati, sisa may.” Peete bangkai hewan, dan sampah, Apabila memunghink.a Fungi saprofitik dapat berubah menjadi parasit fakult atif. Contoh dari Fungi ini adalah Nectria sp.. ay Fungi mutualistik as Fungi mutualistik adalah Fungi yang bersimbiosis dengan By AN S organisme lain untuk melangsungkan hidupnya. Contoh Fungi = mutualistik, yaitu lumut kerak (liken) merupakan simbiosi antara Zypomycota merupakan jamur Jamur dan alga (ganggang) serta mikoriza Merupakan simbiosi; ee enaieen antara jamur dan akar tanaman kacang-kacangan, ‘Mikoriza berperan untuk memberkan si tara 3. Klasifikasi Fungi Berdasarkan Spora ‘kepada tanaman. Berdasarkan ciri-ciri spora, Fungi dibagi menjadi empat divisi, di antaranya adalah sebagai berikut. a. Zygomycota Divisi Zygomycota memilki hifa yang tidak bersekat dan — memiliki banyak inti (senositi) Beal Tempat hidup Zygomycota 7—Kolumela Sporangit Cee adalah di darat atau pada sisa Organisme mati. Zygomycota ada yang berperan dalam proses Pembuatan makanan, misalnya Rhizopus oryzae dan ada pula yang ‘Apohsts ‘Sporangiospora ae betperan dalam pembusukan l—Sporangiofor makanan, misalnya jamur roti GS ~ / — (Rhizopus stolonifer). : “gi — Perkembangbiakan jamur eh ini terjadi secara seksual dan 2 Rizoid aseksual dengan membentuk SPora (zigospora). Rhizopus 8? dapat mengalami dua i spies Feproduksi (seksual dan aseksu: Gambar 5.27 Struktur jamur Rhizopus sp,, dokumen penerbit in ae i a pa eiet! Menghasilkan spora seksual yand akan berkembang menjadi hifa dan (-). Kedua hifa berbeda jen!s SiologiBidang Keahlian Agrbisnig dan Agrateknotogi (1) ini akan mengalami plasmo figosporangium (nn). Zigos Jigospora akan berkecamb: gan terjadi perkecambah, perikut. Haploid (n) “— Heterokariotik (n+n) [Diploid (an) Penyebaran dan germinasi gaMi hingga akh eran ong gondisi lingkungannya Baile mmenghasil spora seksual hingga repro ails dalam sementara itu, reproduksi asaktunl ty tc ; an hi kemudian menghasilkan aoa sporangiospora (n). Pethatikan ame Teprodu himmya menghasikan 98 lalamnya terdapat {2 sPorangium ketika Yam sPorangium terdapat ra. geksualterulang kembal sal etika spora menyebar a ee miselium, 19 di dalamnya terdapat uksi Rhizopus sp. ‘umber: shutterstack-com Camby 528 Rhizopus SP. Gametangia dengan perbesaran 400% dengan nukleus haplois (n) Hifa + Plasmogami a [eer xf (heterokariotik) Reproduksi Seksual Va hh 2S & : ’ es je Nukleus diploid (2n) ‘Sumber: dokumen penerbit Gambar 5.29 Siklus reprodiuksi Rhizopus sP- b. Ascomycota Div merupakan tempat terben Tempat hidup Ascomycota a mempunyai ciri, tuknya dalah di yaitu, terbentuknya askus yang askospora atau spora seksual. dalam tanah, kayu yang enyebabkan penyakit pada membusuk, atau sebagai parasit yang ™* lalah Penicillium expansum tumbuhan. Contoh dari Ascomycota embusuk, Penicill yang menyebabkan ape! m' menyebabkan pembusukan pat cerevisiae yang digunakan dalat adi ium italicum yang ja buah jeruk, dan Saccharomyces m pembuatan roti. ab 5 | Mikroorganise <——e iomycota: 4 cantar adalah hifa bersekat (septal dengan samy, vymnection) dan spora seksualnya terbentuk qi, +P ja bacidiokarp yang berbentuk gada. Tempat hidupnya gj . Pad nn. aerta bersifat saprofit, Contoh dari divis\ jn; Fe : ta muscoria, Sebagian Fungi makro pasidiomycota. Pada umumnya, Fungi pada divis tubuh buahnya seperti payung, Perkembangbiakan : menghasilkan spora yang disebut basidiospora. Perhati.ay« siklus reproduksi Basidiomycota berikut berasal dag 8 pasidium cee | = i Ps Fe jatuh ke tanah Festa SD 859, Tubuh buah BL easiciokae) Miselium £zy betkembang a} Oe tanghai ab] 4 buah (stipe) tn, re Ae Sumber: shutters Gambar 5.30 Siklus hidup Basidiomycota. d. Deuteromycota Divisi Deuteromycota belum diketahui cara reproduks) seksualnya sehingga disebut imperfecti yang memiliki hifa septs d= uniseluler, Deuteromycota bersifat saprofit dengan memanfaatie? materi organik dari kayu yang mengalami pelapukan dan ada pu? yang bersifat parasit dengan menimbulkan penyakit pada manus? hewan, dan perusak tanaman budi daya. Contoh dari jamu! i"! adalah Cladosporium sp., Curvularia sp., dan Gloeosporium sP- Uji Kemampuan Diri ulskan tiga fungsl yang hidupnya bersimbiosis dengan organisme. an siklus reproduksi seksual pada organisme berikut, us Sp. ‘ iologi Bidang Keahlian Agribisnis dan Agroteknologi untuk 4, Perbedaan Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota, a, dan Deuteromycota Perhatikan tabel perbedaan ar Jaan antara keempat divis kelompok Fungi berikut, ce tabel 5.11 Perbedaan Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota, dan D: bedaan a ret " Zygomycota Asomycota Basidiomycota Deuteromycota vita septa (tidak Septa (bersel ; . cm pta (bersekat) Septa (bersekat) Sepa (bersekat) Reproduksi Sporangsiospora —_Konidiospora dan Konidiospora Konidiospora aseksual (miselium), tunas (budding) : fragmentasi Reproduksi Zigospora Askospora Basidiospora Belum diketahui seksual : Cara hidup | Saprofit, simbiosis, | Saprofit dan Simbiosis dan Saprofit dan dan parasit parasitik parasit parasit Contoh Rhizopus sp. dan Penicillium Auricularia Cladosporium sp. Mucor sp. chrysogenum | polytricha 5. Peranan Fungi Peranan Fungi dalam kehidupan manusia dapat bersifat menguntungkan dan merugikan. Jamur Basidiomycota yang : memiliki tubuh buah, misalnya Volvariella volvacea (jamur merang) dan Auricularia polytricha (jamur kuping), dibudidayakan sebagai bahan pangan. Jamur uniseluler pada umumnya berperan dalam industri makanan. Misalnya, ragi atau Saccharomyces cereviseae disebut dengan khamir raja karena pengolahan makanan khususnya roti selalu melibatkan Fungi tersebut. Saccharomyces cereviseae ee eee ferlibat dalam proses fermentasi adonan roti sehingga dari hasil — Gombar 5.31 Aurcularia fermentasi tersebut dihasilkan CO, yang menyebabkan adonan roti poywcre ddigunakan sebagai mengembang. Selain untuk membuat roti, jamur uniseluler tersebut bahan pangan. dapat dimanfaatkan dalam proses pembuatan tapal. Peranan jamur yang merugikan adalah menyebabkan penyakit karena bersifat parasit, misalnya Ustilago maydis menyebabkan penyakit pada tanaman jagung. Rangkuman 1, Mikroorganisme merupakan makhluk hidup berukuran kecil. 2. Untuk melihatnya dapat menggunakan mikroskop. : 3. Mikroorganisme dapat hidup di berbagai tempat, ada yang hidup sendiri maupun berkoloni. 4. Mikroorganisme terdiri dari beberapa kelompok, di antaranya adalah virus, bakteri, Protista, dan jamur, 5. Setiap kelompok mikroorganist maupun reproduksi aseksual. 6. Peranan mikroorganisme sangat beragam. me mempunyal cara reproduksitersendliti baik reproduksi seksual yaitu ada yang merugikan maupun menguntungkan.

Anda mungkin juga menyukai