No. Register :
1. Identitas Istri/Suami
Nama : NY ” A ” / Tn “ S ”
Umur : 18 Thn / 28 Thn
Nikah / Lamanya : 1 kali / ± 3 tahun
Suku : Bugis / Bugis
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMP / SD
Pekerjaan : IRT/ Wiraswasta
Alamat : Sappewalie
2. Tinjauan kartu ANC
a. G1 P0 A0
1) Sebelum Hamil : 45 Kg
2) Selama Hamil : 56 Kg
a. Usaha ibu untuk mengatasi keluhan dengan mengurut-urut daerah belakang sampai
bokong dan dengan menarik nafas panjang lalu dihembuskan melalui mulut.
4. Riwayat Reproduksi
Menarche : 17 Th
Siklus haid : 28-30 hari
Lamanya : 5-6 hari
Tidak ada dismenorhoe
5. Riwayat kesehatan /penyakit yang lalu
a. Ibu tidak mempunyai riwayat penyakit jantung, hipertensi, paru-paru dan DM.
b. Ibu tidak pernah menderita penyakit menular seksual.
c. Ibu tidak mengkonsumsi obat-obatan, alkohol, dan rokok.
d. Ibu tidak pernah dirawat di Rumah sakit.
e. Ibu tidak mempunyai riwayat alergi
6. Riwayat pola kebutuhan sehari-hari
a. Nutrisi
1) Kebiasaan
2) Selama Inpartu
Pola makan tidak teratur hanya 1x, makan nasi dan ikan serta minum sedikit
3) Eliminasi
a). Kebiasaan
4) Personal hygiene
a) Kebiasaan
b) Selama inpartu
5) Istirahat
a) Kebiasaan
b) Selama Inpartu
Ibu tidak beraktifitas dan tidak pernah tidur karena adanya rasa sakit, pekerjaan
8. Pemeriksaan Fisik
d. Tanda vital
1) Tekanan darah : 120/ 80 mmHg
3) Suhu : 36⁰ C
4) Pernafasan : 20 x/i
k. Leher :Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan limfe serta vena jugularis.
m. Abdomen
1) Tampak strea lipide dan linea nigra,pembesaran uterus sesuai masa kehamilan,tidak
2) Palpasi leopold
3) Lingkaran Perut: 95 cm
5) DJJ terdengar kuat jelas dan teratur pada kuadran kanan bawah perut ibu dengan
frekuensi 134x/menit
n. Genetalia
d). Pembukaan : 10 cm
1. GI, P0, A0
DS : HPHT : 19-01-2015
berlaku untuk wanita dengan siklus haid 28 hari hingga ovulasi terjadi hari ke-14.Caranya
yaitu tanggal hari pertama haid terakhir (HPHT) ditambah 7 dan bulan dikurangi 3.
3. Pu-ka
DO :
c. Pada auskultasi DJJ 134 X/I terdengar pada kuadran kanan bawah perut ibu jelas dan
teratur
dengan sumbu ibu dimana letak sumbu panjang janin terhadap sumbu panjang ibu dan
tahanan yang lebar, keras dan ditemukan pada sisi kanan perut ibu.
4. PersentasiKepala
DS:-
DO :
d. Leopold IV : BDP
a. Vagina : Normal
b. Porsio : Tebal
c. Ketuban :(+)
d. Pembukaan : 7 cm
e. Presentasi : kepala
f. Molase :(-)
h. Penumbungan :(-)
Pada saat pemeriksaan dalam ditemukan bagian terendah janin dengan ubun-ubun
5. Tunggal
DO :
e. Leopold I : TFU 3 Jrbpx (30 cm)
h. Leopold IV : BDP
Pada kehamilan ganda teraba dua bagian keras, satu bagian lunak dan punggung
terdengar 2 denyut jantung di tempat yang berlainan dengan perbedaan 10 denyut permenit
6. Hidup
DO : Auskultasi DJJ terdengar jelas pada kuadran kanan bawah perut ibu dan frekwensi
134 x/i
Denyut jantung janin ( DJJ ) dan pergerakan janin dapat dirasakan dan didengar
DS :
DO :
1) Vagina : Normal
2) Porsio : Tebal
3) Ketuban :(+)
4) Pembukaan : 7 cm
5) Presentasi : kepala
6) Molase :(-)
7) Penurunan : Hodge III
8) Penumbungan : ( - )
1) Kepastian persalinan dapat ditentukan hanya jika serviks secara progresif menipis dan
membuka
2) Nyeri abdomen berulang yang disertai dengan cairan lendir yang mengandung darah.
a. Keadaan ibu
DO :
1) Tanda-tanda vital
b) Nadi : 80 x/i
c) Suhu : 36⁰ C
d) Pernapasan : 20 x/i
Tanda-tanda vital ibu dalam batas normal, tidak ada edema pada wajah dan
DO :Auskultasi DJJ terdengar jelas pada kuadran kanan bawah perut ibu dan frekuensi
134 x/i
Analisa dan Interprestasi data
Gerakan janin yang dirasakan oleh ibu dan DJJ yang terdengar jelas dan kuat
dengan frekuensi dalam batas normal (120-160x/detik) menandakan janin dalam keadaan
DS :
1) Vagina : Normal
2) Porsio : Tebal
3) Ketuban :(+)
4) Pembukaan : 7 cm
5) Presentasi : kepala
6) Molase :(-)
8) Penumbungan :(-)
- Pada proses persalinan jalan lahir terbuka dan terdapat pelepasan lendir dan darah dari jalan
1. Tujuan
2. Kriteria
a. Kontraksi uterus adekuat 4-5 kali dalam 10 menit dengan durasi 40-50 detik
2) N : 60-90x/menit
3) S : 36°c-37°c
4) P : 16-24x/menit
d. DJJ terdengar jelas kuat dan teratur dalam batas normal (120-160x/menit)
4. Intervensi
Rasional : Agar ibu bisa mengetahui keadaan dirinya dan janinnya sehingga ibu
dapat bersikap lebih tenang terhadap tindakan dan anjuran dari petugas
kesehatan.
Rasional: Agar ibu dapat beradaptasi dengan nyeri sehingga ibu tidak stress.
(Sumarah, 2010)
(Wijaksastro. 2010)
Rasional : Dilatasi serviks dan Penurunan bagian terendah janin dapat diketahui
(DwiAsri. 2010)
h. Anjurkan ibu relaksasi dengan menarik nafas panjang saat ada his
i. Anjurkan pada keluargamemberi intake dan cairan pada ibu saat his kurang.
(Wijaksastro. 2010)
kelahiran bayinya.
(Sarwono. 2010)
b. Portio : Melesap
c. Pembukaan : 10 cm
d. Ketuban : Utuh
e. Presentasi : Kepala
f. Penurunan : Hodge IV
g. Penumbunan : (-)
h. Moulase : (-)
7. Mengobservasi TTV
Hasil :
b. Nadi : 80 x/i
c. Suhu : 37°C
d. Pernapasan : 24 x/i
8. Menganjurkan ibu relaksasi dengan menarik nafas panjang saat ada his
9. Menganjurkan pada keluarga memberi intake nutrisi dan cairan pada ibu ssaat tidak ada his
Hasil : Ibu diberi makan nasi dan minum air sesekali oleh keluarganya
10. Memberikan support dan motivasi pada ibu
No. Register :
1. Identitas Istri/Suami
Nama : NY ” A ” / Tn “ S ”
Umur : 18 Thn / 28 Thn
Nikah / Lamanya : 1 kali / ± 3 tahun
Suku : Bugis / Bugis
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMP / SD
Pekerjaan : IRT/ Wiraswasta
Alamat : Sappewalie
2. Kala I
a. Subjektif (S)
6) Usaha ibu untuk mengatasi keluhan dengan mengurut-urut daerah belakang sampai
bokong dan dengan menarik nafas panjang lalu dihembuskan melalui mulut.
b. Objektif ( O )
1) G1, P0, AO
6) Tanda-tanda vital
b) Nadi : 80 x/i
c) Suhu : 36c
d) Pernapasan : 20 x/i
9) Leopold
b) Leopold II : Pu_ka
d) Leopold IV : Divergen
10) Tafsiran berat janin : Tinggi Fundus Uteri x Lingkar perut: 30x95=2895 gram
11) DJJ 126x/menit kuat dan teratur di sebelah kanan bawah perut ibu.
b) Portio : Tebal
c) Pembukaan : 7 cm
d) Ketuban : Utuh
e) Presentasi : Kepala
f) Penurunan : HIII
g) Penumbunan : (-)
h) Moulase : (-)
c. Analisa data ( A )
Hidup, Inpartu Kala I Fase Aktif, Keadaan ibu dan janin baik
d. Penatalaksanaan ( P )
b. Portio : Melesap
c. Pembukaan : 10 cm
d. Ketuban : Utuh
e. Presentasi : Kepala
f. Penurunan : Hodge IV
g. Penumbunan : (-)
h. Moulase : (-)
i. Kesan Panggul : Normal
7) Mengobservasi TTV
Nadi : 80 x/i
Suhu : 36° C
Pernapasan : 20 x/i
8) Menganjurkan ibu relaksasi dengan menarik nafas panjang saat ada his
9) Menganjurkan pada keluarga memberi intake nutrisi dan cairan pada saat tidak ada his
Hasil : Ibu diberi makan nasi dan minum air sesekali oleh keluarganya
3. Kala II
a. Subjektif ( S )
3) Sakit perut dirasakan bertambah kuat dan tembus kebelakang serta timbul rasa letih dan
lama
b. Objektif ( O )
2) DJJ 126x/menit
4) Hasil Vagina toucher (VT) ke-II tanggal 22 oktober 2015 jam 14.40 WITA
b) Portio : Melesap
c) Pembukaan : 10 cm
d) Ketuban : Utuh
e) Presentasi : Kepala
f) Penurunan : Hodge IV
g) Penumbunan : (-)
h) Moulase : (-)
5) TTV
Hasil :
b) Nadi : 80 x/i
c) Suhu : 36° C
d) Pernapasan : 20 x/i
c. Assesment ( A)
d. Penatalaksanaan (P)
2) Memastikan alat partus set, bahan dan obat-obatan esensial untuk menolong persalinan
lengkap.
(2) Spoit 3 cc
(4) Betadin
4) Mencuci tangan
5) Memakai sarung tangan DTT pada tangan yang akan melakukan pemeriksaaan dalam
Hasil:
c) Pembukaan : 10 cm
d) Ketuban : Utuh
e) Presentasi : Kepala
f) Penurunan : Hodge IV
g) Penumbunan : (-)
h) Moulase : (-)
14) Meletakkan handuk bersih dibawah perut ibu, saat kepala janin membuka vulva dengan
diameter 5-6 cm
15) Meletakan kain bersih yang dilipat 1/3 bagian sebagai alas bokong ibu.
16) Membuka tutup partus set dan periksa kembali kelengkapan alat dan bahan
18) Setelah tampak kepala bayi dengan diameter 5-6 cm membuka vulva maka lindungi
perineum dengan satu tangan yang dilapisi kain bersih dan kering, tangan yang lain
menahan kepala untuk mempertahankan posisi defleksi dan membantu melahirkan
kepala.
21) Memegang kepala bayi secara biparental. Menganjurkan ibu untuk meneran saat
kontraksi. Dengan lembut menggerakkan kepala ke arah bawah dan distal hingga bahu
depan meuncul di bawah arkus pubis dan kemudian gerakan ke arah atas dan distal untuk
22) Setelah kedua bahu lahir geserkan tangan bawah untuk menopang kepala dan bahu.
Gunakan tangan atas untuk menelusuri dan memegang lengan dan siku sebelah atas.
23) Melakukan penelusuran penelusuran tangan atas berlanjut ke punggung, bokong, tungkai
dan kaki.
Skor Menit
Apgar
0 1 2 I V
Warna kulit Pucat Badan merah Seluruh tubuh 2 2
Jantung
Refleks Tidak ada Sedikit gerakan Menangis kuat 1 2
mimik
Tonus otot Tidak ada ekstremitas agak Gerakan aktif 1 2
fleksi sedikit
Usaha Tidak ada Lemah, tidak Menangis kuat 2 2
bernapas teratur
Jumlah 8 10
25) Mengeringkan tubuhh bayi mulai dari muka, kepala, dan bagian tubuh lainnya kecuali
27) Memberitahu ibu akan disuntik oksitosin agar uterus berkontraksi dengan baik.
28) Dalam 1 menit setelah bayi lahir, suntikan oksitosin 10 unit secara IM di 1/3 distal lateral
paha ibu.
29) Setelah 2 menit pegang tali pusat sekitar 5 cm dari pusar bayi, kemudian jari telunjuk dan
jari tengah kanan lain menjepit tali pusat dan mengeser sehingga 3 cm proksimal dari
pusar bayi. Klem tali pusat pada titik tersebut kemudian tahan klem ini pada posisinya,
gunakan jari telunjuk dan tengah tangan lain untuk mendorong isi tali pusat kearah ibu
dan klem tali pusat pada sekitar 2 cm distal dari klem pertama.
31) Meletakkan bayi tengkurap diatas dada ibu untuk kontak kulit ibu- bayi
4. Kala III
a. Subjektif (S)
b. Objektif (O )
1) Bayi lahir spontan tanggal 22-10- 2015 jam 15.00 Wita, jenis kelamin Laki-laki, BBL :
2) Kontraksi uterusbaik
6) Pelepasan darah ± 75 cc
c. Assesment (A)
d. Penatalaksanaan ( P)
2) Meletakkan satu tangan diatas kain pada perut bawah ibu untuk mendeteksi kontraksi.
3) Setelah uterus berkontraksi menegangkan tali pusat ke arah bawah sambil tangan yang
5. Kala IV
a. Subjektif (S)
b. Objektif (O)
3) Perdarahan ± 75cc
b) Nadi : 80 x/i
c) Suhu : 36° C
d) Pernapasan : 22 x/i
c. Assment (A)
d. Penatalaksanaan (P)
3) Mencelupkan tangan yang masih memakai sarung tangan ke dalam larutan klorin 0,5%.
Hasil :Sarung tangan bersih dari noda darah dan cairan tubuh
8) Memantau keadaan bayi dan pastikan bahwa bayi bernafas dengan baik
9) Menempatkan semua peralatan bekas pakai dalam larutan klorin 0,5% untuk
Hasil: Semua bahan yang terkontaminasi dibuang dalam tempat sampah yang sesuai
11) Membersihkan ibu dari paparan darah dan cairan tubuh dengan mengunakan air DTT.
15) mencuci kedua tangan dengan sabun dan air mengalir kemudian keringkan dengan
16) Memakai sarung tangan DTT untuk melakukan pemeriksaan fisik bayi
17) Dalam satu jam pertama, memberikan salep profilaksis infeksi, Vit. K 1mg IM di paha
18) Melepaskan sarung tangan dalam keadaan terbalik dan rendam didalam larutan klorin
19) Mencuci kedua tangan dengan sabun dan air mengalir kemudian keringkan dengan
handuk bersih
20) Melengkapi partograf, periksa tanda vital dan asuhan kala IV persalinan