Anda di halaman 1dari 5

`KESETIMBANGAN BENDA TEGAR

Nama Kelompok:
Ni Kadek Diah Meilina Dewi (21)
Ida Ayu Cindy Pramana Syanti (17)
KATA PENGANTAR

Om swastyastu
Puji syukur kami panjatkan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan
Yang Maha Esa karna atas rahmat yang telah Beliau berikan untuk menyelesaikan
praktikum dan laporan dengan judul “ Kesetimbangan Benda Tegar”. Laporan ini
membahas tentang hasil praktikum yang kami dapatkan.
Dalam penulisan makalh ini, penulisan dirasa masih banyak kekurangan
baik pada teknis penulisan maupun materi, terlebih itu mengingat atas
kemampuan dari penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat
diharapkan demi penyempurnaan pembuatan laporan ini.
Kami mohon maaf jika ada kata-kata yang salah. Akhir kata saya ucapkan
selamat membaca dan terimakasih.
Om Santih,Santih,Santih, Om

Klungkung, 29Agustus 2017

Penulis
A. Judul praktikum
Kesetimbangan Benda Tegar

B. Alat dan Bahan


1.Kertas
2.Benang Wol
3.Kertas Grafik
4.Pemberat (pulpen)
5.Penggaris
C. Landasan Teori
Torsi (momen gaya) merupakan gerakan memutar dari suatui benda
terhadap titik tertentu. Torsi dilambangkan dengan τ dengan rumus τ = F × r.
Penggaris dengan massa 20g dan panjang 30cm digantung dengan dua buah tali
pada ujung kanan dan kirinya. Masing-masing tali dihubungkan pada sebuah
katrol licin dan diberi beban sebesar 50g. Pada sisi kanan dari ujung penggaris
sejauh 10cm dilitkan tali yg diberi beban sebesar 55g. Penggaris tersebut memiliki
gaya berat (W). Gaya-gaya yang bekerja pada penggaris tersebut torsinya sama
dengan nol (τ = 0) saat dalam posisi setimbang. Keadaan ini dilukis pada kertas
milimeter block dengan skala 0,1N = 1cm.

A. Langkah-langkah
1. Siapkan semua bahan yang diperlukan.
2. Gunting kertas dengan bentuk sembarang.
3. Pilih 5 titik pada bagian pinggir kertas.
4. Lubangi titik yang dipilih.
5. Ikat pulpen menggunakan benang.
6. Masukkan benang ke lubang kertas, kemudian ikat.
7. Gantung benda.
8. Sejajarkan benang dengan kertas, kemudian garis kertas tersebut.
9. Tempel hasil garis di kertas grafik.
.
B. Pembahasan
Temuan-temuan selama praktikum:
1. Kami menemukan perbedaan hasil yang kami dapatkan dengan
kelompok lain.
Apa saja kendalanya :
1. Kami kesulitan dalam mencari titik potongnya.
2. Kami kesusahan mencari tempat untuk praktikum.
3. Saat praktikum alat kami ditiup orang.
Apakah titik setimbangnya tepat berdasarkan perpotongan kelima garis?
Tidak.
Kalo tidak tepat perpotongannya,jelaskan mengapa?
Karna saat kami melakukan praktikum kami alat kami ditiup oleh
orang sehingga benangnya terus bergerak.

C. Kesimpulan
Benda dikatakan seimbang jika mempunyai suatu titik yang menjadi titik
keseimbangan benda. Dan jika benda tersebut mengalami keseimbangan
translasi dan rotasi. Jadi untuk melakukan praktikum ini kita harus memahami
syarat keseimbangan benda.
DAFTAR PUSTAKA
Buku Fisika Intan Pariwara kurikulum 2013 revisi
Buku paket Fisika kelas 11

Anda mungkin juga menyukai