Laporan Resume 1 Linda Kamelia Saputri
Laporan Resume 1 Linda Kamelia Saputri
Oleh:
Linda Kamelia Saputri, S. Kep
NIM. 2030913320032
Oleh:
Linda Kamelia Saputri, S. Kep
NIM. 2030913320032
Mengesahkan,
Pembimbing Akademik Pembimbing Lahan
P:
Lanjutkan Intervensi
B. BREATHING (NAFAS)
TEMUAN ANALISA PERENCANAAN IMPLEMENTASI WAKTU EVALUASI
MASALAH
DS: Ketidakefektifan Status Pernafasan Monitor Pernafasan (3350) S:-
Pola nafas (0415) 1. Memonitor kecepatan,
DO : 1. Frekuensi irama, kedalaman dan O:
- Status pernafasan klien kesulitan bernafas. - TD :136/87 mmHg
pernafasan dalam rentang 2. Memonitor saturasi - RR : 20x/m dengan
- Hasil tanda- normal (16 - oksigen SpO2 nasal canule
tanda vital TD 24x/menit) - Nadi 82 xm
140/110 mmHg, Terapi Oksigen (3320) - SPO2 : 96%
N 86 x/menit, 1. Bersihkan area oral, nasal - Suhu : 36,7oC
RR 26 x/menit, dan trakea
T 36 0C, SPO2 2. Siapkan set peralatan A:
98%. oksigen dan berikan Masalah teratasi sebagian
oksigen sesuai order yaitu
menggunakan nasal kanul P : Lanjutkan intervensi
4 lpm
3. Monitor aliran oksigen
C. CIRCULATION (SIRKULASI)
TEMUAN ANALISA PERENCANAAN IMPLEMENTASI WAKTU EVALUASI
MASALAH
DS : Risiko Syok Keparahan kehilangan Pencegahan Syok : S:-
DO : darah : 0413 4260 O:
Klien mengalami 1. Tidak ada pucat pada 1. Monitor status - Klien nampak
perdarahan akibat kulit dan membran sirkulasi (tekanan masih tidak
mukosa darah, warna kulit,
luka dan cedera 2. Tidak ada penurunan temperatur, bunyi sadarkan diri
hemoglobin (Hb) jantung, nadi dan - Ctr < 2 detik
3. Status sirkulasi : 0401 pernafasan) - TD :136/87 mmHg
1. Capillary refill < 2 2. Monitor tanda - RR : 20x/m dengan
detik ketidakadekuatan nasal canule
2. Tidak ada Wajah pucat. perfusi oksigen - Nadi 82 xm
kejaringan perifer - SPO2 : 96%
3. Monitor hasil lab - Suhu : 36,7oC
(seperti, hb, ht,
elektrolit) A : Masalah Belum
4. Berikan dan teratasi
pertahankan P : Lanjutkan
kepatenan jalan Intervensi
nafas (terpasang
O2 dengan Nasal
Canule 4 lpm)
5. Berikan cairan
melalui iv (Nacl 20
tpm)
D. DISABILITY
TEMUAN ANALISIS MASALAH PERENCANAAN IMPLEMENTASI EVALUASI
DS Penurunan kapasitas Status Neurologi: Manajemen Edema S:-
DO adaptif intracranial Kesadaran : 0912 Serebral: 2540 O:
Klien mengalami Tidak sadarkan 1. Monitor status - Klien nampak masih
penurunan kesadaran diri, (skala 2-4) neurulogi dengan tidak sadarkan diri
Skor GCS ketat dan bandingkan - TD :136/87 mmHg
E2 V1 M 4 Meningkat (skala 2-4) dengan nilai normal - RR : 20x/m dengan
2. Posisikan tinggi nasal canule
Keterangan kepala tempat tidur ± - Nadi 82 xm
1. Berat 30 derajat - SPO2 : 96%
2. Cukup berat 3. Catat perubahan - Suhu : 36,7oC
3. Sedang perubahan pasien
A : Masalah Belum
4. Ringan dalam berespont
tertasi
5. Tidak ada terhadap stimulus
Monitor Tekanan P : Lanjutkan intervensi
Intrakranial (TIK) :
2590
1. Monitor TIK pasien
dan respon fisiologi
terhadap perawatan
2. Sesuaikan kepala
tempat tidur untuk
mengoptimalkan
perfusi serebral
E. EXPOSURE
TEMUAN ANALISIS MASALAH PERENCANAAN IMPLEMENTASI EVALUASI
DS Kerusakan Integritas Integritas Jaringa Kulit Pengecekan Kulit : S:-
DO Kulit (00046) & Membran Mukosa : 35900
- Klien mengalami 1101 1.Monitor kulit O:
luka robek di dahi 1. Lesi pada kulit terhadap adanya lecet - Klien masih
- Nampak benjol di (skala 2 ke 4) 2.Periksa kulit terkait penurunan
dahi kanan 2. Integritas kulit adanya kemerahan kesadaran
- Luka lecet didada (skala 2 ke 4) - Luka dan lecet
kanan dan lesi pada pasien sudah
Keterangan 3.Monitor warna dan ditangani.
1. Berat suhu kulit - Luka tertutup
2. Cukup berat balutan
Perawatan Luka : 3660
3. Sedang A : masalah belum
1. Monitor karakteristik
4. Ringan teratasi
5. Tidak ada luka P : lanjutkan
2. Oleskan salep yang intervensi
sesui pada lesi
3. Berikan balutan yang
sesuai
4. Periksa lesi setiap
mengganti balutan
SECONDARY ASSESMENT
1. Keadaan umum
Pasien diantar oleh warga karena pasoen merupakan pasien tabrak lari, saaat di bawa ke IGD pasien tidak sadarkan diri.
2. History
a) S (Signs & Symptom):
Klien SMRS merupakan pasien tabrak lari, setelah ± 30 menit setalah kejadian pasien dibawa ke IGD RSUD Idaman Bjb.
b) A (Allergies) :
Klien tidak memilki riwayat alergi baik obat-obatan maupun makanan.
c) M (Medication) :
Klien belum ada diberikan obat-obatan.
d) P (Past Medical History) :
Tidak dapat terkaji.
e) L (Last Meal, Last Menstrual) : -
f) E (Events) :
Klien masuk IGD diantar oleh warga dengan menggunakan mobil (ambulan)
3. Subjektif :-
4. Objektif:
Observasi tanda-tanda vital dan SpO2
- TD 157/88 mmHg,
- N 120 x/menit,
- RR 24 x/menit,
- T 36 0C,
- SPO2 100%.
2. Wajah sklera ikterik (-/-), konjungtiva anemis (-/-), pupil isokor, refleks cahaya (+)
3. Servikalis Dan Leher Tidak ada trauma pada servikalis, tidak ada bendungan vena jugularis, tidak ada deviasi trakhea
4. Toraks I : terdapat memar pada dada pasien, terdapat luka lecet di dada kanan.
P: Sonor pada lapang paru, redup pada batas jantung
P : tidak ada respon nyeri saat dilakukan palpasi
A: Suara paru : Vesikuler suara jantung: s1 s2 tunggal, Ronkhi (-/-), Wheezing (-/-)
5. Abdomen I : Tidak ada lesi pada abdomen
P: Tidak ada nyeri tekan pada abdomen
P: Timpani
A: Bising usus 12 x/menit
6. Pelvis Tidak ada luka atau jejas pada pelvis
7. Ekstremitas Bagian bawah kaki kanan terdapat luka robek 1x1 cm
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Laboratorium 09-02-2021/09.16.27 wita
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan Metoda
HEMATOLOGI
Hemoglobin 14,4 14,00 - 16,00 gr/dL Colorimetric
Lekosit 15,600 4,0 - 10,5 ribu/uL Impedance
Eritrosit - 3,90 – 5,50 juta/uL Impedance
Hematokrit 43,2 37,00 – 47,00 vol % Analyzer Calculates
Trombosit 197.000 150 – 450 ribu/uL Impedance
RDW-CV - 11,5 – 14,7 % Analyzer Calculates
MCV, MCH, MCHC
MCV - 80,0-97,0 fl Analyzer Calculates
MCH - 27,0-32,0 pg Analyzer Calculates
MCHC - 32,0-38,0 % Analyzer Calculates
HITUNG JENIS
Gran % - 50,0-70,0 % Impedance
Limfosit % 9 25,0-40,0 % Impedance
MID % - 4,0-11,0 % Impedance
KIMIA
Glukosa darah puasa - <200 mg/ dL GOD-PAP
Hati
SGOT - 0-46 u /l IFFC
SGPT - 0-45 u/l IFFC
Ginjal
Ureum - 10-50 mg/dl Modif-berhelot
Kreatinin - 0.6-1.2 mg/dl Jaffe
Elektrolit 135-146 mmol/l ISE
Natrium - 3,4-5,4 mmol/l ISE
Kalium - 95-100 mmol/l ISE
Clorida -