Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN RESUME

ASUHAN KEPERAWATAN
PADA PASIEN TN. HB DENGAN DIAGNOSIS KEPERAWATAN HALUSINASI
PENGLIHATAN (VISUAL) DI RUANG TRANSIT PRIA
RSJ SAMBANG LIHUM

ANALISA KASUS MASA PANDEMI COVID-19


Tanggal 1 Februari 2021 – 6 Februari 2021

Oleh:

NAMA : Nopita Putri, S. Kep


NIM : 2030913320005

PROGRAM PROFESI NERS ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
2021
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN RESUME
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA PASIEN TN. HB DENGAN
DIAGNOSIS KEPERAWATAN HALUSINASI PENGLIHATAN (VISUAL)
DI RUANG TRANSIT PRIA
RSJ SAMBANG LIHUM

ANALISA KASUS MASA PANDEMI COVID-19


Tanggal 1 Februari 2021 – 6 Februari 2021

Oleh:
Nopita Putri, S. Kep
2030913320005

Gambut, Februari 2021


Mengetahui,

Departemen Keperawatan Jiwa Preseptor Klinik

Dhian Ririn Lestari, S. Kep., Ns.,M. Kep Noor Hasanah, S. Kep.,Ns.


NIP. 19801215 200812 2 003 NIP. 197204231999032007
RESUME KLIEN

I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn. HB
Umur : 45 tahun
Tanggal Pengkajian : 3 Februari 2021
Tanggal MRS : 03 November 2020
No Register : 03-14-xx
Informan : Perawat ruangan, Rekam Medik, Pasien
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Tidak bekerja
Status Perkawinan : -

II. PENGKAJIAN
A. Alasan Masuk (Keluhan Utama)
Berdasarkan RM pasien masuk rumah sakit jiwa sambang lihum diantar oleh petugas
dinas sosial Tanah Bumbu karena keluyuran, meresahkan masyarakat, saat diajak
bicara pasien tidak nyambung dan sering tertawa sendiri. Kondisi pasien ketika diantar
ke RSJ Sambang Lihum tidak terawatt dan tidak ada keluarga.
Saat diwawancara pasien mengatakan dibawa ke rumah sakit karena keluyuran dan
mengamuk, alasan pasien keluyuran karena kesepian dirumah.

B. Keluhan Saat ini


Pasien mengatakan saat malam hari terkadang meliat anaknya di pojokan dengan
menggunakan motor. Pasien mengatakan melihat anaknya ketika malam hari, dan
pasien selalu mengikuti apa yang dilihatnya. Waktunya malam hari ketika ingin tidur.

C. Riwayat Penyakit
Pasien pernah dirawat dirumah sakit tanah bumbu. Menurut perayataan pasien pasien
pernah masuk rumah sakit sebelumnya karena kakinya patah dan saat ini sudah
sembuh.
D. Sistem Kategori Pasien
Identitas Pengamat Identitas Pasien
Nama : Nopita Putri, S. Kep Nama : Tn. HB
Umur : 22 tahun No.RMK : 03-14-xx
Pendidikan : S1 Keperawatan Dx Medis : F.20.3
: Ruang : Transit pria

Screening awal: apakah Pasien mempunyai keinginan/ide bunuh diri/ide pulang paksa dari
Pasien (Ya/Tidak). (Jika jawaban Ya, berarti Pasien langsung masuk kategori IV/krisis)\

Variabel Skor Skor Skor Skor

Menciderai diri/orang Risiko kecil Risiko besar


Tidak ada (0) Aktual (50)
lain (16) (34)

Tidak ada
Ada respon + Ada respon + Ada respon,
respon/pasien tidak
Komunikasi sesuai, lancar sesuai, tidak tidak sesuai
mampu menjawab/
(0) lancar (14) (26)
tidak sadar (40)

Tidak bersedia
Bersedia
Bersedia Bersedia melakukan
melakukan
melakukan melakukan interaksi/
interaksi/
Interaksi sosial interaksi interaksi mematung/ diam/
terlibat dengan
dengan lebih dengan hanya menyindir tanpa
kelompok
satu orang (5) satu orang (10) aktivitas/ aktivitas
besar (0)
tidak bertujuan (15)

Mandiri perlu Dengan bantuan


Makan Mandiri (0) Menolak (10)
pengawasan (3) (7)

Mandiri perlu Dengan bantuan


ADL Mandi Mandiri (0) Menolak (10)
pengawasan (3) (7)

Mandiri perlu Dengan bantuan


Berpakaian Mandiri (0) Menolak (10)
pengawasan (3) (7)

Gangguan tidur
Tidak bisa tidur kroonis (10)
Bisa tidur tapi
nyenyak dan
Tidur Tenang (0) kadang perlu
kadang perlu
intervensi (3)
intervensi (7)

Aktif Bersedia
Pengobatan oral/ Partisipasi
berpartisipasi dengan Menolak (10)
injeksi dengan
(0) intervensi lebih
intervensi satu- dari satu tenaga
satu (3) kesehatan (7)

Mengikuti Aktivitas
Tidak dapat
Mengikuti/ dengan terjadwal
Makan mengikuti aktivitas
Mandiri (0) pengawasan dengan bantuan
terjadwal (10)
minimal (3) (7)

Mengikuti Aktivitas
Tidak dapat
Aktivitas Mengikuti/ dengan terjadwal
Mandi mengikuti aktivitas
terjadwal Mandiri (0) pengawasan dengan bantuan
terjadwal (10)
minimal (3) (7)

Mengikuti Aktivitas
Tidak dapat
Mengikuti/ dengan terjadwal
Berpakaian mengikuti aktivitas
Mandiri (0) pengawasan dengan bantuan
terjadwal (10)
minimal (3) (7)

Dari hasil observasi dapat disimpulkan bahwa pasien:

a Kategori I : skor 0-30 : Health Promotion


b Kategori II : skor 31-59 : Maintenance
c Kategori III : skor 60-119 : Akut
d Kategori IV : skor 120-200 : Krisis

A. TAHAP PENANGANAN KLIEN


1. Skor Kategori Klien :1
2. Tahap Penanganan Fase : Kategori 1 Health Promotion
3. Tujuan Pengobatan : Dapat mengontrol halusinasi dengan cara menghardik
4. Pengkajian Keperawatan : Halusinasi penglihatan
5. Intervensi Keperawatan : Strategi Pelaksanaan 1-5 Halusinasi
6. Hasil yang Diharapkan : Kualitas hidup yang optimal
III. MASALAH/DIAGNOSA KEPERAWATAN
Data Masalah/Diagnosa Keperawatan
Data Subjektif : Halusinasi Penglihatan (Visual)
- Pasien mengatakan saat malam hari
terkadang meliat anaknya di pojokan
dengan menggunakan motor
- Pasien mengatakan melihat anaknya
ketika malam hari, dan pasien selalu
mengikuti apa yang dilihatnya.
- Waktunya malam hari ketika ingin tidur.

Data Objektif :
- Menurut RM pasien saat pertama kali
diantar ke RSJ Sambang Lihum saat
diajak bicara pasien tidak nyambung
dan sering tertawa sendiri.

IV. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Diagnosis Intervensi (implementasi) Evaluasi


Keperawatan
Halusinasi SP : 1 S:
1. Bina hubungan saling percaya  Klien mengatakan mau berkenalan
dengan perawat
2. Identifikasi halusinasi: dengan
 Klien mengatakan namanya Tn.HB
mendiskusikan isi, frekuensi, waktu  Klien mengatakan perasaannya saat
terjadi, situasi pencetus, perasaan dan ini biasa saja
 Klien mengatakan tidak ada
respon. keluhan
3. Jelaskan cara mengontrol halusinasi:  Klien mengatakan pada malam hari
saat ingin tidur melihat anaknya di
hardik, obat, bercakap-cakap, pojokan
melakukan kegiatan.  Klien mengatakan menghampiri
anaknya
4. Latih cara mengontrol halusinasi  Klien mengatakan dan
dengan menghardik memperagakan cara menghardik
5. Masukan pada jadwal kegiatan untuk dan menyebutkan “pergi!!! Pergi!!
latihan menghardik. Kamu tidak benar, pergi!!! Pergi!!
Kamu bayangan palsu”
O:
 Klien menjawab salam dari perawat
 Klien mau berinteraksi dengan
perawat dari awal hingga selesai
kontrak
 Kontak mata klien terhadap perawat
kurang
 Klien mampu mengulangi apa yang
diajarkan cara menghardik
halusinasi.
 Klien mau memasukan cara
menghardik halusinasi dalam
kegiatan harian.
 Pasien bersedia untuk bertemu
kembali untuk melanjutkan SP 2.

A:
 Hubungan saling percaya tercapai
 Mampu menyebutkan isi, frekuensi,
waktu terjadi, situasi pencetus,
perasaan dan respon
 Cara mengontrol halusinasi dengan
cara menghardik dapat tercapai
dengan bimbingan perawat.

P : Lanjutkan SP 2

Perawat :
1. Mempertahankan hubungan saling
percaya
2. Validasi dan evaluasi SP 1
3. Membuat kontrak selanjutnya
4. Membuatkan jadwal kegiatan
harian untuk memasukan cara
menghardik halusinasi dalam
kegiatan harian.

Pasien :
1. Memasukan latihan menghardik ke
jadwal kegiatan harian.

Anda mungkin juga menyukai