Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Dirangkum oleh :
Prof. Dr. apt. J.S. Ami Soewandi
Prof.Dr. apt. Tutuk Budiati MS
Golongan Alkana
2
Golongan Alkana
Asal mula nama alifatis
yang berarti lemak
O
CH2OCCH2CH2CH2CH2CH2CH2CH2CH2CH2CH2CH2CH2CH2CH2CH2CH2CH3
O
CHOCCH2CH2CH2CH2CH2CH2CH2CH2CH2CH2CH2CH2CH2CH2CH2CH2CH3
O
CH2OCCH2CH2CH2CH2CH2CH2CH2CH2CH2CH2CH2CH2CH2CH2CH2CH2CH3
Struktur lemak
hewani
Beberapa nama golongan Alkana
Jumlah Karbon Nama (CnH2n+2)
1 Metana CH4
2 Etana C2H6
3 Propana C3H8
4 Butana C4H10
5 Pentana C5H12
6 Heksana C6H14
7 Heptana C7H16
8 Oktana C8H18
9 Nonana C9H20
10 Dekana C10H22
Sifat fisika Alkana
Umumnya tidak reaktif (parum affinis (L) = afinitas sedikit)
Tidak polar
Tidak dapat membentuk ikatan hidrogen, gaya antar molekul
relatif sangat lemah
pada suhu kamar: C1 – C4 gas
C5 –C17 cairan
> C17 padatan
Td/tl meningkat bila ukuran makin besar, menurun bila
terdapat cabang
Kelarutan – alkana adalah molekul nonpolar karena itu tidak
larut dalam air (air bersifat polar). Alkana senyawa
hidrofobik.
Densitas – alkana lebih ringan dibandingkan air, dengan
densitas sekitar 0.7 g/mL
Sifat Fisika Alkana
• Titik didih dan titik lebur meningkat dengan
bertambahnya ukuran molekul.
STRUKTUR ALKANA
Pada ALKANA, ke empat
orbital sp3 dari atom karbon
saling tolak-menolak sehingga
akhirnya tersusun menjadi
TETRAHEDRAL dengan
sudut ikatan sebesar 109.5º.
Pada METANA,
masing-masing orbital 109.5º
sp3 dari karbon overlap
dengan orbital 1s dari
atom hidrogen
membentuk ikatan C-H.
Ikatan ini disebut
ikatan sigma (σ) Ikatan s
KONFORMASI
Ikatan kovalen tunggal C-C mudah berotasi. Peristiwa ini disebut
konformasi.
Bentuk yang tampak berbeda strukturnya, sesungguhnya adalah
senyawa yang sama. Penampakan yang berbeda disebabkan oleh
cara penulisan strukturnya.
H
H H
1. “andiron” atau H H
“sawhorse” H H H
H H H H H H
C C Staggered Eclipsed
HH HH
H H H
H H
2. Proyeksi Newman
H
H H H H
H H
potential energy
3 Kcal
CH3 H CH3
H H
H
H H H H
CH3 H3C
CH3
H3C
4.4-6.1 Kcal
potential energy
3.4 Kcal
0.8 Kcal
CH3
CH3 H3C
CH3 gauche
anti
rotation
Sumber ALKANA
Naphtha Kerosene
(bp 95-150 °C) (bp: 150-230 °C)
C5-C12 C12-C15
Gas oil
Refinery gas
(bp: 230-340 °C)
C1-C4
Residue
Sintesis Alkana dalam Laboratorium
1. Hidrogenasi katalitik terhadap alkena
H3C H CH3 H
H2
C C H3C C C CH3
katalis
H3C CH3 (Pt; Pd; atau Ni) H H
2-metil-2-butena 2-metilbutana
CH3 CH3
CH3CCH3 + Zn/H+ CH3CHCH3 + ZnBr2
Br
tert-butil bromida isobutana
Reaksi Alkana
2. Pirolisis (cracking)
alkane, 400-600oC smaller alkanes + alkenes + H2
(rantai panjang) (rantai lebih pendek)
Cara cracking ini dipakai untuk meningkatkan kadar bahan bakar dari
minyak bumi. Fraksi dengan td lebih tinggi dipecah (“cracked”)
menjadi fraksi yang td lebih rendah kemudian dicampurkan pada
bahan bakar mentah. Alkena dipisahkan dan dipakai untuk
pembuatan polimer plastik.
Reaksi Alkana
CH3 CH3
CH3CHCH3 + Cl2, hv CH3CHCH2-Cl 64%
isobutana isobutil klorida
+
CH3
CH3CCH3 36%
Cl
tert-butil klorida
Brominasi Alkana
CH3CH3 + Br2, hv CH3CH2-Br + HBr
etana etil bromida
Mekanisme reaksi :
Klorinasi metana berlangsung melalui
SUBSTITUSI RADIKAL BEBAS karena metana
diserang oleh radikal bebas sehingga
menyebabkan atom hidrogen disubstitusi oleh atom
klorin.
•
•
29
Struktur Sikloalkana
• Sikloalkana umumnya dinyatakan sebagai
struktur kerangka
Rumus beberapa jenis Sikloalkana
Struktur Ruang Sikloalkana
Teori tegangan cincin menurut Adolf von Baeyer (1835-1917)
makin besar tegangan sudut dalam struktur sikloalkana, makin
tidak stabil (cincin mudah pecah)
Siklopropana:
deviasi sudut (109,50 – 600 = 49,50)
Siklobutana:
< 109,50 (sdt tetrahedral)
deviasi sudut (109,50 – 900 = 19,50)
tegangan sudut besar
Tidak stabil
Siklopentana
Stabil
Sikloheksana
Sudut antar orbital tetap 109,50
Model Molekul dari sikloalkana:
siklopropana siklobutana
siklopentana sikloheksana
Struktur siklopentana
CH2
C C
CH2
C
C
Proyeksi Newman
Konformasi perahu
Konformasi kursi
dari sikloheksana adalah
bentuk yang paling stabil
Turunan sikloheksana
hampir selalu
berada dalam konformasi kursi.
Posisi Substituen Sikloheksana
Ke 12 ikatan pada cincin
sikloheksana dibedakan
menjadi dua jenis posisi:
aksial dan ekuatorial
5% 95%
Terjadi interkonversi kursi-kursi, tetapi 95% dari molekul
mempunyai gugus metil ekuatorial.
Gugus metil aksial lebih “crowded” (berjejal) daripada yang
ekuatorial.
Substituen lebih stabil pada posisi ekuatorial
Metilsikloheksana
H
H H
C
H
C H
H
5% 95%
Sumber berjejal (“crowded”) melalui pendekatan adanya
hidrogen aksial di sisi yang sama dari cincin.
Crowding disebut "tolakan 1,3-diaksial" yang merupakan
jenis tegangan van der Waals.
tert-Butilsikloheksana
cis-1,2-dimetilsikloheksana
CH3
CH3
CH3
H3C
cis (e,a) cis (a,e) Isomer trans lebih stabil
trans-1,2-dimetilsikloheksana karena kedua substituen
pada posisi ekuatorial
CH3
CH3
CH3
H3C
trans (e,e)
trans (a,a) (lebih stabil)
Dwi-substitusi pada Sikloheksana (2)
Untuk menggambar isomer ruang pada sikloheksana harus
dalam konformasi kursi
Struktur kerangka dapat dipakai untuk menggambar isomer
ruang sikloheksana tetapi tidak dapat dipakai untuk
mengetahui kestabilan posisi substituen
Contoh: isomer cis-trans dari 1,3-dimetilsikloheksana
CH 3 H H H
CH 3 CH 3 CH 3 H
H3C CH 3 CH 3
H H H
H CH 3
H CH 3 H H CH 3 CH 3
CH 3 H
H CH 3 H3 C H H
CH 3
H CH 3
4-tert.Butilsikloheksanol
Pada 4-tert.butilsikloheksanol ukuran substituen
ter-Bu lebih besar daripada substituen –OH.
Karena itu ter-.Bu harus berada pada posisi ekuatorial
Isomer trans lebih stabil daripada isomer cis
OH
(H3C)3C
OH
(H3C)3C
trans-4-ter-butilsikloheksanol
cis-4-ter-butilsikloheksanol
Soal Latihan
1. Gambar dua konformasi kursi dari cis-1-kloro-2-
metilsiklo-heksana. Manakah yang lebih stabil, jelaskan!
2. Gambar dua konformasi kursi dari trans-1-kloro-3-
metilsiklo-heksana. Manakah yang lebih stabil, jelaskan!
3. Gambarkan konformasi stabil kedua bentuk isomer
geometrik dari 1-amino-3-isopropilsikloheksana
4. Gambarkan dua konformasi kursi dari mentol, jelaskan
mana yang lebih stabil
Sistem cincin Polisiklik – mengandung lebih dari satu cincin
terfusi – dua cincin berbagi sepasang atom yang berikatan
spirosiklik – satu atom dipakai bersama oleh dua cincin
bisiklik berjembatan – dua atom tak-berurutan dipakai
bersama oleh dua cincin
H H
H
H H
trans-dekalin cis-dekalin
cis- dan trans-dekalin adalah stereoisomer, keduanya tidak dapat
49
Interkonversi satu sama lain
Senyawa Bisiklo
• Dalam satu molekul terdapat dua kerangka siklis
(cincin)
• Ciri : mengandung dua atom C berjembatan, yaitu
atom C yang saling hubung lewat tiga jalur
• Tatanama: diberi awalan bisiklo
• Penomoran: atom C berjembatan selalu nomor 1;
menuju atom C berjembatan yang lain lewat jalur
terpanjang
1 7
4
6 2 5
1 3
7 6
2
2
5 3 6
4
3 1
OH
4 5
4-metilbisiklo[3,1,0]heks-2-en-2-ol
bisiklo[2,2,1]heptana
Contoh obat dengan struktur trisiklo :
Vildagliptin
(anti diabetes tipe 2)
(-)-(2S)-1-[[(3-Hydroxytricyclo[3.3.1.1(3,7)]dec-1-yl)amino]acetyl]
pyrrolidine-2-carbonitrile