Bab 2-3 KDM
Bab 2-3 KDM
ISI
Keterampilan dasar mengajar perlu dimiliki oleh seorang guru agar dapat
satu keterampilan yang perlu dimiliki oleh seorang guru adalah keterampilan
memberi penguatan.
penguatan sebagai suatu kecakapan guru dalam memberi respon kepada siswayang
respons, baik yang bersifat verbal maupun non verbal dan merupakan bagian dari
modifikasi tingkah laku guru terhadap tingkah laku siswa, yang bertujuan
penguatan adalah respon positif dalam pembelajaran yang diberikan guru terhadap
Penguatan merupakan respon terhadap suatu tingkah laku atau penampilan yang
belajar) siswa yang berkelanjutan. Hal ini sesuai dengan teori belajar Skinner yang
penguatan (reinforcement).
Penguatan dapat dibagi menjadi dua bentuk, yaitu penguatan verbal dan
1. Kata-kata : bagus, baik, luar biasa, benar, ya betul, atau tepat sekali .
2. Kalimat seperti: “Pekerjaanmu rapi dan benar”, atau, “Wah, belum pernah
mimik atau gestur yang positif. Mimik atau gestural yang dimaksud dapat
dilaksanakan secara bijaksana dan sistematis serta dilandasi dengan cara-cara dan
prinsip yang tepat, sehingga tujuan yang telah dibuat dapat tercapai dengan efektif.
produktif.
Penguatan
dan hasil pembelajaran yang lebih bermakna. Pujian dan respon positif yang
diberikan oleh guru kepada siswayang telah menemukan prestasi, baik dalam
perbuatannya dihargai dan dengan demikian akan menjadi motivator untuk terus
Usahakan untuk menyebutkan nama dan memandang ke arah siswa yang akan
dapat pula diberikan kepada sekelompok siswa. Misalnya ketika salah satu
tersebut berhak memperoleh penguatan dari guru baik secara verbal maupun non
verbal.
Penguatan yang tidak penuh diberikan kepada siswa apabila jawaban atau
dilengkapi lagi. Prinsip penguatan yang tidak penuh adalah pengakuan guru
terhadap jawaban atau respon siswa yang belum sempurna (masih ada sebagian
4. Variasi penggunaan
menghindari hilangnya makna penguatan yang diberikan. Oleh karena itu, guru
Tentu saja, kehangatan yang diberikan tersebut harus realistis dan diberikan secara
tulus.
2. Antusiasme
dapat menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri pada siswa yang diberi
penguatan.
diberikan harus sesuai dengan tingkah laku atau prestasi yang dimiliki siswa agar
membina tingkah laku siswa ke arah yang lebih baik, akan tetapi respon yang
negatif dari guru berupa komentar yang berisi penghinaan, ejekan, kata-kata kasar,
sindiran dan sejenisnya dapat mematahkan semangat siswa untuk
mengembangkan dirinya.
5. Bersifat pribadi
diberikan dengan arah yang tidak jelas akan menjadi kurang efektif.
..
Memberi Penguatan
Salah satu hal yang perlu dihindari dalam memberikan penguatan adalah
guru sering memberikan respon yang negatif, terutama pada siswayang melakukan
kasar, cercaan, hukuman, atau ejekan dari guru dapat menghancurkan suasana
Oleh karena itu guru hendaknya menghindari segala jenis respon negatif tersebut.
memuaskan, guru hendaknya menahan diri dari keinginan mencela respon yang
bahwa respon negatif berupa sindiran dan sejenisnya dapat mematahkan semangat
peserta didik. Oleh karena itu, apabila siswatidak dapat memberikan jawaban tepat,
guru hendaknya tidak langsung menyalahkan, tetapi dapat memberikan pertanyaan
siswayang lain untuk untuk menjawab pertanyaan tersebut. Cara yang demikian
tidak akan membuat siswamerasa tersinggung. Bahkan dengan cara tersebut murid-
murid dapat menyadari akan kekurangannya, dan sekaligus berupaya untuk belajar
Hal lain yang juga perlu dihindari dalam memberi penguatan yaitu
tidak ada hubungannya dengan tingkah laku siswa dapat menghilangkan makna
penguatan. Misalnya siswa menyadari bahwa tulisannya tidak rapi dan banyak
coretan, maka sebaiknya guru tidak memberikan penguatan dalam konteks seperti,
“Wah, tulisan ananda sangat rapi dan nyaman dibaca”. Hal demikian tidak
BAB III
KESIMPULAN
verbal. Penguatan verbal biasanya berupa kata-kata atau kalimat pujian. Sedangkan
penguatan non verbal dapat berupa gerakan isyarat atau gestural, mimik wajah, dan
sebagainya.
yang bermakna, menghidari respon negatif, dan penguatan ditujukan secara pribadi
DAFTAR PUSTAKA
Widya, Adi. 2017. Keterampilan Dasar Mengajar Memberi Penguatan pada Siswa
Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 1 (1), 45-48.
Winataputra, Udin S., Dkk. 2004. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Universitas
Terbuka.