PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bisa di jelaskan secara singkat bahwa ,Permintaan : Jumlah barang yang di minta oleh
konsumen pada saat membeli suatu barang tertentu dengan jumlah tertentu dalam waktu tertentu.
Penawaran : Adalah banyak nya barang yang di tawarkan atau disediakan oleh produsen dan
distributor kepada konsumen. Pasar secara umum adalah tempat pertemuan ataupun
pendistribusian barang yang kemudian di alirkan kepada konsumen untuk memenuhi kebutuhan
kehidupannya. Agar pasar dapat berjalan dengan baik tentunya adanya keseimbangan pasar yang
harus mengontrol. Keseimbangan Pasar atau Market Equilibrium adalah suatu keadaan dimana
jumlah produk yang diminta sama dengan jumlah produk yang ditawarkan pada harga tertentu.
1
1.2 Rumusan Masalah
2
BAB 2
PEMBAHASAN
Harga keseimbangan adalah kondisi dimana jumlah barang yang tersedia dan
yang mampu dibeli oleh pembeli, sama besar dengan jumlah barang yang tersedia dan
mampu dijual oleh penjual . Dimana hal ini disebut sebagai market clearing price
dimana pada harga ini semua pihak di pasar dapat dipuaskan. Jika keseimbangan ini telah
tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak
pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga. Keadaan keseimbangan dapat pula
ditentukan secara angka, grafik, dan matematik.
500 10 50 Kelebihan
Penawaran
400 20 40
300 30 30 Keseimbangan
200 40 20 Kelebihan
Permintaan
100 50 10
Gambar 1.1
Gambar 1.2
Qd = Qs
a - bP = c + dP
Gambar 1.3
4
Keterangan :
Harga keseimbangan dapat berubah sesuai dengan bunyi hukum penawaran dan
permintaan (law of supply and demand) yang menyatakan bahwa :
“ suatu harga barang akan selalu berubah hingga tercapai kondisi keseimbangan antara
jumlah yang diminta dengan jumlah yang diwarkan untuk barang tersebut.”
Jadi harga keseimbangan pasar dapat berubah bilamana ada perubahan permintaan dan
penawaran. Dan jika faktor yang menyebakan perubahan tersebut adalah harga, maka
keseimbangan akan kembali ke titik awal. Tetapi apabila yang berubah adalah faktor-faktor
cateris paribus seperti teknologi atau pendapatan, maka keseimbangan pasar tidak kembali ke
titik awal.
2) Harga barang lain yang maanfaat dan kualitasnya sama seperti barang yang
ditawarkan.
4) Kemajuan teknologi.
b) Tentukan arah pergeseran kurva tersebut apakah ke arah kanan atau ke arah kiri.
6
c) Kemudian gunakan diagram penawaran dan permintaan untuk melihat bagaimana
pergeseran kurva tersebut mengubah harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan.
Menjelang hari raya permintaan akan beras di pasar biasanya meningkat, karena banyak
orang yang ingin membeli beras untuk keperluan pribadi akan tetapi persediaannya
terbatas.
Berkurangnya jumlah produksi beras, akibat terjadinya gagal panen. Sehingga barang
yang ditawarkan yaitu beras tidak dapat terpenuhi oleh hal tersebut.
Misalnya disuatu saat terjadi gagal panen. Dilain sisi permintaan akan beras meningkat,
bayangkan apa yang terjadi tentu saja hal ini berpengaruh terhadap keseimbangan Pasar.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Surplus adalah jumlah yang melebihi
hasil biasanya; berlebihan ; sisa. Surplus Ekonomi adalah istilah bisnis yang digunakan
untuk menggambarkan situasi yang berbeda. Definisi dasar dari surplus ekonomi adalah
bahwa aset keuangan dari suatu entitas seperti pasar bisnis, pemerintah, dan individual,
melebihi kewajiban keuangannya. Dalam bisnis, surplus juga dapat menjadi sarana untuk
menjelaskan kekayaan bersih perusahaan dan tingkat keberhasilan. Selama waktu
tertentu, jika penghasilan perusahaan melebihi semua pengeluaran, termasuk tenaga
kerja, biaya produksi, transportasi, dan kerugian investasi, jumlah yang tersisa itu adalah
surplus ekonomi.
7
sesungguhnya yang telah
disiapkan untuk
ditawarkan. Misalnya
Komang adalah produsen
jaket kulit. Dalam
memproduksi satu jaket
kulit Komang
memerlukan biaya
sebesar Rp800.000,00.
Kemudian Komang
menjual jaket kulit
tersebut dengan harga
Rp900.000,00/jaket.
8
Ketika pemerintah mengenakan pajak terhadap suatu barang, maka hal itu akan
menyebabkan harga jual dari barang tersebut naik. Dan hal tersebut dapat
mempengaruhi harga keseimbangan . Dalam hal ini pembeli dan penjual sama – sama
berbagi beban pajak. Pembagian beban pajak tidak bergantung kepada siapa pajak
dikenakan (pembeli atau penjual). Pembagian beban pajak bergantung pada elastisitas
harga penawaran dan permintaan. Beban cenderung menurun untuk pasar yang kurang
elastis karena pasar tersebut tidak mampu secara lebih mudah menanggapi pajak dengan
cara mengubah jumlah yang dibeli atau dijual. Pajak yang naik akan menyebabkan
harga jual jadi lebih tinggi sehingga perusahan menawarkan lebih sedikit produk akibat
permintaan konsumen yang turun.
2.4.2 Subsidi
Subsidi biasanya diberikan pemerintah kepada perusahaan-perusahaan penghasil
barang kebutuhan pokok. Subsidi juga diberikan kepada perusahaan yang baru
berkembang. Subsidi yang diberikan oleh pemerintah menyebabkan harga jual barang
tersebut turun, karena biaya produksi menjadi lebih rendah.
9
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Keseimbangan pasar diatur dalam dua jenis hukum yakni Hukum permintaan dan Hukum
penawaran ekonomi menyebutkan makin tinggi harga suatu barang, makin sedikit jumlah
barang yang diminta dan sebaliknya makin rendah harga suatu barang makin banyak jumlah
barang yang diminta. Keseimbangan ini akan menentukan tingkat harga yang berlaku di pasar
dan kuantitas barang yang akan diperjualbelikan dan perlu di produksikan. Peraturan Pemerintah
yang dibuat pemerintah dan bagaimana peraturan itu berinteraksi. Pengendalian harga dan
perpajakan adalah hal yang umum untuk berbagai pasar dalam ekonomi dan dampak yang
ditimbulkan.
3.2 Saran
10
kecurangan dalam pendistribusian barang-barang sehingga tidak terjadi penimbunan barang yang
dapat mengakibatkan kenaikan harga.
DAFTAR PUSTAKA
Adiwarman Karim; Ekonomi Mikro Islami. IIIT Indonesia. Jakarta. 2003 Press. Jakarta. 2001
Rahardja dan Manurung; Uang, perbankan dan ekonmi moneter. Fakultas Ekonomi UI. Jakarta.
2004.
Syafi’i Antonio; Bank Syariah Dari Teori Ke Praktek. Gema Insani Press. Jakarta. 2001.
11
12