dengan cara mempertimbangan hal Metode yang digunakan dalam
tersebut dengan dirinya dan penelitian ini adalah metode
lingkungan tempat dia berada survei.Menurut (Nazir, 2003) metode (Leilani, 2007). survei adalah penyelidikan yang Tujuan dari penelitian ini diadakan untuk memperoleh fakta- adalah sebagai berikut: fakta dari gejala-gejala yang ada 1. Mendeskripsikan karakteristik dalam mencari keterangan secara nelayan di Desa Sungai Selodang; faktual, baik tentang intitusi sosial, 2. Menganalisis persepsi nelayan ekonomi dan politik dari suatu tentang profesi nelayan di Desa kelompok ataupun orang karena data Sungai Selodang; diperoleh dengan melakukan 3. Menganalisis hubungan wawancara secara pribadi dan karakteristik nelayan dengan langsung. persepsi nelayan tentang profesi Populasi dalam penelitian ini nelayan. adalah nelayan di Desa Sungai Adapun manfaat dari Selodang adalah 40 jiwa. Teknik penelitian ini adalah: yang digunakan dalam penentuan 1. Memberikan sumbangan sampel adalah dengan menggunakan pemikiran khususnya terhadap sensus, dimana semua anggota persepsi nelayam tentang profesi dijadikan responden. Sehingga nelayan; jumlah responden dalam penelitian 2. Sebagai informasi bagi pihak ini sebanyak 40 orang. Dalam tahap yang berkepentingan untuk pengumpulan data, penelitian pembangunan perikanan di masa menggunakan beberapa teknik yang yang akan datang; dapat mendukung mengumpulkan 3. Sebagai bahan informasi atau data secara maksimal dalam rujukan bagi peneliti lebih lanjut penyusunan laporan. Data yang yang aspek penelitiannya dikumpulkan dalam penelitian ini berkaitan dengan penelitian ini; berupa data primer dan data dan sekunder. 4. Menambah pengetahuan penulis Data yang dikumpulkan baik mengenai persepsi nelayan data primer maupun data sekunder tentang profess i nelayan. ditabulasikan kedalam tabel, disusun dan dianalisis dalam bentuk uraian. METODE PENELITAN Untuk mengetahui persepsi nelayan tentang profesi nelayan, dilakukan Penelitian ini dilaksanakan pengumpulan yang berkenaan pada bulan Maret 2015, yang dengan karekteristik nelayan yaitu berlokasi di Desa Sungai Selodang dilakukan wawancara langsung Kecamatan Sungai Mandau berdasarkan kuisioner yang telah Kabupaten Siak Provinsi Riau. dibuat dengan berpodoman kepada Pemilihan daerah penelitian ini penyusunan Skala Likert (Singaribun dilakukan secara sengaja (purposive). dan Efendi, 1989).Untuk mengetahui Mandau juga bervariasi mulai 1,5 keeratan hubungan antara faktor meter sampai 4 meter dengan dasar internal yang berupa karekteristik berupa lumpur. Aliran Sungai nelayan (umur, pendidikan formal, Mandau cukup tenang sehingga jumlah tanggungan, memudahkan nelayan melakukan pengalamanberusaha dan penangkapan menggunakan sampan. pendapatan) dengan tingkat persepsi, Namun, kondisi perairan Sungai maka digunakan perhitungan Mandau saat ini sudah tercemar oleh koefisien Rank Spearman. limbah pabrik yang berdiri di sepanjang aliran sungai, selain itu HASIL DAN PEMBAHASAN juga disebabkan oleh limbah rumah tangga yang dibuang ke sungai. Keadaan Umum Daerah Penelitian Sebab, banyak pemukiman Desa Sungai Selodang masyarakat berada disepanjang aliran merupakan salah desa yang terdapat sungai tersebut. di Kecamatan Sungai Mandau Sebagian besar masyarakat Kabupaten Siak Propinsi Riau. yang tinggal dialiran Sungai Mandau Secara geografis Desa Sungai memanfaatkan sungai tersebut Selodang terletak pada posisi 1010 sebagai lapangan pekerjaan berupa 36’ 40’’ LU - 1010 45’ 26’’ LU dan 00 nelayan (menangkap ikan). Usaha 46’ 42’’BT - 00 51’ 45’’. Secara penangkapan oleh nelayan Desa keseluruhan luas Desa Sungai Sungai Selodang sudah lama Selodang mencapai ± 20.272 dilakukan dan merupakan usaha Ha.jumlah penduduk sampai Bulan turun-temurun. Nelayan Desa Sungai Desember 2014 sebanyak 1.273 jiwa. Selodang merupakan nelayan Jumlah penduduk tersebut terdiri atas tradisional, hal ini dapat dilihat dari 625 jiwa berjenis kelamin laki-laki alat tangkap yang digunakan dan dan 648 jiwa berjenis kelamin areal penangkapannya. Alat tangkap perempuan dan terdiri atas 285 KK. yang digunakan terdiri atas pancing, lukah (bubu), belat dan jaring Keadaan Umum Perikanan sederhana dengan areal penangkapan disekitar pinggir Sungai Mandau Sungai Selodang dilintasi yang melintasi Desa Sungai sungai yang cukup besar dan dalam, Selodang. Kegiatan penangkapan yaitu Sungai Mandau yang memiliki dilakukan dengan menggunakan peran dan fungsi yang sangat penting sampan sederhana, dimana masing- bagi kawasan sekitar khususnya masing nelayan memiliki sampan masyarakat yang tinggal disepanjang tersebut. aliran sungai tersebut. Sungai Hasil tangkapan dari alat Mandau yang melalui Desa memiliki tangkap tersebut berupa ikan Toman panjang ±12 km dengan lebar yang (Chana micropeltes), ikan Patin bervariasi Desa mulai 25 meter (Pangasius-pangasius), ikan Juaro sampai 75 meter. Kedalaman Sungai