Anda di halaman 1dari 9

RINGKASAN KOMUNIKASI GLOBAL SAP 2: Kapitalisme, Media Global, & Konglomerasi

Media
SAP 1: Pengantar Globalisasi
Kapitalisme
Globalisasi Sistem di mana semua alat produksi
Intensifikasi hubungan sosial di seluruh dimiliki secara pribadi dan dijalankan oleh kelas
dunia yang menghubungkan daerah yang jauh kapitalis untuk mendapatkan keuntungan,
sebagaimana kejadian lokal dibentuk oleh sementara kebanyakan orang lain adalah pekerja
peristiwa yang terjadi di tempat yang jauh dan yang bekerja untuk gaji dan upah (Zimbalist, 1988)
sebaliknya (Giddens)
Penyempitan dunia dan intensifikasi Sosialisme
kesadaran dunia secara keseluruhan (Robertson) Sistem ekonomi dicirikan oleh kepemilikan
Menyempitkan batas ruang dan waktu negara atau kepemilikan kolektif atas alat-alat
dalam aspek hubungan sosial (Mittelman) produksi, properti, dan modal (Rosser, 2003)
• Arus informasi mengalir cepat
• Mengatasi jarak dan waktu Komunisme vs. Sosialisme
• Hubungan sosial meningkat
• Saling mempengaruhi
• Perubahan kesadaran

Perubahan Level Komunikasi Berskala Global


• Interpersonal
• Kelompok
• Organisasi
• Massa

Perubahan Multidimensi
• Dimensi ekonomi Welfare State
• Dimensi politik Konsep pemerintahan di mana negara atau
• Dimensi budaya jaringan lembaga sosial yang mapan memainkan
peran kunci dalam perlindungan dan promosi
Perubahan Aktor Komunikasi Internasional kesejahteraan ekonomi dan sosial warga negara.
• Masa lalu Didasarkan pada prinsip-prinsip kesetaraan
o Pejabat resmi kesempatan, pemerataan kekayaan, dan tanggung
o Perusahaan internasional jawab publik bagi mereka yang tidak mampu
• Saat ini mencapai standar hidup yang layak
o Multinational company
o Selebriti Pasar Bebas
o Media global • Mekanisme self-regulating
o Non-goverment organization • Keseimbangan penawaran dan permintaan
o Individu • Menjamin alokasi sumber daya yang
o dll efisien
Intervensi Terhadap Pasar Bebas Global Market
• Akan mengarah pada stagnasi sosial, Terbentuknya sebuah masyarakat dunia
korupsi politik dan terbentuknya birokrasi yang menginginkan hal-hal serupa yang mereka
negara yang tidak responsif dengar, lihat, atau alami melalui new media
• Menghambat kompetisi dan efisiensi
Komunikasi Global
Keunggulan Pasar Bebas • Komersialisasi: Sektor yang dikuasai negara
• Alokasi sumber daya efisien dikelola dengan orientasi bisnis atau
• Mendorong kompetisi mencari keuntungan
• Meningkatkan efisiensi ekonomi • Privatisasi: Sektor yang dikuasai negara
• Menciptakan lapangan pekerjaan diambil alih oleh swasta
• Menurunkan harga barang konsumen • Liberalisasi: Pembebasan pasar bagi
• Meningkatkan daya respons pada kompetisi yang lebih ketat
keinginan konsumen • Internasionalisasi: Kebijakan domestik
tunduk pada kesepakatan internasional
Neoliberalisme
Kesepakatan Perdagangan Bebas harus Global Corporate Media Consolidation
diajlankan Akibat merger dan akuisisi raksasa media
1. Swastanisasi perusahaan publik global, menghasilkan konglomerasi vertikal dan
2. Deregulasi ekonomi horizontal
3. Liberalisasi perdagangan dan industri
4. Pemotongan pajak masif Megamedia Control
5. Langkah moneter untuk mencegah inflasi Industri media massa di dunia dikuasai
6. Kendali ketat atas serikat pekerja oleh konglomerat raksasa, sebelumnya hanya
7. Reduksi anggaran publik, subsidi memiliki satu jenis media, sekarang sekaligus
8. Down-sizing pemerintah menguasai banyak jenis media
9. Ekspansi pasar internasional
10. Penyingkiran kendali atas arus finansial Global Media
global Perusahaan media raksasa
memperlakukan pasar media sebagai satu pasar
Keunggulan Perdagangan Bebas tunggal dengan sejumlah sub-divisi lokal
• Memperbanyak pilihan • Konglomerasi global mempermudah
• Potensi pertumbuhan lebih besar proses penyamaan selera global audience
• Meningkatkan skala ekonomi internasional • Jaringan produksi, distribusi dan promosi
• Peluang lapangan pekerjaan lebih luas perusahaan raksasa tersebut mempersulit
kompetitor bersaing di pasar global,
Globalisasi nasional, maupun regional
Kemenangan pasar atas pemerintah,
kekuatan pendorong adalah pasar, yang
menyampingkan peran pemerintah (Business
Week, 1999)
Globalisasi tidak dapat dihindari dan
prosesnya mencepat (Smith, FedEx CEO)
SAP 3: Perkembangan Teknologi Komunikasi dan Keunggulan Satelit
Informasi • Kapasitas channel sangat luas
• Dapat membawa beragam informasi
Sejarah • Mampu mencapai banyak titik penerima
• Pertengahan abad ke-19 – penguasaan secara bersamaan
telegraf dan kabel dasar laut • Mampu mencapai wilayah-wilayah yang
• Awal abad ke-20 – kabel telegraf, radio tidak terlayani oleh hubungan terestrial
dan telepon menjadi urat nadi jaringan
informasi internasional, bisnis, intelijen, Manfaat Satelit
dan propaganda • Televisi dan Radio
• Menjelang akhir abad ke-20 – media global • Telepon
baru dikenal, media asing harus diimpor • Navigasi
• Akhir abad ke-20 – perkembangan • Bisnis (manajemen inventarisasi, kartu
teknologi yang membanjiri arus informasi kredit, bank, ATM, video conference, dll)
o Satelit • Cuaca
o Digital technology • Remote Sensing: Menangkap informasi
o Komputer & internet apa yang terjadi di permukaan bumi
• Space Science
Satelit
• Mengatasi hambatan geografis Digitalisasi
• Informasi dikirimkan melalui stasiun di Perubahan sinyal analog ke sinyal digital,
bumi ke satelit yang berjarak puluhan ribu memungkinkan penghematan ruang yang
di luar angkasa, kemudian dipantulkan diperlukan dalam penyimpanan dan pengiriman
kembali melalui repeater ke stasiun sinyal, berimplikasi pada seluruh proses
penerima di bumi komunikasi termasuk produksi, distribusi,
• Menggunakan transponder yang transmisi, dan storage
menjalankan fungsi relay dua arah
(perusahaan tidak memiliki satelit sendiri, Keunggulan Teknologi Digital
melainkan menyewa satu transponder • Pengiriman informasi dalam jumlah besar
pada perusahaan satelit) melalui jalur komunikasi yang sama
• Dapat menjangkau 40% wilayah bumi • Mass storage, karena data bisa dikompresi
• Kemudahan duplikasi
Sejarah Satelit • Manipulasi efek visual
• 1958 – satelit pertama oleh Amerika • Networkable: Dapat disebar melalui
Serikat jaringan komputer
• 1964 – Internasional Satellite meluncurkan • Multiplexing: Beragam informasi dapat
puluhan satelit oleh 11 negara untuk disalurkan melalui satu jalur komunikasi
melayani kebutuhan negara penyewa, (multimedia, konvergensi)
termasuk Indonesia • Integritas data lebih terjaga (tidak mudah
• 1980an – perkembangan, muncul antena rusak)
parabola • Cost-effective (lebih murah)
• 1990an – satelit diluncurkan oleh
perusahaan komersial
Internet Global Information Economy
Sistem yang menggabungkan komputer ke • Informasi – produktivitas perusahaan dan
dalam sebuah jaringan besar yang bisa negara bergantung pada kemampuan
dioperasikan dari komputer pribadi untuk membuat, memproses, dan
menerapkan informasi berbasis
Perkembangan Internet pengetahuan secara efisien
• Awalnya untuk keperluan persenjataan • Global – memiliki kapasitas untuk bekerja
dan militer sebagai satu unit dalam real time dalam
• ARPANET – jaringan transmisi pesan antara skala global
laboratorium riset pertahanan
• Berkembang untuk ilmu pengetahuan dan Ciri-ciri Network Enterprise
organisasi • Produksi fleksibel
• 1990an – komputer untuk masyarakat • Sistem manajemen baru
• Pertengahan 1990an – menjadi bisnis • Model organisasi horizontal
• Operasi internet oleh jasa komersial • Hubungan perusahaan-perusahaan besar
• Perkembangan WWW – lahirnya website terjalin dalam aliansi strategis
berfungsi sebagai media massa
• Broadband: Penggunaan frekuensi khusus, Komponen Hiperteks Elektronik
fiber opric dan Wi-fi • Jaringan komunikasi
• Studio produksi
Media Sosial (Web 2.0) • Newsroom
Terjadinya penciptaan dan pertukaran • Sistem informasi terkomputerisasi
user-generated content • Unit mobile transmission
Memungkinkan pengguna berinteraksi dan • Receiver yang interaktif
berkolaborasi dengan satu sama lain

Viral
Postingan yang dengan cepat menyebar ke
jaringan yang luas

Banjir Informasi Melalui


• Internet
• Media sosial
• Televisi
• Video-on-demand
• Satellite newsgathering

Network Society (Castells)


• Penggunaan teknologi informasi
• Teknologi, organisasi, dan institusi sistem
bekerja real time dalam skala global
• Hiperteks elektonik dan interaktif
• Meredupnya negara-bangsa
• Redefinisi hubungan kebudayaan dan alam
SAP 4: Politik Arus Informasi • Authoritarian
o Pers tidak bebas karena kebebasan
Universal Declaration of Human Rights dianggap menghasilkan kekacauan
Menegaskan kebebasan mengumpulkan, o Arus informasi dikendalikan oleh
mencari, menyebarkan, dan menerima informasi pemerintah
sebagai HAM, pada saat yang sama mengakui hak o Pemerintah/penguasa menentukan
tiap negara untuk membatasi kebebasan tersebut apa yang boleh dan tidak boleh
selama berada dalam landasan hukum yang disiarkan
ditujukan untuk menghormati hak orang lain, • Soviet Communism
moralitas, ketertiban publik, dan kesejahteraan o Media massa pelayan kepentingan
publik pemodal
o Tidak perlu adanya kebebasan pers
Filsafat Pers o Media harus melayani kepentingan
• Libertarian masyarakat luas yang dipimpin oleh
o Kebebasan Berbicara, berekspresi partai
adalah hak asasi manusia o Media diarahkan untuk membantu
o Kebebasan diperlukan untuk mendidik, membangun integrasi,
mengontrol negara, fourth estate dan meningkatkan kesejahteraan
o Kebebasan diperlukan untuk
mencari kebenaran Peran Pemerintah dalam Arus Informasi
o Kebebasan diperlukan agar warga Internasional
dapat melakukan partisipasi politik • Libertarian – arus informasi antarnegara
▪ Free Market of Ideas: harus berlangsung secara bebas, indeks
Kebenaran akan ditemukan kualitas demokrasi
bila semua pihak bebas • Social Responsibilty – cenderung mengakui
mengungkapkan idenya perlunya pembatasan tertentu untuk
▪ Self Righting Process: melindungi publik
Kebenaran akan ditemukan • Authoritarian – menolak kebebasan
karena proses mengoreksi informasi antarnegara
diri sendiri
• Social Responsibilty Internasionalisasi Amandemen Pertama Amerika
o Meskipun bebas, media wajib Serikat
melayani demokrasi dan tunduk “Kongres tidak boleh mengeluarkan aturan
pada kepentingan publik yang membatasi kebebasan Pers”
o Pembatasan terhadap gerak media
dimungkinkan bila menyangkut New World Information and Communication
kepentingan publik Order (NWICO)
o Kewajiban bagi media Arus informasi satu arah dari negara
mengembangkan profesionalisme industri maju ke negara berkembang
dan self-regulation Amerika Serikat dituduh memanfaatkan
kebebasan arus informasi untuk menjajah secara
politik dan ekonomi
Agenda NWICO SAP 5: Modernisasi
• Keseimbangan Arus Informasi (dunia
ketiga sebagai produsen, bukan sekadar Modernisasi
konsumen) Transisi progresif masyarakat tradisional ke
• Melindungi kebudayaan lokal modern
• Menghambat ekspansi dan dominasi Proses perubahan sosial di mana negara
media global berkembang memiliki karakteristik yang lazim
• Peran negara dalam komunikasi ditemukan dalam masyarakat maju (Lerner)
Upaya meningkatkan kemajuan negara
Laporan MacBride berkembang
Mendukung pentingnya kebebasan arus Anggapan
informasi, tapi juga mengkritik komersialisasi o Faktor internal dianggap penyebab
media, efek iklan, konsentrasi media, perusahaan ketertinggalan negara dunia ketiga
transnasional, dan sebagainya o Mencapai kemajuan dengan
Banyak negara tetap tunduk secara meniru jalan yang pernah
ekonomi dan budaya dan menyatakan bahwa efek ditempuh negara maju
ketergantungan intelektual dan budaya sama o Arus informasi negara maju
seriusnya dengan penundukan politik atau merupakan hal positif
ketergantungan ekonomi o Kesenjangan terjadi karena adanya
jurang penguasaan teknologi serta
World Trade Organization nilai-nilai yang mendukungnya
• Terkait isu kebebasan arus informasi
• Sektor audiovisual dan kebudayaan Stage Theory of Modernization (Rostow)
memiliki nilai ekonomi penting 1. Tradition
• Amerika Serikat bersikeras bahwa produk 2. Preconfitions for take-off
media seharusnya juga dibebaskan dari 3. Take –off
segala proteksi, kuota, dan pembatasan 4. Drive to technological maturity
• Eropa Barat menolak gagasan itu dengan 5. High mass consumption
berargumen bahwa produk media massa
bukan komoditi biasa, melainkan juga Evolusioner
mengandung muatan kebudayaan yang Cara pandang bahwa peradaban manusia
esensial bagi bangsa memiliki pola evolusi dengan aspek sosial dan
ekonomi sebagai proses seleksi alam (adopsi teori
Charles Darwin)

Lingkaran Setan Kemiskinan


Negara miskin  Tak memiliki industri 
miskin
Penghasilan  Pendidikan & kesehatan 
Produktivitas  Penghasilan
Leapfrogging Komunikasi Publik Yang Baru
Negara berkembang harus mengejar Memungkinkan penyebaran ide dan
ketertinggalan dengan cepat, tidak bisa seperti informasi baru yang menstimulasi orang untuk
proses industrialisasi Eropa dan Amerika Serikat ingin berperilaku dalam cara yang baru
yang memakan waktu berabad-abad
Peran Media (Schramm)
Peran Negara Maju dalam Modernisasi 1. Widen horizons – menyediakan pilihan dan
• Bantuan asing budaya hidup yang berbeda
• Transfer teknologi industri 2. Focus attention – agenda setting
• Transfer nilai 3. Raise aspirations – membuat masyarakat
lebih terlibat
Transformasi Budaya
Struktur dan nilai tradisional harus diganti
dengan struktur dan nilai modern, tidak cukup
hanya dengan mengimpor teknologi, ilmu
pengetahuan, dan modal

Modern Man (Inkeles)


• Keterbukaan terhadap pengalaman baru
• Kemandirian dari figur otoritas
• Kepercayaan pada sains
• Orientasi mobilitas
• Penggunaan rencana jangka-panjang
• Aktivitas dalam politik sipil

Need for Achievement (McLelland)


Korelasi bacaan anak-anak dengan
kemajuan ekonomi, anak yang dibesarkan dengan
bacaan tentang keberhasilan orang yang aktif
akan lebih produktif daripada yang dibesarkan
dengan bacaan tentang orang gagal dan
menderita

Penyebaran Nilai Modernisasi


• Kurikulum teknis (sekolah)
• Kurikulum tersembunyi (informal)

Passing of Traditional Society


Modernisasi adalah bentuk proses
komunikasi
Dalam masyarakat tradisional diperlukan
empati yang mendorong orang untuk melakukan
mobilisasi vertikal
Media massa merupakan komponen
penting pembuka wawasan lingkungan yang baru
SAP 6: Media dan Teori Struktural Imperialisme Galtung’s Core-Periphery Model

World System Perspective


• Kapitalisme merupakan sistem berskala
dunia
• Negara tidak bisa menentukan dirinya
sendiri
• Terdiri atas:
o Core nations
o Semi-periphery nations
o Periphery nations
• Periphery dibutuhkan oleh Core untuk:
o Sumber daya alam
o Sumber daya manusia Bridgehead
o Pasar Kaum elite di Periphery dengan pendidikan
tinggi, status sosial-ekonomi tinggi, memiliki
Imperialisme mobilitas tinggi, dan penting dalam proses
Corak hubungan di mana sebuah pengambilan kebijakan
masyarakat mendominasi masyarakat lainnya
Keserasian Elite Core dan Elite Periphery
Structural Theory of Imperialism Memiliki tingkat kehidupan yang sama
• Parsial maupun struktural tingginya
• Negara yang didominasi menerima Dianggap sejajar demi menjaga hubungan
hubungan yang tidak seimbang, hubungan positif keduanya
tersebut terbangun seolah-olah alamiah Promosi konsumerisme di kalangan elite
• Domination by consent Periphery, menikmati simbol budaya yang sama
dengan kaum elite Core
Imperialisme Struktural Mendorong kebijakan di dalam Periphery
• Dominasi politik nations agar tidak bertentangan dengan
• Dominasi ekonomi kepentingan kaum elite Core, tidak akan bersedia
• Dominasi teknologi mengubah tatanan hubungan yang ada
• Dominasi budaya
Jurang Kaya-Miskin
Ekspolitasi Negara Berkembang Oleh Negara Maju • Tidak banyak kebijakan pemerataan
• Dulunya melalui sarana militer & politik, • Kesenjangan sosial melebar
kini melalui budaya • Terjadi karena kaum elite adalah decision
• Kerja sama antara kaum elite, dengan makers
mekanisme penetrasi melalui jembatan
penghubung, bridgehead Konsumerisme Parasitik
Idealnya kemakmuran merata dulu, baru
konsumsi barang mewah, namun proses ke arah
pemerataan ini terlalu lama
Di negara berkembang, yang meningkat
konsumerisme, bukan produserisme
SAP 7: Pertemuan atau Perbenturan Kebudayaan

Kebudayaan
Mencakup makna bersama, cara pandang,
identitas komunitas, kesepakatan tentang baik
atau buruk dan benar atau salah, dan estetika
Terwujud dalam bentuk materi dan sosial
Imperialisme Budaya
Terbangun secara alamiah berdasarkan
Bukan sekadar dominasi ekonomi namun
konteks masyarakat masing-masing
juga budaya, cultural take-over di negara
berkembang, international structure of
Ragam Bentuk
domination
• Homogenisasi: Terjadi peniruan secara
keseluruhan budaya dominan oleh budaya
Peran Komunikasi
yang didominasi
• Menyiapkan budaya masyarakat di negara
• Heterogenisasi: Kebudayaan yang berbeda
berkembang untuk menerima kapitalisme
hidup saling berdampingan dengan setara
• Mendorong gaya hidup, preferensi, nilai-
• Glokalisasi: Adaptasi produk internasional
nilai, dan kebudayaan sesuai kebutuhan
ke dalam partikularitas kebudayaan lokal
kapitalisme
• Hibridisasi: Suatu praktik budaya muncul
• Yang didorong adalah konsumen untuk
dalam bentuk dan praktik yang baru
produk kapitalisme

Clash of Civilization
Media Komersial
Peradaban, entitas kebudayaan,
• Berorientasi pada keuntungan
merupakan pola pembentuk kohesi, disintegrasi,
• Tunduk pada kepentingan perusahaan
dan konflik dalam sistem internasional pasca
besar
Perang Dingin
• Isi media tidak mendorong masyarakat
menjadi kritis
Peradabad Dunia Utama
• Fungsi ideal media diabaikan
1. Barat
• Kondisi serba terbuka memungkinkan
2. Amerika Latin
dominasi media Barat
3. Ortodox ex Uni-Soviet
• Nilai ekonomi produk media Barat sangat 4. Timur
besar 5. Islam dan Timur Tengah
6. Sub-sahara

Kenapa Budaya Berbentur


1. Perbedaan antara budaya riil dan
mendasar
2. Dunia menjadi semakin kecil, interaksi dan
pertemuan antarbudaya meningkat
3. Keterkaitan pada identitas lokal melemah,
diisi oleh agama dan identitas global
4. Menguatnya kekuatan Barat
5. Perbedaan kebudayaan sulit dikompromi
6. Regionalisme ekonomi meningkat

Anda mungkin juga menyukai