Anda di halaman 1dari 2

PERINTISAN GEREJA DAN ORGANISASI GBI

Rangkuman Pertemuan I

1. Steven P. Robbins menyatakan bahwa organisasi adalah pengaturan orang (anggota organisasi)
dengan sengaja guna mencapai tujuan tertentu. Dalam pengertian ini terlihat bahwa organisasi
dibentuk supaya seluruh kegiatan organisasi berjalan dengan teratur, efektif dan efisien guna
mencapai tujuan yang sudah ditentukan. Organisasi ini memperlihat kerangka kerja dengan
dinamika sistem yang dibangun untuk mendapat hasil kerja yang efisien.
Dalam melaksanakan kegiatannya, organisasi memperlihatkan ciri perilaku yang diarahkan
untuk mencapai tujuan, dan untuk mencapai tujuan atau sasaran tersebut dilakukan secara efektif dan
efisien melalui tindakan-tindakan pribadi-pribadi sebagai anggota organisasi.
Oleh sebab itu sering disebut bahwa organisasi adalah persekutuan/perkumpulan antara dua
orang atau lebih yang melakukan kerja sama sehingga mencapai tujuan bersama. Organisasi tidak
terlepas dari tujuan, individu-individu yang bekerja sama dan struktur. Tujuan ini biasanya diperlihatkan
pada sasaran yang ingin dicapai. Kemudian, agar dapat mengerjakan pekerjaan yang sesuai dengan
wewenang yang diemban, maka dibentuklah struktur dalam organisasi, sehingga dapat diketahui siapa
mengerjakan apa. Organisasi adalah suatu wadah yang menjadi persekutuan/perkumpulan orang-
orang yang bekerja sama untuk melakukan seluruh kegiatan untuk mencapai tujuan yang sudah
ditentukan.

Pentingnya dan jenis organisasi

1. Organisasi yang berorientasi pelayanan dengan pengertian, organisasi ini lebih menekankan
kepada pelayanan tanpa menuntut pembayaran penuh dari penerima pelayanan itu sendiri.
2. Organisasi ekonomi. Organisasi ini adalah organisasi yang menyediakan barang atau jasa dan
berorientasi pada keuntungan sebagai imbalan atau bayaran dari pelayanan yang diberikan, dan
bayaran tersebut dalam bentuk tertentu.
3. Organisasi religius/keagamaan. Organisasi ini berorientasi pada pemenuhan kebutuhan
spiritualitas/kerohanian anggotanya.
4. Organisasi sosial. Organisasi yang memberi layanan pada orang-orang yang membutuh-kan
sosial seperti kontak dengan orang lain atau kebutuhan identifikasi dan kebutuhan lainnya.
5. Organisasi pemerintahan. Organisasi yang memelihara keteraturan dan konstitusi pemerintahan
baik pusat maupun daerah.

Manfaat Organisasi antara lain:

1. Organisasi sebagai tempat/wadah untuk melayani masyarakat.


2. Manusia dapat mengembangkan karirnya, juga memenuhi kebutuhan prestasinya.
3. Untuk mencapai tujuan dengan efektif dan efisien bila dibandingkan bila ia bekerja sendiri.
4. Memberi kemampuan bagi manusia untuk meningkatkan pengetahuan dan memelihara ilmu
pengetahuan

Elemen-Elemen Organisasi
1. Elemen mendasar organisasi adalah manusia yang menjadi anggota organisasi.
2. Tujuan. tujuan ini untuk merangsang setiap anggota organisasi untuk bertindak, memberi
dorongan untuk membuat kerja sama.
3. Pembagian tugas. Untuk itu organisasi perlu mengadakan pembagian tugas dan melihat
keahlian serta keterampilan seseorang anggota organisasi, sehingga tujuan yang ditetapkan
dapat tercapai.

Gereja sebagai Organisasi


Dalam Alkitab kita tidak menemukan kata organisasi tetapi mengandung fungsi dari organisasi,
kita temui seperti kata organon dari bahasa Yunani dan kata organum dari bahasa Latin yang berarti
sebagai alat. Oleh sebab itu gereja yang merupakan sebagai organisasi dianggap sebagai alat, namun
bukan tujuan. Hal lain yang memperlihatkan gereja sebagai organsiasi dapat kita lihat dalam:
1. Pernyataan Petrus dalam I Petrus 2: 9, panggilan Allah.
2. Surat Rasul Paulus kepada jemaat di Korintus dan Galatia, ini memperlihatkan misi (I Kor.15:8-9;
Gal. 2:9). Jemaat yang dibangun telah memiliki pemimpin yang bertindak untuk mengawasi (I
Tes. 5:21).
3. Paulus memberi tugas kepada Timotius untuk menjaga mengenai ajaran dengan baik. (I
Timotius 5).

Bentuk-Bentuk Organisasi Gereja

1. Prelacy, juga disebut Episkopal. Pada mulanya jabatan episkopos merupakan jabatan fungsional
yang lebih mengarah kepada administrasi, namun sangat cepat perkembangannya.
2. Presbiterial. Organisasi gereja dengan sistem pemerintahan gereja menganut Kristus tidak
pernah mendelegasikan kepemimpinan gereja hanya kepada seorang wakilNya, namun kepada
banyak yang dipanggilNya (bandingkan dengan I Timotius 3).
3. Kongregasi ini bertolak dari pemikiran, otonomi atau kongregasi-kongregasi (kelompok-
kelompok dari orang-orang percaya setempat) dan sama sekali mandiri dan bebas antara
kongregasi yang satu dengan kongregasi yang lain.

Anda mungkin juga menyukai