Thermal comfort • Kenyamanan thermal adalah suatu kondisi thermal yang dirasakan oleh manusia, bukan oleh benda, binatang, dan arsitektur, tetapi dikondisikan oleh lingkungan dan benda-benda disekitar arsitekturnya atau kondisi pikir seseorang yang mengekspresikan kepuasan dirinya terhadap lingkungan thermalnya.
• That condition of mind which expresses satisfaction with the
thermal environment. (Ashrae 1989)
• In terms of bodily sensation thermal comfort is a sensation of hot,
warm, slightly warmer, neutral, slightly cooler, cool and cold. It’s the condition when someone is not feeling too hot or too cold. Why Thermal comfort? • Comfort has been defined as the condition of mind which express satisfaction with the environment. • The indoor environment should be designed and controlled so that occupant's comfort and health assured. • Most of the time of the people is spent in the buildings or urban spaces. Although comfort models mostly talks about indoor climate but both indoor and outside should be taken into consideration not only in urban buildings but also in buildings. Faktor-faktor kenyamanan termal Standar kenyamanan Termal Temperatur efektif Temperatur efektif adalah efek kombinasi dari temperatur yang terbaca oleh termometer, kelembaban, dan kecepatan angin. Ketiga besaran ini memberikan sensasi hangat atau dingin pada kulit kita dan kemudian diterjemahkan oleh otak apakah suasana udara nyaman atau tidak nyaman. • Di pantai, temperatur mutlak tinggi tapi angin bertiup kencang. Jika kita berteduh di bawah bayangan pohon, misalnya, temperatur efektif yang dirasakan tubuh kita sekitar 25°C, sebuah angka yang sangat nyaman bagi tubuh kita.
• Di sebuah ruang ber-ac dengan temperatur mutlak 25°C. Tapi
kelembaban di ruang tersebut tinggi dan tidak ada angin yang berhembus. Maka tubuh kita merasa tidak nyaman, kegerahan. Psychrometric Chart
• Mengevaluasi kenyamanan termal menggunakan chart,
dengan mempertimbangkan temperatur, kelembaban, dan kecepatan angin Alat Pengukuran Indeks Kenyamanan Termal
• Berdasarkan ISO 7730, kenyamanan termal diinterpretasikan dalam
bentuk indeks PMV (Predicted Mean Vote) dan PPD (Predicted Percentage Dissatisfied) • PMV merupakan indeks yang memprediksi Predicted nilai rata-rata pada sekumpulan kelompok manusia terhadap 7 skala sensasi termal, Mean Vote berdasarkan keseimbangan panas dari tubuh manusia. • Keseimbangan termal diperoleh saat (PMV) produksi panas internal dari dalam tubuh sama dengan hilangnya panas ke lingkungan. Indeks PMV juga dapat diukur secara langsung melalui sensor yang terintegerasi. • Predicted Percentage Dissatisfied (PPD) Predicted merupakan sebuah indeks yang menghasilkan presentasi prediksi orang yang Percentage merasa tidak nyaman dengan kondisi termal secara kuantitatif. Dissatisfied • Sesuai dengan standar ISO, orang yang tidak nyaman dengan kondisi termal adalah orang (PPD) yang merasakan kondisi hot, warm, cool, atau cold pada 7 skala sensasi termal (tabel 1) • Mencari contoh kasus evaluasi kenyamanan termal dari suatu bangunan/ruang luar • Kasus bisa didapatkan melalui artikel ilmiah atau penelitian yang telah dipublikasi • Kelengkapan konten: • Nama bangunan / ruang terbuka yang dievaluasi dan Penjelasan kondisi eksistingnya Tugas: • Metode evaluasi kenyamanan Analisis Metode termal yang digunakan • Hasil dari evaluasi Evaluasi • Analisis mengenai metode yang Kenyamanan Termal digunakan
• Dikerjakan berkelompok (anggota
maks 3 orang) • Format pekerjaan dalam bentuk PPT/PDF • Dikumpulkan via eclass hari Rabu, 25 November 2020 maks pukul 22.00