Anda di halaman 1dari 20

Thermal comfort

Fisika Bangunan 1 - 2020


Thermal comfort
• Kenyamanan thermal adalah suatu kondisi thermal yang dirasakan
oleh manusia, bukan oleh benda, binatang, dan arsitektur, tetapi
dikondisikan oleh lingkungan dan benda-benda disekitar
arsitekturnya atau kondisi pikir seseorang yang mengekspresikan
kepuasan dirinya terhadap lingkungan thermalnya.

• That condition of mind which expresses satisfaction with the


thermal environment. (Ashrae 1989)

• In terms of bodily sensation thermal comfort is a sensation of hot,


warm, slightly warmer, neutral, slightly cooler, cool and cold. It’s the
condition when someone is not feeling too hot or too cold.
Why Thermal comfort?
• Comfort has been defined as the condition of mind
which express satisfaction with the environment.
• The indoor environment should be designed and
controlled so that occupant's comfort and health
assured.
• Most of the time of the people is spent in the buildings
or urban spaces. Although comfort models mostly talks
about indoor climate but both indoor and outside
should be taken into consideration not only in urban
buildings but also in buildings.
Faktor-faktor kenyamanan termal
Standar kenyamanan Termal
Temperatur efektif
Temperatur efektif adalah efek kombinasi dari temperatur
yang terbaca oleh termometer, kelembaban, dan
kecepatan angin. Ketiga besaran ini memberikan sensasi
hangat atau dingin pada kulit kita dan kemudian
diterjemahkan oleh otak apakah suasana udara nyaman atau
tidak nyaman.
• Di pantai, temperatur mutlak tinggi tapi angin bertiup kencang.
Jika kita berteduh di bawah bayangan pohon, misalnya,
temperatur efektif yang dirasakan tubuh kita sekitar 25°C,
sebuah angka yang sangat nyaman bagi tubuh kita.

• Di sebuah ruang ber-ac dengan temperatur mutlak 25°C. Tapi


kelembaban di ruang tersebut tinggi dan tidak ada angin yang
berhembus. Maka tubuh kita merasa tidak nyaman, kegerahan.
Psychrometric Chart

• Mengevaluasi kenyamanan termal menggunakan chart,


dengan mempertimbangkan temperatur, kelembaban, dan
kecepatan angin
Alat Pengukuran
Indeks Kenyamanan Termal

• Berdasarkan ISO 7730, kenyamanan termal diinterpretasikan dalam


bentuk indeks PMV (Predicted Mean Vote) dan PPD
(Predicted Percentage Dissatisfied)
• PMV merupakan indeks yang memprediksi
Predicted nilai rata-rata pada sekumpulan kelompok
manusia terhadap 7 skala sensasi termal,
Mean Vote berdasarkan keseimbangan panas dari tubuh
manusia.
• Keseimbangan termal diperoleh saat
(PMV) produksi panas internal dari dalam tubuh
sama dengan hilangnya panas ke
lingkungan. Indeks PMV juga dapat diukur
secara langsung melalui sensor yang
terintegerasi.
• Predicted Percentage Dissatisfied (PPD)
Predicted merupakan sebuah indeks yang
menghasilkan presentasi prediksi orang yang
Percentage merasa tidak nyaman dengan kondisi termal
secara kuantitatif.
Dissatisfied • Sesuai dengan standar ISO, orang yang tidak
nyaman dengan kondisi termal adalah orang
(PPD) yang merasakan kondisi hot, warm, cool,
atau cold pada 7 skala sensasi termal (tabel 1)
• Mencari contoh kasus evaluasi
kenyamanan termal dari suatu
bangunan/ruang luar
• Kasus bisa didapatkan melalui artikel
ilmiah atau penelitian yang telah
dipublikasi
• Kelengkapan konten:
• Nama bangunan / ruang terbuka
yang dievaluasi dan Penjelasan
kondisi eksistingnya
Tugas:
• Metode evaluasi kenyamanan Analisis Metode
termal yang digunakan
• Hasil dari evaluasi
Evaluasi
• Analisis mengenai metode yang Kenyamanan Termal
digunakan

• Dikerjakan berkelompok (anggota


maks 3 orang)
• Format pekerjaan dalam bentuk
PPT/PDF
• Dikumpulkan via eclass hari Rabu, 25
November 2020 maks pukul 22.00

Anda mungkin juga menyukai