Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
selatan tahun 2015 sebesar 415.037 ton (BPS Sulawesi Selatan, 2015).
BPS tahun 2016 total luas lahan dan produksi tanaman sayuran mencapai
535 Ha dan 1668,5 ton namun pada tahun 2017 tercatat luas panen
2
belumlah benar-benar optimal hal ini dapat dilihat dari total produksi
pemupukan.
lingkungan tanam yang perlu ditindaki sejak dini yaitu berupa pengadaan
Pupuk organik dapat menjadi salah satu alternatif yang tepat dalam
baik bahan organik dapat diubah menjadi pupuk organik cair. Pupuk
bentuk cair sehingga mudah terserap oleh tanaman baik melalui akar
maupun daun (Hidayati dkk, 2011). Salah satu limbah yang potensial
ampas kopi.
Ampas kopi pada umumnya hanya dibuang dan menjadi limbah rumah
tangga. Pada awalnya, minum kopi hanya diminati oleh kalangan dewasa,
pada tahun 2017 berjumlah 40.962 jiwa dengan jumlah laki-laki 20.207
jiwa hal ini dapat mengindikasikan potensi limbah ampas kopi yang cukup
pertumbuhan tanaman.
yang cukup besar dan unsur lainnya yang dapat digunakan untuk
menyuburkan tanah. Keong mas dapat diolah menjadi pupuk organik cair
hijau.
5
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
mas.
sebagai POC.
7
A. Aspek Teknis
seperti sisa-sisa sayuran, kotoran ternak dan sebagainya dan juga berasal
dari mahluk hidup yang telah mati. Pembusukan dari bahan -bahan
organik dan mahkluk hidup yang telah mati menyebabkan perubahan sifat
dibedakan menjadi dua, yaitu: pupuk cair dan pupuk padat (Hadisuwito,
2012). Pupuk organik cair adalah pupuk yang kandungan bahan kimianya
8
tanah (Taufika, 2011). Pupuk organik cair berasal dari penguraian bahan
organik seperti daun tanaman dan kotoran hewan. Pupuk organik cair
Tabel 1.
kalium dengan pH sedikit asam, berkisar 6,2. Selain itu, ampas kopi
Nitrogen, 0,02% Fosfor, dan 0,35% Kalium Menurut (Cruz et.al., 2012)
organik ternyata tidak berefek negatif terhadap cacing tanah, tetapi dapat
tanah. Hal inilah yang menyebabkan ampas bubuk kopi ini sangat
10
baik.
Keong mas (Pomacea canaliculata) adalah satu jenis keong air tawar
yang berasal dari benua Amerika, khususnya Amerika Utara dan Amerika
sebagai berikut:
Kingdom : Animalia
Phyllum : Moluska
Classis : Gastropoda
Subclassis: Prosobranchiata
Ordo : Mesogastropoda
Familia : Ampullariidae
Genus : Pomacea
rumah siput besar, tebal, lima sampai enam putaran didekat menara
dengan kanal yang dalam, mulut besar dengan bentuk bulat sampai oval,
berwarna putih krem atau merah jambu keemasaaan atau kuning orange.
1.200 butir telur tiap bulan atau 200-300 butir tiap minggu. Menurut mohan
(2002) dalam Anna (2017), Keong mas dapat hidup dalam keadaan
(eating machenis) disebabkan Karena keong mas ini yang pola hidupnya
hama juga dapat mewujudkan pertanian organik yang lebih sehat. Keong
zat yang terkandung pada keong mas yang sudah diolah menjadi pupuk
lain kalsium, natrium, kalium, fosfor, magnesium, seng, dan zat besi.
Komposisi kandungan mineral pada keong mas dapat dilihat pada table
berikut :
berumur pendek.
Klasifikasi tanaman tomat menurut Tim Bina Karya Tani (2009) adalah
sebagai berikut:
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Tubiflorae
Famili : Solanaceae
Genus : Lycopersicum
samping yang banyak dan dangkal. Batang tanaman tomat bewarna hijau,
ditumbuhi bulu dan tinggi batang mencapai 2-3 meter (Agromedia, 2007).
tanaman tomat bewarna hijau dan berbentuk oval. Bagian tepi daun
yang bervariasi. Buah tomat ada yang berbentuk bulat, lonjong dan oval.
Buah tomat memiliki ukuran yang bervariasi mulai dari yang paling kecil
memiliki berat sekitar 9 g/buah dan yang berukuran besar sekitar 180
buah, sehingga batang tanaman tidak bisa tumbuh tinggi. Tanaman tomat
tipe determinate memiliki umur panen yang relatif pendek. Tanaman tomat
tumbuhnya bunga dan buah dan umur panennya relatif lama (Agromedia,
2007).
b. Syarat Tumbuh
hari sekitar 15-20°C (Purwati dan Khairunisa, 2008). Jenis tanah yang baik
untuk tanaman tomat adalah tanah liat yang mengandung pasir, keadaan
tata air dalam tanah baik. Tanah untuk menanam tanaman tomat sangat
dipengaruhi oleh sifat fisik, sifat kimia, dan sifat biologi tanah. Sifat fisik
menyediakan unsur-unsur hara dalam tanah (Tim Bina Karya Tani, 2009).
lebar, luas, dan diameter, volume, massa atau berat segar dan berat
kedewasaan dan biasanya tidak dapat diukur dengan alat ukur atau
atau deferensiasi sel menuju keadaan yang lebih dewasa. Pada tumbuhan
pupuk, obat hama (pestisida), sistem irigasi, tenaga kerja, iklim dan
produksi adalah luas lahan dan benih (Hidayati, 2015). Produksi akan
dipengaruhi oleh berbagai hal salah satunya yaitu iklim dan pola curah
luas lahan akibat dari dampak perubahan iklim. Perubahan iklim memiliki
B. Aspek Penyuluhan
pengetahuan) petani ke arah yang lebih baik lagi dan tujuan jangka
melalui proses belajar mengajar yang sama dan parsipatif, agar terjadi
(Mardikanto, 2003).
oleh para penyuluh kepada pelaku utama dan pelaku usaha dalam
mencoba.
memilih serta menata simbol dan isi pesan, menentukan pilihan cara dan
20
pesan.
indra dan jumlah sasaran penyuluhan, jenis media yang digunakan untuk
media cetak (koran, majalah, jurnal, poster, brosur dan folder), media
dapat merubah pola pikir (Pengetahuan), pola perilaku (Sikap) dan pola
tiga cakupan yaitu evaluasi hasil, evaluasi metode dan evaluasi sarana
1. Evaluasi hasil
sentesis)
menghayati
2. Evaluasi Metode
6. Respons
proses teori komunikasi, karna respons merupakan timbal balik dari apa
Respons juga berarti umpan balik (feed back) yang memiliki peranan atau
balik dapat bersifat positif, dapat pula bersifat negatif. Umpan balik positif
23
melanjutkan komunikasinya.
C. Kerangka Pikir
Kaji Widya
Evaluasi awal
Rancangan Penyuluhan
Materi : Pupuk organik cair (POC ampas kopi-keong mas pada
tanaman tomat.
Metode:Pendekatan kelompok dan perorangan, demonstrasi hasil,
ceramah dan diskusi.
Media: Peta singkap dan folder
Penyuluhan
Sasaran
Kelompok Tani dan keluarganya
Evaluasi akhir
Tidak Ya
Respon (P, S, K)
D. Hipotesis
1) Terdapat salah satu dosis terbaik pupuk organik cair (POC) ampas
Kabupaten Takalar.
1) Alat
timbangan analitik, gelas ukur, saringan, alat tulis, map jepit, gunting,
spidol, kertas HVS, botol plastik, alat ukur pH tanah, kamera, botol plastik,
2) Bahan
kegiatan penyuluhan yaitu pupuk kandang 18 kg, kapur dolomit 5,4 kg, ajir
tomat servo F1, Mol sayur 750 ml, air kelapa 4 liter, ampas kopi 1,5 kg,
keong mas 4 kg, dedak padi 2 kg, tali 1 rol, gula merah 500 g , air cucian
C. Pelaksanaan Kajian
air 10 liter.
masukkan 2 liter air cucian beras dan 500 g gula merah yang
mas dan kopi tadi, aduk hingga benar-benar tercampur dengan baik
kemudian bagian tutup luar ember yang dilubangi diberi plastisin untuk
tekanan udara. Ember lalu disimpan di tempat yang lembab dan tidak
minggu, hasil fermentasi POC terbaik yaitu pada minggu 3 karena diduga
b) Persemaian
benih yag digunakan adalah benih servo F1. Lakukan penyiraman untuk
c) Pengolahan tanah
d) Penanaman
e) Pemeliharaan Tanaman.
1) Penyiangan
2) Pembumbunan
tanah, mengurangi gas-gas atau zat-zat beracun yang ada dalam tanah
3) Penyiraman
dan dilakukan setiap pagi dan sore hari (sesuai kondisi dan kebutuhan)
lebih 20 cm.
32
5) Pemupukan
penelitian ini adalah agar pupuk tidak terlalu pekat sehingga dapat diserap
3 kali selama fase vegetatif dan 2 kali setelah fase generatif. Jumlah
tanaman tomat dalam satu petakan adalah 6 tanaman dan dalam satu
penyakit (Tim Karya Bina Tani, 2009). Pemotongan tunas air dilakukan
hama dilakukan dengan secara mekanis dan fisik yakni membuang bagian
servo F1 adalah 60-65 HST dengan kriteria panen tomat dapat dilihat dari
ukuran buah yang sudah tampak maksimal, daun tampak tua dan
sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari ketika cuaca cerah.
f) Pengamatan
34
HST dengan cara mengukur dari pangkal batang yang sudah diberi tanda
2. Jumlah daun
secara sempurna.
B. Analisis Data
35
Yij = Respon atau nilai pengamatan dari perlakuan ke-i dan ulangan ke-j.
∈ij = Pengaruh galat percobaan dari perlakuan ke-i dan ulangan ke-j
H0 : T1 = T2 = T3 = .....= Ti = T0 ................................................................................( 2 )
Jika ada perbedaan yaitu pengaruh nyata atau sangat yata maka
dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil (BNT) dengan rumus sebagai
berikut :
BNT α = tα (v) ×
√ 2. kuadrat tengah ..................................(4)
ulangan
Keterangan :
Tα = Nilai baku yang terdapat pada taraf uji α dan derajat bebas galat v
Data yang diambil untuk penelitian adalah data primer dan data
menggunakan metode:
2) Wawancara adalah tanya jawab secara lisan antara dua orang atau
E. Desain Penyuluhan
4. Penetapan materi
38
adalah dari aspek teknis, karakter petani, ekonomi serta lingkungan yang
6. Media Penyuluhan
F. Pelaksanaan Penyuluhan
i i i
Sangat Mengetahui 4 Sangat Setuju 4 Sangat Terampil 4
Mengetahui 3 Setuju 3 Terampil 3
Kurang Mengetahui 2 Kurang Setuju 2 Kurang Terampil 2
Tidak Mengetahui 1 Tidak Setuju 1 Tidak Terampil 1
Ps - Pr
EP = x 100%........................................................... (6)
(N.4.Q) – Pr
Keterangan :
N = Jumlah Responden
4 = Nilai Tertinggi
Q = Jumah Pertanyaan
Dimana:
Ps – Pr = Peningkatan Pengetahuan
51-75 % = Efektif
H. Definisi operasional
41
Bahan dasar untuk fermentasi MOL dapat berasal dari hasil pertanian,
luasan.