Materi Seminar Pemilihan Bahan Campuran Beton
Materi Seminar Pemilihan Bahan Campuran Beton
www.wikabeton.co.id
OUTLINE
PENGERTIAN
Konfigurasi campuran
beton ADITIF
Jenis-Jenis
SEMEN
1. Fungsi dan
Ketentuan ADMIXTURE
2. Syarat Penggunaan 1. Pengaruh
3. Jenis-Jenis 2. Jenis-Jenis
4. Penyimpanan
5. Setting Time
6. Pengujian
AIR
1. Fungsi air
2. Jumlah Air Optimum (JAO)
AGREGAT
1. Tujuan
2. Spesifikasi
3. Pengujian
www.wikabeton.co.id │ 2
BETON MERUPAKAN BAHAN
GABUNGAN YANG TERDIRI DARI
AGGREGAT KASAR DAN HALUS
YANG DICAMPUR DENGAN AIR DAN
SEMEN SEBAGAI PENGIKAT DAN
PENGISI
www.wikabeton.co.id │ 3
ADMIXTURE
BETON
www.wikabeton.co.id
MORTAL │ 4
1 .
SEMEN
Berfungsi sebagai bahan pengikat HIDRAULIS dari berbagai macam agregat.
www.wikabeton.co.id │ 5
1 .
SEMEN
Syarat Penggunaan semen :
www.wikabeton.co.id │ 6
1 .
SEMEN
Jenis-jenis Semen :
a. Semen Portland Pozolan
(PPC = Portland Pozzolan Cement)
SNI 15-0302-2004
Semen Portland Pozolan didefinisikan sebagai suatu semen hidrolis yang terdiri dari campuran
yang homogen antara semen portland dan pozolan halus, yang diproduksi dengan menggiling
klinker semen portland dan pozolan bersama-sama, atau mencampur secara merata bubuk
semen portland dengan bubuk pozolan, atau gabungan antara menggiling dan mencampur, di
mana kadar pozolan 6% sampai dengan 40% massa semen portland.
www.wikabeton.co.id │ 7
1 .
SEMEN
Jenis-jenis Semen :
• Semen Portland Komposit
(PCC = Portland Composite Cement)
SNI 15-7064-2004
www.wikabeton.co.id │ 8
1 .
SEMEN
Penyimpanan Semen :
www.wikabeton.co.id │ 9
1 .
SEMEN
Setting Time Semen :
Dorman Periode
DP (pasta semen masih plastis dan
masih bisa dibentuk)
Titik PC
Muali bereaksi dengan air
www.wikabeton.co.id │ 10
1 .
SEMEN
Pengujian Semen :
o Pemeriksaan Komposisi Kimiawi & Properties
Fisika
o Pemeriksaan Konsistensi Normal & Waktu Ikat
Semen dengan Alat Vicat
o Berat Jenis Semen
o Suhu Semen
www.wikabeton.co.id │ 11
1 .
SEMEN
www.wikabeton.co.id │ 13
2 .
AGREGAT
Spesifikasi Umum :
o Material dari bahan natural dengan kekasaran permukaan yang optimal sehingga kuat tekan
beton besar.
o Butiran tajam, keras, kekal (durable) dan tidak bereaksi dengan material beton lainnya.
o Berat jenis agregat tinggi yang berarti agregat padat sehingga beton yang dihasilkan padat dan
awet.
o Gradasi sesuai spesifikasi teknik yang diminta dan hindari gap graded aggregate karena akan
membutuhkan semen lebih banyak untuk mengisi rongga dan harga satuan beton akan menjadi
lebih mahal.
o Bentuk yang baik adalah bulat, karena akan saling mengisi rongga dan jika ada bentuk yang
pipih dan lonjong dibatasi maksimal 15% berat total agregat.
o Kadar lumpur agregat tidak boleh melampaui standar pada Poin (a), karena akan berpengaruh
pada kuat tekan beton.
o 0,5 - 10 mm (screen)
o 10 - 20 mm
o 20 - 40 mm
o 40 - 80 mm
www.wikabeton.co.id │ 15
b. AGREGAT HALUS
www.wikabeton.co.id │ 16
PENGUJIAN AGREGAT
Spesifikasi Umum :
AGREGAT HALUS
• Kadar Lumpur max 3% berat kering atau 5% volume
• Kandungan Bahan Organik (1 & 2 dapat digunakan, 3 & 4 harus
dicuci, 5 tidak boleh digunakan)
• Fineness Modulus (1,5~3,8)
• Penyerapan Air (max 2%)
• Reaktifitas Alkali (negative)
• Berat Jenis
• Kadar Air
MOISTURE METER
www.wikabeton.co.id │ 17
CEK KANDUNGAN ORGANIK (METODA ABRAMS-HARDER)
PENGUJIAN AGREGAT
Spesifikasi Umum :
AGREGAT KASAR
• Kadar Lumpur max 1% berat kering atau 3% volume
• Kandungan Bahan Organik (1 & 2 dapat digunakan, 3 & 4 harus
dicuci, 5 tidak boleh digunakan)
• Fineness Modulus (6,0~7,1)
• Penyerapan Air (max 3%)
• Keausan (Abration) bagian yang hancur < 1,7 mm
- mutu rendah (< 21 Mpa) = max 50% LOS ANGELES ABRATION
- mutu sedang (21 – 40 Mpa) = max 40%
- mutu tinggi (> 40 Mpa) = max 27%
• Reaktifitas Alkali (negative)
• Agregat Pipih & Lonjong (max total 20%)
• Berat Jenis
• Kadar Air
Air untuk campuran beton harus bersih dan bebas Air pencampur yang digunakan untuk beton
dari bahan-bahan yang merusak yang mengandung prategang atau pada beton yang didalamnya
oli, asam, alkali, garam, bahan organik atau bahan- tertanam logam alumunium, termasuk air bebas
bahan lainnya yang merugikan terhadap beton yang terkandung didalam agregat, tidak boleh
ataupun tulangan. mengandung ion klorida dalam jumlah yang
membahayakan.
www.wikabeton.co.id │ 19
3 AIR
Jumlah Air Optimum (JAO) :
Adalah jumlah air dalam suatu rancangan campuran beton yang menghasilkan tingkat
kemudahan pengecoran yang sesuai dengan tuntutan (dinyatakan dengan SLUMP).
www.wikabeton.co.id │ 20
4 ADMIXTURE
Pengaruh Penambahan Admixture :
Workabilitas = A
+ Admixture
Strength > B
- Air
Meningkatkan Kekuatan
Workabilitas A Workabilitas = A
+ Admixture
Strength B - Air Strength = B
(Kuat Tekan) - Semen
Ekonomis dalam mix design
Workabilitas > A
+ Admixture
Strength = B
www.wikabeton.co.id Meningkatkan workabilitas │ 21
4 ADMIXTURE
Water Reducer/Plasticiser/Super Plasticiser Accelerator
Berfungsi mengurangi jumlah air dan semen Mempercepat pengikatan dan pengerasan
dengan kekuatan beton yang dihasilkan tetap awal beton, digunakan untuk pengecoran
dan meningkatkan keplastisan beton untuk yang berhubungan dengan air/efisiensi waktu
pengecoran di tempat tempat yang sulit pemakaian cetakan.
(karena pengecoran tersebut membutuhkan
nilai slump tinggi sehingga bahan tambahan
ini lebih dipilih daripada menambah air).
Retarder
www.wikabeton.co.id │ 22
5 ADITIF
Jenis-Jenis Bahan Tambahan :
o Abu Terbang
Harus memenuhi ASTM C618. Spesifikasi untuk abu
terbang dan pozzolan alami murni atau terkalsinasi untuk
digunakan sebagai bahan tambahan mineral pada beton
semen portland.
o Kerak Tungku Pijar yang diperhalus
o Harus memenuhi ASTM C989. Spesifikasi untuk kerak
tungku pijar yang diperhalus untuk digunakan pada beton
dan mortar.
o Silica Fume
o Harus sesuai dengan ASTM C1240. Spesifikasi untuk
silika fume untuk digunakan pada beton dan mortar
semen-hidrolis.
www.wikabeton.co.id │ 23
TERIMA KASIH
www.wikabeton.co.id