POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PADANG

PROGRAM STUDI D IV KEBIDANAN

Skripsi, Juni 2017

Rahayu Syafitri

Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini

pada Ibu Hamil Trimester III di Ruang Kebidanan RS Tk. III Dr.
Reksodiwiryo Padang Tahun 2017

xii + 49 halaman, 8 tabel, 3 gambar, 7 lampiran

ABSTRAK

Ketuban pecah dini (KPD) didefinisikan sebagai pecahnya selaput ketuban

sebelum terjadinya persalinan. Berdasarkan SDKI tahun 2012, kejadian ketuban
pecah dini lebih dari 6 jam sebelum kelahiran dialami oleh 15% dari semua
kelahiran di Indonesia. Ketuban pecah dini merupakan salah satu penyebab
prematuritas dengan insidensi 30 % sampai dengan 40 %.Penelitian ini bertujuan
mengetahui faktor - faktor apa saja yang berhubungan dengan kejadian ketuban
pecah dini.

Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan disain cross sectional.
Pengumpulan data dilakukan di Ruang Kebidanan RS Tk. III Dr. Reksodiwiryo
pada tanggal 29 Mei 2017 sampai 16 Juni 2017. Populasi penelitian ini adalah
seluruh ibu hamil trimester III yang bersalin berjumlah 588 orang. Sampel diambil
secara systematic random sampling sebanyak 138 orang. Jenis data penelitian ini
adalah data sekunder yang diolah dan dianalisa menggunakan uji statistik Chi-
Square secara komputerisasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 23,9% ibu hamil trimester III

mengalami KPD, 22,5% mengalami ISK 56,5% mengalami anemia, dan 37,7
memiliki riwayat KPD sebelumnya. Terdapat hubungan ISK dengan KPD
(p=0,000), kejadian anemia dengan KPD (p=0,000), riwayat KPD sebelumnya
dengan KPD (p=0,000).

Kesimpulan penelitian ada hubungan antara ISK, kejadian anemia, dan

riwayat KPD sebelumnya dengan kejadian KPD pada ibu hamil trimester III di di
Ruang Kebidanan RS Tk. III Dr. Reksodiwiryo. Diharapkan kepada petugas RS
Tk. III Dr. Reksodiwiryo untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dalam
mencegah atau memperkecil potensi terjadinya KPD.

Key word: Ketuban pecah dini, Infeksi saluran kemih, riwayat KPD sebelumnya.
Daftar Pustaka 29 (2003-2016)

ii
POLYTECHNIC HEALTH MINISTRY OF PADANG
DIV IV MIDWIFERY DEPARTEMENT

Thesis, June 2017

Rahayu Syafitri

Factors Associated with Early Rupture of Amniotic Inflammation in

Pregnant Trimester III in Midwifery Room of Tk. III Dr. Reksodiwiryo
Padang Hospital Year 2017

xii + 49 pages, 8 tables, 3 image, 7 attachments

ABSTRACT

Early rupture of membranes (KPD) is defined as rupture of the membranes

before delivery. Based on the IDHS in 2012, the incidence of premature rupture of
membranes more than 6 hours before birth was experienced by 15% of all births
in Indonesia. Early rupture of membranes is one cause of prematurity with an
incidence of 30% to 40%. This study aims to determine what factors are
associated with premature rupture of membranes.

This research type is analytic survey with cross sectional design. The data
were collected in Midwifery Room of Tk. III Dr. Reksodiwiryo on May 29, 2017
until June 16, 2017. The population of this study is all of the women's third
trimester pregnant women amounted to 588 people. The sample was taken by
systematic random sampling as many as 138 people. The type of research data is
secondary data that is processed and analyzed using Chi-Square statistical test by
computerized.

The result showed that 23,9% trimester pregnant mother had KPD, 22,5%
had ISK 56,5% had anemia, and 37,7 had previous KPD history. There is a UTI
relationship with KPD (p = 0,000), anemia incidence with KPD (p = 0,000),
previous KPD history with KPD (p = 0,000).

The conclusion of the study is the relationship between UTI, the incidence
of anemia, and previous history of KPD with the incidence of KPD in the third
trimester pregnant women in the midwifery Room of RS Tk. III Dr.
Reksodiwiryo. Expected to officer of Tk Hospital. III Dr. Reksodiwiryo to
improve health services in preventing or minimizing the potential of KPD.

Key word: premature rupture of membranes, urinary tract infection, history of

previous KPD.
References 29 (2003-2016)

iii