Anda di halaman 1dari 2

PEMELIHARAAN DAN PEMANTAUAN

INSTALASI LISTRIK, VENTILASI, GAS


DAN SISTEM LAIN

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal
:
Terbit
Halaman :
Kepala
Puskesmas Bandar Baru
PUSKESMAS
BANDAR BARU
HUSNI, SKM
NIP.196912011991011001
1. Pengertian Instalasi adalah penjaringan pipa/kabel untuk fasilitas listrik, air bersih, gas,
dan lain-lain yang diperlukan untuk menunjang kegiatan pelayanan kesehatan.
Pemeliharaan instalasi terdiri dari perawatan rutin dan perbaikan/rehab.
Perawatan rutin dilakukan secara rutin dan berkala, sedangkan
perbaikan/rehab dilakukan hanya terhadap instalasi yang rusak.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan pemeliharaan dan


pemantauan instalasi listrik, air, ventilasi, gas dan sistem lainnya.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Bandar Baru No. 059 tentang Pemantauan,


Pemeliharaan, Perbaikan Sarana dan Peralatan.

4. Referensi 1) Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas


Air dan Pencemaran Air (Lemabran Negara Tahun 2001 Nomor 153,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4161

5. Prosedur / 1. Persiapan alat dan abahan


Langkah - a. Tespen
Langkah b. Senter
c. Tang Isolasi

2. Petugas yang melaksanakan


a. Petugas Sanitarian Puskesmas
b. Petugas Klining Servis
c. Pihak Ketiga

3. Langkah-langkah pemantau instalasi listrik, air, ventilasi, gas dan sistem


lain.
a. Diupayakan agar tidak terjadi hubungan silang dan aliran balik
b. Jaringan instalasi agar ditata sedemikian rupa agar memenuhi syarat
estetika
c. Jaringan instalasi tidak menjadi tempat perindukan serangga dan tikus
d. Pengoperasian instalasi sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan
e. Konstruksi instalasi diupayakan agar sesuai dengan standar desain
yang berlaku.
f. Pelaksanaan perbaikan/rehab dilakukan oleh pihak lain yang
berkompoten.
4. Tata cara pemeliharaan air
a. Air bersih dapat diperoleh dari perusahaan air minum, sumber air
tanah atau sumber lain yang telah diolah sehingga memenuhi
persyaratan kesehatan.
b. Tersedia air bersih untuk kebutuhan pasien dan tenaga kesehatan
Puskesmas sesuai dengan persyaratan kesehatan.
c. Sumber air bersih dan sarana distribusinya harus bebas dari
pencemaran fisik, kimia dan bakteriologis.
d. Dilakukan pengambilan sampel air bersih pada sumber, bak
penampungan dan kranter jauh diperiksakan di laboratorium minimal
….. kali setahun.

5. Tata cara pemeliharaan udara dan cahaya ventilasi


a. Menjaga suhu dan kelembaban udara setiap ruangan di Puskesmas
dengan menggunakan ventilasi dan alat penata udara seperti kipas
angin dan lain-lain.
b. Pencahayaan alam maupun buatan diupayakan agar tidak
menimbulkan kesilauan dan memiliki intensitas yang sesuai.
c. Penempatan bola lampu dapat menghasilkan penyinaran yang
optimum.
d. Bola lampu yang mulai atau berkurang fungsinya segera dilakukan
penggantian.

6. Tata cara pemeliharaan gas


Agar kandungan gas pencemar udara dalam udara ruangan tidak melebihi
konsentrasi maksimum perlu dilakukan:
a. Pertukaran udara diupayakan dapat berjalan dengan baik.
b. Ruangan pelayanan tidak berhubungan langsung dengan dapur
c. Pemberlakuan larangan merokok di ruangan/gedung Puskesmas
d. Tidak menggunakan bahan bangunan yang mengeluarkan bau
menyengat.
6. Hal-hal yang 1. Tata letak jaringan instalasi listrik
perlu 2. Ketersediaan air
diperhatikan 3. Penataan bola lampu pada setiap ruangan
7. Unit Terkait - Unit pemeliharaan
- Unit kesehatan lingkungan

8. Dokumen SOP Pemeliharaan instalasi listrik, air, ventilasi, gas dan sistem lain,
Terkait jadwal pemantauan lingkungan fisik dan bukti pelaksanaan

9. Rekam Historis
Perubahan TANGGAL
ISI
NO REVISI MULAI
PERUBAHAN
PERUBAHAN

Anda mungkin juga menyukai