DAFTAR RUJUKAN

Afianti, H.P. (2017). Pengaruh Variasi Kadar Gelling Agent Hpmc Terhadap Sifat
Fisik Dan Aktivitas Antibakteri Sediaan Gel Ekstrak Etanolik Daun Kemangi
(Ocimum Basilicum L. Forma Citratum Back.). Majalah Farmaseutik, 11(2),
pp. 307-315.

Afifah, R.F. (2017). Reformulasi Sediaan Gel Hand Sanitizer Terhadap Bakteri
Staphylococcus aureus dan Uji Stabilitas Fisik. Skripsi, Universitas Ngudi
Waluyo.

Anonim. (2011). Acuan Sediaan Herbal Vol. 5. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan
Makanan Republik Indonesia.

Arikumalasari, J., Dewantara, I.G.N.A. & Wijayanti, N.P.A.D. (2013). Optimasi

HPMC Sebagai Gelling Agent Dalam Formula Gel Ekstrak Kulit Buah
Manggis (Garcinia mangostana L.). Jurnal Farmasi Udayana, pp. 145-151.

Astuti, D.P., Husni, P. & Hartono, K. (2017). Formulasi dan Uji Stabilitas Sediaan
Gel Antiseptik Tangan Minyak Atsiri Bunga Lavender (Lavandula
angustifolia Miller). Farmaka, 15(1), pp.179-184.

BPOM. (2008). Informasi Obat Nasional Indonesia. Jakarta: Badan Pengawas Obat
dan Makanan Republik Indonesia.

Christian, E. (2016). Optimasi Formula sediaan Gel Hand Sanitizer Minyak Atsiri
Jeruk Bergamot dengan Humektan Gliserin dan Gelling Agent Carbopol.
Skripsi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Darmawati, A.A.S.K., Bawa, G.A.G.B. & Suirta, W. (2015). Isolasi dan Identifikasi
Senyawa Golongan Flavonoid Pada Daun Nangka (Artocarpus heterophyllus
Lmk) dan Aktivitas Antibakteri Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus.
Jurnal Kimia, 9 (2), pp. 203-210.

Edaruliani, A. (2016). Evaluasi Lotion Berdasarkan Variasi Konsentrasi Ekstrak

Kunyit Putih (Curcuma mangga Val). Karya Tulis Ilmiah, Universitas
Muhammadiyah Banjarmasin.

Fessenden. (2009). Kimia Organik Jilid I Edisi Ketiga. Jakarta: Erlangga.

Gunawan, D. (2010). Ilmu Obat Alam: Farmakognosi jilid 1. Jakarta: Penebar

Swadaya.

Herbie, T. (2015). Kitab Tanaman Berkhasiat Obat. Yogyakarta: Octopus Publis.

57
 58

Irianto, K. (2006). Mikrobiologi Menguak Dunia Mikroorganisme. Jilid 2.

Bandung: CV. Yrama Widya.

Istiqomah. (2013). Perbandingan Metode Ekstraksi Maserasi dan Sokletasi

Terhadap Kadar Piperin Buah Cabe Jawa (Piperis retrofracti fructus).
Skripsi, UIN Syarif Hidayatullah.

Komala, S. (2014). Pengaruh Letak Biji Dalam Buah dan Tiga Macam Pupuk
Organik Terhadap Daya Tumbuh dan Pertumbuhan Bibit Nangka. Skripsi,
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Lateh, M.S. (2015), Formulasi Sediaan Gel Tangan Sanitizer Ekstrak Etanol Buah
Asam Gelugur (Garcinia atroviridis Griff. et Anders) Sebagai Antibakteri
Terhadap Staphylococcus aureus. Skripsi, Universitas Muhammadiyah
Surakarta.

Lestari, R.D. (2016). Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Paraffin Solid dan Vaselin
Album Terhadap Sifat Fisik Sediaan Salep Antibakteri Ekstrak Etanol Daun
Nangka (Artocarpus heterophyllus). Karya Tulis Ilmiah, Universitas Negeri
Surakarta.

Luwawo, S.V.T. (2012). Botani Tingkat Tinggi. Samarinda: Universitas

Mulawarman.

Marjoni, M.R. (2016). Dasar-Dasar Fitokimia Untuk Diploma III Farmasi. Jakarta:
Trans Info Media.

Meilisa. (2009). Uji Aktivitas Antibakteri dan Formulasi dalam Sediaan Kapsul
dari Ekstrak Etanol Rimpang Tumbuhan Temulawak (Curcuma xanthorriza
Roxb) Terhadap Beberapa Bakteri. Skripsi, Universitas Sumatera Utara.

Nabela, W. (2017). Formulasi dan Uji Sifat Fisik Gel Hand Sanitizer dari Ekstrak
Daun Kedondong. Karya Tulis Ilmiah, Universitas Muhammadiyah
Banjarmasin.

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Novitasari, D. (2014). Formulasi Sediaan Gel Antiseptik Tangan Minyak Atsiri

Daun Kemangi (Ocimum basilicum L.) dengan Basis Karbopol dan Evaluasi
Aktivitas Antibakteri Terhadap Staphylococcus aureus. Skripsi, Universitas
Muhammadiyah Surakarta.

Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu

Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
 59

Octavia, N. (2016). Formulasi Sediaan Gel Hand Sanitizer Minyak Atsiri Pala
(Myristica Fragranshoutt.) : Uji Stabilitas Fisik Dan Uji Aktivitas Antibakteri
Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus. Skripsi, Universitas
Muhammadiyah Surakarta.

Octaviani, Y. (2009). Isolasi dan Identifikasi Aglikon Saponin Kecambah Kacang

Hijau (Phaseolus radiates L). Skripsi, Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.

Palestari, S. (2010). Pengaruh Variasi Konsentrasi Polivinil Pirolidon (PVP)

Sebagai Bahan Pengikat Terhadap Sifat Fisik Tablet Ekstrak Etanolik Kulit
Buah Manggis (Garcinia Mangostana L.). Skripsi, Universitas
Muhammadiyah Surakarta.

Pratimasari, D, Sugihartini, N. & Yuwono, T. (2015). Evaluasi Sifat Fisik dan Uji
Iritasi Sediaan Salep Minyak Atsiri Bunga Cengkeh Dalam Basis Larut Air.
Jurnal Ilmiah Farmasi, 11(1), pp.1-7.

Purwantiningsih, S. (2015). Pengaruh Penggunaan Hand Sanitizer Terhadap

Kepatuhan Cuci Tangan Perawat Pelaksana di Ruang Rawat Inap RSU
Assalam Gemolong. Skripsi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kusuma
Husada.

Radji, M. (2010). Buku Ajar Mikrobiologi: Panduan Mahasiswa Farmasi dan

Kedokteran. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Redha, A. (2010). Flavonoid: Struktur, Sifat Antioksidatif dan Peranannya Dalam

Sistem Biologis. Jurnal Belian, 9 (2), pp. 196-202.

Respati, A.D. (2017). Produksi Sediaan Gel Ekstrak Herba Meniran (Phyllanthus
Niruri L.) Sebagai Hand Sanitizer. Karya Tulis Ilmiah, Universitas Sebelas
Maret Surakarta.

Karina, R.H. (2014). Formulasi dan Uji Sifat Fisikokimia Sedian Losio dengan
Berbagai Variasi Konsentrasi Vitamin E. Skripsi, Universitas Tanjungpura
Pontianak.

Robia, A. (2015). Bahaya Penggunaan Hand Sanitizer Secara Berkala Bagi

Kesehatan. Universitas Negeri Malang.

Rukmaha, R. (1997). Budi Daya Nangka. Yogyakarta: PT. Kanisius.

Rukmana. (2008). Budi Daya Nangka. Yogyakarta: PT. Kanisius.

 60

Sari, D.R. (2017). Efektivitas Campuran Cairan Bonggol Pisang Kepok dan Jeruk
Nipis Sebagai Hand Sanitizer Alami. Skripsi, Universitas Muhammadiyah
Surakarta.

Sari, P.D. (2012). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Nangka
(Artocarpus heterophyllus) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus
aureus dan Pseudomonas aeruginosa. Karya Tulis Ilmiah, Universitas
Sebelas Maret.

Sari, P.P., Rita, W.S. & Puspawati, N.M. (2015). Identifikasi dan Uji Aktivitas
Senyawa Tanin dari Ekstrak Daun Trembesi (Samanea saman (Jacq) Merr)
Sebagai Antibakteri Eschericia coli. Skripsi, Universitas Udayana.

Sari, R., & Isadiartuti, D. (2006). Study Efektifitas Sediaan Gel Antiseptik Tangan
Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle Linn). Majalah Farmasi Indonesia, 17(4),
pp.163-169.

Shu, M. (2013). Formulasi Sediaan Gel Hand Sanitizer dengan Bahan Aktif
Triklosan 0,5% dan 1%.Calyptra. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas
Surabaya, 2 (1).

Stephanie, C. (2015). Karakteristik Simplisia dan Skrining Fitokimia Serta Uji

Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Herba Kelakai (Stenochlaena palustris
(Burm. f.) Bedd). Skripsi, Universitas Sumatera Utara.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Supomo, Sukawaty. Y. & Baysar, F. (2015). Formulasi gel hand sanitizer dari
kitosan dengan basis Natrium karboksimetil selulosa. Prosiding Seminar
Nasional Kimia 2014, Kalimantan Timur.

Susanti, L. & Kusmiyarsih, P. (2011). Formulasi dan Uji Stabilitas Krim Ekstrak
Etanolik Daun Bayam Duri (Amaranthus spinosus L.), Skripsi, Universitas
Setia Budi

Syamsuni, A. (2006). Ilmu Resep. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Tanjung, R. (2016). Formulasi dan Uji Sifat Fisik Hand Sanitizer dari Ekstrak
Daun Seledri. Karya Tulis Ilmiah, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.

Tjitrosoepomo, G. (2005). Taksonomi Tumbuhan Obat-Obatan. Yogyakarta:

Gadjah Mada University Press.
 61

Wijayanti, P. (2014). Formulasi Sediaan Gel Antiseptik Tangan Minyak Atsiri

Bunga Lavender (Lavandula angustifolia Miller) dengan Basis HMPC dan
Aktivitas Antibakter Terhadap Staphylococcuc aureus. Skripsi, Universitas
Muhammadiyah Surakarta.

Wijoyo, V. (2016), Optimasi Formula Sediaan Gel Hand Sanitizer Minyak Atsiri
Jeruk Bergamot dengan Gelling Agent Carbopol dan Humektan Propilen
Glikol. Skripsi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.