Anda di halaman 1dari 4

Nama : Adam Wira Buana

Kelas : XII IPA 1

Tugas : Resume Biologi

Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

Salah satu ciri makhluk hidup (organisme) adalah tumbuh dan berkembang.


Definisi pertumbuhan adalah proses pertambahan ukuran sel atau organisme
yang bersifat kuntitatif/terukur. Contoh, bertambahnya tinggi batang tanaman.
Definisi perkembangan adalah proses menuju kedewasaan pada organisme yang
berlangsung secara kualitatif. Contoh: tumbuhan yang berbunga setelah dewasa.

Pertumbuhan dan perkembangan bersifat irreversible atau tidak dapat balik.


Diawali dari stadium zigot kemudian membelah menghasilkan jaringan meristem
yang akan terus membelah dan terus mengalami diferensiasi. Diferensiasi adalah
perubahan yang terjadi dari bertambahnya jumlah sel hingga membentuk organ-
organ yang mempunyai struktur dan fungsi berbeda.

 Pertumbuhan Primer

Pertumbuhan primer terjadi dari hasil pembelahan sel-sel jaringan meristem


primer yang berlangsung pada embrio, bagian ujung akar, dan pucuk batang.

Embrio memiliki tiga bagian penting, yaitu:

 tunas embrionik – calon batang dan daun,


 akar embrionik – calon akar, dan
 kotiledon – cadangan makanan.
Pertumbuhan tanaman dapat diukur dengan alat yang disebut auksanometer.
Sedangkan perkembangan hanya diukur secara kualitatif.

 Pertumbuhan Sekunder

Pertumbuhan sekunder merupakan aktivitas sel-sel meristem sekunder, yaitu


kambium dan kambium gabus. Terjadi pada tumbuhan dikotil
dan gymnospermae yang ditandai dengan membesarnya ukuran (diameter)
tumbuhan.

Mula-mula kambium hanya terdapat pada ikatan pembuluh, yaitu kambium vasis
atau kambium intravasikuler. Fungsinya membentuk xilem dan floem primer.
Selanjutnya parenkim akar/batang menjadi kambium intervasis. Kambium
intervasis dan intervasis membentuk lingkaran tahun bentuk
konsentris.Kambium yang berada di sebelah dalam jaringan kulit berfungsi
sebagai pelindung.

Faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

Dipengaruhi oleh beberapa faktor,yaitu:

 Hormon Pertumbuhan

Hormon-hormon pertumbuhan yang penting bagi tumbuhan, yaitu:

 Auksin, yaitu hormon yang memacu pertumbuhan dengan cara


mempercepat proses pembelahan sel-sel meristem.
 Giberelin, hormon yang dapat mempercepat tumbuhnya tunas dan
mempercepat perbungaan.
 Sitokinin, hormon pemacu sitokenesis (pembelahan plasma sel).

 Nutrisi

Selain air, tumbuhan mutlak membutuhkan sumber-sumber hara esensial untuk


menunjang pertumbuhannya. Unsur-unsur tersebut adalah:
1. N (nitrogen), fungsinya:
o Merangsang pertumbuhan vegetatif tumbuhan hingga tumbuhnya
anakan.
o Membuat tanaman lebih hijau karena banyak mengandung klorofil
(butir hijau daun).
o Sebagai bahan penyusun klorofil, lemak, dan protein.
2. P (fosfor), fungsinya:
o Memacu pertumbuhan akar dan pembentukan sistem perakaran
yang lebih baik.
o Mempercepat pembungaan dan pemasakan buah, biji, atau gabah.
o Memperbesar persentasi bunga menjadi buah.
o Sebagai bahan penyusun inti sel, lemak, dan protein.
3. K (kalium), dalam pertumbuhan dan perkembangan, fungsi kalium adalah:
o Memperlancar fotosintesis.
o Meninggikan daya tahan tanaman terhadap serangan hama,
penyakit dan kekeringan.
o Mempercepat pertumbuhan jaringan meristematik.
o Mengeraskan jerami dan bagian kayu dari tanaman.
4. Mg (magnesium), peranannya:
o Sebagai bahan penyusun klorofil.
o Mengaktifkan enzim yang berperan dalam metabolisme karbohidrat.
o Menaikkan kadar minyak pada berbagai tanaman penghasil  minyak.
5. Ca (kalsium), peranannya dalam pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan adalah:
o Merangsang pembentukan bulu-bulu akar dan biji-bijian.
o Mengeraskan jerami dan bagian kayu tanaman.
6. S (belerang), peranannya:
o Sebagai penyusun utama ion fosfat.
o Menambah kandungan protein dan vitamin.
o Membentuk bintil akar tanaman kacang-kacangan dan butir hijau
daun.
7. Cl (klor), peranannya meningkatkan kuantitas dan kualitas tanaman.
8. Fe (besi), perannya membentuk klorofil.
9. Mn (mangan), peranannya:
o Menyusun klorofil dan proses fotosintesis.
o Merangsang perkecambahan biji dan pemasakan buah.
10.Cu dan Zn (tembaga dan seng), peranannya:
o Mengatur sistem enzim tanaman dan membentuk klorofil.
o Diperlukan pada tanah alkalis dan organik.
11.B (borium), peranannya:
o Meningkatkan kualitas dan kuantitas sayur dan membentuk klorofil.
o Meningkatkan produksi biji-bijian pada tanaman kacang-kacangan.
12.Mo (molibdenum), peranannya membantu proses fiksasi N untuk tanaman
kacang-kacangan, jeruk, dan sayur-mayur.

 Gen
Gen adalah faktor penentu sifat-sifat makhluk hidup, baik tumbuhan,
hewan, dan manusia. Tumbuhan tertentu secara genetik dapat tumbuh
lebih cepat dibandingkan yang lain atau sebaliknya.

 Lingkungan

diantaranya adalah:

 Cahaya matahari (tanaman tumbuh menuju — atau menjauh dari — sumber


cahaya, disebut fototropisme).
 Keasaman tanah (pH)
 Kerapatan tanaman.
 Temperatur.

Anda mungkin juga menyukai