Tentang
Disusun Oleh
Dosen Pembimbing
YUSMARIDI M, M.Pd
Laporan hasil belajar siswa mencakup ranah kognitif, psikomotor, dan afektif.Informasi
ranah kognitif dan psikomotor diperoleh dari sistem penilaian yang digunakan untuk mata
pelajaran yang digunakan untuk mata pelajaran yang sesuai dengan tuntutan kompetensi
dasar.Informasi ranah afektif diperolehmelalui kuesioner, inventori, dan pengamatan yang
sistematik.
Ada guru yang melakukan kegiatan penilaian ini dengan persiapan yang bagus, baik dari
segi apa yang harus dinilai, bagaimana melaksanakan penilaian itu maupun apa tindak lanjut dari
penilaian tersebut. ada juga guru yang melakukan penilaian hanya untuk memenuhi tuntutan
profesi dengan tidak memperhatikan kualitas penilaian. Hal ini akan berdampak pada hasil belajar
siswa. Jika hasil penilaian dimanfaatkan dengan baik oleh guru maka akan memberi dampak positif
bagi proses belajar mengajar dan hasil belajar peserta didik. Begitu juga sebaliknya, jika hasil
penilaian tidak dimanfaatkan oleh guru maka manfaat penilaian tidak akan optimal
Dalam penilaian proses dan hasil belajar siswa di sekolah berkaitan dengan beberapa aspek,
yaitu pemilihan alat penilaian, penyususnan butir soal, pengolahan dan interpretasi data hasil
penilaian, analisis butir soal, serta pemanfaatan data hasil penilaian. Mengajar sebaiknya dimulai
dari hasil penilaian sebelumnya, artinya guru harus memanfaatkan hasil penilaian untuk
melanjutkan pembelajaran berikutnya.Hal ini bertujuan untuk memperbaiki kekurangan demi
kemajuan hasil belajar siswa.
Hasil penilaian kognitif dan psikomotorik dapat berupa nilai angka maupun deskripsi
kualitatif mengenai kompetensi dasar tertentu.Misalnya untuk nilai angka dapat diberikan dalam
bentuk nilai 75 sebagai batas penguasaan (mastery).Artinya, jika seorang siswa sudah mencapai
nilai 75 atau lebih untuk kompetensi dasar tertentu maka dikatakan siswa tersebut berhasil.Tetapi
jika seorang siswa belum mencapai nilai 75 dikatakan siswa tersebut belum berhasil.Sedangkan
deskripsi kualitatif dapat dilaporkan dalam bentuk deskripsi mengenai kompetensi dasar tertentu
dari pembelajaran Kewarganegaraan.
Dalam penilaianprosesdanhasilbelajarsiswadisekolahberkaitandenganbeberapa
aspek,yaitupemilihanalatpenilaian,penyususnan butirsoal,pengolahandaninterpretasi
datahasilpenilaian,analisis butirsoal,sertapemanfaatandatahasilpenilaian.Mengajar sebaiknya
dimulaidarihasilpenilaiansebelumnya,artinyaguruharusmemanfaatkanhasil
penilaianuntukmelanjutkanpembelajaranberikutnya.Halinibertujuanuntukmemperbaiki
kekurangandemikemajuanhasilbelajarsiswa.Olehkarenaitu,dalamresumeinisayaakanmembaha
spelaporandanjugapemanfaatanhasilpenilaian.
PEMBAHASAN
Data hasil penilaian baik formatif ataupun sumatif ada pada guru mata pelajaran atau
mata kuliah yang bersangkutan.Data tersebut tidak hanya untuk kepentingan guru semata,
tetapi juga harus dimanfaatkan oleh semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan
pendidikan di sekolah atau lembaga pendidikan tersebut.Oleh karena itu, data hasil penilaian
yang ada pada guru harus dilaporkan agar dapat dimanfaatkan unuk kepentingan pendidikan.
Melalui hasil penilaian kita dapat mengetahui kemampuan dan perkembangan siswa,
selain itu juga dapat memberi gambaran tingkat keberhasilan pendidikan pada sekolah yang
bersangkutan. Beracuan pada hasil penilaian tersebut maka kita dapat menentukan langkah
atau upaya yang harus dilakukan dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar.
Menurut Sudjana laporan data hasil penilaian bukan hanya mengenai prestasi atau hasil
belajar, melainkan juga mengenai kemajuan dan perkembangan belajar siswa di sekolah
seperti motivasi belajar, disiplin, kesulitan belajar, atau sikap siswa terhadap mata
pelajaran.Oleh sebab itu, guru perlu mencatat perkembangan dan kemajuan belajar siswa
secara teratur dan berkelanjutan.
Laporan dan pemanfaatan data hasil penilaian mencakup data penilai proses belajar
mengajar dan penilaian hasil belajar siswa. Data ini harus didokumentasikan dengan baik
dan teratur agar sewaktu-waktu dapat digunakan manakala diperlukan oleh pihak sekolah,
orang tua, maupun peneliti. Hasil penilaian yang dibuat oleh guru pada bidang studi yang
diajarkannya tidak hanya berguna bagi dirinya dan siswanya, tetapi juga harus
dimanfaatkan oleh semua staf sekolah, seperti kepala sekolah, wali kelas, guru
pembimbing, dan juga kepada rekan-rekan guru bila diperlukan dalam rangka
meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah yang bersangkutan.
Hasil penilaian itu merupakan titik ukur keberhasilan sebuah kegiatan. Apabila hasil
penilaian rendah-rendah maka kegiatan yang dilaksanakan bisa dikatakan kurang berhasil,
begitu juga sebaliknya apabila hasil penilaian tinggi maka bisa dikatakan kegiatan tersebut
berhasil sesuai yang diharapkan. Pelaporan dan pemanfaatan hasil penilaian memegang
peranan penting bagi perbaikan proses pembelajaran dan hasil belajar dikemudianwaktu,
karena keduanya memiliki hubungan yang erat. Jika hasil penilaian sebelumnya
dimanfaatkan untuk proses pembelajaran berikutnya, maka masalah atau hambatan pada
pembelajaran sebelumnya dapat diatasi atau dihindari sehingga hasil belajar dapat lebih
baik. Oleh karena itu, hasil penilaian harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk
memperbaikiproses pembelajaran kedepannya.
KESIMPULAN
Hasilpenilaian yangdibuatolehgurupadabidangstudiyangdiajarkannyatidakhanya
bergunabagidirinya dansiswanya,tetapijugaharusdimanfaatkanolehsemuastafsekolah,
sepertikepalasekolah,walikelas,gurupembimbing,danjugakepadarekan-rekanguru bila
diperlukandalamrangkameningkatkankualitaspendidikandisekolahyangbersangkutan.
Laporandanpemanfaatandatahasilpenilaianmencakupdatapenilaiprosesbelajarmengajar
danpenilaianhasilbelajarsiswa.Datainiharusdidokumentasikandenganbaikdanteratur
agarsewaktu-waktudapatdigunakan manakala diperlukanolehpihaksekolah,orangtua,
maupunpeneliti.