Anda di halaman 1dari 1

Biaya perolehan aset, atau jumlah lain yang merupakan pengganti Menentukan definisi aset tak berwujud

JUMLAH TERSUSUTKAN
biaya perolehan dalam laporan keuangan, dikurung nilai residunya

Syarat Pengakuan
kemungkinan besar entitas akan memperoleh manfaat ekonomis masa depan dari aset
jumlah yang diakui dalam neraca setelah dikurangi dengan
JUMLAH TERCATAT ASET
akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai. A. DEFINISI : Aset tak berwujud (PSAK No. 19 Menentukan kriteria pengakuan
Revisi 2009) adalah aset non moneter yang Biaya perolehan aset dapat dilakukan secara andal
diidentifikasi tanpa wujud fisik. Contoh aset
tak berwujud : -Paten - Hak cipta - Merek Jumlah kasa/setara kas yang dibayarkan atau nilai wajar sumber daya yang
a. Jangka waktu suatu aset diharapkan dapat digunakan oleh entitas produk - Perangkat lunak komputer - waralaba dikeluarkan untuk memperoleh aset pada aset tersebut diakuisisi sesuai
persyaratan PSAK
MASA MANFAAT
1. Perolehan secara
b. Jumlah unit produksi/ unit sejenis yang diharapkan dapat
terpisah
dihasilkan dari suatu aset oleh entitas.
a.Harga Beli, termasuk bea masuk (impor) dan pajak yang tidak
dapat dikembalikan setelah diskon dan rabat

B. PENGAKUAN Biaya perolehan aset tak berwujud secara terpisah


Nilai estimasian yang dapat diperoleh entitas dari pelepasan aset pada masa
Segala biaya yanfgdapat dikaitkan secara langsung dalam
manfaatnya, setelah dikurangi pelepasan aset, jika aset telah mencapai usia dan NILAI RESIDUAL ASET TIDAK BERWUJUD
mempersiapkan aset sehingga siap untuk digunakan
kondisi yang diharapkan seperti saat akhir masa manfaatnya.

a. menentukan definisi aset


a. Harapan masa manfaat bagi entitas dan apakah
2. Perolehan sebagai bagian keriteria aset
aset dapat dikelola dengan efisien nilai wajar aset pada tanggal akuisisi
dari kombinasi bisnis takberwujud
b. nilai wajarnya dapat diukur secara andal

b. tipe siklus hidup produk bagi aset dan informasi


umum mengenai estimasi masa manfaat dapat memilih pengakuan sebagai aset tak berwujud dengan nilai
3. Perolehan dengan hibah
wajar/ jumlah nominal ditambah setiap pengeluaran yang dapat
dari pemerintah
didistribusikan langsung dan aset dapat digunakan
c. Jenis teknis, teknologi, komersial dll Pengakuan Awal Cara Perolehan
1. transaksi pertukaran tidak ada substansi komersial.

dapat diperoleh melalui pertukaran aset non-


d. Stabilitas industri dimana aset beroperasi dan 4. Pertukaran aset Diakui pada nilai wajar, Kecuali
moneter atau aset lainnya(kombinasi aset lainnya )
berubah permintaan pasar atas produk dan jasa
2. tidak ada nilai wajar aset yang diterima/aset yang
Faktor yang dipertimbangkan dalam
diserahkan diukur secara andal.
menentukan masa manfaat aset tidak berwujud
e. Perkiraan atas tindakan kompetitor

5. Goodwill yang dihasilkan Goodwill yang dihasilkan secara internal tidak boleh diakui secara aset
f. Tingkat pengeluaran perawatan yang dibutuhkan untuk secara internal karena bukan merupakan sumber daya yang teridentitas
menghasilkan manfaat ekonomis masa depan

1.Tahap penelitian/ riset


Penggolongan dihasilkannya aset tidak
g. Periode pengendalian aset dan hukum atau batasan berwujud secara internal menjadi dua tahap :
D. MASA MANFAAT 2. Tahap pengembangan
serupa dalam pemanfaatan aset

6. Aset yang tidak berwujud yang


dihasilkan secara internal a. biaya penjualan.biaya adm, dan biaya overhead umum lainnya
h. Masa manfaat tergantung dengan masa
manfaat aset entitas lainnya
ASET TAK
Biaya perolehan aset tidak berwujud yang b. inefisiensi yang teridentifikasi dan kerugian operai awal yang
BERWUJUD
dihasilkan secara internal muncu sebelum aset memenuhi kinerja yang direncanakan
Nilai depresiasi sebuah aset tidak berwujud dengan masa manfaat
terbatas harus dialokasikan secara sistematis sepanjang masa
manfaatnya
c. pengeluaran untuk pelatihan kariawan yang mengoperasikan aset

PSAK 58 (Revisi 2009): Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual dan operasi
yang dihentikan dan tanggal ketika aset dihentikan pengakuannya

Masa Manfaat terbatas


Nilai residu aset tidak berwujud seharusnya
Nilai Residu Biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi
diasumsikan sama dengan nol,Kecuali Model Biaya
amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai
Pengukuran setelah a.Revaluasi aset tidak berwujud yang sebelumnya
perolehan belum pernah diakui sebagai aset
Penelaahan Priode amortisasi dan metode amortisasi Nilai wajar dikurangi dengan akumulasi
Model Revaluasi Model revaluasi tidak memperbolehkan:
amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai
b.Pengakuan awal aset tidak berwujud
Suatu aset tidak berwujud dengan masa manfaat tak
pada jumlah selain dari biayanya
terbatas tidak boleh diamortisasikan
Masa Manfaat tak C. PENGUKURAN a. Dalam (proses) pelepasan
terbatas
Syarat penghentian
Penelaahan penialaian masa manfaat pengakuan:
b. ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomis masa depan
penghetian dan yang diharapkan dari penggunaan atau peleasan
Pelepasan

Keuntungan atau kerugian dari penghentiaan pengakuan dihitung sebagai perbedaan


E. PEMULIHAN KEMBALI antara nilai tercatat aset tak berwujud dan nilai wajar dari imbalan yang diterima

PSAK 48 (Revisi) Penurunan nilai aset JUMLAH TERCATAT - RUGI


PENURUNAN NILAI

Tingkat amortisasi yang digunakan atau masa manfaat

Aset tak berwujud --> Laporan Posisi Keuangan


Metode amortisasi yang digunakan
pada bagian aset tidak lancar Pengungkapan untuk setiap kelas aset tak berwujud, dipisahkan antara aset tak
berwujud yang dihasilkan secara internal dan aset tak berwujud lainnya
F. PENYAJIAN Jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan awal dan akhir periode
Beban amortisasi dan kerugian penurunan nilai -->
Laporan Laba Rugi Kompensasi pada bagian laba G.PENGUNGKAPAN
operasi berkelanjutan Unsur-unsur dalam laporan pendapatan komperehensif

penambahan, secara terpisah mengindikasikan aset tak berwujud dari


pengembangan internal, yang diperoleh secara terpisah, dan yang diperoleh
melalui kombinasi bisnis

aset digolongkan sebagai aset yang dimiliki untuk dijual atau termasuk dalam
kelompok aset lepasan dan dikelompokkan sebagai dimiliki untuk dijual

peningkatan atau penurunan selama periode tersebut


yang berasal dari revaluasi

Pengakuan atas jumlah tercatat pada awal dan kerugian penurunan nilai yang diakui dalam
akhir periode laporan rugi laba selama periode

kerugian penurunan nilai yang dibalik dalam laporan rugi


laba selama periode

setiap amortisasi yang diakui selama periode

selisih kurs neto

perubahaan lainnya pada jumlah tercatat aset selama periode

Anda mungkin juga menyukai